Beberapa hal yang mendasar yang harus dipahami siswa dalam mempelajari pemfaktoran
bentuk kuadrat;
arti pemfaktoran;
penguasaan kompetensi prasyarat yaitu, sifat distributive, FPB dua bilangan bulat,
FPB bentuk aljabar, serta factor-faktor dari suatu bilangan bulat , pembagian bentuk
aljabar, sifat distributive dan;.
algoritma pemfaktoran
Sebelum memfaktorkan bentuk aljabar di atas, simak dan pahami uraian berikut:
a. Arti Memfaktorkan
Memfaktorkan bentuk aljabar artinya mengubah suatu bentuk penjumlahan suku-suku aljabar
menjadi bentuk perkalian factor-faktornya.
Memfaktorkan suatu bilangan bulat artinya menyatakan suatu bilangan dalam bentuk
perkalian factor-faktornya.
Faktor-faktor suatu bilangan bulat ,adalah bilangan bulat yang membagi habis(pembagi habis)
suatu bilangan bulat .
Factor actor dari 6 adalah , 1 , 2 , 3, dan 6 atau -1, -2, -3, dan 6 , maka 6 dapat dinyatakan
sbb:
Pasangan factor-faktor dari 8 adalah (-1, 8), (1, -8) , ( -2, 4) , (2, -4) , sehingga -8 dapat
dinyatakan dalam bentuk perkalian berikut:
Simpulan:
Dari dua contoh di atas tampak bahwa, sepasang faktor bilangan bulat positif bertanda
sama, sedangkan sepasang faktor dari bilangan bulat negative berbeda tanda.
Contoh:
FPB dari 3 dan 6 adalah 3 , karena 3 adalah bilangan bulat terbesar yang membagi habis
3 dan 6. (3 Pembagi Bersama Terbesar dari 6 dan 3).
Contoh:
FPB atau PBT dari 12 dan 18 adalah 6 , karena 6 adalah bilangan bulat terbesar yang
membagi habis, 12 dan 18.
Secara nalar anda dapat menentukannya dengan mudah, tetapi bagi siswa yang lambat berpikir
anda dapat menggunakan cara-cara berikut:
Lakukan pembagian untuk bilangan 12 dan 18, pertama bagi dengan 2, hasil pembagiannya 6
dan 9. Selanjutnya 6 dan 9 di bagi 3 hasil pembagiannya 2 dan 3.
Karena hanya 1 yang habis membagi 2 dan 3 , maka proses pembagian tuntas.
=PBT ( 12 6, 6)
=PBT ( 6, 6)
=6
Jadi, PBT 2x2y dan 6xy2 adalah 2 . x . y = 2xy , sedangkan KPKnya = 2.x.y.x.3y = 6x2y2
3) Sifat Disributif
a . ( b + c ) = ab + ac , atau
ab + ac = a(b+c)
Proses pada bentuk pertama adalah perkalian suku satu dengan suku dua, sedangkan bentuk
yang terakhir adalah bentuk pemfaktoran suku dua (ab + ac).
Cara I
Perhatikan bentuk kuadrat suku tiga; ax2+ bx + c , yang dinyatakan sebagai perkalian suku
dua dengan suku dua berikut;
Dengan demikian pekerjaan kita adalah menemukan nilai p dan q dengan dua syarat yang
mengikat, yaitu
p dan q harus merupakan factor dari ac dan jumlahnya harus sama dengan b ( koefisien x).
Contoh 1
Faktorkanlah x2 11x + 30
x2 11x + 30 = (x + p) (x + q)
x2 11x + 30 = (x 5) (x 6)
Contoh 2
Selanjutnya menemukan nilai p dan q yang memenuhi dua syarat tersebut di atas, dengan cara
coba dan periksa. Buatlah skema seperti diatas !
Selanjutnya coba dan periksa nilai penggati p dan q sebagai factor dari -60. Karena factor
dari bilangan bulat negative , maka nilai p dan q berbeda tanda. ( + dan ) . Karena
jumlahnya -11, maka untuk memudahkan , langkah awal kita tentukan dari bilangan positif.
Jika nilai p = +1 maka q = -60 , dan 1 + (-60) = -59 -11, jadi tidak memenuhi.
Jika nilai p = +2 maka q = -30 , dan 2 + (-30) = -29 -11, jadi tidak memenuhi.
