Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

Kata pengantar ....................................................................... ii

BAB I ....................................................................... 1

BAB II ....................................................................... 2

BAB III ....................................................................... 10

Daftar Pustaka ....................................................................... 11

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb. Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT,
yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyesaikan penulisan
makalah tentang segitiga ini.
Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran matematika.
Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman
Muhammad SAW,kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya. Harapan
saya dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan bagi
penilaian guru bidang matematika dan mudah-mudahan isi dari makalah ini dapat
di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini.Ucapan
terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyusunan karya ilmiah ini. Saya mohon maaf bila ada kesalahan dan saya sangat
menyadari apa yang saya susun ini sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
saya mengharapkan adanya kritik yang bisa membangun saya dalam upaya
memperbaiki makalah saya selanjutnya.

Sibuhuan, 20 Februari 2020

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hampir setiap konstruksi bangunan yang dibuat manusia memuat bentuk
bangun geometri segitiga dan segi empat. Segitiga adalah bangun datar tiga dimensi
yang dibuat dari tiga buah sisi yang berupa garis lurus dan tiga sudut.
Matematikawan Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM menemukan bahwa
jumlah ketiga sudut di suatu segi tiga adalah 180 derajat. Hal ini memungkinkan
kita menghitung besarnya salah satu sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui.

Dalam kehidupan kita juga tidak terlepas dari ilmu matematika, dalam
matemtika tidak hanya mempelajari tentang berhitung saja. Tetapi juga
mempelajari tentang “BANGUN DATAR”. Bangun datar sangat lah banyak jenis
nya. Disini saya akan menjelaskan lebih rinci tentang trapesium dan sifat-sifat nya.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian segitiga dan penjelasannya
b. Apa pengertian trapesium dan penjelasannya

C. TUJUAN
a. Mengetahui definisi segitiga
b. Mengetahui pemanfaatan belajar segitiga bagi kehidupan sehari - hari
c. Mengetahui rumus – rumus segitiga
d. Mengetahui definisi trapesium dan penjelasannya

BAB ll

PEMBAHASAN
1
A. Segitiga
Segitiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus
dan tiga sudut. Matematikawan Euclid yang hidup sekitar tahun 300 SM
menemukan bahwa jumlah ketiga sudut di suatu segi tiga pada bidang datar adalah
180 derajat. Hal ini memungkinkan kita menghitung besarnya salah satu sudut bila
dua sudut lainnya sudah diketahui.

Segitiga merupakan salah satu bangun datar unik . ukuran sisi – sisi dan
sudut – sudut dalam suatu segitiga memiliki perbandingan tertentu yang dapat
dihitung menggunakan aturan sinus dan kosinus.

Aturan sinus dan kosinus bayanyak diterapkan dalam kehidupan sehari –


hari. Diantaranya adalah untuk menghitung lebar sungai, tinggi gedung, jarak antara
kedua tempat, mengatur ketinggian pesawat, memperkecil gaya gesek sehingga
dapat melaju lebih cepat, dan berguna dalam probabilitas dan statistic.

1. Segitiga sama sisi, yaitu segitiga yang ketiga sisinya sama panjang,
maka masing-masing sudutnya sama besar yaitu 60 derajat.
2. Segitiga sama kaki, yaitu segitiga yang dua dari tiga sisinya sama
panjang, maka dua sudut dari tiga sudutnya sama besar.
3. Segitiga sembarang, yaitu segitiga yang ketiga sisinya memiliki
panjang yang berbeda, sehingga besar setiap sudutnya berbeda.

Segitiga sama sisi Segitiga sama kaki Segitiga sembarang

2
Menurut besar sudut terbesarnya, segitiga dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu besar sudutnya 90º.
Sisi yang berada didepan sudut 90º disebut hipotenusa atau sisi miring.
2. Segitiga lancip merupakan segitiga yang besar semua sudutnya < 90º.
3. Segitiga tumpul merupakan segitiga yang besar salah satu sudutnya >90º.

Segitiga siku-siku Segitiga tumpul Segitiga lancip

Rumus untuk menghitung luas segitiga yaitu

1
𝐿 = . 𝑎. 𝑡
2

Sedangkan rumus keliling segitiga yaitu :

𝐾 = 𝑠𝑖𝑠𝑖1 + 𝑠𝑖𝑠𝑖2 + 𝑠𝑖𝑠𝑖3

Teorema Heron

Teorema ini biasanya digunakan untuk mencari luas segitiga sembarang, misal a,
b dan c adalah sisi-sisinya maka

𝐿𝑢𝑎𝑠 = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)

dimana

1 𝑎+𝑏+𝑐
𝑠= 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 =
2 2

Dalam kasus segitiga sama sisi yang bersisikan a, maka untuk mencari luas
dan kelilingnya dapat juga menggunakan rumus sebagai berikut : 3
i
2
𝑎
𝐿𝑢𝑎𝑠 = √3
4

𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 3. 𝑎
Phytagoras

phytagoras ini hanya berlaku untuk segitiga siku – siku.

Phytagoras menyatakan bahwa 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2

Jika terdapat tiga buah bilangan yang memenuhi pernyataan diatas maka ketiga
bilangan tersebut disebut triple phytagoras.

Triple phytagoras dapat dibangun dengan menggunakan rumus diatas dengan


memasukan sebuah nilai n dimana n adalah bilangan bulat positif.

Lingkaran dalam dan luar segitiga

Lingkaran dalam segitiga merupakan suatu lingkaran yang berada didalam


segitiga serta menyinggung ketiga sisi segitiga, dimana jari-jarinya dapat dicari
dengan menggunakan rumus sebagai berikut

𝐿
𝑟=
𝑠

dimana : 4
r = jari-jari lingkaran dalamsegitiga

L= luas segitiga

s= setengah keliling segitiga


Lingkaran luar segitiga merupakan suatu lingkaran yang berada diluar
segitiga dan keliling lingkaran tersebut menyinggung perpotongan tiga garis
segitiga ( titik sudut ). Jari-jari lingkaran luar segitiga dapat dicari menggunakan
rumus sebagai berikut

𝑎. 𝑏. 𝑐
𝑅=
4. 𝐿

dimana :

R = jari-jari lingkatan luar segitiga

a, b, c = sisi segitiga

L = luas segitiga

B. Trapesium
Trapesium adalah bangun segi empat yang hanya mempunyai dua sisi yang
sejajar.

a. Sifat sifat trapesium

- Trapesium sama Kaki

Pada trapesium sama kaki, selain memiliki sepasang sisi yang sejajar, juga
memiliki sepasang sisi yang sama panjang, seperti pada gambar dibawah ini.

Dan trapesium sama kaki memiliki sifat:

 Memiliki sepasang sisi sama panjang AD = BC

 Memiliki dua pasang sudut berdekatan sama besar A = B dan D = C

 Trapesium Siku-Siku

- Trapesium siku siku

Pada trapesium siku-siku, selain memiliki sepasang sisi yang sejajar, juga
memiliki sudut siku-siku. seperti Pada gambar di bawah ini.

Sifat trapesium siku siku yaitu, salah satu kakinya tegak lurus terhadap
sisi sejajarnya.
- Trapesium sembarang

Pada trapesium sembarang, sisinya tidak sama panjang dan


tidak ada yang tegak lurus dengan sisi sejajarnya. seperti pada gambar
dibawah ini

Dimana AD,DC,CB dan BA tidak sama panjang,

Dan trapesium sembarang memiliki sifat:

 Memiliki sepasang sisi sejajar AB // DC

 Jumlah besar sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar adalah
180o , A + D = 180o dan B + C = 180o

Dari kesimpulan diatas, sifat sifat trapesium secara umum yaitu:

Sifat pertama: Pada trapesium sama kaki ABCD, sudut sudut alasnya sama besar
dan sudut puncaknya sama besar ( A = B dan D = C)

Sifat kedua: pada trapesium sama kaki ABCD, diagonal diagonalnya sama
panjang (AC = BD)

Sifat ketiga: pada trapesium ABCD, A + D = B + C = 180o

Contoh soal:

Diketahui ABCD adalah trapesium siku siku, C = 120o, D = 2y dan B = 3x

Berapa nilai x dan y....?

Jawab: 2y + 90o = 180o

2y= 90o

y = 45o

3x + 120o = 180o

3x = 60o

x = 20o

b. Keliling dan luas trapesium


Gambar tersebut merupakan sebuah trapesium dengan sisi-sisi, yaitu a, b, c, dan
d. Keliling trapesium ABCD diatas adalah jumlah panjang dari semua sisinya = AB + BC +
CD + DA

Sehingga rumus keliling trapesium

AB+BC+CD+DA

Rumus luas trapesium

Jika trapesium ABCD dengan sisi sejajar AB dan CD, tinggi t dan luas L, maka L= ½
x (AB + CD) x t

Contoh soal: suatu trapesium samakaki ABCD dengan panjang AB= 24 cm dan
CD= 12 cm BC= 10 cm dan tinggi 8 cm, hitunglah keliling dan luasnya

Jawab

Diketahui: AB= 24 cm CD= 12 cm BC= 10 cm dan t 8 cm

K= AB+BC+CD+DA= 24+10+12+10= 56 cm

L= ½ x (AB+CD) x t = ½ (24 + 12) x 8

L= ½ x 36 x 8= 144 cm2

c. Penerapannya dalam kehidupan sehari hari

trapesium merupakan salah satu bangun datar yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Sebut saja benda-benda yang bebrbentuk trapesium seperti meja,
kursi, tas, atap rumah, rak buku dan sebagainya. Bahkan jauh sebelum kita mengenal
trapesium dalam pembelajaran matematika di sekolah, nenek moyang kita mereka telah
menggunakan trapesium sebagai salah satu bentuk bangunan yang telah dipertahankan
sejak dahulu kala. Siswa di sekolah cenderung diajarkan dengan langsung diberikan rumus
dan bagaimana menggunakan rumus tersebut untuk menyelesaikan soal yang ada,
sehingga siswa tidak mengetahui makna dari simbol-simbol yang mereka gunakan. Hal ini
membuat pembelajaran matematika menjadi tidak menyenangkan karena
hanya diajarkan dengan cara mekanistik.

Mengajarkan trapesium kepada siswa yang dimulai dengan masalah/contoh


kontekstual yang mereka ketahui, membantu siswa dalam memahami materi yang
diajarkan dan tentu saja guru pun tidak sekedar mentransfer isi buku tetapi membuat
pembelajaran semakin bermakna karena siswa dapat merasakan dan memahami betapa
materi yang diajarkan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan trapesium dalam kehidupan sehari hari
adalah dapat digunakan sebagai bentuk bangunan alat perabot dan lain lain.

BAB III

PENUTUP 5
9
a. Kesimpulan
Maka dapat di simpulkan bahwa aplikasi segitiga memiliki banyak
kegunaan, segitiga dapat digunakan menghitung lebar sungai, tinggi gedung, jarak
antara kedua tempat, mengatur ketinggian pesawat, memperkecil gaya gesek
sehingga dapat melaju lebih cepat, dan berguna dalam probabilitas dan statistic.
dari uraian diatas juga dapat disimpulkan bahwa trapesium merupakan bangun
persegi empat yang memiliki dua sisi sejajar, memiliki sifat sifat dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari hari.
b. Saran
Jangan pernah merasa bosan untuk belajar karena dari setiap perhitungan
pasti ada kegunaanya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sharma S.N.. dkk 2013. Buku panduan matematika yudhistira kelas Xl

http://defimisnawati.blogspot.co.uk/2013/03/v-behaviorurldefaultvmlo_30.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Segitiga

http://brainly.co.id/tugas/93193

http://rumus-matematika.com/rumus-mencari-luas-segitiga-lengkap/

http://www.terpelajar.com/rumus-luas-segitiga/

http://otayadhehe.blogspot.com/2012/06/macam-macam-trapesium.html

https://yos3prens.wordpress.com/2013/04/03/sifat-sifat-bangun-datar-trapesium/

11

Anda mungkin juga menyukai