A. Latar Belakang
B. Rmusan Masalah
1. Kenapa paradox zeno menjadi pemisah antara cara berhitung sebelum dan
sesudahnya?
2. Bagaimana cara berhitung pada masa sebelum paradoks zeno ?
3. Bagaimana cara berhitung sesudah paradoks zeno ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara berhitung sebelum dan sesudah paradoks
zeno
1
PEMBAHASAN
2
mencatatnya pada bata bertulis, dan kedua terbatas pula pada bata bertulis
yang masih dapat kita temukan pada waktu ini dan itu pun masih dihambat
oleh bahasa dan tulisan yang tidak lagi kita pahami. Pengetahuan kita tentang
berhitung Mesopotamia baru berkembang setelah tahun 1935 sesudah ada
orang yang mampu memecahkan tulisan dan bahasa kuno itu.
3
menyelesaikan perhitungan serta tidak boleh lari dari dalil-dalil yang telah
dipelajari sebelumnya yakni dalil-dalil yang telah dibuktikan kebenarannya.
Kedua, pada zaman paradoks zeno atau pada zaman sesudahnya tidak
saja berhitung untuk menampilkan soal-soal taktis melainkan menampilkan
soal-soal dan berkenaan dengan unsur dasar pengetahuan berhitung itu
sendiri, yakni bilangan. Pada peristiwa pelari yang menempuh jarak lari
tertentu tidak saja dikemukakan soal berapa lama pelari itu bisa menempuh
jarak yang ditentukan. Namun juga dipermasalahkan atau dipersoalkan berapa
kecepatan pelari itu agar dapat menempuh jarak yang ditentukan. Apabila
data yang diperlukan sudah diketahui maka akan ada persoalan berikutnya
yaitu bagaimana mungkin pelari itu dapat mencapai tujuannya. Orang umum
pasti langsung berpikir bahwa pelari itu pasti dapat mencapai tujuannya.
4
kontinum. Hal ini semua menjadikan mereka mempelajari ilmu berhitung
dengan lebih mendalam.
5
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA