Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta Matematika

“SEGITIGA DAN SEGIEMPAT”

Disusun Oleh :

Alfi Hidayah (E1R020004)

Amalia Kartika (E1R020005)

Amilatul Ummi (E1R020007)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................ .......... ii

PEMBAHASAN:

A. SEGITIGA........................................................................................... 1
1. Pengertian segitiga ................................................................... 1
2. Jenis-jenis segitiga .................................................................... 1
3. Sifat-sifat segitiga .................................................................... 2
4. Menghitung besar salah satu sudut segitiga ............................... 2
5. Keliling dan luas segitiga ......................................................... 2
B. SEGIEMPAT .................................................................................... 2
1. Persegi panjang ....................................................................... 2
2. Belah ketupat .......................................................................... 3
3. Layang-layang ......................................................................... 4
4. Persegi ..................................................................................... 4
5. Jajar genjang ............................................................................ 4
6. Trapesium ............................................................................... 5

CONTOH DAN CARA PENYELESAINNYA ............................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 7

ii
PEMBAHASAN

A. SEGITIGA
1. Pengertian segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah Sisi dan mempunyai
tiga buah titik sudut. Segitiga biasanya dilambangkan dengan “△”. Alas segitiga
merupakan salah satu sisi dari 1 segitiga sedangkan tingginya adalah garis yang tegak
lurus dengan sisi alas dan melalui titik sudut yang berhadapan dengan sisi alas

2. Jenis-jenis segitiga
a. Jenis-jenis segitiga jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya
1) Segitiga sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang sisi-sisinya
tidak sama panjang. Pada gambar di samping
AB ≠ BC ≠AC.
2) segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang
mempunyai dua buah sisi sama panjang. Pada
gambar di samping segitiga sama kaki ABC
dengan AB = AC.
3) segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang memiliki
tiga buah sisi sama panjang dan tiga buah
sudut sama besar. Segitiga ABC pada gambar
di samping merupakan segitiga sama sisi.
b. Jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya
Ditinjau dari besar sudut secara umum, ada tiga jenis segitiga yaitu:
1) segitiga lancip
Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya
merupakan sudut lancip, sehingga sudut-sudut
yang terdapat pada segitiga tersebut besarnya antara
0º dan 90º . Pada gambar di samping ketiga sudut
pada segitiga ABC adalah sudut lancip.
2) segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu
sudutnya merupakan sudut tumpul. Pada
segitiga ABC dibawah, ∠ABC adalah sudut tumpul.
3) segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu
sudutnya merupakan sudut siku-siku (besarnya 90º).
Pada gambar di samping segitiga ABC siku-siku di titik B
c. jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi dan besar sudutnya
1) Segitiga siku-siku sama kaki
Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga yang

1
kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya
merupakan sudut siku-siku (90º). Pada gambar di
samping segitiga ABC siku-siku di titik B dengan AB = BC
2) segitiga tumpul sama kaki
Segitiga tumpul sama kaki adalah segitiga yang
kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya
merupakan sudut tumpul, sudut tumpul dan segitiga
ABC pada gambar di samping adalah ∠B dengan AB = BC
3. Sifat-sifat segitga istimewa
a. segitiga siku-siku : besar salah satu sudut segitiga siku-siku adalah 90º.
b. Segitiga sama kaki: segitiga sama kaki dapat dibentuk dari dua buah segitiga
siku-siku yang sama besar dan sebangun dan segitiga sama kaki mempunyai
sebuah sumbu simetri.
c. segitiga sama sisi: segitiga sama sisi mempunyai tiga buah sisi yang sama
panjang dan tiga sudut yang sama besar dan segitiga sama sisi mempunyai tiga
buah Sisi yang sama panjang dan tiga buah sudut yang sama besar.
4. Menghitung besar salah satu sudut segitiga apabila dua sudut lainnya diketahui
Contoh soal:
Diketahui pada △ PQR, besar ∠P = 48º dan ∠Q = 70º. Hitunglah besar ∠R.
Penyelesaian:
Diketahui ∠P = 48º dan ∠Q = 72º
Pada △ PQR berlaku ∠P + ∠Q + ∠R = 180º
Sehingga 48º + 72º+ ∠R = 180º
120º + ∠R = 180°
∠R = 180º - 120º

∠R = 60 º Jadi besar ∠R = 60º

5. Keliling segitiga dan Luas segitiga


Terdapat 3 sisi (AB, BC, AC)

K = a + b + c dan L = ½ × a × t

B. SEGIEMPAT
1. PERSEGI PANJANG

Persegi panjang merupakan bangun datar segi empat yang

keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisi yang

berhadapan sama panjang dan sejajar. Contohnya

adalah lapangan sepak bola, meja, bingkai foto, dan lain sebagainya.

 Sifat
1. Memiliki 2 buah sumbu simetri dan simetri putar tingkat 2

2
2. Dapat menempati bingkainya dengan 4 cara

3. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang (AB = DC dan AD = BC)

4. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar (AB // DC dan AD // BC)

5. Tiap-tiap sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku

6. Diagonal-diagonalnya sama panjang (AC = BD)

7. Diagonal-diagonal saling berpotongan dan membagi dua sama panjang (AO = OC


= BO = OD)

 Menghitung luas dan keliling persegi panjang


 Luas persegi panjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya.
L = p × l = pl
 Keliling suatu bangun datar adalah jumlah semua panjang sisi-sisinya.
K = 2 (p + l) atau K = 2p + 2l

Ket: p : panjang ; l : lebar

2. BELAH KETUPAT

Belah ketupat adalah bangun segi empat yang dibentuk dari gabungan segitiga sama
kaki dan bayangannya setelah dicerminkan terhadap alasnya. Belah ketupat merupakan
bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang, dan
memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan
sudut di hadapannya. Belah ketupat dapat dibangun dari dua buah segitiga sama kaki
identik yang simetri pada alas-alasnya. Contohnya adalah ketupat.

 Sifat:
1. Keempat sisinya sama panjang dan berpasangan sejajar
(AB = BC = CD = DA dan AB // DC dan BC // AD)

2. Kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan saling membagi sama panjang (AC =
BD dan AO = OC, BO = OD)

3. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan terbagi dua sama besar oleh
diagonal-diagonalnya

 Menghitung luas dan keliling belah ketupat


 Luas:
 Keliling:
K = s + s + s + s = 4s

3
Ket: d = diagonal

3. LAYANG-LAYANG
Layang-layang adalah segi empat yang dibentuk dari gabungan dua buah segi tiga
sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit. Layang-layang adalah bangun datar
dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing pasangannya
sama panjang dan saling membentuk sudut. Layang-layang hanya memiliki satu sumbu
simetri, dan satu sudut yang sama besar. Contohnya adalah layangan.

 Sifat:
1. Mempunyai dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
(AD = DC dan AB = BC)
2. Dua diagonalnya saling tegak lurus dan yang satu membagi
dua yang lain sama panjang (AC BD dan AT = TC)

3. Memiliki sepasang sudut yang berhadapan sama besar

4. Memiliki sebuah diagonal (BD) yang membagi dua sudut sama besar. Yaitu :

dan

 Menghitung luas dan keliling layang-layang


 Luas:
 Keliling:
K= Jumlah semua sisi

4. PERSEGI : Persegi merupakan segi empat yg memiliki

panjang sisi yg sama besar dengan empat sudut siku-siku.

a. Sifat-Sifat persegi
1. Memiliki 4 buah sumbu simetri,4 buah simetri lipat,serta 4 buah simetri putar
2. Keempat sisi panjangnya sama besar
3. Jumlah masing-masing sudut keempat sisi adlh 90 (siku-siku)
4. Diagonal-diagonalnya sama panjang
5. Menempati bingkai dengan 8 cara
6. Diagonal saling berpotongan tegak lurus dan membagi persegi sama panjang
7. Sisi-sisi yg saling berhadapan sama panjang
b. Menghitung luas dan keliling persegi
Luas persegi : L = s s
=
Keliling persegi : K= 4 s
5 JAJAR GENJANG : Jajar genjang merupakan segi empat

4
dengan sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
a. Sifat- sifat jajar genjang
1. Hanya memiliki 2 simetri putar,tidak memiliki simetri lipat dan sumbu simetri.
2. Jumlah semua sudut 360
3. Sisi yang saling berhadapan sejajar dan sama panjang
4. Sudut-sudut yang saling berhadapan sama besar
5. Diagonal saling berpotongan,mambagi dua bagian sama besar dan membagi dua
panjang sama panjang
6. Terbentuk dari sebuah segitiga dan bayangannya
7. Jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan 180
b. Menghitung luas dan keliling jajar genjang
Luas jajar genjang L = a t
Keterangan : a = alas
t = tinggi

Keliling jajar genjang : K = AB+BC+CD+AD = Jumlah semua sisi

6 TRAPESIUM

Trapesium adalah bangun segi empat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang
berhadapan sejajar.trapesium dibagi menjadi 2 yakni trapesium sama kaki dan
trapesium siku-siku.

Sifat-sifat umum trapesium


1. Mempunyai sepasang sisi yang berhadapan sejajar
2. Jumlah sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar yaitu 180
A. Trapesium sama kaki
sifat trapesium sama kaki
1. Dua sudut alas sama besar yaitu <P=<Q
2. Dua sudut pada sisi atas sama besar yaitu <S = <R
3. Dua diagonal sama panjang
B. Trapesium siku –siku
Sifat : Mempunyai tepat dua sudut siku-siku yaitu
<A = <B

Rumus trapesium : luas trapesium :L: ( PS+ QR ) t

Keliling trapesium : K : PS +SR+ RQ +QP

5
SOAL DAN PENYELESAIANNYA

1. Pada jajargenjang PQRS diketahui ∠P = (3x + 2) dan ∠S = (x + 30). Nilai x = ...


a. 37o
b. 38o
c. 42o
d. 45o
Penyelesaiannya:
Perhatikan gambar dibawah ini

∠P dan ∠S saling berdeatan, berdasarkan ciri jajargenjang, sudut yang berdekatan


berjumlah 180o, maka :
(3x + 2) + (x + 30) = 180
4x + 32 = 180
4x = 180 – 32
x = 148 : 4
x = 37
jadi, jawabannya adalah A.
2. Perhatikan gambar disamping ini
Luas bangun diatas adalah ...
a. 200 dm2
b. 210 dm2
c. 256 dm2
d. 265 dm2

Penyelesaian :
Diketahui :
Panjang (p) = 16 dm
Lebar (l) = 16 dm – 7 dm = 9 dm
Alas (a) = 16 dm
Tinggi (t) = 7 dm
Luas bangun = luas persegi panjang + luas segitiga
= (p × l) + (½ × a × t)
= (16 × 9) + (½ × 16 × 7)
= 144 + 56 = 200 dm2

6
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Nurharini, dkk. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya 1. Jakarta. Pusat

perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Widi. 2016. “Contoh soal dan pembahasan segitiga dan segiempat”.

https://www.ajarhitung.com/2016/11/contoh-soal-dan-pembahasan-segitiga-
dan.html?m=1 , diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 21.15.

Anda mungkin juga menyukai