Disusun oleh:
Anggota Kelompok 7
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen Masniladevi
S. pd., M.pd pada bidang studi konsep dasar matematika SD. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang himpunan relasi dan fungsi bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Masniladevi S. pd., M.pd , selaku dosen bidang
studi konsep dasar matematika SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Daftar isi
Kata Pengantar...................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUN
BAB ll : PEMBAHASAN
2.1. Himpunan............................................................................................................
2.2. Relasi...................................................................................................................
2.3. Fungsi..................................................................................................................
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Bab I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Himpunan relasi dan fungsi merupakan bagian dari pembelajaran matematika yang
menjadi salah satu konsep dasar penting dalam pembelajaran di SD. Materi tersebut
berguna dalam kehidupan sehari-hari dimana relasi dapat digunakan untuk
mengkategorikan komponen sedangkan fungsi digunakan untuk mengitung jumlah
tabungan dalam kurun waktu tertentu.
B.Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan himpunan?
Bagaimana cara menyatakan himpunan?
Apa saja macam-macam himpunan?
Sebutkan operasi pada himpunan?
Sebutkan himpunan dalam kehidupan sehari-hari (dalam bentuk soal cerita)?
Apa saja sifat-sifat pada fungsi
Apa saja jenis-jenis fungsi?
Bagaimana hubungan antar himpunanan relasi dan fungsi?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan dari
penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian himpunan
2. Untuk mengetahui cara menyatakan himpunan
3. Untuk mengetahui macam-macam himpunan
4. Untuk mengetahui operasi pada himpunan
5. Untuk mengetahui himpunan dalam kehidupan sehari-hari
6. Untuk mengetahui sifat-sifat fungsi
7. Untuk mengetahui jenis-jenis fungsi
8. Untuk mengetahui hubungan antar himpunan relasi dan fungsi
Bab II
Pembahasan
1. Himpunan
A.Pengertian
Himpunan adalah suatu kumpulan/koleksi benda-benda atau objek yang biasa
disebut unsur/elemen yang didefinisikan dengan jelas. Objek yang terdefinisi
tersebut disebut dengan anggota atau elemen himpunan. Adapun yang dimaksud
definisikan dengan jelas adalah dapat ditentukan dengan tegas benda atau objek
apa saja yang termasuk dan yang tidak termasuk dalam suatu himpunan yang
diketahui.Ada dua metode penulisan untuk menentukan suatu himpunan yaitu:
a) Mendeskripsikan elemen dari suatu himpunan dengan kalimat.
b) Mendaftar semua elemen himpunan,kemudian elemen ditulis di antara kurung
kurawal.
Contoh
a. Mendeskripsikan
1. “Ibukota dari enam provinsi di Indonesia”
2. “Kelipatan 10 dari 10-200”
b. Mendaftar
1. {Palembang, Jakarta, Semarang, Bandung, Padang, Medan}
2. {10,20,30,40,50,60,70,80,90,100,…,190,200}
Jika elemen himpunannya banyak seperti bilangan pada contoh 2, maka daftar
elemen dapat dituliskan dengan menggunakan tiga titik yang menunjukkan
bahwa elemen himpunan tersebut masih berlanjut.
Suatu himpunan yang tidak mempunyai elemen disebut himpunan kosong atau
himpunan nol dan dilambangkan dengan kurung kurawal, himpunan yang tidak
ada elemen diantaranya {}, atau himpunan nol dapat dinyatakan dengan ᴓ
B.Cara Menyatakan Himpunan
Untuk menyatakan himpunan dapat di gunakan tiga cara:
1. Menuliskan dengan kata-kata atau syarat keanggotaannya
2. Memberikan notasi pembentuk himpunan.
3. Mendaftarkan anngota-anggotanya
C. Macam-macam himpunan
1. Himpinan kosong(Notasi: Ø atau {})
Himpunn kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota
Contoh:
P adalah himpunan nama bulan yang di awali dengan huruf L.
Tidak ada nama bulan yang di awali dengn huruf L,maka P = {}
2. Himpunan terhingga
Himpunan terhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya
terhingga atau terbatas.
Contoh :
P adalah himpunan bilangn ganjil di bawah 10,di tulis P = {1,3,5,7,9,}
3. Himpunan tak terhingga
Himpunan tak terhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya tak
terhingga atau tak terbatas.
Contoh:
Q adalah himpunan bilangan cacah,di tulis Q={0,1,2,3,…}
4. Himpunan semesta {Notasi:S}
Himpunan semesta adalah seluruh objek yang sedang di nyatakan
{dibicarakan}. Himpunan semesta di sebut juga semesta pembicara
Contoh:
Himpunan semesta dari {1,3,5,7,11}
S = {x | x bilangan prima}
5. Himpunan bagian (Notasi: ⊂)
Himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan B jika setiap
anggota A menjadi anggota B, ditulis dengan notasi A ⊂ B
Contoh:
A={2,4}
B={1,2,3,4,5}
Maka A ⊂ B
6. Himpunan Ekuivalen
Himpunan A dan B dikatakan Ekuivalen jika banyak anggota kedua himpunan
tersebut sama ⇾ n (A) = n (B)
Contoh:
A= {1,2,3} ⇾ n (A)=3
B= {4,5,6} ⇾ n (B) =3
n(A) = n(B), maka A ekuivalen dengan B
7. Himpunan yang sama (Notasi : =)
Himpunan yang mempunyai elemen yang sama disebut himpunan sama. Jika A
himpunan bagian dari B dan B himpunan bagian dari A, maka kedua himpunan
memiliki elemen yang sama dan mereka merupakan himpunan sama. Hubungan
ini ditulis A=B
Contoh:
A=[1,2,3,4}
B={4,3,2,1}
Setiap anggota A juga merupakan semua anggota B, jadi A=B.
Himpunan yang sama terjadi jika setiap anggota himpunan A juga merupakan
anggota himpunan B.
8. Himpunan lepas (Notasi://)
Himpunan lepas adalah himpunan yang tidak memiliki anggota himpunan yang
sama.
Contoh :
A=(1,2,3,4)
B=(5,6)
Himpunan lepas atau saling terpisah jika Adan B sama sekali tidak memiliki
anggota yang sama. Karena anggota himpunan A dan B sama sekali berbeda,
maka A dan B saling lepas, ditulis dengan lambang A//B.
D. Operasi pada himpunan
1. Irisan himpunan (notasi:Ո)
Irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggota-anggotanya
merupakan anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan B.
Ditulis A Ո B = {x|x ∈ A dan x ∈ B}
Diagram Venn
Contoh:
A = {1,2,3}
B = (2,3,4,5)
Maka A Ո B = {2,3}
Irisan dari dua himpunan Adan B merupakan himpunan dari semua
elemen yang ada pada A dan B. Operasi ini ditulis AՈB.
b. A U B = {1,2,3,4,5,6,7,8}
3. Selisih Himpunan (-)
Selisih dua himpunan A dan B (ditulis A – B) adalah himpunan yang
anggota –anggotanya A tetapi bukan anggota B,ditulis :
A – B= { x | x ∈ A dan x ∉ B }
Contoh:
n(A U B) = 34; n(A)=26; n(B) = 18;
Banyaknya siswa yang menyukai A maupun B atau n(A Ո B) adalah
Jawab:
Diketahui
A U B =34
N (A U B) = n(A) +n(A Ո B) +n(B)
34= (26-x) + x + (18-x)
34= 26+18 – x + x - x
34= 44 - x
34 - 44 = -x
X=10 ⇾ A Ո B =10
Jadi jumlah siswa yang menyukai A maupun B adalah 10 siswa
4. Komplemen
Jika S adalah himpunan semesta dan A adalah suatu himpunan.
Komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang terdiri dari semua
anggota himpunan S yang bukan anggota himpunan A/
Komplemen A dinotasikan dengan A’ atau AC.
Contoh:
a) Apa komplemen dari himpunan bilangan genap
b) Apa komplemen dari himpunan bulat yang kurang dari 10?
Jawab:
A= {1,2,3,4}
B = {1,2,3,4,5,6,7}
Maka A’ = {5,6,7}
E. Himpunan dalam kehidupan sehari-hari (dalam bentuk soal cerita)
Contoh Soal 1
Dalam suatu kelas terdapat 48 siswa. Mereka memilih dua jenis olahraga
yang mereka gemari. Ternyata 29 siswa gemar bermain basket, 27 siswa
gemar bermain voli, dan 6 siswa tidak menggemari kedua olahraga
tersebut. Gambarlah diagram Venn dari keterangan tersebut dan tentukan
banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli.
Penyelesaiannya:
Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut dapat diperoleh jika banyak
siswa yang gemar bermain basket dan diketahui, maka cari terlebih dahulu
banyak siswa yang gemar bermain basket danvoli:
n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - ( n{S} - n{X})
n{AΛB} = (29 + 27) – (48 – 6)
n{AΛB} = 14
Diagram Ven
Banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli ada 14 orang
Contoh Soal 2
Pada sebuah kelas yang terdiri atas 46 siswa dilakukan pendataan pilihan
ekstrakurikuler. Hasil sementara diperoleh 19 siswa memilih KIR, 23 siswa
memilih PMR, dan 16 siswa belum menentukan pilihan. Tentukan banyak siswa
yang hanya memilih PMR saja dan KIR saja.
Penyelesaiannya:
Siswa yang memilih PMR dan KIR adalah:
n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})
n{AΛB} = (19 + 23) – (46 – 16)
n{AΛB} = 12
Jadi banyak siswa yang hanya memilih PMR saja ada 11 siswa dan KIR saja
ada 7 siswa
Contoh Soal 3
Dari 40 siswa dalam suatu kelas, terdapat 30 siswa yang gemar pelajaran
matematika dan 26 siswa menyukai pelajaran fisika. Jika 2 siswa tidak gemar
dengan kedua pelajaran tersebut, tentukan banyaknya siswa yang gemar
pelajaran matematika dan fisika.
Penyelesaiannya: n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X}) n{AΛB} = (30 + 26)
- (40 - 2) n{AΛB} = 56 - 38 n{AΛB} = 1 8
Jadi banyak siswa yang gemar matematika dan fisika ada 18 siswa
Contoh Soal 4
Dari 50 siswa di suatu kelas, diketahui 25 siswa gemar matematika, 20
siswa gemar fisika, dan 7 siswa gemar kedua-duanya. Tentukan banyaknya
siswa yang tidak gemar matematika dan fisika.
Penyelesaiannya:
n{AΛB} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})
7 = (25 + 20) - (50 - n{X})
7 = 45 - 50 + n{X}
7 = - 5 + n{X}
n{X} = 7 + 5
n{X} = 12
Jadi banyak siswa yang tidak gemar matematika dan fisika ada 12 siswa
2.Relasi
A.Pengertian
Relasi adalah hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota
himpunan lain. Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah
menghubungkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota
himpunan B.
Contoh:
Diketahui:
A=Himpunan ekstratuktur music yang bernama Siti,Dewi,dan Nadia
B=Himpunan jenis music piano dan gitar
Dari himpunan A dan B kesukaan bermain musik mereka tersebut
dinyatakan sebagai berikut:
a) Siti suka bermain piano dan gitar.
b) Dewi suka bermain gitar.
c) Nadia suka bermain piano.
Jawab:
Dari contoh tersebut terdapat hubungan (relasi) antara himpunan A
dan B atau sering dikatakan antara A dan B mempunyai “suka
bermain musik Relasi”suka bermain musik” dari himpunan A ke B
diatas,diagram panahnya dapat digambar sebagai berikut:
Siti .
Piano
Gitar
Dewi .
Nadia .
Gambar 9.1
B. Menyatakan Relasi
Relasi antara dua himpunan yang ditentukan, dapat dinyatakan dengan cara
berikut ini :
a. Diagram panah
b. Diagram cartesius
c. Himpunan pasangan berurutan
a) Diagram panah
Misalnya himpunan anak; A= { Tito , Iqbal, Fandi,Budi } dan
himpunan permainan B = {bakso, tekwan, siomay} terdapat relasi
“gemar makan”.
b) Diagram Cartesius
Relasi antara anggota dua himpunan A dan B dinyatakan dengan
diagram (grafik) Cartesius dengan anggota himpunan A sebagai
himpunan pertama berada pada sumbu mendatar (horizontal) dan
anggota himpunan B sebagai himpunan kedua berada pada sumbu
tegak (vertikal). Setiap pasangan anggota himpunan pertama yang
berelasi dengan anggota himpunan kedua dinyatakan dengan
.
sebuah noktah ( )
Berikut ini adalah contoh relasi yang dinyatakan dengan diagram
panah dengan diagram (grafik) Cartesius
Contoh:
b. Fungsi kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu
ditentukan oleh f(x) = ax 2 + bx + c, di mana a 0 dan a, b, dan c
bilangan konstan dan grafiknya berupa parabola.
Perhatikan contoh fungsi kuadrat berikut.
fungsi f ditentukan oleh f(x) = x2 + 2x – 3, gambar grafik
c. Fungsi identitas
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi identitas apabila setiap anggota
domain fungsi berlaku f(x) = x atau setiap anggota domain fungsi
dipetakan pada dirinya sendiri. Grafik fungsi identitas berupa garis
lurus yang melalui titik asal dan semua titik absis maupun
ordinatnya sama. Fungsi identitas ditentukan oleh f(x) = x.
contoh :
a) Fungsi pada R didefinisikan sebagai f(x) = x untuk setiap
x.
sebuah. didekati f(–2), f(0), f(1), f(3).
b) Gambarlah grafiknya.
Penyelesaian :
a) Nilai f(–2), f(0), f(1), dan f(3).
f(x) = x
f(–2) = –2
f(0) = 0
f(1) = – 1
f(3) = 3
b) Gambar grafik.
d. Fungsi tangga (bertingkat)
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi f(x)
berbentuk interval-interval yang sejajar. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan contoh berikut ini.
dekat fungsi:
Penyelesaian:
1) sebuah. f(–2) = -1
2) f(0) = 0
3) f(3) = 2
4) f(5) = 3
5) Gambar grafik
e. Fungsi modulus
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini
merupakan setiap bilangan real pada domain fungsi ke unsur harga
mutlaknya. Untuk lebih memahaminya, belajarlah fungsi berikut.
f : x → | x | atau f : x → | kapak + b |
f(x) = | x | artinya:
Gambar grafiknya
a) Sifat
Fungsi Injektif (Satu-Satu)
Fungsi Surjetif (on-to)
Fungsi Bijektif (Korespondensi Satu-Satu)
b) Jenis
a. fungsi konstan (fungsi tetap)
b. Fungsi kuadrat
c. Fungsi identitas
d. Fungsi tangga (bertingkat
e. Fungsi modulus
f. Fungsi ganjil dan fungsi genap
Hubungan antara himpunan relasi fungsi
Relasi dapat diartikan sebagai hubungan antara
daerah asal (domain) dan daerah kawan (kodomain).
Sedangkan fungsi adalah relasi yang memasangkan
setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke
himpunan daerah kawannya
Daftar Pustaka
Febriani Rotua Manullang, Mpd. (2019) konsep dasar matematika SD untuk PGSD jl. Tambra
Raya No.23 Rawarmangun.Jakarta Timur Prenadamedia Group
Hidayanti (2013)https://mafia.mafiaol.com/2013/01/contoh-soal-penerapan-himpunan-
dalam.html , diakses pada 3 september 2022 pukul 09.00
Advernesia https://www.advernesia.com/blog/matematika/sifat-sifat-fungsi-injektif-surjektif-dan-
bijektif/, diakses pada 3 september 2022 pukul 09.30
Madematika (2015) https://www.madematika.id/2015/08/jenis-jenis-fungsi-dan-sifat-sifat.html,
diakses pada 3 september 2022 pukul 10.00