1. Pemeliharaan Instalasi DC a. Pengukuran Tegangan dan Arus Beban Ukur dan catat tegangan tiap MCB beban. Ukur dan catat arus beban setiap MCB jika memungkinkan. Ukur dan catat arus DC ground. Standar Pengukuran Bandingkan hasil pengukuran dengan laporan atau catatan sebelumnya atau laporan hasil komisioning. b. Pemeriksaan Fuse atau MCB Membersihkan panel Fuse dan pengaman baterai. Periksa suhu tiap MCB dengan Thermovisi. Periksa dan kencangkan baut-baut pada terminal MCB. Periksa label atau marker masing-masing panel fuse baterai dan kabel baterai. Standar Pengukuran Bandingkan hasil pengukuran dengan laporan atau catatan sebelumnya atau laporan hasil komisioning. c. Pengukuran Keseimbangan Tegangan Apabila terjadi penyimpangan tegangan 5 % dan + 5 %, itu berarti menunjukkan adanya gangguan DC ground. Membersihkan Rangkaian Output Rectifier/Charger. Membersihkan Panel Fuse dan Pengaman Baterai Ukur dan catat besaran tegangan antara : Kutub Positif terhadap Negatif, Kutub Positif terhadap Ground, Kutub Negatif terhadap Gound. 2. Pemeliharaan Charger a. Pengukuran Ripple Tegangan ripple yang tinggi, kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal antara lain : Rangkaian rectifier (thyristor) bekerja tidak seimbang, mungkin salah satu Tyristor bekerja tidak normal. Rangkaian Filter LC yang kurang baik (Kapasitor atau Induktor bocor ). Pengukuran tegangan ripple dilakukan pada titik output charger atau sesudah rangkaian filter.