Anda di halaman 1dari 13

MODUL SCILAB

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemrograman Komputer 2


Dosen Pengampu : Mohamad Tafrikan, M.Si

Disusun oleh:
Fadhilah Miftahul Ilmi (1908056010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
Bukti Video Praktek :
1. https://www.youtube.com/watch?v=tnOcNOb_Jes
2. https://www.youtube.com/watch?v=ZiklCScDM4w

TEKNIK MANIPULASI DATA MATRIKS


Jika suatu data telah terdefinisi ke dalam Bahasa scilab, maka selanjutnya kita akan
melakukan analisis berdasarkan suatu model matematika tertentu. Oleh karena itu, data-data
tersebut tentu akan diakses Kembali untuk dilakukan suatu analisis. Kemampuan manipulasi data
matriks adalah kemampuan dasar yang kita perlukan dalam mengkontruksi suatu program
matematika berbasis aplikasi Scilab. Berikut Teknik dalam memanipulasi data matriks :
1. Teknik mengakses data matriks
Misal kita buat suatu matriks sebagai berikut:
--> A = [9 8 7; 6 5 4;3 2 1]
A =
9. 8. 7.
6. 5. 4.
3. 2. 1.
1) Mengambil elemen pada baris ke-3 dan kolom ke-2 dari matriks
--> A(2,3)
ans =
4.
2) Mengambil elemen pada baris ke-3 dari matriks
--> A(1,:)
ans =
9. 8. 7.
3) Mengambil elemen dari baris ke-2 sampai baris ke-3 dan kolom ke-2 sampai kolom ke-3
dari matriks .
--> A (2:3, 1:2)
ans =
6. 5.
3. 2.
4) Mengganti elemen matriks pada baris ke-2 dan kolom ke-3 dengan nilai 10
--> A (1,3)=99
A =
9. 8. 99.
6. 5. 4.
3. 2. 1.
5) Mengganti elemen matriks pada baris ke 3 dengan nilai -1 , - 2, dan -3
--> A(2,:)=[22 33 44]
A =
9. 8. 99.
22. 33. 44.
3. 2. 1.
6) Mengganti elemen matriks pada kolom ke 2 dengan nilai -3 , -2, dan -1
--> A(:,2)=[55 66 77]
A =
9. 55. 99.
22. 66. 44.
3. 77. 1.
7) Menghapus elemen matriks pada kolom ke-3
--> A(:,1)=[ ]
A =
55. 99.
66. 44.
77. 1.
8) Menghapus elemen matriks pada baris ke-3
--> A(3,:)=[ ]
A =
55. 99.
66. 44.
9) Menggabungkan dua matriks,
misalkan dua matrik tersebut adalah
--> A = [11 22 33; 44 55 66;77 88 99]
A =
11. 22. 33.
44. 55. 66.
77. 88. 99.

--> B = [21 23 22; 34 35 33; 12 13 11]


B =
21. 23. 22.
34. 35. 33.
12. 13. 11.
a. Menempelkan matriks pada matriks berdasarkan baris
--> M = [A B]
M =
11. 22. 33. 21. 23. 22.
44. 55. 66. 34. 35. 33.
77. 88. 99. 12. 13. 11.
b. Menempelkan matriks Y pada matriks X berdasarkan kolom
--> N = [A;B]
N =
11. 22. 33.
44. 55. 66.
77. 88. 99.
21. 23. 22.
34. 35. 33.
12. 13. 11.

2. Fungsi Matematika
Scilab menyediakan beberapa fungsi matematika yang dapat langsung diakses. Misalkan
dimiliki matriks:
--> D = [3 -4;-5 7]
D =
3. -4.
-5. 7.
1. Fungsi Aljabar Matriks
a. Invers Matriks
--> S = inv(D)
S =
7. 4.
5. 3.
b. Determinan Matriks
--> F = det(D)
F =
1.0000000
c. Transpose Matriks
--> U = D'
U =
3. -5.
-4. 7.
Beberapa fungsi untuk manipulasi matriks disediakan pula oleh Scilab, antara lain sebagai
berikut:
chol( ) Faktorisasi matriks dengan metode Choleski
det( ) Menghitung determinan dari matriks
spec( ) Menghitung nilai eigen dari matriks
inv( ) Menghitung invers matriks
logm( ) Mencari logaritma dari matriks
sqrtm( ) Mencari akar dari matriks
trace( ) Menjumlahkan elemen diagonal matriks
eye( ) Membentuk matriks diagonal identitas nxn
magic( ) Membentuk matrik ajaib
ones( ) Matrik dengan elemen semua 1
zeros( ) Matrik dengan elemen semua 0
pascal( ) Matriks dengan elemen segitiga pascal
rand( ) Matriks dengan elemen bilangan acak antara 0-1

2. Fungsi Matematika
Scilab juga menyediakan fungsi matematika sebagai berikut:
Fungsi Deskripsi
acos Invers kosinus
acosh Invers hiperbola kosinus
acot Invers kotangen
acoth Invers hiperbola kotangen
acsc Invers kosekan
acsch Invers hiperbola kosekan
asec Invers sekan
asech Invers hiperbola sekan

asin Invers sinus


asinh Invers hiperbola sinus
atan Invers tangen
atanh Invers hiperbola tangent
cos Cosinus
cosh Cosinus hiperbola
cot Cotangen
coth Cotangen hiperbola
csc Cosekan
csch Kosekan hiperbola
sec Secan
sech Secan hiperbola
sin Sinus
sinh Sinus hiperbola
tan Tangen
tanh Tangen hiperbola
exp(x) Menghitung nilai ex
fix(x) Mengambil nilai bulat dari suatu pecahan, fix(5.3)=5

floor(x) Pembulatan nilai ke bawah, floor(5.3)=5

gcd(x,y) Menghitung persekutuan pembagi terbesar dari (x,y)

imag(x) Mengambil bagian imaginer dari bilangan kompleks

lcm(x,y) Menghitung persekutuan terkecil dari x dan y

real(x) Mengambil bagian real dari bilangan kompleks x


rem(x,y) x
Menghitung sisa pembagian dari , rem ( 4,3 ) =1
y
round(x) Pembulatan pecahan ke bilangan terdekat, round(4.3)=4
sqrt(x) Menghitung akar dari x
Berikut contoh penggunaan fungsi matematika di atas:
--> y = sin(45*%pi/180)
y =
0.7071068
--> round(3.452)
ans =
3.
--> floor (5.3)
ans =
5.
--> y = cos(120*%pi/180)
y =
-0.5000000
3. Fungsi Eksponensial
a. Bilangan Eksponensial
--> exp (4)
ans =
54.598150, artinya e4 = 54.598150

b. Logaritma Natural
--> log(54.598150)
ans =
4.0000000
--> log(exp(4))
ans =
4. ,artinya ln e = 4

c. Logaitma Berbasis Tertentu


--> log2(64)
ans =
6. ,artinya 2log 64=6
d. Akar Pangkat
--> sqrt(144)
ans =
12. ,artinnya √ 144=12

TEKNIK VISUALISASI DATA


Dalam sebuah pemodelan matematika, Teknik visualisasi data sangatlah penting
untuk kita mengetahui bagaimana karakteristik suatu data yang kita olah. Sehingga Scilab
telah menyediakan Teknik visualisasi data dari yang berupa 2 dimensi hingga 3 dimensi,
yang mana akan dapat mempermudah kita. Setiap intruksi grafis sangat penting dalam
fisika karena dengan demikian wujud dari suatu fungsi dapat disimulasi. Pada Scilab,
banyak sekali menyediakan berbagai jenis intruksi, diantaranya:
Intru Fun
ksi gsi
plot(x,y) Membuat grafik vector terhadap
loglog(x,y) Grafik vector terhadap dengan skala logaritmatik
semilogx(x,y) Sumbu- berskala semilog
semilogy(x,y) Sumbu- berskala semilog
polar(teta, rho) Grafik polar dengan sudut teta dan jejari rho
contour(z) Grafik kontur dari matriks
mesh(z) Grafik 3D dari matriks
title(‘text’) Memberi judul pada grafik
xlabel(‘text’) Memberi label pada sumbu-
ylabel(‘text’) Memberi label pada sumbu-
subplot(r,c,i) Membagi bidang gambar -baris dan -kolom
set(gca(),"auto_clear","off Melakukan overlay grafik
")
gca().grid=[1 1 1] Memasang grid skala

Berikut diberikan contoh teknik visualisasi data menggunakan SCILAB.


Visualisasi Data dengan Grafik Fungsi
a) Membuat grafik 2 dimensi
--> sudut=[0:2*180];
--> y=sin(sudut*%pi/180);
--> plot(sudut,y)
Berikut hasilnya:

b) Membuat judul grafik (title, xlabel, ylabel)


--> sudut=[0:2*180];
--> y=sin(sudut*%pi/180);
--> plot(sudut,y)
--> title('Grafik Fungsi Sinus')
--> xlabel ('Sudut Dalam Derajat')
--> ylabel ('Nilai Sinus')

Berikut hasilnya:
c) Menampilkan Garis-Garis Dimensi pada Grafik “gca().grid”
--> sudut=[0:2*180];
--> y=sin(sudut*%pi/180);
--> plot(sudut,y)
--> title('Grafik Fungsi Sinus')
--> xlabel ('Sudut Dalam Derajat')
--> ylabel ('Nilai Sinus')
--> gca().grid=[1 1 1]
gca = [a]=gca()
Berikut ini adalah hasilnya:

d) Mengganti Warna Grafik


--> x=[-5:5];
--> y=x^2;
--> plot (x,y,'m')
--> plot (x,y,'*g')
--> title('Grafik fungsi y = x^2')
--> xlabel('Domain x')
--> ylabel('Range y')
--> gca().grid=[1 1 1]
gca =
[a]=gca()
Untuk Hasilnya dapat dilihat berikut ini

e) Menggabungkan beberapa grafik fungsi dalam satu koordinat


--> x=[-5:5];
--> y=x^2;
--> y1=x^2+8;
--> plot (x,y,'m')
--> plot (x,y,'*g')
--> set(gca(),"auto_clear","off")
--> plot(x,y1,'b')
--> plot(x,y1,'*r')
--> gca().grid=[1 1 1]
gca =
[a]=gca()
--> title('Grafik fungsi y = x^2')
--> xlabel('Domain x')
--> ylabel('Range y')
Untuk hasilnya dapat dilihat di bawah

f) Menampilkan grafik fungsi dalam beberapa koordinat


1. Grafik fungsi tersusun
--> x=[-10:10];
--> y1=x^2;
--> y2=x^2+10;
--> y3=x^2-20;
--> subplot(3,1,1)
--> plot(x,y1)
--> title('Grafik fungsi y1 = x^2')
--> subplot(3,1,2)
--> plot(x,y2)
--> title('Grafik fungsi y2 = x^2+10')
--> subplot(3,1,3)
--> plot(x,y3)
--> ylabel('Range y')
--> xlabel('Domain x')

--> gca().grid=[1 1 1]
gca =
[a]=gca()
Berikut hasil penerapan grafik tersusun:

2. Grafik fungsi berbaris


--> x=[-10:10];
--> y1=x^2;
--> y2=x^2+10;
--> y3=x^2-20;
--> subplot (1,3,1)
--> plot(x,y1)
--> gca().grid=[1 1 1]
gca =
[a]=gca()
--> title('Grafik fungsi y1 = x^2')
--> subplot (1,3,2)
--> plot(x,y2,'r')
--> gca().grid=[1 1 1]
gca =
[a]=gca()
--> title('Grafik fungsi y2 = x^2+10')
--> subplot (1,3,3)
--> plot(x,y3,'g')
--> gca().grid=[1 1 1]
gca =
[a]=gca()
--> title('Grafik fungsi y3 = x^2-20')
--> xlabel('Domain x')
--> ylabel('Range y')

Berikut hasil penerapan grafik berbaris:

Anda mungkin juga menyukai