TEOREMA 1.6.

2 jika sebuah matriks n × n invertible, maka untuk setiap n × 1 Matrix b,

thesystem dari persamaan AX = b memiliki tepat satu solusi, yaitu, x = A − 1B.
Bukti karena (A − 1B) = b, itu mengikuti bahwa x = A − 1B adalah solusi dari AX = b. Untuk
menunjukkan bahwa ini adalah satu-satunya solusi, kita akan berasumsi bahwa x0 adalah solusi
yang sewenang-wenang dan kemudian menunjukkan bahwa x0 harus menjadi solusi A − 1B. jika
x0 adalah solusi dari AX = b, kemudian Ax0 = b. mengalikan kedua sisi persamaan ini dengan −
1, kita mendapatkan x0 = A − 1B.
 Contoh 1 Solusi Sistem Linear Menggunakan A− 1
Pertimbangkan sistem persamaan linear :

Dalam bentuk matriks sistem ini dapat ditulis sebagai AX = b, di mana

Dalam contoh 4 dari bagian sebelumnya, kami menunjukkan bahwa A adalah invertible
dan,

Oleh Theorem 1.6.2, solusi dari sistem ini adalah

Frequently, one is concerned with solving a sequence of systems

masing-masing memiliki sebuah persegi yang sama koefisien matriks A.

Jika A adalah invertible, maka solusi

dapat diperoleh dengan satu matriks inversi dan k matriks multiplications.

Cara yang efisien untuk melakukan ini adalah dengan membentuk matriks terpartisi
 di mana matriks koefisien A adalah "ditambah" oleh semua k dari matriks B1, B2,..., BK,
dan kemudian mengurangi (1) untuk mengurangi baris Echelon bentuk oleh Eliminasi Gauss-
Jordan. Dengan cara ini kita bisa menyelesaikan semua k sistem sekaligus. Metode ini memiliki
keuntungan tambahan yang itberlaku bahkan ketika A tidak invertible.