Anda di halaman 1dari 20

Representasi Bilangan Bulat

Teori Bilangan

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


Teorema 1
Asumsikan 𝑏 adalah suatu integer yang besar dari 1. Kemudian jika 𝑛 adalah integer
positif, maka 𝑛 dapat diekspresikan dengan unik dalam bentuk
𝑛 = 𝑎𝑘 𝑏𝑘 + 𝑎𝑘−1 𝑏𝑘−1 + ⋯ + 𝑎1 𝑏 + 𝑎0
dengan 𝑘 merupakan integer nonnegative,
𝑎0 , 𝑎1 , … , 𝑎𝑘 merupakan integer nonnegative yang kurang dari 𝑏, dan 𝑎𝑘 ≠ 0.

Representasi 𝑛 dalam teorema 1 disebut dengan ekspansi dari 𝑛 dengan basis 𝑏.

Ekspansi dari 𝑛 dengan basis 𝑏 dinotasikan dengan 𝑎𝑘 𝑎𝑘−1 𝑎𝑘−2 … 𝑎1 𝑎0 𝑏 .

Integer yang sering digunakan: ekspansi decimal merupakan ekspansi dengan basis 10.
Basis dalam ekspansi
Basis yang sering digunakan dalam ilmu computer adalah:
✓ Basis 2 (disebut biner)
✓ Basis 8 (disebut Oktal)
✓ Basis 16 (disebut hexadesimal)
Basis-basis dalam ekspansi
Ekspansi biner merupakan ekspansi dari integer dengan basis 2.

Dalam notasi ekspansi biner, setiap digit bernilai 0 atau 1.

Digunakan oleh computer untuk merepresentasikan dan melakukan aritmatika integer

Ekspansi Oktal merupakan ekspansi dari integer dengan basis 8.


Ekspansi hexadecimal merupakan ekspansi dari integer dengan basis 16.

Digunakan oleh computer untuk mengekspresikan karakter seperti huruf atau digit

Dalam ekspansi hexadecimal, dibutuhkan 16 digit berbeda, yaitu:


0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷, 𝐸, 𝐹.
Konversi dari integer ke basis 𝒃
Algoritma untuk membangun ekspansi dari integer 𝒏 dengan basis 𝒃

1) Integer 𝑛 dibagi dengan 𝑏 sehingga diperoleh hasil bagi dan sisa pembagian.
(asumsikan hasil baginya adalah 𝑞0 dan sisa pembagiannya adalah 𝑎0 )
2) Nilai 𝑞0 dibagi dengan 𝑏 sehingga diperoleh hasil bagi dan sisa pembagian.
(asumsikan hasil baginya adalah 𝑞1 dan sisa pembagiannya adalah 𝑎1 )
3) Lanjutkan melakukan hasil bagi dengan 𝑏 untuk memperoleh hasil bagi baru
dan sisa pembagian
4) Pembagian berhenti jika sudah ditemukan hasil bagi bernilai 0.
(asumsikan pada tahap ini diperoleh sisa pembagian 𝑎𝑘 )
5) Diperoleh ekspansi dari integer 𝑛 dengan basis 𝑏 adalah digit-digit yang
disusun dari 𝑎𝑘 hingga 𝑎0 .
Ekspansi Biner

Teori Bilangan

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


Contoh 1: Ekspansi Biner dari Integer

Temukan ekspansi biner dari 241


Pembahasan:
241 :2 = 120 Sisa 1
120 :2 = 60 Sisa 0
60 :2 = 30 Sisa 0
30 :2 = 15 Sisa 0
Untuk menyatakan ekspansi binernya, maka
15 :2 = 7 Sisa 1 sisa dibaca dari bawah ke atas sehingga
7 :2 = 3 Sisa 1 ∴ 241 = 11110001 2
3 :2 = 1 Sisa 1
1 :2 = 0 Sisa 1

Artinya:
241 = 1 ∙ 2 + 1 ∙ 2 + 1 ∙ 2 + 1 ∙ 24 + 0 ∙ 23 + 0 ∙ 22 + 0 ∙ 21 + 1 ∙ 20
7 6 5
Contoh 2: Ekspansi Biner dari Integer

Temukan integer yang memiliki ekspansi binernya 101101 2

Pembahasan:

1 0 1 1 0 1
1 ∙ 25 0 ∙ 24 1 ∙ 23 1 ∙ 22 0 ∙ 21 1 ∙ 20
32 0 8 4 0 1 = 45

Bentuk ekspansi biner 101101 2 merupakan


milik integer bernilai 45
Ekspansi Oktal

Teori Bilangan

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


Contoh 1: Ekspansi Oktal

Temukan ekspansi Oktal dari 12345.


Pembahasan:
12345 :8 = 1543 Sisa 1
1543 :8 = 192 Sisa 7
192 :8 = 24 Sisa 0
24 :8 = 3 Sisa 0
Untuk menyatakan ekspansi Oktalnya, mak
3 :8 = 0 Sisa 3 a sisa dibaca dari bawah ke atas sehingga
∴ 12345 = 30071 8

Artinya:
12345 = 3 ∙ 8 + 0 ∙ 83 + 0 ∙ 82 + 7 ∙ 81 + 1 ∙ 80
4
Contoh 2: Ekspansi Oktal

Temukan integer yang memiliki ekspansi Oktalnya 7016 8

Pembahasan:

7 0 1 6
7 ∙ 83 0 ∙ 82 1 ∙ 81 6 ∙ 80
3584 0 8 6 = 3598

Bentuk ekspansi Oktal 7016 8 merupakan milik


integer bernilai 3598
Ekspansi Hexadesimal

Teori Bilangan

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


Contoh 1: Ekspansi Hexadesimal

Temukan ekspansi hexadesimal dari 177130.


Pembahasan:
177130 : 16 = 11070 Sisa 10
11070 : 16 = 691 Sisa 14
691 : 16 = 43 Sisa 3
43 : 16 = 2 Sisa 11
Untuk menyatakan ekspansi hexadesimal, maka
2 : 16 = 0 Sisa 2
sisa dibaca dari bawah ke atas sehingga
∴ 177130 = 2𝐵3𝐸𝐴 16

Artinya:
177130 = 2 ∙ 16 + 11 ∙ 163 + 3 ∙ 162 + 14 ∙ 161 + 10 ∙ 160
4
Contoh 2: Ekspansi Hexadesimal

Temukan integer yang memiliki ekspansi hexadesimalnya 2𝐴𝐸0𝐵 16

Pembahasan:

2 A E 0 B
2 ∙ 164 10 ∙ 163 14 ∙ 162 0 ∙ 161 11 ∙ 160
131072 40960 3584 0 11 =175627

Bentuk ekspansi hexadesimal 2𝐴𝐸0𝐵 16


merupakan milik integer bernilai 175627.
Konversi Biner, Oktal dan Hexadesimal

Teori Bilangan

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


Konversi antara biner, Oktal dan hexadesimal
1) Setiap digit pada Oktal bersesuaian dengan sebuah block yang berisi 3 digit bil
angan biner
2) Setiap digit pada hexadecimal bersesuaian dengan sebuah block yang berisi 4
digit bilangan biner.
Contoh 1: Konversi biner ke Oktal

Temukan ekspansi Oktal dari bilangan biner 11 111 010 111 100 2

Pembahasan:

Digit biner Integer = Digit Oktal


(dari kanan ekspansi (dari kanan
ke kiri) desimal kekiri)
100 4 4
111 7 7
11 111 010 111 100 2 = 37274 8
010 2 2
111 7 7
011 3 3
Contoh 2: Konversi biner ke hexadesimal

Temukan ekspansi hexadesimal dari bilangan biner 11 111 010 111 100 2

Pembahasan:

Digit biner Integer = Digit hexadesimal


(dari kanan ekspansi (dari kanan kekiri)
ke kiri) desimal
1100 12 C
1011 11 B
1110 14 E
0011 3 3

11 111 010 111 100 2 = 3𝐸𝐵𝐶 16


Contoh 3: Konversi Oktal ke biner

Temukan ekspansi biner dari 765 8

Pembahasan:

Digit Oktal Integer = Digit biner


(dari kanan ekspansi desimal (dari kanan kekiri
ke kiri) )
5 5 101
6 6 110
7 7 111

765 8 = 111 110 101 2


Contoh 4: Konversi hexadecimal ke biner

Temukan ekspansi biner dari 𝐴8𝐷 16

Pembahasan:

Digit hexadesimal Integer = Digit biner


(dari kanan Ekspansi (dari kanan ke
ke kiri) Desimal kiri)
D 13 1101
8 8 1000
A 10 1010

𝐴8𝐷 16 = 1010 1000 1101 2

Anda mungkin juga menyukai