Cara II
Perhatikan suku-suku pada ruas kiri dan ruas kanan dari persamaan (B) tersebut, maka haruslah
Dengan kata lain, kita harus menemukan sepasang factor dari a (koefisien x2) dan
sepasang factor dari konstanta c yang tepat, sehingga jumlah dari hasil kali sepasang
factor a dan c sama dengan b (koefisien x).
Contoh 3
Selanjutnya dengan coba-coba dan periksa, temukan jumlah dari hasil perkalian sepasang factor
dari 3 dan (-20) sehingga jumlahnya = 11.
Sepasang factor dari 3 adalah (3, 1) dan
Selanjutnya kita dapat menghitung pasangan factor yang tepat yaitu, (3, 1) dan (-4, 5) ,
karena
Cara ini cocok untuk siswa yang terampil dalam penjumlahan dan perkalian bilangan
bulat.
Contoh 4
Faktorkanlah -6x2 x + 35 !
Diketahui : a = -6 , b = -1 dan c = 35
Dengan cara coba dan periksa, kita dapat memeriksa jumlah hasil perkalian pasangan factor-
faktor yang memenuhi syarat.
Pasangan factor yang memenuhi yaitu, (+2 , -3) dan (5 , 7) , karena 2 x 7 + (-3) x 5 = 14 15 =
-1
Langkah pemfaktoran ini pada dasarkan mengubah bentuk suku 3 menjadi suku 4 dengan
mengubah suku bx menjadi bentuk penjumlahan px + qx dengan pq = ac, kemudian langkah
selanjutnya pemfaktoran dengan menggunakan sifat distributive.
Contoh 5
Diketahui: a = 3 , b = 11 , c = -20
Karena jumlahnya 11, untuk memudahkan kita mulai coba dan periksa dalam menentukan
faktornya dari bilangan negative. Pasangan factor dari (-60) yang memenuhi adalah -4 dan +15.
Hasilnya sama.
Contoh 6
Faktorkanlah -6y2 y + 35 !
Diketahui : a = -6 , b = -1 dan c = 35
Karena jumlah faktornya -1, dengan coba dan periksa untuk memudahkan menentukan pasangan
faktornya, mulailah dari bilangan positif dengan mempertimbangkan syarat jumlahnya -1 dan
kemudian lakukan operasi pembagian.
Cara IV
Contoh 6
Faktorkanlah -6x2 x + 35 !
Diketahui : a = -6 , b = -1 dan c = 35
Selanjutnya tulis seperti pada skema berikut;
Langkah ini dan langkah-langkah berikut yang sering saya gunakan, karena langkah-langkah
pemfaktoran dapat kita tulis langsung berikut perhitungan bisa diselesaikan dalam benak kita.
Dari beberapa cara, silahkan gunakan cara yang anda rasa lebih mudah dan dapat dipahami.
Simpulan:
Dari semua cara yang telah diuraikan di atas, penentuan factor-faktor dari ac yang jumlahnya
sama dengan b merupakan syarat perlu serta dalam penentuan factor-faktornya menggunakan
cara coba-coba dan periksa. (try and check).
Sekarang dapatkah kita menentukan factor-faktor nya secara langsung (tanpa coba dan
periksa)? Tentu BISA
Cara V
Jika anda analisa nilai p dan q merupakan bilangan bulat, sedangkan himpunan bilangan
bulat merupakan himpunan bagian (sub set) dari himpunan bilangan rasional.
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk r / s dengan s 0 dan
r dan s adalah bilangan bulat .
Dan jika anda analisa dari bentuk ax2+ bx + c =(a1x + p)(a2x +q) , nilai b2 4ac (disebut
diskriminan) merupakan bilangan kuadrat, sehingga dapat ditulis :
Selanjutnya;
b2 4ac = k2
b2 k2 = 4ac
(b + k) (b k) = 4pq
Karena p dan q factor dari ac yang merupakan bilangan bulat tertentu, maka dapat kita
tentukan
Contoh 7
Faktorkanlah -6x2 x + 35 !
Diketahui : a = -6 , b = -1 dan c = 35
Contoh 8
Faktorkanlah -6x2 x + 35 !
Menggunakan cara IV
Dengan menggunakan rumus diatas diperoleh pasangan factor yang tepat adalah (+14 , -15)
Tampak, dengan menggunakan rumus untuk p dan q tersebut di atas, pasangan faktor ac yang
berjumlah b dapat ditentukan tanpa coba-coba dan periksa. Rumus ini sangat membantu
terutama untuk bilangan yang cukup besar dan cara pemfaktoran ke IV lebih singkat tanpa harus
menyederhanakan lagi.