Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMBELAJARAN PKN MI/SD

HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKN SD


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran PKN MI/SD

Dosen Pengampu : Anjar Sulistiyani S.Pt, M.Sc.

Disusun Oleh :

1. Indah Hafizhah (1190101046)


2. Irsa Lina Aulia (1190101047)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSITUT AGAMA ISLAM AZ-ZAYTUN INDONESIA

(IAI AL-AZIS)

GANTAR, INDAMAYU

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKN SD”
dengan tepat waktu.

Makalah HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKN SD disusun guna memenuhi


tugas pada Mata Kuliah Pembelajaran PKN SD/MI di Insitut Agama Islam Az-Zaytun
Indonesia (IAI AL-AZIS). Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKN SD Kami
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Anjar Sulistiyani S.Pt, M.Sc. selaku
dosen mata kuliah Pembelajaran PKN SD/MI. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Penyusun

Tangerang, 22 Maret 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB 1.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1. LATAR BELAKANG.................................................................................................4

1.2. RUMUSAN MASALAH............................................................................................4

1.3. TUJUAN......................................................................................................................4

BAB 2.........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

2.1. PENGERTIAN HASIL BELAJAR.............................................................................5

2.2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR......................5

2.3. METODE DALAM MENCAPAI HASIL DALAM BELAJAR................................7

2.4. MANFAAT HASIL BELAJAR PKN UNTUK ANAK SD.......................................8

BAB 3.......................................................................................................................................10

PENUTUP................................................................................................................................10

3.3. KESIMPULAN.........................................................................................................10

DAFTAR RUJUKAN..............................................................................................................11
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Guru adalah ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemberi
pelajaran, sehingga dituntut untuk membuat murid mampu memahami pelajaran yang
diajarkan baik yang mudah maupun pelajaran yang dianggap sulit, untuk itu seorang guru
dituntut mampu menerapkan model yang dianggap bisa memberikan nilai lebih dan dengan
mudah dapat meningkatkan hasil belajar murid pada setiap mata pelajaran. Khususnya
pelajaran pkn.

Pembelajaran didesain untuk membelajarkan siswa, artinya siswa ditempatkan sebagai


subjek belajar. Dengan kata lain, pembelajaran lebih berorientasi pada aktivitas siswa untuk
memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
secara proposional. Keaktifan siswa ada yang secara langsung dapat diamati dan ada yang
tidak dapat diamamti secara langsung, seperti mengerjakan tugas, berdiskusi, dan
mengumpulkan data. Kadar keaktifan siswa tidak hanya ditentukan oleh aktivitas fisik
semata, tetapi juga oleh aktivitas nonfisik seperti mental, intelektual, dan emosional. Oleh
sebab itu, aktif atau tidaknya siswa dalam belajar hanya siswa sendiri yang mengetahui secara
pasti.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib dari
Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan Kewarganegaraan harus memberikan
perhatiannya kepada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa. Misi dari
Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejatinya,
Pendidikan Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita sehari-hari, mengajarkan
bagaimana menjadi warga negara yang baik, warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. 

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian dari Hasil Belajar?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar?
3. Metode apa yang digunakan untuk menentukan hasil belajar?
4. Bagaimana Manfaat hasil belajar PKN untuk Anak SD
1.3. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu hasil belajar
2. Mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar
3. Mengetahui metode-metode yang digunakan untuk menentukan hasil belajar
4. Mengetahui Manfaat Hasil Belajar PKN untuk anak SD
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN HASIL BELAJAR


Hasil belajar merupakan keberhasilan siswa dalam memahami materi yang dinyatakan
dalam bentuk nilai setelah melalui evaluasi atau ujian pembelajaran. Hasil belajar terdiri
dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Kemampuan Kognitif meliputi: mengingat
(remember), memahami/ mengerti (understand), menerapkan (apply), menganalisis
(analyze), mengevaluasi (evaluate), dan menciptakan (create). Hasil belajar kognitif yang
digunakan hanya sampai C3 (menerapkan). Cara mengukur hasil belajar kognitif biasanya
menggunakan tes tertulis.

Sedangkan menurut Howard Kingsley dalam bukunya Sudjana (2004 :22) membagi
tiga macam hasil belajar mengajar yaitu :

1. keterampilan dan kebiasaan


2. pengetahuan dan pengarahan
3. sikap dan cita-cita .

2.2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR


Hasil belajar yang diperoleh siswa merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor
yang ada di sekitarnya maupun faktor yang bersalah dari diri siswa. Hamdani (2011: 139)
mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang digolongkan
menjadi dua faktor yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern).
Penjabaran faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

A. Faktor internal Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa.
faktorfaktor ini antara lain yaitu:

1) Kecerdasan (intelegensi).

