Anda di halaman 1dari 13

SISTEM NUMERASI DAN KOMPUTASI INCA

SEJARAH MATEMATIKA MZ332

KELOMPOK 11:

1. DEVIANA MEIWIJAYANTI (202018042)


2. CHRISTINA YULIA SUSILO (202018043)
3. ARUM DWI JAYANTI (202018045)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SATYA WACANA


Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

A. Waktu dan Tempat

https://docplayer.info/54013695-Peradaban-machupicchu.html

Peradaban Suku Inca terletak di Peru tepatnya disekitar danau Titicaca dekat
pegunungan Andes, Amerika Selatan dari tahun 1438 sampai tahun 1533 atau setelah abad
ke-15 M. Inca disebut sebagai peradaban pra-Colombus, artinya sudah ada sejak sebelum
kedatangan Christopher Colombus. Pada tahun 1530an suku Inca ditaklukkan oleh bangsa
Spanyol.
B. Budaya dan Politik
Suku Inca yang menghormati batu membuat batu tersebut diapresiasi dengan memahat
dan mengkukirnya. Contoh dari seni batu hasil budaya suku Inca adalah benteng batu
Cuzco, adapun hasil dari seni ukir terlihat pada patung-patung suku Inca, dengan skala
terbesar terdapat pada Templo del sol ( Kuil Matahari ) di Cuzco. Selain memahat dan
mengukir, suku Inca juga ahli dalam hal menyulam. Dengan paduan warna cerah, suku
Inca akan menjual hasil karya menyulamnya.

2
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

Kehidupan sosial masyarakat suku Inca ada yang bertani. Dalam hal pertanian,
penduduknya telah mengenal sistem irigasi dan mempunyai kemampuan bekerja sama
sehingga pertaniannya mengalami kemajuan.
Perekonomian Suku Inca didasarkan pada pertanian dibawah kekuasaan suku.
Tanaman pertanian yang paling utama adalah kentang dan jagung. Suku Inca juga senang
beternak agar dapat memproduksi daging, susu, dan kain wol alpaca. Suku Inca belum
mengenal uang. Adapun cara masyrakat bertransaksi adalah dengan barter atau sewa kerja.
Masyarakat pada masa peradaban suku Inca percaya pada dewa-dewa. Dewa yang
disembah adalah Dewa Viracocha (Dewa pencipta alam), Dewa Matahari, Dewa Bulan,
Dewa Bumi dan Dewa Laut.
Pemerintahan suku Inca sangat terorganisir dan efektif. Sebagai unit dasar atau paling
bawah dari organisasi masyarakat Inca adalah ayllu, yaitu keluarga yang bersifat
endogama berdasar garis keturunan laki-laki. Kelompok ayllu yang bersal dari satu
wilayah kemudian membentuk kelompok lebih besar yang disebut saya. Tiap-tiap wilayah
(propinsi) biasanya terdiri atas dua atau tiga wilayah administratif (waman). Kekuasaan
tertinggi pemerintah Inca terdiri ada ditangan seorang kaisar yang menyatakan dirinya
sebagai keturunan dewa matahari Inti. Oleh karena itu gelar yang dipakai penguasai Inca
dalah Intip Cori (yang bererti Putra Dewa Matahari). Di bawahnya adalah pejabat yang
disebut apo sebagai penguasa tiap-tiap wilayah bagian (4 wilayah). Di bawah apo ada
tokrikoq yang menjadi penguasa tiap propinsi. Meskipun suku Inca tidak memiliki sistem
tulisan, namun mereka memiliki metode perhitungan yang kompleks dan penyimpanan
file yang mereka sebut ‘quipu’. Quipu adalah sebuah sistem untuk merekam data dengan
menggunakan senar’string bersimpul.

Sumber: Yupana. In The Encyclopedia of the History of Science, Technology, and Medicine

3
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

Gambar diatas merupakan kepala akuntan dan bendahara, otoritas yang bertanggung
jawab atas quipu di kerajaan. Di sudut kiri bawah, ada sempoa (yupana) untuk menghitung
dengan menggunakan kernel jagung yang dilakukan perhitungan dan kemudian
dipindahkan ke quipu.

C. Sistem Numerasi Inca


1. Simbol-Simbol Sistem Numerasi Inca
Suku Inca menggunakan quipu sebagai sebuah sistem pengingat hitungan. Quipu
terdiri dari serangkaian tali dengan pengaturan tertentu, dimana mereka membuat
serangkaian simpul. Quipu ini terdiri dari warna tali, putaran tali, dan lapisan tali yang
terbuat dari bulu ilama. Quipu ini berisi nilai numerik dan nilai lainnya yg disesuaikan
dengan 10 sistem posisi. Quipu bisa terdiri dari beberapa simpul hingga 2000 simpul.
Kebanyakan data yang disimpan di quipu adalah angka yang terdiri dari bilangan
desimal. quipucamaycos seorang akuntan dari tawantinsuyu, menciptakan dan
memecahkan kode simpul quipu. Quipumayacos bisa melakukan operasi arotmatika
dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Mereka juga terus
mempelajari mita yaitu sebuah bentuk perpajakan. Selain itu para quipumayacos juga
menjalankan sensus penduduk dengan menggunakan quipu ini. dalam sensus tersebut
mereka mensensus mulai dari bayi hingga kakek-kakek yang mengalami buta yang
berumur di atas 80 tahun.

http://www.incaglossary.org/appc.html

4
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

Berbagai jenis tali digunakan, masing-masing memiliki setidaknya dua helai:

1. Tali utama : yang paling tebal, dimana semua string menggantung secara langsung atau
tidak langsung.
2. Tali gantung: tali yang menggantung ujung bawah.
3. Tali atas: yang terhubung dengan yang utama, diarahkan keatas. Salah satu
kegunaannya adalah mengelompokkan tali gantung. Tali atas sering digunakan untuk
mewakili jumlah angka yang diekspesikan pada string yang digantung.
4. Tali Final : Ujungnya yang berbentuk lingkaran melekat dan kencang ke ujung tali
utama. Tali ini tidak muncul dalam semua tali quipus.
5. Tali Sekunder atau tambahan: tali yang melekat pada yang lain dan terkait dengan yang
utama. Tali ini bisa bergabung dengan tali bantu lain dengan cara diikat ke bagian
setengah dari tali yang mendahuluinya.

http://docs.uprb.edu/deptmate/materiales%20de%20cursos/MATE%203131/Sistemas
%20de%20Numeraci%F3n.pdf

5
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

http://docs.uprb.edu/deptmate/materiales%20de%20cursos/MATE%203131/Sistemas
%20de%20Numeraci%F3n.pdf

Dalam beberapa quipu tidak hanya simpul panjang digunakan pada posisi unit,
tetapi juga untuk poisisi lain, puluhan, ratusan, ribuan, dll. Misalnya, angka yang
diwakili dalam gambar quipu berikut, dari buku Georges Ifrah Historia universal de las
cifras adalah 3643. Karena ada simpul panjang tiga diunit (3), simpul panjang empat
kali lipat dalam puluhan (40), simpul panjang enam kali lipat dalam ratusan (600), dan
simpul rangkap tiga dalam ribuan (3.000).

2. Operasi Hitung

Bangsa inca menggunakan batu dan kacang sebagai media hitung.

6
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

Ada 2 artefak berbeda mengenai yupana:


 Batu berukir, kayu, dan tanah liat dari bukti arkeologi
 Sketsa gambar dari papan hitung dari Guaman Poma de Ayala’s Nueva corónica y buen
gobierno.

Cara mendasar menghitung dengan menggunakan yupana :

Baris 1 menunjukan
satuan

Baris 2 puluhan

Baris 3 ratusan

Baris 4 ribuan

Baris 5 puluhan ribu

 Penjumlahan
 Penjumlahan dengan Quipus

7
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

 Penjumlahan dengan Yupana


Misalkan kita akan menghitung 409 + 107 = ?

