Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGGUNAAN APLIKASI HISTORY OF NATIONAL HEROES DALAM


PEMBELAJARAN BERBASIS SMARTPHONE DENGAN MENGGUNAKAN QR-
CODE

BIDANG KEGIATAN
PKM- GAGASAN TERTULIS

Disusun Oleh:

Dika Restu Rohmana 192171075 2019


Wita Lindawati 192171013 2019
Ira Rahayu 192165046 2019
Dela Halimatu Sadiah 192171053 2019
Farrel Gusti Pratama Ahmad Zain 193507029 2019

UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2021
i
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS ...................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
GAGASAN ............................................................................................................... 3
KESIMPULAN ......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9
LAMPIRAN

ii
1

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sebuah sarana yang penting dalam mewujudkan cita-cita
bangsa, begitu pula dengan pendidikan sejarah yang sama pentingnya untuk dipelajari
oleh setiap insan. Pendidikan sejarah penting dipelajari yakni untuk dapat memahami
berbagai macam hal, salah satunya untuk mengetahui identitas bangsa. Dalam
pembelajaran sejarah sendiri sampai saat ini masih menjadi mata pelajaran yang kurang
diminati oleh siswa, kurang variatifnya media pembelajaran sejarah di Sekolah serta
minimnya sumber belajar yang mudah diakses oleh siswa. Dalam hal ini menunjukan
bahwa terdapat permasalahan dalam proses pembelajaran sejarah disetiap jenjang
pendidikan, baik itu dari guru, siswa dan juga dilingkungan masyarakat yang kurang
paham akan urgensi mempelajari sejarah.
Guru selain sebagai fasilitator juga berperan sebagai desainer yang harus
merancang dan mengetahui bagaimana suatu pembelajaran yang akan dilaksanakan dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Untuk dapat memperbaiki permasalahan siswa dalam
pembelajaran salah satunya guru harus merubah model dan metode dalam pembelajaran
sejarah. Hampir disetiap sekolah guru hanya menggunakan metode ceramah pada saat
pembelajaran sejarah. Padahal masih banyak metode yang dapat digunakan oleh guru
untuk dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran sejarah, seperti metode
bermain peran, metode demonstrasi, metode karya wisata, metode discovery, dan metode-
metode lain yang dapat meningkatkan minat siswa. Dalam pemilihan metode
pembelajaran akan berpengaruh terhadap media pembelajaran yang akan digunakan.
Penggunaan media pembelajaran akan dapat membantu keefektifan proses pembelajaran,
menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran, meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi sejarah.
Dalam pembelajaran sejarah banyak sekali guru yang hanya menggunakan metode
ceramah sehingga siswa kurang begitu paham akan materi pembelajaran sejarah. Seperti
pada saat materi mengenai pengenalan tokoh-tokoh sejarah nasional, guru hanya
memanfaatkan sumber seadanya yakni hanya dari buku paket dan tidak menggunakan
sumber lain untuk dapat menjelaskan materi mengenai tokoh-tokoh sejarah. Sehingga
pengetahuan siswa pun terbatas mengenai materi tokoh-tokoh sejarah tersebut. Apalagi
pada saat ini banyak terjadi di lapangan yakni banyaknya siswa dari tingkat SD sampai
tingkat SMA bahkan masyarakat umum lainnya yang tidak mengetahui mengenai tokoh-
tokoh sejarah seperti nama presiden pertama dan lain sebagainya. Sehingga ini menjadi
suatu permasalahan yang besar dimana sebagai generasi penerus bangsa tidak mengetahui
identitas bangsanya sendiri.
Pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini, dunia pendidikan tentu saja
banyak menggunakan teknologi didalamnya untuk menunjang pembelajaran. Penggunaan
teknologi dalam kegiatan pembelajaran merupakan bukti bahwa adanya kemajuan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sejarah
dapat menjadi sebuah solusi untuk permasalahan yang ada. Apalagi ditengah pandemi
seperti ini penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan dan
banyak digunakan dari berbagai kalangan pelajar.
Berdasarkan permasalahan dalam pembelajaran sejarah diatas, kami berkeinginan
untuk membuat sebuah inovasi terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran
2

sejarah terutama permasalahan terhadap pengetahuan mengenai tokoh-tokoh sejarah


nasional. Pembelajaran dimasa pandemi seperti sekarang ini para peserta didik banyak
meluangkan waktu belajarnya secara daring sehingga membutuhkan media yang dapat
medukung dalam pembelajarannya seperti penggunaan sebuah aplikasi untuk membantu
dalam proses pembelajaran. Sebuah aplikasi yang didalamnya terdapat sebuah QR-Code
untuk memuat tokoh-tokoh sejarah nasional beserta biografi dari tokoh tersebut sehingga
mempermudah siswa bahkan orang dewasa lainnya untuk mengetahui tokoh-tokoh
nasional yang telah berjasa terhadap tanah air yang kita cintai.
QR-Code merupakan image dua dimensi yang mempresentasikan suatu data, data
tersebut berupa teks didalamnya. QR-code ini lebih memiliki volume yang lebih besar
daripada Bar Code dan QR-Code ini lebih leluasa untuk menghasilkan dan mengakses
data didalam smartphone. Selain sebagai media dalam pembelajaran secara online,
aplikasi ini juga dapat digunakan pada saat pembelajaran tatap muka dengan
memanfaatkan QR Code didalam aplikasi tersebut. Penggunaan aplikasi ini bertujuan
untuk meningkatkan minat siswa terhadap sejarah dan tidak melupakan identitas
bangsanya sendiri karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa
pahlawannya. Dalam proposal ini memiliki beberapa tujuan serta manfaat didalamnya,
yakni:
Tujuan
1. Mempermudah siswa untuk mengetahui pahlawan nasional
2. Memperkenalkan aplikasi Pahlawan Nasional dengan menggunakan QR-Code
3. Menjadikan siswa dapat memaknai pahlawan nasional
Manfaat
1. Pengembangan media pembelajaran sejarah berbasis teknologi
2. Sebagai sarana informasi pengenalan pahlawan nasional kepada masyarakat umum
3. Memudahkan siswa mengenal pahlawan nasional
4. Memberikan manfaat secara psikologis maupun perilaku perkembangan anak
3

GAGASAN
a. Kondisi Saat ini
Proses pembelajaran sejarah sampai saat ini masih kurang variatifnya media
pembelajaran sejarah di Sekolah dan juga minimnya sumber belajar yang mudah
diakses oleh siswa, sehingga sebagai generasi penerus bangsa kurang paham akan
identitas bangsanya, serta peran dari seorang guru yang hanya memanfaatkan sumber
pembelajaran seadanya sehingga pengetahuan sejarah terutama mengenai tokoh-tokoh
sejarah nasional terbatas. Proses pembelajaran dimasa sekarang ini sedang mengalami
keterbatasan akibat adanya wabah virus Corona yang sedang melanda dunia tidak
terkecuali di Indonesia. Pembelajaran ditengah pandemi seperti ini menjadikan para
siswa banyak meluangkan waktunya dalam pembelajaran secara daring sehingga
penggunaan teknologi tidak dapat dipisahkan, akan tetapi penggunaan teknologi
tersebut banyak yang disalah gunakan seperti penggunaan sosial media dan game
yang lebih menjadi prioritas mereka sehingga pemanfaatan teknologi sebagai tempat
edukasi kurang diminati. Kondisi pembelajaran daring ini menjadikan sebuah
tantangan bagi seorang guru, karena guru harus dapat menguasai teknologi yang
menarik perhatian bagi siswa sehingga dalam proses pembelajaran dapat terjalin
secara efektif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hal tersebut menjadi perhatian
penting bagi guru, karena banyak sekali guru yang tidak mampu menguasai teknologi
untuk pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Pada permasalahan tersebut
menyebabkan seorang guru hanya memberikan tugas secara terus menerus tanpa
memperhatikan kemampuan siswa dan membuat pembelajaran sejarah kurang
diminati.
b. Solusi
Melihat permasalahan dari kondisi tersebut maka kami menawarkan solusi berupa
gagasan untuk membuat sebuah aplikasi pembelajaran sejarah, dimana aplikasi ini
akan menyediakan pembelajaran mengenai tokoh-tokoh sejarah di Indonesia dengan
QR-Code yang terdapat pada setiap foto tokoh sejarah nasional yang dapat di scan
oleh siswa maupun masyarakat apabila tidak mengetahui siapa tokoh tersebut dan
akan terhubung langsung terhadap aplikasi untuk mendapatkan identitas tokoh
tersebut. Aplikasi ini memuat gambar, biografi dari tokoh nasional, peranannya bagi
bangsa Indonesia, serta adanya fitur video animasi dari tokoh nasional sehingga
peserta didik dapat terbayang dalam benaknya mengeani tokoh tersebut dan video
animasi tersebut dapat menarik perhatian bagi peserta didik. Aplikasi ini juga dapat
digunakan oleh siswa serta masyarakat umum lainnya pada saat mengunjungi sekolah
dan perpustakaan daerah, dalam aplikasi ini akan ditampilkan beragam fitur yang
menarik untuk siswa dalam belajar sejarah karena aplikasi ini memiliki beberapa
kelebihan diantaranya, tampilan yang menarik, penyediaan materi yang mudah
dipahami, menampilkan gambar yang jelas, animasi video sejarah mengenai
perjalanan tokoh nasional dan menyediakan fitur feedback pembelajaran, sehingga
dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan maka akan meningkatkan semangat
belajar siswa serta rasa ingin tahu siswa taupun masyarakat umum dalam mempelajari
sejarah khususnya untuk mengenal pahlawan Indonesia. Untuk saat ini aplikasi untuk
dapat mengenal tokoh-tokoh sejarah nasional masih sedikit, serta didalam aplikasi
4

yang sudah ada hanya sedikit menampilkan tokoh-tokoh sejarah nasional, tidak ada
yang sampai 50 tokoh sejarah nasional. Maka dari itu salah satu kelebihan dari
gagasan kami yaitu menampilkan 100 tokoh sejarah nasional, yakni:
1. A.A Maramis
2. Abdul Haris Nasution
3. Abdul Muis
4. Abi Koesno
5. Adam Malik
6. Agus Salim
7. Ahmad Hassan
8. Alimin
9. Amir Syarifudin
10. Andi Djemma
11. Andi Sultan Daeng Radja
12. Brigjen TNI . Anm Katamso
13. Brigjen TNI H Hasan Basry
14. Cipto Mangunkusumo
15. Cut Nyak Dhien
16. Cut nyak Meutia
17. D.I Panjaitan
18. D.N Aidit
19. Darsono
20. Daud Bereuh
21. Dr. G.S.S.J Ratulangie
22. Dr. Mohammad Natsir
23. Dr. Soepomo
24. Dr. Wahidin Sudirohusodo
25. H. Samanhudi
26. Haji Misbah
27. Hasyim Asyari
28. HOS Tjokroaminoto
29. I Gusti Ketut Jelantik
30. I Gusti Ngurah Rai
31. I.J Kasimo
32. Ibrahim Adjie
33. Ir. Soekarno
34. Ismail Marzuki
35. Jendral Ahmad Yani
36. Jendral Sudirman
37. Kasman Singodimedjo
38. KH. Ahmad Dahlan
39. KH. Zaenal Mustofa
40. Ki Hajar Dewantara
41. Kol TNI.Inf.I Gustri Ngurah Rai
5

42. Kopral KKO. Anm. Harun


43. Letjen Suprapto
44. M. Hoesni Tamrin
45. Maria Joshephine Catherine Maramis
46. Martha Christina Tijahahu
47. Mohammad Hatta
48. Mohammad Natsir
49. Mohammad Yamin
50. Muhammad Toha
51. Musso
52. Muwardi
53. Nani Wartabone
54. Nyi Ageng Serang
55. Pangeran Antasari
56. Pangeran Dipenogoro
57. Panglima Polim
58. Pierre Tendean
59. Pierre Tendean
60. R. P soeroso
61. Raden Adjeng Kartini
62. Raden Dewi Sartika
63. Raden Syamsu Rizal
64. Rahmah El Yunisiyah
65. Rasuna Said
66. Robert Walter Mongisidi
67. Roehana Kudus
68. Semaun
69. Silas Papare
70. Sisingamangaraja XII
71. Siti Hartinah
72. Siti Manggopoh
73. Siti Walidah
74. Soerjopranoto
75. Soetomo
76. Sugiyono Mangunwiyoto
77. Sultan Ageng Tirtayasa
78. Sultan Agung Hanyokrokusumo
79. Sultan Assyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syarifuddin
80. Sultan Mahmud Baharuddin II
81. Suryopranoto
82. Sutan Syahrir
83. Sutoyo Siswomiharjo
84. Syam’un
85. Tahi Bonar Simatupang
6

86. Tan Malaka


87. Tengku Amir Hamzah
88. Teuku Nyak Arif
89. Teungku Chik Ditiro
90. Tirto Adhi Suryo
91. Tuanku Imam Bonjol
92. Tuanku Tambusai
93. Untung Suropati
94. Untung Suropati
95. Wage Rudolf Soepratman
96. Wahidin Sudirohusodo
97. Wilhelmus Zakaria Johannes
98. Yos Sudarso
99. Yusuf Tajul Khalwati
100. Zainul Arifin

c. Pihak-Pihak yang Terkait


Gagasan ini akan terwujud apabila adanya dukungan dari beberapa pihak terkait,
diantaranya:
1. Mobile Developer
2. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya selaku lembaga yang ikut
mempromosikan dan mensosialisasikan aplikasi History Of National Heroes
3. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI selaku pihak
lembaga yang mempromosikan dan mensosialisasikan aplikasi History Of
National Heroes
4. Perpustakaan kota atau daerah selaku lembaga yang dapat menggunakan gagasan
kami
5. Lembaga sekolah yang dapat menggunakan gagasan kami
6. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah kota maupun daerah yang
dapat mendukung gagasan kami
d. Langkah Strategis yang Diperlukan
Untuk dapat mengimplementasikan gagasan ini, dapat dilakukan beberapa
langkah strategis. Salah satunya adalah dengan mengajukan proposal ini.
Diharapkan dapat dibaca dan dipertimbangkan oleh penerima dan pihak pihak
yang terkait.
Tentu saja sebelum membuat proposal ini memiliki beberapa langkah- langkah,
yaitu:
1. Studi kasus mengenai proses pembelajaran sejarah yang ada di sekolah tingkat
SD-SMA kemudian menemukan ide inovasi berdasarkan permasalahan yang ada.
2. Inovasi sebuah aplikasi Tokoh Sejarah Nasional diterapkan disetiap jenjang
sekolah untuk memudahkan siswa mengetahui tokoh sejarah nasional.
3. Dan terakhir membuat proposal perencanaan inovasi ide yang telah
direncanakan.
7

Apabila gagasan terwujud dan akan diimplementasikan, akan dilakukan beberapa


hal penting, diantaranya:
1. Meminta persetujuan dari pihak kampus terlebih dahulu yaitu Universitas
Siliwangi.
2. Apabila pihak Universitas Siliwangi telah menyetujui gagasan ini, selanjutnya
kami akan mengajukan kerjasama kepada pihak-pihak yang bersangkutan,
yakni dari pihak salah satu Mobile Developer, Perpustakaan kota atau daerah
selaku lembaga yang dapat menggunakan gagasan kami, lembaga sekolah yang
dapat menggunakan gagasan kami, serta musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) Sejarah kota maupun daerah yang dapat mendukung gagasan kami.
Maka untuk kedepannya akan diumumkan atau diasosialisasikan kepada
sekolah-sekolah dan perpustakaan daerah maupun kota untuk penggunaan
aplikasi ini.
3. Sosialisasi yang akan dilaksanakan yakni dapat
4. Menuliskan dan menambahkan kelebihan-kelebihan dari gagasan ini sehingga
peserta didik dan juga masyarakat umum tertarik untuk dapat
menggunakannya.
8

KESIMPULAN
Pembelajaran Sejarah yang sampai saat ini merupakan mata pelajaran yang dianggap
membosankan menjadikan kurang diminati oleh siswa, maka kami hadir bersama dengan
gagasan yang telah kami buat berupa pembuatan aplikasi pembelajaran sejarah berbasis
android dengan menggunakan QR-Code, dimana QR-Code ini yang memuat informasi
mengenai tokoh-tokoh sejarah serta kontribusinya terhadap Indonesia, aplikasi ini hadir
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran
sejarah menjadi pembelajaran yang menarik, dengan harapan hal ini akan berpengaruh
terhadap peningkatan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah. Gagasan ini
dapat terwujud apabila ada persetujuan dan dukungan dari pihak pihak lain seperti
perpustakaan, lembaga sekolah dan MGMP sejarah tingkat kota. Untuk dapat
merealisasikan gagasan ini, kami membutuhkan waktu sekitar 3 (tiga) bulan sampai
kepada memperkenalkan aplikasi ini. Dengan adanya gagasan ini diharapkan agar
menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran sejarah, terutama rasa ingin tahu siswa
terhadap tokoh sejarah. Penggunaan QR-Code sendiri masih banyak yang belum
mengetahui sehingga dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan siswa.
9

DAFTAR PUSTAKA
Alfian, M. 2011. Pendidikan Sejarah dan Permasalahan yang Dihadapi. Jurnal Ilmiah
Kependidikan. 3(2):1-9
Sayono, J. 2013. Pembelajaran Sejarah di Sekolah: Dari Pragmatis ke Idealis. Sejarah
dan Budaya. 7(1):9-17.
Mustakim, S., Daud K Walanda., dan Siang Tandi Gonggo. 2013. Penggunaan QR-
Code Dalam Pembelajaran Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Pada Kelas X
Labschool Untad. Jurnal Akademia Kimia. 2(4):215-221.
LAMPIRAN
,

,
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama/NPM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/Minggu)
Mengkoordinasikan
serta mengumpulkan
Dika Restu S1 Pendidikan Ilmu data dan informasi,
1 8 Jam/Minggu
Rohmana Sejarah Sejarah melakukan studi
kasus bersama dan
menyusun proposal.
Melakukan studi
literatur,
Wita S1 pendidikan Ilmu
2 8 Jam/Minggu mengusulkan topik
Lindawati Sejarah Sejarah
ide serta menyusun
proposal.
Melakukan studi
literatur,
Dela Halimatu S1 Pendidikan Ilmu
3 8 Jam/Minggu mengusulkan topik
Sadiah Sejarah Sejarah
ide serta menyusun
proposal.
Melakukan studi
literatur,
S1 Pendidikan
4 Ira Rahayu 8 Jam/Minggu mengusulkan topik
Ekonomi
ide serta menyusun
proposal.
Melakukan studi
Farrel Gusti literatur,
5 Pratama S1 Ilmu Politik 8 Jam/Minggu mengusulkan topik
Ahmad Zain ide serta menyusun
proposal.

Anda mungkin juga menyukai