PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
ANINDA SALMA RAHMAWATI
A1A221026
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran
Monopoly Berbasis Sejarah Lokal Pada Mata Pelajran Sejarah Indonesia Kelas
XI di SMA Negeri 8 Kota Jambi” dengan baik.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Model dan Media Pembelajaran Sejarah. Dalam penulisan penelitian ini, penulis tidak
lepasdari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
terutama kepada Ibu Reka Seprina S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah Model dan
Media Pembelajaran Sejarah serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan proposal penelitian ini.
Saya sendiri sebagai penulis menyadari bahwa proposal ini masih terdapat
beberapa kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar penulis dapat menyajikan karya-karya yang lebih baik di waktu yang
akan datang. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan
penulis pada khususnya.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Upaya yang dilakukan oleh guru di SMA Negeri 8 Kota Jambi untuk membuat
mata pelajaran Sejarah Indonesia tidak dipandang sebelah mata lagi dengan
mengembangkan media pembelajaran yang akan digunakan untuk diterapkan dalam
proses pembelajaran. Melihat begitu pentingnya media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar mata pelajaran Sejarah Indonesia, maka guru SMA Negeri 8 Kota
Jambi diyakini mempunyaikeahlian dalam memilih media pembelajaran yang tepat.
Minat belajar siswa akan tumbuh apabila proses belajar mengajar dilaksanakan
secara variasi, antara lain yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Dalam
menggunakan media pembelajaran siswa akan lebih aktif dan pembelajaran akan
lebih menarik (Liana, 2017:420). Ada banyak jenis media dan model yang tidak
membosankan untuk diterapkan seperti belajarmelalui film, quiz atau bahkan game.
Salah satu alternatif media pembelajaran Sejarah Indonesia yakni yang dapat
diterapkan yakni monopoly. Dengan adanya penerapan media pembelajaran
monopoly ini, pembelajran Sejarah Indonesia di kelas akan terkesan lebih interaktif
dan tidak monoton.
3
Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 8 Kota Jambi dapat diketahui bahwa
masih jarang penggunaan dan pemanfaatan media sebagai alat bantu ataupun sebagai
penunjang proses belajar mengajar. Guru mata pelajaran Sejarah hanya
menggunakan media dan alat yang biasa dan umum digunakan seperti spidol, papan
tulis, media gambar berupa power point. Dengan hal ini pemanfaatan media yang
digunakan di SMA tersebut masih jarang digunakan padahal sudah tersedianya alat
seperti komputer, dan proyektor yang seharusnya dimanfaatkan guru dengan baik
agar menunjang pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Metode yang
digunakan guru hanya metode ceramah dan tanya jawab sehingga pembelajaran
Sejarah dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan.
Monopoly merupakan sebuah teknik pembelajaran dengan cara bermain
permainan monopoly yang dimodifikasi disesuaikan tujuan pembelajaran dan
dilaksanakan dengan cara membagi siswa ke dalam kelompok yang berorientasi
pada proses belajar mengajar melalui aktivitas permainan yang menantang dan
memacu motivasi serta semangat siswa dalam belajarnya meningkat. Secara umum
siswa sudah mengenal permainan monopoly tersebut sehingga kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan akan lebih menarik dan suasana akan menjadi santai
namun serius dalam belajar. Melalui permainan monopoly ini, peserta didik
memperoleh berbagai kemampuan seperti kemampuan bersosialisasi, kemampuan
manajemen emosi dan kemampuan berfikir logis. untuk mempermudah siswa dalam
menjawab pertanyaan (Liana, 2017:420).
4
Penerapan media monopoly di SMA Negeri 8 Kota Jambi juga dapat dijadikan
media dalam pembelajaran sejarah local. Sumbersumber belajar yang digunakan
untuk pembelajaran sejarah juga mendukung guru dan siswa untuk memahami dan
merekonstruksi ulang sejarah lokal daerahnya sendiri, karena tak jarang sejarah lokal
sering luput dalam sejarah nasional yang tertulis dalam buku-buku paket sejarah di
kelas. Sejarah lokal adalah bidang sejarah yang bersifat geografis yang mendasarkan
pada unit-unit kecil seperti daerah, kampung, komunitas atau kelompok masyarakat
tertentu, suatu peristiwa yang terjadi di daerah yang merupakan imbas atau latar
terjadinya peristiwa nasional. Oleh karena itu dengan adanya media pembelajaran
Monopoly berbasis sejarah local dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan karena permainan Monopoly memiliki cara unik dan anti mainstream
yang dapat memberikan cara bagi peserta didik untuk memahami suatu materi
seperti materi peninggalan Hindu-Budha. Misalnya dengan mengambil materi atau
bahan ajar dari sub bab yang ada dalam mata pelajaran sejarah seperti Perkembangan
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Dengan mempelajari kerajaan Hindu-Buddha
di Indonesia melalui media monopoly, peserta didik jadi lebih tertarik dan merasa
lebih tertantang sehingga siswa lebih semangat belajar sejarah (Daryanto, 2017:41).
Karena Monopoly merupakan media yang kuat untuk mendidik, maka animasi
Monopoly dapat dijadikan sebagai media alternatif dalam Pendidikan. Monopoly
merupakan sebuah teknik pembelajaran dengan cara bermain permainan monopoly
yang dimodifikasi disesuaikan tujuan pembelajaran dan dilaksanakan dengan cara
membagi siswa ke dalam kelompok yang berorientasi pada proses belajar mengajar
melalui aktivitas permainan yang menantang dan memacu motivasi serta semangat
siswa dalam belajarnya meningkat (Liana, 2017:420).
Monopoly menjadi pilihan cocok untuk dijadikan media belajar oleh guru di
sekolah bagi siswa-siswanya. Karena Monopoly menggunakan teknik belajar
berbasis permainan sehingga tidak membosankan baik bagi guru maupun siswa.
Monopoly yang dijadikan media dalam proses pembelajaran yang mengangkat tema
Perkembangan Kerajaan Hindu-Budha yang ada di Indonesia agar dapat memberi
pengetahuan yang luas dan positif terhadap siswa. Melalui penggunaan media
Monopoly pada pembelajaran sejarah diharapkan dapat membantu siswa untuk
meningkatkan hasil belajar sesuai tujuan kurikulum darurat 2020. Monopoly
termasuk audio visual yang dapat digunakan dalam pembelajaran sejarah. Dengan
memanfaatkan media pembelajaran yang kreatif,inovatif, dan variative, menjadikan
pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan proses dan berorientasi
5
pada prestasi belajar dan suasana belajar pun lebih menarik perhatian siswa.
Sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan tanpa harus
berimajinasi yang belum sesuai dengan yang sebenarnya.
1. Media yang dihsailkan berupa media permaianan monopoly yang berwujud kertas
karton yang berisi tentang materi pembelajaran sejarah berbasis sejarah local.
4. Media ini ditujukan untuk peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 8 Kota
Jambi.
6. Media ini dapat membantu mengatasi masalah pembelajaran berbasis sejarah local
pada mata pelajaran Sejarah Indonesia.
1) Bagi Sekolah
2) Bagi Guru
Studi Penelitian ini diharapkan dapat di gunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk pemilihan model pembelajaran yang efektif dan
efesien dan dapat di gunakan oleh guru sebagai acuan dalam pembelajaran
sejarahindonesia yang menarik dan menyenangkan serta kegunaanya lebih
praktis.
7
3) Bagi Siswa
Diharapkan dapat di gunakaan sebagai panduan dalam proses
pembelajaran serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap
mata pelajaran sejarah Indonesia menggunakan media Monopoly.
4) Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan dalam
mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan dapat di gunakan sebagai referensi untuk
mengembangkan penelitian berikutnya.
1.6.1 Asumsi
1) Pembelajaran Sejarah
Pembelajaran sejarah dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang
dilakukan oleh siswa dan guru untuk memperoleh seperangkat pengetahuan
tentang sejarah yang meliputi pengalaman kehidupan manusia pada masa
lampau dan berhubungsn dengan masa kini.
2) Media Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, K. 2017. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: PT. Putra Gava Media.