Dengan asumsi bahwa ukuran matriks sedemikian rupa sehingga operasi yang ditunjukkan dapat dilakukan, aturan aritmatika matriks berikut ini valid. (a) A + B = B + A [Hukum komutatif untuk penambahan matriks] (B) A + (B + C) = (A + B) + C [Hukum asosiatif untuk penambahan matriks] (c) A (BC) = (AB) C [Hukum asosiatif untuk perkalian matriks] (d) A (B + C) = AB + AC [Hukum distributif kiri] (e) (B + C) A = BA + CA [Hukum distributif yang tepat] (f) A (B - C) = AB - AC (g) (B - C) A = BA - CA (h) a (B + C) = aB + aC (i) a (B - C) = aB - aC (j) (a + b) C = aC + bC (k) (a - b) C = aC - bC (l) a (bC) = (ab) C (m) a (BC) = (aB) C = B (aC) Sistem Persamaan Linear dan Matriks Untuk membuktikan salah satu persamaan dalam teorema ini kita harus menunjukkan bahwa matriks di sebelah kiri sisi memiliki ukuran yang sama dengan yang di sebelah kanan dan bahwa entri yang sesuai pada keduanya sisi-sisinya sama. Sebagian besar bukti mengikuti pola yang sama, jadi kami akan membuktikan bagiannya (d) sebagai sampel. Bukti hukum asosiatif untuk perkalian lebih rumit dari yang lain dan diuraikan dalam latihan. Bukti (d) Kita harus menunjukkan bahwa A (B + C) dan AB + AC memiliki ukuran yang sama dan itu entri yang sesuai sama. Untuk membentuk A (B + C), matriks B dan C harus memiliki ukuran yang sama, katakanlah m × n, dan matriks A harus memiliki kolom m, jadi ukurannya harus berupa r × m. Ini membuat A (B + C) sebuah matriks r × n. Oleh karena itu AB + AC juga merupakan matriks r × n dan, akibatnya, A (B + C) dan AB + AC memiliki ukuran yang sama. Misalkan aA = [aij], B = [bij], danC = [cij]. Ingin menunjukkan yang sesuai entri A (B + C) dan AB + AC sama; itu adalah, _ A (B + C) _ aku j = (AB + AC) ij untuk semua nilai i dan j. Tetapi dari definisi penambahan matriks dan matriks multi-plication, kami punya _ A (B + C) _ aku j = ai1 (b1j + c1j) + ai2 (b2j + c2j) + · · · bertujuan (bmj + cmj) = (ai1b1j + ai2b2j + · · · + aimbmj) + (ai1c1j + ai2c2j + · · · + aimcmj) = (AB) ij + (AC) ij = (AB + AC) ij