Kecerdasan merupakan kemampuan belajar yang disertai dengan kecakapan untuk


menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada di sekitarnya. Setiap siswa mempunyai
kecerdasan yang berbeda. Faktor intelegensi yang baik atau kecerdasan yang tinggi
merupakan faktor yang penting dalam hasil belajar.

2) Faktor jasmaniah atau faktor fisiologis


Keadaan jasmani atau fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap
kemampuan belajar siswa. Siswa yang memiliki kondisi jasmani yang baik, akan
mampu memahami materi dengan baik. Namun jika siswa yang memiliki kondisi
jasmani yang buruk, maka proses pemahaman suatu materi akan terganggu.

3) Sikap
Sikap yaitu kecenderungan untuk merespon suatu hal, orang, atau benda dengan suka,
tidak suka, atau acuh tak acuh. Ketika proses pembelajaran berlangsung, maka akan
terjadi sikap positif (menerima) dan sikap negatif (menolak) dari siswa.

4) Minat
Minat adalah kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu
secara terus-menerus. Minat siswa dalam pembelajaran memiliki pengaruh yang
besar. Siswa akan belajar dengan senang tanpa ada rasa beban jika menyukai suatu
mata pelajaran.

5) Bakat
Bakat merupakan kemampuan siswa yang dimilikinya untuk mencapai keberhasilan
pada masa yang akan datang. Setiap siswa mempunyai bakat masingmasing untuk
mencapai hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, bakat memberikan pengaruh
terhadap siswa dalam belajar sehingga ditunjukkan pada hasil yang diraih.

6) Motivasi
Motivasi merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual yang memiliki
peranan dalam penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar.
Motivasi belajar siswa dapat berasal dari dalam diri siswa atau dari luar (Sardiman,
2007: 75).
B. Faktor eksternal Faktor ekstern adalah faktor yang muncul dari luar diri siswa.
Faktor ekstern dapat dilihat dari lingkungannya. Pengaruh lingkungan pada umumnya
bersifat positif dan tidak memberikan paksaan kepada individu. Sehingga siswa dapat
terpengaruh keadaan lingkungan sekitar. Menurut Slameto dalam Hamdani (2011:
143), faktor ekstern yang dapat mempengaruhi belajar adalah sebagai berikut:

1) Keadaan keluarga

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat. Dibandingkan dengan


sekolah, keluarga merupakan tempat yang paling dekat dengan siswa. oleh karena itu,
orangtua hendaknya menyadari bahwa pendidikan yang terpenting dimulai dari
keluarga. Kemampuan belajar siswa dapat ditingkatkan dengan cara memberikan
perhatian kepada anak secara serius.

2) Keadaan sekolah

Lingkungan sekolah yang baik dapat menjadikan siswa lebih giat dalam belajar. Maka
diperlukan kurikulum yang baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3) Lingkungan masyarakat.
Lingkungan masyarakat sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebab
selain di rumah dan keluarga, siswa akan banyak bergaul dengan lingkungan
tempat ia berada. Sehingga lingkungan dapat membentuk kepribadian siswa
menjadi baik atau buruk.

2.3. METODE DALAM MENCAPAI HASIL DALAM BELAJAR


Dan dalam mencapai hasil belajar, guru melakukan beberapa metode untuk mencapai
suatu hasil dalam belajar. Ada beberapa metode yang digunakan dalam belajar PPKN :

1. Diskusi dalam pembelajaran dapat menyalurkan pesan dan maksud kepada siswa
sehingga menurut peneliti hal itu dapat merangsang pikiran perasaan serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran terjadi tidak terdapat kekeliruan
kekeliruan terciptanya interaksi dan komunikasi yang santai dan terarah hal-hal yang
demikian membuat siswa menjadi senang sehingga mengikuti proses pembelajaran.
2 .Pembelajaran kontekstual dengan pendekatan kontruktivisme dipandang sebagai salah
satu strategi yang memenuhi prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan lima
strategi CTL yaitu relating, experiencing, applying, cooperating, dan transferring,
diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi maksimal. Tujuh komponen utama
pembelajaran kontekstual yakni: kontruktivisme (constructivism), bertanya (questioning),
menemukan (inquiry), masyarakat belajar (learning community), permodelan (modeling),
refleksi (reflection) dan penilaian autentik (authentic assessment) Trianto (dalam Hosnan,
2014). Pembelajaran PKn dengan pendekatan kontekstual dilaksanakan dengan
menggunakan peristiwa-peristiwa atau benda-benda yang berasal dari kehidupan sehari-
hari siswa. Pembelajaran seperti ini mampu mengantarkan siswa dalam merespon setiap
masalah dengan baik. Hal ini disebabkan karena dalam kehidupan sehari-hari, siswa telah
mengenal masalah tersebut. Dengan konsep ini hasil pembelajaran adalah apa yang
dipelajari oleh siswa dapat lebih bermakna dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari.

3. Penerapan metode brainstorming merupakan salah satu alternatif perbaikan


pembelajaran yang tepat untuk memperbaiki masalah tersebut. Hal ini didukung oleh
pendapat Rostiyah N.K. (dalam Istarani 2014) brainstorming (sumbang saran) adalah
suatu metode atau suatu cara mengajar yang dilakukan oleh guru di dalam kelas Ialah
dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau
menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang
menjadi masalah baru, atau dapat pula diartikan sebagai suatu cara untuk mendapatkan
banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang singkat. Kegiatan pembelajaran
dengan metode Brainstorming dengan bantuan media gambar grafis ini akan
membuahkan hasil belajar berupa: membuat siswa berpikir secara kritis mengenai materi
atau permasalahan yang disampaikan oleh guru, selain itu siswa akan menjadi termotivasi
dalam mengikuti pembelajaran PKn ini. Sementara itu media pembelajaran merupakan
faktor pendukung penyampai materi dalam pelaksanaan sebuah pembelajaran.

2.4. MANFAAT HASIL BELAJAR PKN UNTUK ANAK SD


Pembelajaran Pkn mengandung nilainilai karakter yaitu:

a.Cinta Tanah Air


Dalam penanaman cinta tanah air ,peserta didik mengetahui lagu wajib & nasional
Indonesia.

b.Demokratis

Dalam menanamkan karakter Demokratis kepada siswanya, menjelaskan


bahwasanya beliau memberikan tugas kepada siswa yaitu menceritakan
pengamalan sila ke-4 yaitu, tentang musyawarah dan berani menyampaikan
pendapat serta menghargai hak orang lain.

c.Tanggung Jawab

Dalam menanamkan karakter Tanggung Jawab kepada siswanya, menjelaskan


bahwasanya ketika sebelum masa pandemi beliau selalu memberikan pemahaman tentang
arti tanggung jawab kepada siswa contohnya seperti membuat jadwal piket kelas dari hari
senin- sabtu dengan aturan setiap siswa yang mempunyai piket kelas wajib datang pagi ke
sekolah dan membagi tugas seperti: membersihkan papan tulis, menyapu, membuang
sampah dan lain sebagainya. Namun dalam kondisi Pandemi saat ini dalam
menanamkan sikap tanggung jawab kepada siswa beliau memberikan batas waktu
pengumpulan tugas guna untuk melatih tanggung jawab siswa dalam mengerjakan
tugasnya.
BAB 3

PENUTUP

3.3. KESIMPULAN

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak


serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.PKn
merupakan mata pelajaran yang dalam muatan materinya sudah kaya akan nilai-nilai karakter
akan semakin membantu dengan diintegrasikannya konsep pendidikan karakter,bernegara
dan berbangsa.
DAFTAR RUJUKAN

1. Baswan. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKN Pada Materi Susunan
Pemerintahan Daerah Melalui Metode Bermain Peran di Kelas IV SD DDI Siboang. Jurnal
Kreatif Tadulako Online, 258-259.

2. Choerifki, S. (2017). PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI MODEL


PE,BELAJARAN SCRAMBEL UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI PRAWITOWAN
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017. 100-102.

3. Elihami, H. (n.d.). Pengaruh Pembelajaran Contextual Teaching Learning Terhadap Hasil


Belajar PKN murid Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar, 2020.

4. Fatma Khaulani, E. N. (2019). Penerapan Metode Brainstorming Dengan Bantuan Media


Gambar Grafis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas V Sd Negeri 009 Pulau
Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar . Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 24-25.

5. Hasdin, A. R. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN di Kelas
6 SDN Palbatu 1 Melalui Metode Diskusi. Jurnal Kreatif Tadulako online, 136-137.

6. Riyadi, S. (2018). PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE
NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS V SD NEGERI 2 RULUNG RAYA
KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018. 10-11.

7. Aenor Rofek, Desi Azhari (2020) PENANAMAN KARAKTER DEMOKRATIS PADA


SISWA MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
KELAS 2 SDN 3 AGAR KECAMATAN JANGKAR TAHUN AJARAN 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai