Anda di halaman 1dari 13

Sub Tema : Pendidikan

PERAN PENDIDIKAN DALAM MEWUJUDKAN INSAN


BERINTELEKTUAL YANG SIAP MENGHADAPI ERA TEKNOLOGI
DIGITAL

Diajukan untuk Mengikuti PEON 2023


(Paper competition)

DIUSULKAN OLEH :
Yogi Firansyah Santosa (D100230081)
Amalia Tri Kurniasih (D100230196)
Ria Ristiana Cahyani (D600230170)

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2023
LEMBAR PENGESAHAN PEON 2023
(Paper Competition)

Surakarta, tanggal bulan 2023

Mengetahui,

Pementor paper
Penulis 2 Penulis 3

Penulis 1 Vicky Fitrah Ramadhan


NIM. D400220053
Amalia Tri Kurniasih Ria Restianan cahyani
NIM. D100230196 NIM. D600230170
Yogi Firansyah Santoso
NIM. D100230053

LEMBAR KONSULTASI
PAPER COMPETITION 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya penulisan paper competition yang berjudul “Peran Pendidikan dalam
Mewujudkan Insan Berintelektual yang Siap Menghadapi Era Teknologi Digital.”
Atas dukungan moral dan material yang diberikan dalam penyusunan paper
competition ini, maka kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Vicky Fitrah Ramadhan, selaku pementor dalam pembuatan karya ini.
2. Orang tua yang telah membimbing dan memberikan dukungan.
3. Teman-teman yang telah memberi dukungan.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan karya ilmiah ini.

Surakarta, tanggal bulan 2023

Penulis
DAFTAR ISI
PERAN PENDIDIKAN DALAM MEWUJUDKAN INSAN
BERINTELEKTUAL YANG SIAP MENGHADAP ERA TEKNOLOGI
DIGITAL

Yogi Firansyah Santosa, Teknik Sipil, Fakultas Teknik


Amalia Tri Kurniasih, Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Ria Restiana Cahyani, Teknik Industri, Fakultas Teknik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ABSTRAK
Tentu tidak dapat dipungkiri bahwasannya era sekarang lebih dikenal
sebagai era teknologi digital. Barang tentu semua aspek dalam kehidupan saat ini
mengikuti arus kemajuan teknologi digital. Pendidikan menjadi salah satu aspek yang
sangat terdampak dan terpengaruh arus perubahan dan perkembangan teknologi.
Segala hal yang bersangkutan dengan pendidikan seperti inovasi, sistematika, dan
interaksi dalam kegiatan pembelajaran melibatkan teknologi, bahkan dalam
kehidupan sehari hari semuanya sudah serba modern dan canggih. Hal tersebut
menyebabkan tantangan dan sebuah keharusan seseorang beradaptasi dan belajar
dengan semua itu. Pendidikan menjadi salah satu aspek yang sangat penting yang
mana merupakan tempat mahasiswa atau insan manusia menambah ilmu
pengetahuan, memperkuat keterampilan maupun skill dalam upaya menghadapi era
globalisasi berbasis teknologi sebagai bentuk pendidikan yang dinamis oleh
perkembang zaman saat ini.
Selain sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan, pendidikan
merupakan aspek yang memiliki kontribusi besar dalam melahirkan inovasi teknologi
yang banyak diterapkan dan digunakan dalam kehidupan kita saat ini. Tanpa
pendidikan, tanpa adanya proses pemahaman mengenai ilmu pengetahuan kecil
kemungkinan terlahir teknologi yang sangat modern seperti yang kita nikmati sampai
detik ini. Tentu pendidikan dan teknologi akan selalu berkaitan, karena tanpa
pendidikan dan pembelajaran mengenai ilmu pengetahuan tidak akan terlahir
teknologi teknologi canggih nan modern, tanpa teknologi pula kegiatan pembelajaran
dalam lembaga pendidikan kurang terwadahi. Karena tentunya dalam pendidikan
teknologi dibutuhkan guna menunjang kegiatan pembelajaran seperti mengeksplor
materi lebih jauh lagi, melihat permasalahan permalasahan yang ada didunia luar
supaya nantinya dikaji dan ditemukan solusinya. Dengan tujuan para mahasiswa atau
peserta didik nantinya mampu menyelesaikan masalah dengan dasar teknologi dan
ilmu pengetahuan.
Kata kunci : Pendidikan, Intelektual, Tekonologi Digital
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk intelek memerlukan sebuah proses belajar
untuk mengasah dan mengupgrade diri, salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan
adalah pendidikan. Apalagi ditengah era yang dimana semua inovasi dalam
kehidupan manusia sudah sangat berkembang lebih maju menjadi serba modern
dan serba mengandalkan teknologi. Tentu manusia dituntut untuk menjadi
seseorang yang berintelektual dan mampu beradaptasi dengan segala perubahan
yang ada dalam kehidupan.
Dalam rangka mendidik, mengasah kemampuan intelektual, dan
membantu manusia dalam menyesuaikan diri tentu dibutuhkan fasilitas atau
sarana untuk menunjang hal tersebut. Maka pendidikan memiliki peran yang
sangat penting dalam hal ini. Sumber daya manusia yang berkulitas, cekatan,
mampu berfikir kiritis, cepat memahami dan menjalankan sebuah perangkat
teknologi tidak semata mata didapatkan begitu saja. Pelatihan dan proses
pemahaman harus dilakukan untuk membuat seseorang itu mempunyai skill dan
terbiasa akan segala hal dikehidupan sehari hari yang melibatkan teknologi.
Masa sebelum semuanya serba teknologi digital tentu sangat berbeda
dengan setelah adanya teknologi digital. Arus kehidupan, kebiasa kebiasan, dan
inovasi yang ada sudah jauh berbeda dan sangat modern. Maka penyesuaian akan
hal tersebut diharapkan ada di semua diri manusia. Dalam dunia pendidikan ini
karena dampak dari kemajuan teknologi seorang mahasiswa dituntut untuk
berpikir kritis dan mengikuti pembelajaran dengan metode case base learning
atau pembelajaran berbasis kasus yang sering dijumpai. Metode ini bertujuan
untuk pengembangan potensi mahasiswa untuk mengalisis suatu kasus dan cara
atau solusi untuk memecahkannya. Sehingga pada saat menemukan dan
melakukan penyesuaian terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan
mahasiswa mampu menemukan solusi dan mampu melakukan penyesuaian
dengan semestinya.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 mengatakan bahwasannya “Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat, bangsa, dan negara.” (Sofian, 2019)
Menurut (Dewi & Firman, 2019) Pendidikan adalah respon terhadap
kebutuhan revolusi industry 4.0 dimana manusia dan teknologi harus
diselaraskan dengan tujuan untuk menciptakan banyak peluang baru, kretivitas,
dan inovasi inovasi baru yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan mahasiswa,
bangsa, dan negara. Diharapkan melalui pendidikan dapat tercipta banyak inovasi
baru, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan lain sebagainya.
Banyak sekali peran serta manfaat pendidikan bagi hidup manusia, terutama
seorang mahasiswa. Dengan adanya pendidikan yang bisa didapatkan oleh semua
manusia tanpa terkecuali seharusnya mampu mewadahi aspirasi, ide, dan inovasi
baru yang lebih canggih serta modern.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, ada beberapa rumusan masalah
yang didapat yaitu sebagai berikut :
1. Apakah pendidikan memiliki peran yang penting terutama diera sekarang,
yaitu diera yang serba teknologi digital?
2. Apakah urgency dari pendidikan bagi mahasiswa dalam rangka untuk
menyiapkan diri menghadapi teknologi digital?
3. Seberapa besar pengaruh pendidikan dalam menyiapkan sumber daya
manusia dalam rangka untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan
teknologi digital?
4. Apa hubungan pendidikan dan teknologi digital?

Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah disebutkan maka tujuan yang akan dicapai
dalam penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Untuk mengetahui peranan pendidikan bagi manusia atau mahasiswa diera
sekarang, yaitu era teknologi digital.
2. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan didapat dari pendidikan
guna menyongsong masa depan insan yang berintelektual.
3. Untuk menambah wawasan dan khasanah pengetahuan mengenai
pengaruh pendidikan untuk mempersiapkan serta menyiapkan sumber
daya manusia yang berkualitas, kreatif, inovatif, dan mampu menghadapi
perubahan.
4. Untuk mengetahui
Manfaat
Manfaat yang didapat dari rumusan masalah yang ada antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan karya tulis ini dapat bermanfaat sebagai penambah wawasan
mengenai pendidikan maupun bidang akademik untuk menunjang
kekayaan intelektual terutama yang berkaitan dengan perekembang
teknologi digital.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi mahasiswa
Penelitian ini diharapkan menjadi salah pedoman yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran maupun kegiatan
pendidikan lainnya bagaimana efektivitas dan pentingnya
pendidikan yang merupakan kunci dalam mewujudkan manusia
atau mahasiswa yang berintelektual dalam era transisi
perkembangan teknologi digital. Supaya tidak mendaji manusia
yang tertinggal akan kemjuan dan perubahan perubahan yang ada.
b. Manfaat untuk pengambangan kegiatan pendidikan
Untuk mengkaji dan mengembangkan metode proses pembelajaran
agar sesuai dengan tujuan awal, yaitu mewujudkan insan manusia
yang berintelektual agar mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan teknologi digital.
c. Maanfaat bagi tenaga pendidik atau pengajar
Sebagai acuan untuk menyesuaikan metode ajar yang sesuai
dengan kebutuhan dan zaman sehingga melahirkan mahasiswa dan
insan-insan berintelektual.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pendidikan merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi


keberlangsungan hidup manusia, hal ini disebabkan karena pendidikan adalah sektor
yang dapat menciptakan kecerdasan manusia dalam melangsungkan kehidupannya,
pentingnya pendidikan agar dengan mudah segala kebutuhan hidup dapat diperoleh.
Abuddin Nata (2014) berkesimpulan bahwa pendidikan merupakan pembinaan dan
pengembangan potensi, bakat, dan kemampuan manusia sehingga tampak dalam
kemampuan fisik, pancaindera, akal, sikap, dan hati nuraninya yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Merujuk pada pengertian pendidikan tersebut, menurut Jejen Musfah (2015)
hakikat dari pendidikan adalah mempersiapkan dengan matang mulai dari mutu
pengajar, kelas, media pembelajaran, metode, evaluasi serta sarana prasarana dalam
kegiatan pendidikan. Pendidikan harus meliputi aspek afektif, kognitif, dan
psikomotorik peserta didik dengan menfokuskan pada pembentukan spiritualitas dan
emosional peserta didik dibanding mengejar ketercapaian intelektualitas semata
menjadi manusia utuh dan terbaik tidak cukup dengan bermodal kecakapan
intelektual melainkan memerlukan kecakapan spiritual dan emosional; dan hakikat
pendidikan itu melahirkan manusia yang bermanfaat untuk kepentingan orang
banyak, masyarakat, dan bangsa
Majunya ilmu pengetahuan dan teknologi nyatanya akan membawa manusia,
ke dalam era persaingan global, era serba teknologi, sehingga memaksakan manusia
perlu terus berusaha mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber dayanya.
Tentunya sistem pendidikan yang ada tidak bisa hanya berpatok dan mengikuti alur
sistem pendidikan yang lama harus ada perubahan guna mewujudkan hal tersebut.
Namun tidak mudah mengubahnya, dimana sistem pendidikan di Indonesia
merupakan salah satu sistem pendidikan yang terbesar di dunia, kurang lebih ada
sekitar 30 juta peserta didik, 4 juta tenaga pengajar, dan 200 lembaga pendidikan
yang menaunginya. Mengingat besarnya jumlah penduduk yang ada di Indonesia hal
itu tentu sebanding dengan data ini. Akan tetapi apabila sistem pembelajaran tidak
menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan zaman sudah dipastikan kualitas
manusia yang dapat mengenyam pendidikan tidak cukup untuk menghadapi dunia
digital.
Pendidikan memiliki peran penting di era teknologi dan pengetahuan, dimana
terjadi perubahan secara cepat dalam semua bidang kehidupan. Mindset,
pengetahuan, dan lingkungan merupakan faktor penting dalam era teknologi.
Lembaga pendidikan harus dapat mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi
yang relevan dengan zaman baru atau era teknologi digital. Menurut Sidi (2001)
metode pembelajaran jelas terlihat dalam empat visi pendidikan menurut UNESCO,
antara lain :
1) Learning to think (belajar berpikir)
Dalam artian pendidikan berdasar pada pengetahuan yang logis serta rasional
sehingga para peserta didik terlatih untuk berpikir kritis.
2) Learning to do
Pendidikan sebagai tempat untuk mengasah keterampilan atau skill peserta
didik atau mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan dalam
kehidupan sehari hari atau how to solve the problem.
3) Learning to live together
Pendidikan sebagai tempat untuk menumbuhkan karakter dan kesadaran
sebagai makhluk sosial yang tak dapat hidup sendiri, sebagai implementasi
nilai dari penghormatan HAM, serta perdamaian dalam berkehidupan.
4) Learning to be
Wadah bagi peserta didik atau manusia agar tidak mengalami krisis identitas,
agar nantinya mereka tau akan menjadi apa, tumbuh, berkembang, sesuai
siapa mereka dan mampu menyesuaikan diri dengan segala hal.
Sedangkan menurut Susilo (2011) setidaknya ada enam unsur pembelajaran
yang dibutuhkan pada era sekarang sebagai bentuk implementasi mewudkan generasi
yang berintelektual antara lain : Menekankan pada mata pelajaran utama, maksudnya
adalah apapun keterampilan atau skill yang akan dikembangkan harus berdasarkan
ilmu pengatahuan yang ada, memanfaatkan alat belajar yang sudah ada dengan tujuan
agar nantinya dapat ilmu yang sudah didapat bisa berguna untuk mengembangkan
alat belajar yang lebih canggih dan menunjang, dan case base learning atau
pembelajaran berbasis kasus yang sering dijumpai. Metode ini bertujuan untuk
pengembangan potensi mahasiswa untuk mengalisis suatu kasus dan cara atau solusi
untuk memecahkannya.
Jelasnya bahwa diharapkan out put pendidikan kita dapat menghasilkan
sumber daya yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk keberlanjutan dalam
pengetahuan, agar bisa tetap survive. sistem pendidikan umum sedang diserbu dari
berbagai arah dengan pesaing baru, teknologi baru, dan pendekatan pendidikan yang
baru. Seperti kita ketahui bahwa sebagian besar manusia menghabiskan waktu
mereka di mana dia bekerja. Tanpa memperhatikan dari mana mereka mendapatkan
pengetahuan, ada semacam penilaian tertutup tentang jenis keterampilan yang
dibutuhkan untuk berasimilasi dan sukses dalam era perekonomian baru, serta
bagaimana teknologi komputer digunakan selama proses berlangsung. Dengan
memperhatikan masa depan anak didik, maka diperlukan adanya suatu penilaian yang
mendekati jenis keterampilan apa yang harus diberikan agar dapat berasimilasi dan
berhasil di dalam ekonomi baru dan bagaimana teknologi berbasis komputer
digunakan dalam proses tersebut. Maka dari itu pendidikan adalah hal yang memiliki
peran sangat penting dalam mewujudkan insan berintelektual yang melek dan mampu
beradaptasi dengan era baru, termasuk era teknologi.
Kemampuan belajar, memanipulasi, dan menggunakan berbagai variasi
teknologi berbasis komputer, bekerja dalam berbagai keadaan dan lingkungan nyata
akan membuat siswa semakin maju dalam mentransfer pengetahuan dan keahlian
pada area dan situasi yang sulit diantisipasi. Jika hal tersebut sudah dikuasai tentu
akan menunjang dan meningkatkan kemampuan guna menghadapi masa depan
seperti komunikasi verbal dan tulis, penyelesaian masalah, akses informasi dan
manajemen, pengambilan keputusan, serta manipulasi dan penggunaan variasi dan
teknologi yang berbeda, dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai