OLEH:
A. RELASI
1. Pengertian Relasi
Relasi adalah hubungan antara satu elemen himpunan dengan elemen
himpunan lain. Relasi antara dua buah himpunan disebut relasi biner, yang
merupakan himpunan bagian dari A×B.
Misalnya :
A = { 2, 3, 5 }
B = { 1, 4, 7, 10, 14 }
Akan kita tinjau relasi “ adalah faktor dari “ antara elemen-elemen himpunan A
dengan elemen-elemen himpunan B. Tampaklah bahwa :
2 adalah faktor dari 4
2 adalah faktor dari 10
5 adalah faktor dari 14
5 adalah faktor dari 10
Sedangkan 3 A tidak berrelasi dengan suatu elemenpun dari himpunan B.
Gambar di
samping
menunjukkan
A B bentuk cara
menyatakan
relasi dengan
x • •y diagram panah
(i) (ii)(iii)
sumbutegak
y (x,y)
sumbumendatar
baja cair
raksa padat gas
oli gas
nikel cair padat
oksigen
B. FUNGSI
Perhatikan relasi yang dinyatakan dengan diagram panah di bawah ini:
A B
Aris Soto
Bari Rawon
Cecep Gul ai
Darla Sate
Fira Sop
NasiGoreng
Padarelasi di sampingmempunyaiciri:
Anggotahimpunan A, yaitu: Aris, Bari, Cecep, Darla danFira,
semuanyamemesandanmasing-masinghanyamemesansatujenismakanan.
Dengan kata lain semuaanggota A memesanmakanandantidakada yang
memesanlebihdarisatu.
Secaramatematikadikatakanbahwa: setiapanggotahimpunan A
dipasangkandengananggotahimpunan B danpemasangannyaadalahtepatsatu.
Relasi yang sepertiinidisebutfungsiataupemetaan
P Q
a 1 Ralasiinidisebutfungsi. Mengapa?
b 2
c 3
(Suaturelasidisebutfungsidapatdilihatdarisyarat yang harusdipenuhianggotahimpunan P
bukananggotahimpunan Q)
A B
a w Domain fungsi f adalahDf = {a , b , c , d , e}
b x
c Kodomainfungsi f adalahKf = {w , x , y , z}
y
d
e z Range fungsi f adalahRf = {w , x , z}
KORESPONDENSI SATU-SATU
Duahalpentingmengenaikorespondensisatu-satuadalah:
1. Banyakanggotaduahimpunan yang berkorespondensisatu-satuadalahsama
2. Merupakanfungsiduaarah
C. NILAI FUNGSI
Untuk melambangkan fungsi kita gunakan huruf kecil, seperti: f, g, h.
Sehingga kita sebut fungsi f, fungsi g, dan fungsi h.
Fungsi f dari himpunan A ke himpunan B kita notasikan dengan f:A→
B atau f : x → y dengan x ∈ A dan y ∈ B (f : x → y dibaca ”fungsi f
memetakan x ke y”)
Penulisan lain dari notasi f : x → y yaitu f(x) = y yang disebut sebagai rumus
fungsi f
Menentukan nilai fungsi yang dinotasikan dengan f : x → y atau dirumuskan
dengan f (x) = y adalah menentukan nilai y atau f (x) jika nilai x diberikan.
D. GRADIEN
Pengertian Gradien
Gradien suatu garis merupakan ukuran untuk kecondongan garis itu. Bentuk umum
persamaan garis lurus : y=mx+c m disebut gradien, dan c adalah ordinat titik potong
garis dengan sumbu y.
1. Gradien pada Persamaan Garis y = mx
ordinat ( y )
gradien ( m )=
absis( x )
y
Oleh karena m= , maka y=mx
x
Dari uraian diatas terlihat bahwa milai gradien dalam suatu persamaan garis
sama dengan besar nilai konstanta m yang terletak di depan variabel x, dengan
syarat persamaan garis tersebut diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk y=mx
4. Gradien pada Garis yang Melalui Titik (0,0) dan Titik (x,y)
Persamaan garis yang melalui titik (0,0) dan titik (x,y) adalah y = mx. Dengan
demikian, nilai gradien diperoleh dari :
y
gradien ( m )=
x
y 2− y 1
gradien ( m )=
x 2−x 1
m1=m2
y− y1 =m( x−x 1)
2. Persamaan Garis yang Melalui Titik ( x 1 , y 1 )dan Sejajar dengan garis y=mx+c
Persamaan Garis yang Melalui Titik ( x 1 , y 1 )dan Sejajar dengan garis y=m+c
diperoleh dengan cara:
Cari gradien dari persamaan y=mx+c, karena garis tersebut sejajar degan
garis y=mx+c, berarti gradiennya sama dengan gradien dari garis y=mx+c
Masukkan x 1dan y 1kedalam rumus persamaan garis berikut:
y− y1 =m( x−x 1)
3. Persamaan Garis yang Melalui Titik ( x 1 , y 1 )dan Tegak Lurus dengan Garis
y=mx+c
Persamaan Garis yang Melalui Titik ( x 1 , y 1 )dan Tegak Lurus dengan Garis
y=mx+cdiperoleh dengan cara:
Cari gradien dari persamaan y=mx+c, karena garis tersebut tegak lurus
degan garis y=mx+c, maka gradien garis yang melalui titik ( x 1 , y 1 )atau
m2 diperoleh dengan cara sebagai berikut:
−1
m 2= , dengan m 1 adala h gradien persamaan y =mx+c
m1
y− y1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1