Anda di halaman 1dari 22

ALJABAR LINIER –

SISTEM PERSAMAAN LINIER

ZULHIPNI RENO SAPUTRA ELSI, S.T., M.KOM


SISTEM PERSAMAAN LINIER

OPERASI BARIS ELEMENTER


SISTEM PERSAMAAN LINIER

• Sebuah sistem sembarang yang terdiri dari m


persamaan linier dengan n bilangan
a11X1 + a12X2 + ... + a1nXn = b1
a21X1 + a22X2 + ... + a2nXn = b2
: : : : :
am1X1 + am2X2 + ... + amnXn = b1

• Dapat disajikan secara matriks AmXn Xnx1 = Bmx1


• AmXn =

• Xnx1 = Bmx1 =

• Untuk menyelesaikan SPL (1) digunakan matriks yang


unsur-unsurnya merupakan gabungan unsur-unsur
dari A dan B. Matriks ini dinamakan matriks lengkap
dan notasinya [A|B]
OPERASI BARIS ELEMENTER
• OBE adalah suatu operasi yang hanya
melibatkan unsure (bilangan) dalam suatu
matriks.
• OBE terdiri dari 3 (tiga) jenis langkah dan
dapat digunakan satu atau semuanya
– Pertukarkanlah dua persamaan
tersebut
– Kalikan persamaan dengan konstatnta
yang tak sama dengan nol
– Tambahkanlah kelipatan dari
persamaan bagi yang lainnya
Pertukarkanlah Dua persamaan

• Diberikan sistem persamaan linear


sebagai berikut :
5x1+x2−2x3= 5 ..............................(1)
−x1+2x2+3x3= −6 ..........................(2)
2x1−6x2−x3= 2 ..............................(3)

• Tukar persamaan kedua dengan


persamaan ketiga
• L2↔L3
• Ubah SPL ke dalam bentuk matrik

• menjadi
Kalikan persamaan dengan
konstanta yang tak sama dengan nol
• Diberikan sistem persamaan linear
sebagai berikut :
5x1+x2−2x3= 5 ..............................(1)
−x1+2x2+3x3= −6 ..........................(2)
2x1−6x2−x3= 2 ..............................(3)

• Kalikan persamaan 1 dengan (-2)


• Ubah SPL ke dalam bentuk matrik

• (−2)L1→L1 maka menjadi:


Tambahkanlah kelipatan dari
persamaan bagi yang lainnya
• Diberikan sistem persamaan linear
sebagai berikut :
5x1+x2−2x3= 5 ..............................(1)
−x1+2x2+3x3= −6 ..........................(2)
2x2−6x2−x3= 2 ..............................(3)

• Kalikan persamaan (3) dengan (1)


kemudian ditambahkan dengan
persmaan (1)
• Ubah SPL ke dalam bentuk matrik

• (1)L3 + L1 →L1 maka menjadi:

(1)L3 + L1 →L1
L1 = (1)(2) + 5
L1 = 7
CONTOH SOAL

• Sistem Persamaan Linear sebagai berikut :


x + y + 2z = 9 ..............................(1)
2x + 4y - 3z = 1 ..............................(2)
3x + 6y - 5z = 0 ..............................(3)
Latian Soal

1. Yang manakah dari persamaan berikut


merupakan persamaan linier dalam x1,
x2, dan x3?
– x1 + 2x1.x2 + x3 = 2
– x1 + x2-1 – 3x3 = 5
– x1 + x2 + x3 = sin k
– x1 = x 3
Latian Soal
2. Carilah matriks yang diperbersar untuk SPL
berikut:
A) x1 – 2x2 = 0
3x1 + 4x2 = -1
2x1 – x2 = 3
B) x1 + x3 = 1
-x1 +2x2 – x3 = 3
C) x1 + x3 =1
2x2 – x3 + x5 = 3
2x3 + x4 =3
Latian Soal

3. Carilah SPL yang bersesuaian dengan


masing-masing matriks yang diperbesar
berikut:
a)

b)

• Carilah nilai X1 dan X2 pada soal 2.B


SISTEM PERSAMAAN LINIER

ELMINASI GAUS
Sifat-sifat

1. Jika didalam baris terdapat elemen-elemen yang tidak


semuanya nol, maka bilangan tak nol pertama di dalam
baris tersebut adalah 1.
2. Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol,
maka semua baris seperti itu dikelompokkan bersama
sama dibawah matriks
3. Dalam sebarang dua baris yang berurutan yang
seluruhnya tidak terdiri dari nol, maka 1 utama dalam
baris yang lebih rendah terdapat lebih jauh ke kanan
dari 1 utama dalam baris yang lebih tinggi.
• Masing-msing kolom yang mengandung 1 utama
mempunyai nol di tempat lain
Sifat 1

• Dari matriks diatas baris merah dan baris hijau


memenuhi kriteria pertama, karena elemen-elemen
pada baris merah atau hijau tidak semuanya nol dan
bilangan (elemen) bukan nol pertama (dari kiri) di
dalam baris tersebut adalah 1. Sedangkan pada baris
biru tidak memenuhi kriteria pertama sebab bilangan
(elemen) bukan nol pertama (dari kiri) bukan bernilai
1, melainkan bernilai -1.
Sifat 2

• Dari contoh diatas, matriks dengan elemen berwarna biru


memenuhi kriteria kedua sebab terdapat baris yang
semua elemennya 0 dan baris tersebut diletakkan di
bagian bawah matriks.
• Sedangkan pada matriks berwarna merah, masih belum
memenuhi kriteria kedua, sebab walaupun terdapat baris
dengan elemen-elemennya 0, namun baris-baris tersebut
tidak dikelompokkan dan tidak diletakkan di bagian
bawah matriks tersebut.
Sifat 3

• Pada matriks hijau sudah memenuhi kriteria ketiga,


karena jelas angka 1 pertama (dari kiri) pada baris
yang lebih rendah letaknya lebih kekanan dari angka
1 pertama dari baris yang diatasnya.
• Pada matriks hijau sudah memenuhi kriteria ketiga,
karena jelas angka 1 pertama (dari kiri) pada baris
yang lebih rendah letaknya lebih kekanan dari angka
1 pertama dari baris yang diatasnya.
Contoh

• Pecahkanlah
x1 + 2x2 - 3x3= 3 .........................(1)
2x1 - x2 - x3= 11 .........................(2)
3x1 + 2x2 - x3= -5 .........................(3)
Latihan

• Pecahkanlah
x1 + 3x2 - 2x3 +2X5 =0 .......................(1)
2x1 - 6x2 - 5x3 - 2x4 - 4x5 - 3x6 = -1 .......................(2)
5x3 + 10x4 + 15x6= 5 ........................(3)
2x1 - 6x2 + 8x4 - 4x5 - 18x6 = 6 .......................(4)

Anda mungkin juga menyukai