The Incan Abacus: A Curious Counting Device

a. Tempatkan 409 didalam la yupana, dan 107 di luar la yupana


b. Mulai dari baris yang 1, kita akan menambahkan 1 batu ke dalam la yupana
pada kolom ke 3 baris 1
c. Jika pada baris 1 sudah mencapai 10, maka anda dapat menghilangkan 10 batu
itu, dan meletakan 1 batu pada memory hole (kolom paling kanan)
d. Sisa batu yang ada di baris 1 tetap berada di luar la yupana dapat anda
tambahkan ke dalam la yupana
e. Jika semua batu sudah di tambahkan, maka batu yang ada di memory hole
dapat naik ke baris ke 2
f. Ulangi proses A, hingga tidak ada batu lagi diluar la yupana
g. Hitung seluruh batu yang ada di dalam la yupana (500 + 10 + 6 = 516)

Sehingga, hasil dari 409 + 107 = 516

8
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

 Pengurangan
Misalkan 715-260 = …

The Incan Abacus: A Curious Counting Device

a. Angka yang lebih besar (715) terletak di dalam yupana, dan angka yang lebih
kecil (260) diluar yupana
b. Keluarkan batu yang di berada di dalam yupana, dan letakkan di samping kiri
yupana. Akhir dari proses ini adalah menyamakan jumlah batu yang berada di
luar yupana. Pada baris ke 3 keluarkan 2 batu sehingga jumlahnya sama dengan
batu yang berada diluar sebelah kanan yupana
c. Pada baris ke 2, keluarkan 1 batu.
d. Agar baris ke 2 tidak kosong, maka kita harus mengambil 1 batu pada baris
diatasnya lalu letkkan pada memory hole
e. Uraikan 1 batu pada memory hole, sehingga menjadi 10 batu pada baris ke 2
(kebalikan penjumlahan)
f. Keluarkan 5 batu agar jumlah batu yang berada di luar yupana sebelah kanan
dan sebelah kiri punya nilai yang sama
g. Hitung sisa batu yang berada di dalam yupana ( 400 + 50 + 5 = 455)
Sehingga, hasil dari 715 – 260 = 455

9
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

 Perkalian
Misalkan 153 x 47 = …

The Incan Abacus: A Curious Counting Device

a. Kita menguraikan angka 47 menjadi 4 angka yang dijumlah (30 + 10 + 5 + 2),


kita memulai dengan faktor yang terbesar: 30. Letakkan 3 batu pada baris ke 3
(di hitung 30 batu) bagian luar yupana, dan letakkan 153 x 30 =4.590 batu
(letakkan sesuai baris) pada sebelah kanan bagian luar yupana
b. Masukkan 4.590 batu ke dalam yupana. Selanjutnya kita kalikan 153 dengan
factor ke 2 = 153 x 10 = 1530, letakkan 1530 batu pada bagian kanan luar
yupana, sementara 1 batu (dihitung 10) pada bagian kiri luar yupana.
c. Masukkan 1530 kedalam yupana (sehingga ada 6120 batu). Selanjutnya kita
kalikan 153 dengan faktor ke 3 = 153 x 5= 765, letakkan 765 batu pada sebelah
kanan luar yupana dan 5 batu pada sebelah kiri luar yupana
d. Masukkan 765 ke dalam yupana ( sehingga ada 6885 batu). Selanjutnya kita
kalikan 153 dengan fakto ke 4 = 153 x 2 = 306, letakkan 306 di sebelah kanan
luar yupana dan 2 batu di seblah kiri luar yupana
e. Masukkan semua batu sisa ke dalam yupana sehingga tidak ada batu di sebelah
kanan luar yupana. Ada 6885 + 306 = 7191 batu
Sehingga, hasil dari 153 x 47 = 7191

10
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

 Pembagian

The Incan Abacus: A Curious Counting Device

a. Letakkan 7191 dalam yupana, dan 51 batu di luar sebelah kiri yupana. Posisi 51
mengikuti baris tertinggi dari angka yang dibagi ( sehingga 5 berada di baris 4,
dan 1 dibaris bawahnya). Kita mulai dengan 7. Jika kita ambil angka 7 dibagi 51
maka tidak mencukupi, sehingga kita mengambil angka di baris setelahnya,
sehingga menjadi 71. Kita mencari angka bagi sehingga 51 dikalikan x yang <
71. Angka itu adalah 1, maka kita meletakkan 1 di sebelah luar kanan yupana.
Sehingga kita bisa mengambil 51 batu dan menyisakan 20 batu di dalam yupana
b. Kita menurunkan 51 ke baris dibawahnya. Kita menyisakan 2091 batu di dalam
yupana. Kita ulangi langkah pertama. Berarti kita bisa mengambil 209 untuk
dibagi dengan 51, karena 2, 20 tidak mungkin cukup untuk dibagi 51. Maka kita
mendapatkan 209 dibagi 51 adalah 4 (karena 51 x 4 = 204) . Sehingga kita
meletakkan 4 di bagian kanan luar yupana. Kita kurangkan 209 dengan 204 = 5.
Sehingga sisa batu dalam yupana 51 batu
c. Masih ada 551 di dalam yupana. Maka kita bisa membagi 51 batu di dalam
yupana dengan 51 diluar yupana. Menghasilkan 1 batu yang kita letakkan di luar
kanan yupana. Sehingga sisa batu di dalam yupana adalah 0
d. Untuk mendapatkan hasil bagi dari 7191 : 51 adalah batu batu yang berda di luar
kanan yupana setiap prosesnya ( ada 1, 4, 1 sehingga hasil 7191 : 51 =141)

11
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

D. Opini Terhadap Sistem Numerasi Inca

Suku Inca sudah mengenal angka dan disimbolkan dengan quipu sehingga
mempunyai sitem angka atau numerasi. Simbol-simbol quipu dapat merekam atau sebagai
alat pengingat tentang jumlah barang, hewan, dan sumber daya manusia pada suku Inca.
Kebanyakan data yang tersimpan di quipu adalah angka yang terdiri dari bilangan desimal.
Selain quipu, suku Inca juga memiliki alat untuk menghitung yaitu yupana (sempoa).
Namun, sistem numerasi Inca belum ada bahasa tertulis dan masih terlalu kuno sehingga
masih banyak yang belum mengenal sistem matematika.

E. Soal-Soal Latihan
1. Hitunglah hasil dari 141 : 3 dengan metode berhitung yupana! Cantumkan langkah langkah
pengerjaan!

Pembahasan :

2. Sajikan angka 20130 dengan yupana!

Pembahasan :

3. Hitunglah 481 + 753 dengan yupana dan cantumkan langkah pengerjaannya!

Pembahasan :

12
Kelompok 11:
SEJARAH MATEMATIKA MZ332
1. Deviana Meiwijayanti (202018042)
TUGAS KE-1 2. Christina Yulia Susilo (202018043)
TANGGAL PEMBERIAN TUGAS: 3. Arum Dwi Jayanti (202018045)
17 SEPTEMBER 2019

Daftar Pustaka

1. Yupana in Encyclopedia of the History of Science, Technology, and Medicine of


Non-Western Cultures (3rd ed.).
2. The Incan Abacus: A Curious Counting Device Molly Leonard
maleonard1@stthomas.edu Cheri Shakiban c9shakiban@stthomas.edu University
of St. Thomas 2115 Summit Ave. St. Paul, MN
3. http://docs.uprb.edu/deptmate/materiales%20de%20cursos/MATE%203131/Siste
mas%20de%20Numeraci%F3n.pdf ( halaman 7,8, dan 9)
4. https://id-static.z-dn.net/files/d90/32691d7c29d3502d54c03aee1c801d1b.pdf
(halaman 6 & 7)

13

Anda mungkin juga menyukai