BIDANG KEGIATAN
PKM- GAGASAN TERTULIS
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2021
i
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS ...................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
GAGASAN ............................................................................................................... 3
KESIMPULAN ......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9
LAMPIRAN
ii
1
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sebuah sarana yang penting dalam mewujudkan cita-cita
bangsa, begitu pula dengan pendidikan sejarah yang sama pentingnya untuk dipelajari
oleh setiap insan. Pendidikan sejarah penting dipelajari yakni untuk dapat memahami
berbagai macam hal, salah satunya untuk mengetahui identitas bangsa. Dalam
pembelajaran sejarah sendiri sampai saat ini masih menjadi mata pelajaran yang kurang
diminati oleh siswa, kurang variatifnya media pembelajaran sejarah di Sekolah serta
minimnya sumber belajar yang mudah diakses oleh siswa. Dalam hal ini menunjukan
bahwa terdapat permasalahan dalam proses pembelajaran sejarah disetiap jenjang
pendidikan, baik itu dari guru, siswa dan juga dilingkungan masyarakat yang kurang
paham akan urgensi mempelajari sejarah.
Guru selain sebagai fasilitator juga berperan sebagai desainer yang harus
merancang dan mengetahui bagaimana suatu pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Untuk dapat memperbaiki permasalahan siswa dalam
pembelajaran salah satunya guru harus merubah model dan metode dalam pembelajaran
sejarah. Hampir disetiap sekolah guru hanya menggunakan metode ceramah pada saat
pembelajaran sejarah. Padahal masih banyak metode yang dapat digunakan oleh guru
untuk dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran sejarah, seperti metode
bermain peran, metode demonstrasi, metode karya wisata, metode discovery, dan metode-
metode lain yang dapat meningkatkan minat siswa. Dalam pemilihan metode
pembelajaran akan berpengaruh terhadap media pembelajaran yang akan digunakan.
Penggunaan media pembelajaran akan dapat membantu keefektifan proses pembelajaran,
menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran, meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi sejarah.
Dalam pembelajaran sejarah banyak sekali guru yang hanya menggunakan metode
ceramah sehingga siswa kurang begitu paham akan materi pembelajaran sejarah. Seperti
pada saat materi mengenai pengenalan tokoh-tokoh sejarah nasional, guru hanya
memanfaatkan sumber seadanya yakni hanya dari buku paket dan tidak menggunakan
sumber lain untuk dapat menjelaskan materi mengenai tokoh-tokoh sejarah. Sehingga
pengetahuan siswa pun terbatas mengenai materi tokoh-tokoh sejarah tersebut. Apalagi
pada saat ini banyak terjadi di lapangan yakni banyaknya siswa dari tingkat SD sampai
tingkat SMA bahkan masyarakat umum lainnya yang tidak mengetahui mengenai tokoh-
tokoh sejarah seperti nama presiden pertama dan lain sebagainya. Sehingga ini menjadi
suatu permasalahan yang besar dimana sebagai generasi penerus bangsa tidak mengetahui
identitas bangsanya sendiri.
Pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini, dunia pendidikan tentu saja
banyak menggunakan teknologi didalamnya untuk menunjang pembelajaran. Penggunaan
teknologi dalam kegiatan pembelajaran merupakan bukti bahwa adanya kemajuan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sejarah
dapat menjadi sebuah solusi untuk permasalahan yang ada. Apalagi ditengah pandemi
seperti ini penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan dan
banyak digunakan dari berbagai kalangan pelajar.
Berdasarkan permasalahan dalam pembelajaran sejarah diatas, kami berkeinginan
untuk membuat sebuah inovasi terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran
2
GAGASAN
a. Kondisi Saat ini
Proses pembelajaran sejarah sampai saat ini masih kurang variatifnya media
pembelajaran sejarah di Sekolah dan juga minimnya sumber belajar yang mudah
diakses oleh siswa, sehingga sebagai generasi penerus bangsa kurang paham akan
identitas bangsanya, serta peran dari seorang guru yang hanya memanfaatkan sumber
pembelajaran seadanya sehingga pengetahuan sejarah terutama mengenai tokoh-tokoh
sejarah nasional terbatas. Proses pembelajaran dimasa sekarang ini sedang mengalami
keterbatasan akibat adanya wabah virus Corona yang sedang melanda dunia tidak
terkecuali di Indonesia. Pembelajaran ditengah pandemi seperti ini menjadikan para
siswa banyak meluangkan waktunya dalam pembelajaran secara daring sehingga
penggunaan teknologi tidak dapat dipisahkan, akan tetapi penggunaan teknologi
tersebut banyak yang disalah gunakan seperti penggunaan sosial media dan game
yang lebih menjadi prioritas mereka sehingga pemanfaatan teknologi sebagai tempat
edukasi kurang diminati. Kondisi pembelajaran daring ini menjadikan sebuah
tantangan bagi seorang guru, karena guru harus dapat menguasai teknologi yang
menarik perhatian bagi siswa sehingga dalam proses pembelajaran dapat terjalin
secara efektif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hal tersebut menjadi perhatian
penting bagi guru, karena banyak sekali guru yang tidak mampu menguasai teknologi
untuk pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Pada permasalahan tersebut
menyebabkan seorang guru hanya memberikan tugas secara terus menerus tanpa
memperhatikan kemampuan siswa dan membuat pembelajaran sejarah kurang
diminati.
b. Solusi
Melihat permasalahan dari kondisi tersebut maka kami menawarkan solusi berupa
gagasan untuk membuat sebuah aplikasi pembelajaran sejarah, dimana aplikasi ini
akan menyediakan pembelajaran mengenai tokoh-tokoh sejarah di Indonesia dengan
QR-Code yang terdapat pada setiap foto tokoh sejarah nasional yang dapat di scan
oleh siswa maupun masyarakat apabila tidak mengetahui siapa tokoh tersebut dan
akan terhubung langsung terhadap aplikasi untuk mendapatkan identitas tokoh
tersebut. Aplikasi ini memuat gambar, biografi dari tokoh nasional, peranannya bagi
bangsa Indonesia, serta adanya fitur video animasi dari tokoh nasional sehingga
peserta didik dapat terbayang dalam benaknya mengeani tokoh tersebut dan video
animasi tersebut dapat menarik perhatian bagi peserta didik. Aplikasi ini juga dapat
digunakan oleh siswa serta masyarakat umum lainnya pada saat mengunjungi sekolah
dan perpustakaan daerah, dalam aplikasi ini akan ditampilkan beragam fitur yang
menarik untuk siswa dalam belajar sejarah karena aplikasi ini memiliki beberapa
kelebihan diantaranya, tampilan yang menarik, penyediaan materi yang mudah
dipahami, menampilkan gambar yang jelas, animasi video sejarah mengenai
perjalanan tokoh nasional dan menyediakan fitur feedback pembelajaran, sehingga
dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan maka akan meningkatkan semangat
belajar siswa serta rasa ingin tahu siswa taupun masyarakat umum dalam mempelajari
sejarah khususnya untuk mengenal pahlawan Indonesia. Untuk saat ini aplikasi untuk
dapat mengenal tokoh-tokoh sejarah nasional masih sedikit, serta didalam aplikasi
4
yang sudah ada hanya sedikit menampilkan tokoh-tokoh sejarah nasional, tidak ada
yang sampai 50 tokoh sejarah nasional. Maka dari itu salah satu kelebihan dari
gagasan kami yaitu menampilkan 100 tokoh sejarah nasional, yakni:
1. A.A Maramis
2. Abdul Haris Nasution
3. Abdul Muis
4. Abi Koesno
5. Adam Malik
6. Agus Salim
7. Ahmad Hassan
8. Alimin
9. Amir Syarifudin
10. Andi Djemma
11. Andi Sultan Daeng Radja
12. Brigjen TNI . Anm Katamso
13. Brigjen TNI H Hasan Basry
14. Cipto Mangunkusumo
15. Cut Nyak Dhien
16. Cut nyak Meutia
17. D.I Panjaitan
18. D.N Aidit
19. Darsono
20. Daud Bereuh
21. Dr. G.S.S.J Ratulangie
22. Dr. Mohammad Natsir
23. Dr. Soepomo
24. Dr. Wahidin Sudirohusodo
25. H. Samanhudi
26. Haji Misbah
27. Hasyim Asyari
28. HOS Tjokroaminoto
29. I Gusti Ketut Jelantik
30. I Gusti Ngurah Rai
31. I.J Kasimo
32. Ibrahim Adjie
33. Ir. Soekarno
34. Ismail Marzuki
35. Jendral Ahmad Yani
36. Jendral Sudirman
37. Kasman Singodimedjo
38. KH. Ahmad Dahlan
39. KH. Zaenal Mustofa
40. Ki Hajar Dewantara
41. Kol TNI.Inf.I Gustri Ngurah Rai
5
KESIMPULAN
Pembelajaran Sejarah yang sampai saat ini merupakan mata pelajaran yang dianggap
membosankan menjadikan kurang diminati oleh siswa, maka kami hadir bersama dengan
gagasan yang telah kami buat berupa pembuatan aplikasi pembelajaran sejarah berbasis
android dengan menggunakan QR-Code, dimana QR-Code ini yang memuat informasi
mengenai tokoh-tokoh sejarah serta kontribusinya terhadap Indonesia, aplikasi ini hadir
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran
sejarah menjadi pembelajaran yang menarik, dengan harapan hal ini akan berpengaruh
terhadap peningkatan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah. Gagasan ini
dapat terwujud apabila ada persetujuan dan dukungan dari pihak pihak lain seperti
perpustakaan, lembaga sekolah dan MGMP sejarah tingkat kota. Untuk dapat
merealisasikan gagasan ini, kami membutuhkan waktu sekitar 3 (tiga) bulan sampai
kepada memperkenalkan aplikasi ini. Dengan adanya gagasan ini diharapkan agar
menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran sejarah, terutama rasa ingin tahu siswa
terhadap tokoh sejarah. Penggunaan QR-Code sendiri masih banyak yang belum
mengetahui sehingga dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan siswa.
9
DAFTAR PUSTAKA
Alfian, M. 2011. Pendidikan Sejarah dan Permasalahan yang Dihadapi. Jurnal Ilmiah
Kependidikan. 3(2):1-9
Sayono, J. 2013. Pembelajaran Sejarah di Sekolah: Dari Pragmatis ke Idealis. Sejarah
dan Budaya. 7(1):9-17.
Mustakim, S., Daud K Walanda., dan Siang Tandi Gonggo. 2013. Penggunaan QR-
Code Dalam Pembelajaran Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Pada Kelas X
Labschool Untad. Jurnal Akademia Kimia. 2(4):215-221.
LAMPIRAN
,
,
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas