Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MADRASAH


IBTIDAIYAH ULUL FIKRI

Di susun oleh

Muhamad Firdaus

NIM : 21.1.2220

Jurusan Pendidikan Agama Islam

Institud Agama Islam Depok

(AL-KARIMIAH)

JL. H. MAKSUM NO. 23 SAWANGAN BARU


SAWANGAN - KOTA DEPOK
JAWA BARAT
2023
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ...............................................................................................4
C. Rumusan Masalah ..................................................................................................4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................................5
E. Kegunaan Penelitian...............................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................6

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Perundang-undangan tentang Sistem Pendidikan No.20
tahun 2003, mengatakan bahwa Pendidikan merupakan “usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
sepiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Definisi
dari Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) kata pendidikan berasal dari kata
‘didik’ serta mendapatkan imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, sehingga kata ini
memiliki pengertian sebuah metode, cara maupum tindakan membimbing.
Dapat didefinisi pengajaran ialah sebuah cara perubahan etika serta prilaku
oleh individu atau sosial dalam upaya mewujudkan kemandirian dalam
rangka mematangkan atau mendewasakan manusia melalui upaya
pendidikan, pembelajaran, bimbingan serta pembinaan.1

Menurut Marsiyah dan Firman di dalam Jurnal Pendidikan dan


Konseling arti pendidikan secara harfiah adalah mendidik yang
dilaksanakan oleh seorang pengajar kepada peserta didik, diharapkan orang
dewasa pada anak-anak untuk bisa memberikan contoh tauladan,
pembelajaran, pengarahan, dan peningkatan etika-akhlak, serta menggali
pengetahuan setiap individu. Pengajaran yang diberikan pada peserta didik
bukan saja dari pendidikan formal yang dilaksanakan oleh pemegang
kekuasaan, namun dalam hal ini fungsi keluarga serta masyarakatlah yang
amat penting dan menjadi wadah pembinaan yang bisa membangkitkan
serta mengembangkan pengetahuan serta pemahaman2

1
D Pristiwanti et al., “Pengertian Pendidikan,” Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4.6
(2022), 1707–15 (hal. 2).
2
Pristiwanti et al., hal. 2.

1
Menarianti & Wibisono mengatakan bahwa Teknologi merupakan
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan.
Teknologi adalah sarana untuk menyediakan barang-barang yang
dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup manusia. Penggunaan teknologi
sangat membantu perkembangan umat manusia sehingga menumbuhkan
nilai-nilai baru di dalam kehidupan bermasyarakat3

Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah peralatan


elektronika terutama komputer yang memiliki fungsi untuk menyimpan,
menganalisa, dan mendistribusikan informasi, termasuk kata-kata, bilangan,
dan gambar.4

Dalam proses pembelajaran terjadi komunikasi dua arah antara guru


dan siswa. Tanpa adanya siswa maka kegiatan pembelajaran tidak akan
berlangsung. Siswa harus bekerjasama secara aktif dalam mewujudkan
tujuan yang telah ditetapkan. Aktivitas belajar merupakan kegiatan siswa
selama proses pembelajaran berlangsung baik kegiatan jasmani maupun
rohani. Tanpa adanya aktivitas dapat dikatakan bahwa siswa tidak belajar.
Sebagaimana Nana Sudjana mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia memperoleh
pengalaman belajarnya. Pengalaman itu sendiri hanya mungkin diperoleh
bila murid itu dengan keaktifan sendiri bereaksi terhadap lingkungannya.5

Teknologi informasi dan komunikasi atau ICT yang berkembang


sangat pesat pada Dasawarsa terakhir ini membawa dampak yang luar biasa
pada berbagai sektor kehidupan kita seperti bisnis, hiburan dan pendidikan.
Pengaruh pada bidang pendidikan sangat jelas kita rasakan. Kita bisa
melihat bagaimana ICT mempengaruhi para siswa belajar dengan sumber
informasi yang begitu melimpah serta para guru mengubah cara

3
Imam Lubis dan Mohamad Safi, SMART ECONOMY kota Taggerang Selatan (Tanggerang
Selatan: PT Karya Abadi Mitra Indo, 2018), hal. 6.
4
Lubis dan Safi, hal. 8.
5
Eni Fariyatul Fahyuni, BUKU AJAR TEKNOLOGI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI (Sidoarjo: UMSIDA
Press, 2017), hal. 130.

2
mengajarnya. Kini kita juga bisa melihat bagaimana ICT mempengaruhi
cara siswa maupun guru dalam berhubungan sosial, berinteraksi dan
berkomunikasi dengan teman- teman mereka. Tantangan yang dihadapi
para guru tentu tidak semakin ringan, karena siswa diharapkan bisa bersaing
secara global yang bercirikan ICT. Guru saat ini tidak lagi sebagai pusat
sumber belajar dan penyampai informasi utama, tetapilebih dari itu yakni
mampu berperan sebagai fasilitator, pendamping, pembimbing, dan
sekaligus sebagai partner dalam mengembangkan skill dan pengetahuan.
Potensi pemanfaatan ICT untuk meningkatkan akses pendidikan,
meningkatkan efesiensi, serta kualitas pembelajaran dan pengajaran. 6

Pada tigkat pendidikan Madrasah Ibtidaiyah khususnya di MI Ulul


Fikri perkembangan teknologi informasi belum dapat sepenuhnya di
terapkan di madrasah tersebut sebagai contoh pada saat pandemi covid-19
dimana pembelajaran di lakukan secara e-lerning melalui media google
class room dan zoom atau google meet. Masih banyak siswa yang kesulitan
dalam pembelajaran tersebut mulai dari ada beberapa siswa yang tidak
mempunyai gadget, ada yang terkendala jaringan, dan ada beberapa siswa
yang belum mengerti dalam menggunakan aplikasi yang menunjang dalam
pembelajaran tersebut yang menggunakan pembelajaran e-lerning.

Selanjutnya dalam proses pembelajaran di madrasah ibtidaiyah ulul


fikri, ada beberapa tenanga pengajar yang ingin menggunakan media
teknologi seperti proyektor dalam kegiatan belajar dalam rangka
meningkatkan pemahaman siswa menggunakan media audio visual, namun
hal ini masih menjadi masalah dikarenakan tidak adanya proyektor di
madrasah tersebut di karenakan keterbatasan biaya pengadaan proyektor.

Tidak hanya itu saja masih banyak tenaga pengajajar khususnya


tenaga pengajar yang sudah berumur yang kurang dalam menguasai
teknologi informasi. Yang seharusnya perkembangan teknologi informasi

6
Fahyuni, hal. 133.

3
dapat di manfaatkan secara maksimal, namun hal tersebut terkenndala dari
sarana prasarana penunjang teknologi tersebut atau bahkan dari tenaga
pendidiknya yang kurang menguasai penggunaan teknologi tersebut.

Berdasarkan hal tersebutlah yang melatar belakangi peneliti untuk


mencari tahu seberapa besar pengaruh perkembangan teknologi dan
informasi terhadap hasil belajar peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Ulul
Fikri.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka permasalahan
yang dapat di identifikasi adalah sebagai berikut :

1. Sejauhmana perkembangan teknologi informasi berkontribusi terhadap


peningkatan hasil belajar siswa di tingkat madrasah ibtidaiyah
khususnya di Madrasah Ibtidaiyah Ulul Fikri?
2. Bagaimana aksesibilitas dan ketersediaan teknologi informasi
memengaruhi kemampuan siswa dalam memanfaatkannya untuk
mendukung proses belajar mereka?
3. Bagaimana peran pelatihan guru dalam mengintegrasikan teknologi
informasi dalam pembelajaran dan sejauh mana keterampilan ini
memengaruhi hasil belajar siswa?
4. Apakah terdapat perbedaan signifikan dalam hasil belajar siswa yang
menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran dibandingkan
dengan siswa yang tidak menggunakan teknologi tersebut?

C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap hasil
belajar siswa ?
2. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi dan informasi terhadap
hasil belajar siswa di madrasah Ibtidaiyah Ulul Fikri ?
3. Bagaimana penerapan teknologi informasi di Madrasah Ibtidaiyah Ulul
Fikri?

4
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui apakah ada pengaruh perkembangan teknologi informasi


terhadap hasil belajar siswa.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi
terhadap hasil belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ulul Fikri.
3. Mengetahui sejauhmana penerapan teknologi informasi dalam
pembelajaran guna menciptakan hasil pembelajaran yang maksimal
bagi peserta didik di madrasah Ibtidaiyah Ulul Fikri

E. Kegunaan Penelitian
1. Hasil penelitian mengenai pengaruh perkembangan teknologi
informasi terhadap hasil belajar siswa di madrasah ibtidaiyah ulul fikri
di harapkan menjadi masukan yang bermanfaat bagi madrasah tersebut
serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari pengaruh
perkembangan teknologi informasi.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan
dan bahan rujukan bagi peneliti berikutnya.

5
DAFTAR PUSTAKA
Fahyuni, Eni Fariyatul, BUKU AJAR TEKNOLOGI, INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (Sidoarjo: UMSIDA Press, 2017)

Lubis, Imam, dan Mohamad Safi, SMART ECONOMY kota Taggerang Selatan
(Tanggerang Selatan: PT Karya Abadi Mitra Indo, 2018)

Pristiwanti, D, B Badariah, S Hidayat, dan R. S Dewi, “Pengertian Pendidikan,”


Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4.6 (2022), 1707–15

Anda mungkin juga menyukai