Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Manak Salah: Sebuah Paradoks Budaya dalam Kehidupan Masyarakat Desa


Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA

Diusulkan oleh:

I Made Teja Kumara Sena (1801541147/2018)


Kadek Intan Adinda Lesmana (1801541158/2018)
Ni Nyoman Era Jumantini (1901571010/2019)

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR

2020

i
2.1.1 PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA

1. Judul Kegiatan : Manak Salah: Sebuah Paradoks


Budaya dalam Kehidupan
Masyarakat Desa Padang Bulia,
Kecamatan Sukada, Kabupaten
Buleleng
2. Bidang Kegiatan : PKM-PSH
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : I Made Teja Kumara Sena
b. NIM : 1801541147
c. Jurusan : Sastra Inggris
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Udayana
4. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Jl. A.Yani Utara No. 2 Denpasar
/ 08970890973
5. Email : tejasena8@gmail.com
6. Anggota Penulis/Kegiatan : 2 orang
7. Dosen Pembimbing
a. Nama lengkap dan Gelar : Drs. I Nyoman Sama, M.Hum
b. NIP : 196712311986031312
c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Jl. Sekar Tunjung VIII/23
Denpasar/ 085645441907
8. Biaya Kegiatan Total
A. Kemenristekdikti : Rp. 10,137,000.00
a. Sumber Lain :-
9. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan
Denpasar, 06 Agustus 2020
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
Dan Informasi Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Udayana,

(Dr. Dra. Ni Ketut Ratna Erawati, M. Hum) (I Made Teja Kumara Sena)
NIP. 19650307 199303 2 001 NIM. 1801541147

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing,


Universitas Udayana

(Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S) (Drs. I Nyoman Sama, M.Hum)
NIP. 19580824 198403 1 002 NIP. NIP. 19571231 198603 1 312

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


PENGESAHAN PROPOSAL .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Judul...................................................................................................... 1
1.2 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan ....................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
2.1 Definisi Konseptual ............................................................................... 3
2.1.1 Manak Salah ................................................................................... 3
2.1.2 Paradoks ......................................................................................... 3
2.1.3 Budaya ........................................................................................... 3
2.1.4 Masyarakat ..................................................................................... 4
2.1.5 Padang Bulia .................................................................................. 4
2.2 Landasan Teori ...................................................................................... 4
BAB 3 METODE PENELITIAN ......................................................................... 5
3.1 Metode Penelitian .................................................................................. 5
3.2 Luaran Yang Diharapkan ....................................................................... 5
3.3 Teknik Snowball Sampling .................................................................... 5
3.4 Waktu Dan Lokasi Penelitian ................................................................. 6
3.5 Tahap Persiapan .................................................................................... 6
3.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 6
3.7 Analisis Data ......................................................................................... 7
3.8 Tahap Pelaksanaan ................................................................................ 8
3.9 Penarikan Kesimpulan ........................................................................... 8
BAB 4 ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN ........................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 11

iii
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota…………………………………………..…………11
1.1 Biodata Ketua Kegiatan ....................................................................... 11
1.3 Anggota Kegiatan 1 ............................................................................. 13
1.4 Anggota Kegiatan 2 ............................................................................. 14
1.5 Dosen Pembimbing.............................................................................. 15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan……………………………………………..…..18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas …….…...…20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan……………………………………………..23

iv
1

2.1.1 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Judul
“Manak Salah: Sebuah Paradoks Budaya dalam Kehidupan Masyarakat Desa
Padang Bulia, Kecamatan Sukada, Kabupaten Buleleng”
1.2 Latar Belakang
Indonesia memiliki warna kebudayaan beragam, kearifan dan tradisi
lokalnya diibaratkan dengan pelangi, setiap warnanya mewakili daerahnya
masing-masing sehingga membentuk keanekaragaman budaya sangat elok. Era
terus berproses maju ke depan, tentu saja kebudayaan turut mengalami sebuah
proses, namun eksistensi dari nilai kebudayaan masih tetap bertahan hingga
sekarang. Hal ini dapat ditemukan di Pulau Bali, di balik tersohornya industri
pariwisata terdapat kearifan lokal sebagai pondasi kehidupan budaya
masyarakat Bali hingga sekarang, menandakan bahwa eksistensi kearifan dan
tradisi lokal (local tradition and wisdom) masih lestari. Masyarakat beserta
tokoh adat menghormati warisan leluhur mereka di samping adanya paradigma
sosial serta kontradiksi budaya dari masyarakat Bali sendiri.
Koentjaraningrat mengemukakan kebudayaan merupakan keseluruhan
dari sistem ide, tindakan, dan hasil karya manusia yang diperoleh melalui
proses belajar yang tersusun di kehidupan masyarakat. Koentjaraningrat juga
berpendapat proses kebudayaan mencakup faktor internal melalui proses
evolusi kebudayaan, sementara faktor eksternal melalui proses difusi dan
komunikasi kebudayaan (Koentjaraningrat, 1985). Kearifan lokal (local
wisdom) merupakan pandangan hidup, ilmu pengetahuan, dan berbagai strategi
kehidupan berwujud aktivitas dilakukan oleh masyarakat setempat untuk
menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka (Wagiran,
2011:1).
Berkaca dari penjabaran secara umum di atas, hal yang melatarbelakangi
penelitian berfokus terhadap bidang kebudayaan ialah eksistensi dari kearifan
lokal masih ada dan lestari di zaman modern ini. Subjek penelitian adalah
Manak Salah terdapat di Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten
Buleleng. Kearifan lokal ini sangat unik karena merupakan sebuah ciri khas
hanya dimiliki Desa Padang Bulia khususnya di Buleleng, menjadikannya
sebuah tradisi layak kami angkat dalam penelitian ini. Manak Salah sebagai
paradoks budaya dalam kehidupan masyarakat Desa Padang Bulia telah
berlangsung secara turun temurun. Keberadaan Manak Salah masih eksis dan
penerapannya masih dilakukan hingga sekarang. Penulis menyimpulkan
permasalahan penelitian dengan mencoba untuk memperhatikan secara
saksama, bagaimana kearifan lokal ini masih eksis hingga saat ini serta
relevansi keberadaanya dalam kehidupan masyarakatnya dengan kehidupan
2

modern seperti sekarang. Dengan demikian, masalah penelitan dapat


dirumuskan secara rinci seperti di bawah ini.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan Manak Salah?
2. Mengapa Manak Salah disebut sebagai paradoks budaya dalam kehidupan
masyarakat Desa Padang Bulia?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari pengajuan proposal ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui keberadaan tradisi Manak Salah sebagai budaya dalam
kehidupan masyarakat Desa Padang Bulia.
2. Mengetahui implikasi yang ditimbulkan dari tradisi Manak Salah sebagai
paradoks budaya dalam masyarakat Desa Padang Bulia.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah
sebagai berikut.
Mengubah persepsi masyarakat dalam dan luar Desa Padang Bulia
khususnya masyarakat Bali tentang Manak Salah di mana acapkali
dianggap sebagai kearifan lokal bersifat feodalistik serta diskriminatif. Di
sisi lain juga mengedukasi masyarakat Bali bahwa Manak Salah juga
merupakan sebuah bentuk paradoks budaya dalam kehidupan masyarakat
Desa Padang Bulia. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa
artikel ilmiah dipublikasikan dalam e-journal atau e-proceeding.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan kebudayaan di Indonesia, khususnya di Bali
mengenai sebuah tradisi unik bersifat paradoks dalam kehidupan
masyarakat desa.
2. Bagi masyarakat
Penelitian ini bertujuan agar masyarakat khususnya Bali mengetahui
keberadaan Manak Salah hingga kini masih eksis sebagai budaya dalam
kehidupan masyarakat Desa Padang Bulia.
3. Bagi ilmu pengetahuan
Penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan rujukan dalam ilmu
pengetahuan sosial humaniora khususnya dalam hal kebudayaan Bali
mengenai tradisi Manak Salah dalam kehidupan masyarakat yang bersifat
paradoks.
3

