Matriks kuadrat di mana semua entri di atas diagonal utama adalah nol disebut segitiga bawah, dan
matriks persegi di mana semua entri di bawah diagonal utama adalah nol disebut segitiga atas. Matriks
yang merupakan segitiga atas atau segitiga bawah adalah disebut triangular.
Catatan: Amati bahwa matriks diagonal adalah segitiga atas dan segitiga bawah karena memiliki nol di
bawah dan di atas diagonal utama. Perhatikan juga bahwa matriks persegi dalam bentuk eselon baris
adalah segitiga atas karena memiliki nol di bawah diagonal utama.
Contoh 2 menggambarkan empat fakta berikut tentang matriks segitiga yang akan kami nyatakan tanpa
bukti formal:
Matriks kuadrat A = [aij] adalah segitiga atas jika dan hanya jika semua entri di sebelah kiri
diagonal utama adalah nol; yaitu, aij = 0 jika i> j (Gambar 1.7.1)
Matriks kuadrat A = [aij] lebih rendah segitiga jika dan hanya jika semua entri di sebelah kanan
diagonal utama adalah nol; yaitu, aij = 0 jika i <j (Gambar 1.7.1).
Matriks kuadrat A = [aij] adalah segitiga atas jika dan hanya jika baris ke-i dimulai dengan
setidaknya i - 1 nol untuk setiap i.
Matriks kuadrat A = [aij] lebih rendah segitiga jika dan hanya jika kolom ke-j dimulai dengan
setidaknya j - 1 nol untuk setiap j.
Bagian (a) terbukti dari fakta bahwa transposing matriks persegi dapat dicapai dengan
mencerminkan entri tentang diagonal utama; kami menghilangkan bukti formal. Kami akan
membuktikan (b), tetapi kami akan menunda bukti (c) dan (d) ke bab berikutnya, di mana kami akan
memiliki alat untuk membuktikan hasil itu lebih efisien.
Bukti (b) Kami akan membuktikan hasilnya untuk matriks segitiga lebih rendah; bukti untuk matriks
segitiga atas adalah serupa. Misalkan A = [aij] dan B = [bij] menjadi matriks segitiga n × n yang lebih
rendah,
dan biarkan C = [cij] menjadi produk C = AB. Kita dapat membuktikan bahwa C adalah segitiga yang
lebih rendah dengan menunjukkan bahwa cij = 0 untuk i <j. Tapi dari definisi perkalian matriks,
cij = ai1b1j + ai2b2j + · · · + ainbnj
Jika kita menganggap i <j, maka istilah dalam ungkapan ini dapat dikelompokkan sebagai berikut:
CONTOH 3 : Komputasi dengan Matriks Triangular
Pertimbangkan matriks segitiga atas
Ini mengikuti dari bagian (c) dari Teorema 1.7.1 bahwa matriks A tidak dapat dibalik tetapi matriks B
tidak. Selain itu, teorema ini juga memberi tahu kita bahwa A − 1, AB, dan BA harus