2.1.2 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Konseptual


2.1.1 Manak Salah
Tradisi Manak Salah merupakan budaya yang telah lama diyakini
dan diimplementasikan oleh masyarakat Desa Padang Bulia, Kecamatan
Sukasada, Kabupaten Buleleng. Tradisi ini menyalahkan tentang adanya
kelahiran bayi kembar buncing (berbeda jenis kelamin) sebab dianggap
sebagai mendatangkan malapetaka bagi keluarga dan masyarakat desa
nantinya. Menurut kepercayaan masyarakat setempat tradisi ini terus
berlanjut sebagai wujud tanggung jawab masyarakat Padang Bulia
secara skala dan niskala. Manak Salah yang berlaku di desa Padang
Bulia merupakan salah satu kearifan lokal khusus bagi desa tersebut,
tidak ada desa di Buleleng, Bali selain Padang Bulia mempertahankan
budaya ini. Masyarakat setempat menyangka kelahiran bayi kembar
buncing merupakan kutukan dari Dewa Brahma. Daerah kelahiran dan
keluarga bersangkutan akan mengalami cuntaka (dalam kondisi kotor).
Untuk menyucikan kembali daerah atau desa beserta keluarga yang
dilanda cuntaka, masyarakat setempat wajib mengadakan upacara
penyucian, baik dari segi desa ataupun keluarga dari sinilah diketahui
dengan kultur Manak Salah.

2.1.2 Paradoks
Paradoks berasal dari bahasa Latin paradoxum berkaitan dengan
bahasa Yunani paradoxon. Kata terdiri dari kata “para” yang berarti
“dengan cara” atau “menurut” dan kata “doxa”, yang berarti “apa yang
diterima”. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) paradoks
ialah pernyataan seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan
pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung
kebenaran; bersifat paradoks. Smith dan Lewis (2011) mendefinisikan
paradoks sebagai unsur kontradiktif tetapi saling berhubungan yang ada
secara bersamaan dan bertahan dari waktu ke waktu.

2.1.3 Budaya
Budaya merupakan sesuatu yang hidup, berkembang dan bergerak
menuju titik tertentu. Budaya ialah wujud hal – hal dalam pikiran (mind)
manusia, model dimiliki manusia untuk menerima, mengaitkan, dan
kemudian menafsirkan fenomena material (32, him.167). Kebudayaan
berasal dari bahasa Sanskerta “buddhayah” yakni bentuk jamak dari
buddhi berarti budi atau nalar, jadi kebudayaan bisa diistilahkan sebagai
hal-hal bersangkutan dengan akal atau nalar. Sedangkan, kata budaya
suatu perkembangan dari kata majemuk budi-daya berarti daya dan budi
4

(Zoetmulder, 1951). Sehingga adanya pembedaan antara budaya dan


kebudayaan, budaya yaitu daya dan budi berupa cipta, karsa dan rasa
sedangkan kebudayaan merupakan hasil dari cipta, karsa dan rasa itu
(M.M Djojodigoeno, azas-azas sosiologi. 1958: halaman 24-27).

2.1.4 Masyarakat
Masyarakat merupakan klasifikasi masyarakat kecil terdiri dari
sebagian manusia, dengan atau karena sendirinya bertalian secara
kelompok dan dipengaruhi-mempengaruhi satu sama lain. (Hasan
Shadily 1984:47). Sedangkan menurut Djojodiguno perihal masyarakat
ialah suatu kebulatan dari pada seluruh perkembangan dalam hidup
bersama antar manusia dengan manusia (Abu Ahmadi 2003:97).

2.1.5 Padang Bulia


Berdasarkan Lontar Dharma Ulangun, Lontar Dalem Madura dan
Lontar Jaya Purana, bahwa sebelum daerah Den Bukit dikuasai oleh
Belanda tahun 1949 Masehi, Desa Padang Bulia merupakan suatu pusat
Kerajaan Den Bukit, didirikan oleh Putra ke II Raja Bali Kuno Dinasti
Singamandawa yang beristana di Pulaki. Putra Raja tersebut bernama
Ida Gusti Den Bukit atau Ida Gusti Made Bukit. Kerajaan ini mulai
ditata berdirinya pada tahun I Caka 1057 atau 1135 Masehi, didirikan
oleh beliau beserta pengikutnya bersama-sama dengan penduduk
orisinil di desa ini. Daerah Padang Bulia dahulu disebut Desa Tani
Agung yang bernama Purbhakara. Penduduk asli Purbhakara menganut
kepercayaan yaitu menyembah arca manik yang merupakan pelinggih
roh leluhur diyakini dapat melindungi mereka. Kepercayaan semacam
ini oleh pakar sejarah N.D Pandit Shastri disebut animisme.
2.2 Landasan Teori
1. Aliran Fungsionalisme
Bronislaw Mallinowski (1939) mengajukan sebuah orientasi teori
dinamakan fungsionalisme, beranggapan atau berasumsi bahwa segala elemen
kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat di mana unsur itu terdapat. Artinya
pandangan fungsionalisme terhadap kebudayaan mempertahankan setiap pola
kelakuan yang menjadi budaya. Fungsionalisme merupakan sebuah sistem
analisis yang menitikberatkan proses budaya. Model analisis fungsional
memungkinkan secara pragmatik perihal suatu simbol dan untuk membuktikan
bahwa dalam realitas budaya tindakan verbal maupun tindakan yang lain baru
menjadi jelas setelah melalui efek yang dihasilkannya. Dengan demikian, akan
terjadi interaksi konstan di antara anggota organisme budaya hingga
munculnya sebuah kebiasaan, kepercayaan, adat dan sejumlah kultur lainnya.
5

2.1.3 BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Dalam proposal penelitian ini mengaplikasikan metode penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif mewujudkan data-data bersifat deskriptif,
karena sebagian besar data dikumpulkan melalui metode wawancara dan
observasi partisipan di mana nantinya menyokong kajian penelitian.

3.2 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu berupa artikel ilmiah
tentang “Manak Salah: Sebuah Paradoks Budaya dalam Kehidupan
Masyarakat Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukada, Kabupaten Buleleng”.

3.3 Teknik Snowball Sampling


Snowball sampling merupakan suatu pendekatan untuk menemukan
informan-informan kunci yang mempunyai banyak informasi. Dengan
menerapkan pendekatan ini, sebagian informan potensial dihubungi, sebagai
kontak permulaan guna membantu mendapatkan informan pangkal lainnya
melalui rekomendasi informan kunci. Teknik snowball sampling (bola salju)
yaitu metode sampling di mana sampel didapatkan melalui proses bergulir dari
satu informan ke informan lain ditunjang dengan teknik wawancara dan survei
lapangan. Beberapa istilah awam perlu dipahami di dalam sampling, antara
lain: (1) Unit observasi (unit analisis), ialah unit dasar yang dijadikan objek
observasi dalam penelitian. (2) Populasi, yaitu himpunan unit observasi yang
komplit dan utuh, terdiri dari nilai atau ukuran peubah-peubah bersifat
majemuk. (3) Sampel, yaitu himpunan unit observasi (komponen dari populasi)
yang memberikan keterangan atau data untuk suatu penelitian, terdiri dari nilai
atau ukuran peubah-peubah bersifat terbatas jumlahnya. Sampel dibutuhkan
apabila ukuran populasi penelitian relatif besar. (4) Sampel representatif, yaitu
himpunan unit observasi dianggap cukup mewakili karakteristik tertentu
dimiliki suatu populasi.
Burgess (1982) menerangkan informan-informan kunci pada penelitian
lapangan tidak hanya menyediakan data mendetail dan rinci dari suatu setting
khusus, namun juga membantu peneliti menemukan informan kunci lainnya
atau membuka akses pada informan diteliti nantinya. Teknik snowball
sampling sebagai salah satu teknik sampling non-probabilitas, dapat
diaplikasikan untuk pengumpulan data guna menjawab problema penelitian.
Kerr (2008) mengaplikasikan teknik sampling snowball dalam penelitiannya
di bidang perumahan berfokus pada studi kelompok menengah di kompleks
perumahan Araya dan Sawojajar, Malang- Jawa Timur.
6

3.4 Waktu Dan Lokasi Penelitian


Penelitian dilaksanakan di Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng. Bertempat di Kantor Perbekel dan Wantilan Desa Padang
Bulia. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Januari sampai Maret 2020.

3.5 Tahap Persiapan


Tahap persiapan ialah penyusunan konsep dan perencanaan sebelum
dilakukannya penelitian maupun aktivitas lapangan. Adapun hal-hal
dipersiapkan mencakup:
a) Penyusunan tim kerja proposal PKM-PSH terdiri dari mahasiswa Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Udayana, terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi
semester II dan IV berasal dari program studi sastra inggris dan antropologi
budaya.
b) Diskusi mengenai konsep atau tema serta pokok persoalan penelitian
nantinya diangkat menjadi sebuah tema dalam proposal PKM-PSH.
c) Konsultasi dengan dosen pembimbing mengenai proposal PKM-PSH.
d) Melakukan studi pustaka, mencari jurnal, artikel dan buku berkaitan
dengan pokok permasalahan penelitian di berbagai tempat perpustakaan
dan media online maupun offline.
e) Penelitian langsung atau observasi secara langsung serta melakukan
wawancara mendalam dengan informan kunci dan informan pangkal di
Desa Padang Bulia.
f) Menjalin kerjasama langsung dengan tokoh-tokoh desa, termasuk
perbekel, pemangku atau tokoh adat, pemuda-pemudi berhubungan dengan
aktivitas penelitian.
g) Pembentukan panitia pelaksana, hal ini dilakukan untuk mempermudah
koordinasi lapangan. Adapun panitia desa diantaranya pemuda-pemudi
Desa Padang Bulia sebanyak tiga orang dan mahasiswa Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Udayana sebanyak tiga orang. Panitia pelaksana
diketuai oleh ketua program.
h) Penentuan titik kumpul (basecamp) selama melaksanakan penelitian
lapangan di Desa Padang Bulia. Penentuan tempat serta waktu pelaksanaan
dikerjakan saat melakukan survei lokasi lebih lanjut melalui kerjasama
dengan pihak tokoh adat Desa Padang Bulia. Waktu pengerjaan
disesuaikan dengan agenda perkuliahan serta aktivitas harian di Desa
Padang Bulia.

3.6 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dikerjakan dengan dengan metode a). observasi,
b). wawancara, c). dokumentasi serta d). studi pustaka dipergunakan sebagai
pisau bedah dalam penelitian ini.
a) Observation (pengamatan) suatu kegiatan dilakukan guna mengenal
sesuatu dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan serta gagasan.
7

Tujuannya untuk mendapatkan informasi terkait dengan suatu fenomena


atau peristiwa yang sudah terjadi atau sedang terjadi di lingkungan.
b) Wawancara ialah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan
narasumber untuk memperoleh data, keterangan atau opini akan suatu hal.
c) Dokumentasi merupakan aktivitas atau proses sistematis dalam
melaksanakan pengumpulan, pencarian, penyelidikan, pemakaian, dan
penyediaan dokumen untuk mendapatkan keterangan, penerangan
pengetahuan dan bukti serta menyebarkannya terhadap peneliti.
d) Studi kepustakaan kegiatan menghimpun informasi relevan dengan topik
atau persoalan objek penelitian. Informasi tersebut diperoleh dari buku,
karya ilmiah, jurnal, tesis, disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber-
sumber lain. Dengan menjalankan studi kepustakaan, peneliti dapat
memanfaatkan seluruh informasi dan pemikiran relevan dengan
penelitiannya.
Semuat teknik pengumpulan data dimanfaatkan melalui teknik observasi
wawancara secara thick description.
3.7 Analisis Data
Teknik analisis data yang diaplikasikan dalam penelitian ini yaitu analisis
model interaktif (Interactive Model of Analysis). Menurut Miles dan Huberman
dalam model ini tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data dan
penarikan kesimpulan, dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses
pengumpulan data (data collecting) sebagai suatu siklus (Miles dan Huberman,
1992).
1. Reduksi data dalam penelitian ini ditujukan sebagai progres pemilihan,
pemuatan perhatian pada penyederhanaan. Pada tahap ini dilaksanakan
pemilihan perihal data yang dikode, data yang dibuang, cerita yang sedang
berkembang.
2. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi tersusun disertai adanya
penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan
dengan cara menyederhanakan informasi kompleks ke dalam format yang
mudah dipahami.
3. Tahap verifikasi dikerjakan di permulaan pengumpulan data, dengan
mencari inti dari pengumpulan data dengan mencatat keteraturan, pola-
pola, penjelasan, konfigurasi yang ada, alur sebab-akibat.
4. Peneliti menarik kesimpulan sebanyak-banyaknya, konsisten dan skeptis,
namun simpulan awalnya sudah ada, mulanya belum jelas, kemudian
meningkat menjadi lebih terperinci dan mengakar dengan kokoh (Glaser
dan Strauss seperti dikutip Miles dan Huberman, 1992:19).
Validitas data, langkah ini bertujuan untuk memperbandingkan dan mengecek
ulang derajat kepercayaan suatu data.
8

3.8 Tahap Pelaksanaan


Proses pengerjaan penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, setiap dua
hari sekali, dengan pertimbangan faktor cuaca dan hari raya keagamaan.
Progres penelitian diawali di kantor perbekel, kemudian dilanjutkan dengan
mengunjungi informan-informan kunci dan pangkal di Desa Padang Bulia

3.9 Penarikan Kesimpulan


Penarikan simpulan dalam penelitian ini ditarik melalui di mana hasil
observasi dan validasi data diproses dengan double check dan cross-check data
diperoleh dari sumber data (informan) melalui metode penelitian sebelumnya
dikerjakan oleh peneliti. Dilanjutkan dengan penulisan laporan akhir hasil
penelitian, ditulis dengan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan
9

2.1.4 BAB 4
ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Dalam pelaksanaan program penelitian (PKM-PSH) ini biaya keseluruhan
yang diusulkan ke DIKTI adalah Rp. 10.137.000 dengan rincian sebagai
berikut:

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 1.500.000,-
2 Bahan habis pakai Rp 2.222.000,-
3 Perjalanan Rp 4.800.000,-
4 Lain-lain Rp 1.615.000,-
Jumlah Rp 10.137.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan penelitian dilakukan selama bulan Januari – Maret 2020, dengan
rincian sebagai berikut:

No Jenis Kegiatan Bulan


1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. PERSIAPAN
Diskusi
Studi Literatur
Presurvei
2. PELAKSANAAN
Pengumpulan Data
Analisis Data
3. PENYUSUNAN
LAPORAN
10

2.1.5 DAFTAR PUSTAKA

Atmadja, N.B., Rai, I.W. and Sugiartha, I.W. 2006. Manak Salah di Buleleng, Bali:
Pemertahanan Tradisi di tengah Modernisasi: Studi Kasus Komparatif di Desa
Pakraman, Padang Bulia dan Desa Pakraman, Julah: laporan hasil penelitian.
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha.

Mantra, I.B. 1997. Landasan Kebudayaan Bali. Yayasan Dharma Sastra. Denpasar.
Bali

Pursika, I.N, Sudiatmaka, I.K. 2016. Kebertahanan Tradisi Manak Salah Pada
Masyarakat Padang Bulia. Seminar Nasional Riset Inovatif (SENARI) Ke-4. 19,
November 2016, Singaraja, Indonesia. pp. 664-674.

Dwipayana, I.K.A, Artajaya, G.S. 2018. Hegemoni Ideologi Feodalistis dalam


Karya Sastra Berlatar Sosiokultural Bali. Jurnal Kajian Bali. 08, (02):95-104

Suwena, I.W. 2018. Dinamika Kebudayaan Bali: Suatu Kajian Kebudayaan


Sebagai Proses. Sunari Penjor: Journal of Anthropology. 02, (02):89-101

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed


Methods). Alfabeta. Bandung

Suharto, E., 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian


Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. PT Refika
Aditama.
Burgess, R. G. (1982). Field Research: a Sourcebook and Field Manual. London:
Unwin Hyman.
Kerr, J. (2008). Di Belakang Pagar Perumahan: Kampung-kampung Golongan
Menengah di Malang, Jawa Timur. Malang: ACICIS-FISIP Universitas
Muhammadiyah Malang.
11

2.1.1 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1.1 Biodata Ketua Kegiatan


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan I Made Teja Kumara Sena
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sastra Inggris
4 NIM 1801541147
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 20 Juni 1997
6 E-mail tejasena8@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089 708 909 73

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 6 SMP Dharma SMKN 1
Peguyangan Kaja Praja Denpasar Denpasar-
Primagama
Homescooling
Jurusan - - IPA, IPS
Tahun Masuk - 2003-2009 2009-2012 2012-2017
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,


atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH.

Denpasar, 06 Agustus 2020


Pengusul,

(I Made Teja Kumara Sena)


13

1.3 Anggota Kegiatan 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Kadek Intan Adinda Lesmana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sastra Inggris
4 NIM 1801541158
5 Tempat dan Tanggal Lahir Seririt, 6 Oktober 1999
6 E-mail dindaadinda573@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 088 103 711 4924

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 1 Seririt SMPN 1 Seririt SMAN 1
Singaraja
Jurusan - - IPA
Tahun Msauk - 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,


atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH.
Denpasar, 06 Agustus 2020

Pengusul,

(Kadek Intan Adinda Lesmana)


14

1.4 Anggota Kegiatan 2


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Nyoman Era Jumantini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Antropologi Budaya
4 NIM 1901571010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sembung, Mengwi, 17 November
2000
6 E-mail erajumantini@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087 861 815 138

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 3 Sembung SMPN 4 Mengwi SMAN 1
Abiansemal
Jurusan - - Bahasa
Tahun Masuk- 2007-2013 2013-2016 2016-2019
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,


atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH.
Denpasar, 06 Agustus 2020
Pengusul,

(Ni Nyoman Era Jumantini)


15

1.5 Dosen Pembimbing


B. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. I Nyoman Sama, M.Hum
2. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
3. Jabatan Struktural -
4. NIP 196712311986031312
5. NIDN 31125746
6. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 31 Desember 1957
7. Alamat Rumah Jl. Sekar Tunjung VIII/23 Denpasar
8. Nomor Telepon/HP 085 645 441 907
9. Alamat Kantor Kampus Bukit Jimbaran 80361 Bali/ Jln.
Pulau Nias No.13 Denpasar 80114 Bali
10. Nomor Telepon 0361-224121
11. Alamat E-mail nyoman.sama@gmail.com
12. Lulusah yang telah dihasilkan 60 orang
13. Mata kuliah yang diampu  Teori Evolusi dan Difusi
 Lintas Budaya
 Kebudayaan Bali
 Antropologi Pedesaan dan
Perkotaan
 Antropologi Hukum
 Antropologi Politik
 Antropologi Pertanian

C. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Fakultas Sastra Pascasarjana Pascasarjana
Tinggi Universitas Universitas Universitas
Udayana Gadjah Mada Udayana
Tahun Masuk 1977 1997 2013/2014
Bidang Ilmu Antropologi Antropologi Kajian Budaya
Budaya
Judul Dampak Implikasi Sedang
Skripsi/Tesis/Disertasi Berlakunya Kehadiran Desa menyelesaikan
UUPA 1960 Dinas Terhadap tugas akhir
Terhadap Sistem Pranata Adat di
Tanah di Bali (Desa Adat
Kecamatan Kesiman,
Praya Barat, Denpasar Timur
Lombok Tengah, Kodya Denpasar)
16

Nusa Tenggara
Barat
Nama Pembimbing Drs. Putu Dewa Dr. Hari Prof. Dr.
Muka Poerwanto Ardika, M.A.

D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Dipa 50.000.000
PNBP
1. 2017 Pengelolaan Daerah Tujuan Unud
Wisata Jatiluwih: Perspektif TA
Kearifan Lokal 2017

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun


Terakhir
No. Tahun Judul Pendanaan
Pengabdian Kepada
Masyarakat Sumber Jumlah

1. 2016 Sosialisasi Kesadaran Fakultas 25.000.000


Budaya di Kelurahan
Sanur
2. 2016 Penyuluhan PNBP 34.000.000
Kesadaran Budaya di
Desa Ungasan
3. 2017 Pelatihan Kelas - -
Budaya di SMA
Negeri 3 Denpasar,
Dilaksanakan pada
tanggal 23 September
2017

F. Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/Seminar Ilmiah


5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. Proceedings Public Keterampilan Seni Fakultas Ilmu Sosial
Policy and Cultural Tari Sebagai Media dan Politik,
International Seminar, Pendidikan Karakter Universitas Ngurah
Popular Culture and Anak di Bali Rai, Denpasar Bali
Cultural Values From the
17

Perspective of Public
Policy
2. Seminar Internasional Tradisi Lisan Tumpek Makassar 24-27
dan Festival Tradisi Lisan Wariga ke Dinamika Oktober 2019
X Politik Hijau di Bali Fakultas Ilmu
Budaya, UNHAS

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit/Jurnal
Terbit Halaman
1. Kebudayaan Nusa 2019 17 Program
Tenggara Barat
dengan judul ‘‘Mitos
Putri Denda
Mandalika dalam
Kebudayaan
Lombok’’

H. Pengghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir (dari


Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya)
No. Judul Penghargaan Institusi Tahun Penerbit/Jurnal
Pemberi
Penghargaan
1. Satyalencana Karya Negara 31 Maret Program
Satya XX Tahun 2012 Republik 2012
Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH

Denpasar, 06 Agustus 2020


Dosen Pembimbing,

(Drs. I Nyoman Sama, M.Hum)


NIP 195712311986031312
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang Diperlukan


Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga Total
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Pengadaan Penunjang 3 buku 150.000 450.000
Literatur literasi
(Buku, Jurnal
dan Artikel)

Rental Presentasi 1 unit 300.000 300.000


Proyektor materi
Flashdisk Penyimpan 1 unit 250.000 250.000
Toshiba 32GB dokumen
Rental LCD Presentasi 1 unit 500.000 500.000
materi
Sub Total 1.500.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga Total
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Hand Protokol 10 buah 15.000 150.000
Sanitizer kesehatan
Antis penelitian
lapangan
Kertas HVS Mencetak 5 rim 50.000 250.000
80g laporan
ATK Mencetak 1 set 500.000 500.000
laporan
Fotocopy Keperluan 200 lbr 200 40.000
materi
Tissue kering Protokol 10 pcs 12.000 120.000
kesehatan
penelitian
lapangan
Tissue basah Protokol 9 pcs 18.000 162.000
kesehatan
penelitian
lapangan
Masker Sensi Protokol 2 box 250.000 500.000
kesehatan
19

penelitian
lapangan
Tinta Printer Mencetak 8 pcs 62.500 500.000
laporan
Sub Total 2.222.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga
Pemakaian Satuan Total (Rp)
(Rp)
Bensin Sebagai uang bensin 3 bulan (2 8.000 4.800.000
kendaraan selama perjalanan hari/minggu) x
(Pertalite) dari Denpasar- 120 liter
Singaraja
Sub Total 4.800.000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga
Pemakaian Satuan Total (Rp)
(Rp)
Stopmap Kelengkapan 20 buah 10.000 200.000
berkas
Biaya jilid Sebagai 5 buah 5.000 25.000
proposal dan kelengkapan
laporan berkas
Materai 6000 Sebagai 5 buah 7.000 35.000
kelengkapan
berkas
Pengadaan Dokumentasi 2 buah 150.000 350.000
laporan
Dokumentasi Cetak foto 30 buah 15.000 450.000
Pulsa (Kuota Sebagai 3orang/3bulan 150.000 450.000
Internet) penunjang
penelitian
Sarana Keselamatan Sarana 35.000 105.000
Persembahya dan kelancaran Persembahyangan/
ngan penelitian 3bulan
lapangan
Sub Total 1.615.000
Total Keseluruhan 10.137.000
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/mingg
u)

1. I Made Teja Sastra Ilmu 15 Ketua Kelompok:


Kumara Inggris Budaya jam/minggu - Membagi
Sena/ tugas setiap
1801541147 anggota
- Membuat
bab 1:
pendahulua
n, bab 2:
tinjauan
pustaka
- Merancang
pertemuan
dengan
dosen untuk
melakukan
bimbingan
- Pembuatan
laporan
- Mengkoord
inir anggota
- Mengatur
alur
penelitian
lapangan
- Melakukan
wawancara
mendalam
2. Kadek Intan Sastra Ilmu 15 Anggota
Adinda Inggris Budaya jam/minggu Kelompok:
Lesmana/ - Membuat
1801541158 bab 4:
anggaran
dan waktu
penelitian
21

- Mengumpul
kan
literatur,
baik jurnal,
artikel dan
data
pendukung
penelitian
- Pembuatan
laporan
keuangan
- Melalukan
pre-survei
penelitian
- Membuat
kalender
penelitian
- Membuat
rancangan
anggaran
keuangan
penelitian
3. Ni Nyoman Antropolo Ilmu 15 Anggota
Era gi Budaya Budaya jam/minggu Kelompok:
Jumantini/ - Membuat
1901571010 Bab 3:
Metode
Penelitian
- Mengumpul
kan
literatur,
baik jurnal,
artikel dan
data
pendukung
penelitian
- Mengolah
data hasil
penelitian
- Membantu
pembuatan
22

laporan
akhir
- Menentuka
n metode
penelitian
- Menyiapka
n sarana
dan prasana
persembahy
angan
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
Jalan Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80364
Telepon : (0361) 701812, 701997
Laman : www.unud.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : I Made Teja Kumara Sena
NIM : 1801541147
Program Studi : Sastra Inggris
Fakultas : Ilmu Budaya
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PSH kami dengan judul: “Manak
Salah: Sebuah Paradoks Budaya dalam Kehidupan Masyarakat Desa Padang Bulia,
Kecamatan Sukada, Kabupaten Buleleng” yang diusulkan untuk tahun anggaran
2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
Denpasar, 06 Agustus 2020
Dosen Pembimbing, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Drs. I Nyoman Sama, M.Hum) (I Made Teja Kumara Sena)


NIP 195712311986031312 NIM 1801541147
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Informasi Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Udayana

(Dr. Dra. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum)


NIP 1965503071993032001

Anda mungkin juga menyukai