Abstract
Abstrak
serta bisa meningkatkan hasil belajar siswa. (AECT) memberikan definisi media sebagai
Kemampuan dan keterampilan guru bahan dan peralatan yang tersedia untuk
menjadi kunci utama dalam pembelajaran menyampaikan pesan tertentu. Pendapat lain
multimedia ini. Pembelajaran multimedia ini, dikemukakan oleh Trini Prastati (2005:3)
menuntut guru lebih menguasai teknologi. memberi makna media sebagai segala
Misalnya, saat ini guru bisa menggunakan sesuatu yang dapat memberikan informasi
laptop yang di dalamnya telah terangkai dari sumber informasi ke penerima informasi.
komponen-komponen berbasis multimedia. Sedangkan Sutirman (2013:15)
Ada visualisasi gambar, audio, video, menyatakan bahwa media pembelajaran
wireless program, serta software lain yang dikatakan sebagai alat-alat grafis, photografis
bisa digunakan dalam pembelajaran. Namun, atau elektronis, yang dapat digunakan untuk
jika guru tidak bisa mengoperasionalkan menangkap, memproses, dan menyusun
kecanggihan teknologi ini pasti sulit kembali informasi visual atau verbal. Jadi
mewujudkan pembelajaran berbasis media pembelajaran adalah segala sesuatu
multimedia. Sehingga perlu adanya pelatihan yang dapat menyalurkan pesan, dapat
bagi para guru untuk dapat mengembangkan merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
media pembelajaran berbasis multimedia. dan minat siswa, sehingga dapat mendorong
Disinilah kami memberikan pelatihan terciptanya proses belajar pada diri siswa.
kepada para guru untuk mampu menciptakan Media pembelajaran berkembang
pembelajaran yang inovatif dan lebih dari waktu ke waktu, seiring dengan
menarik, yaitu salah satunya dengan perkembangan teknologi. Perkembangan
membuat media pembelajaran interaktif media pembelajaran juga mengikuti tuntutan
dengan lectora inspire. dan kebutuhan pembelajaran. Beberapa ahli
Lectora inspire merupakan program menggolongkan beberapa macam media,
yang efektif dalam membuat media seperti Bretz membagi media menjadi tiga
pembelajaran. Lectora inspire merupakan macam yaitu media yang dapat dilihat
software pengembangan belajar elektronik (video), media yang dapat didengar (audio),
(e-learning) yang relatif mudah diaplikasikan dan media yang dapat bergerak. Media
atau diterapkan karena tidak memerlukan visual dikelompokkan lagi menjadi tiga yaitu
pemahaman bahasa pemrograman yang gambar visual, grafis, dan simbol verbal.
canggih. Karena Lectora inspire memiliki (Trini Prastati, 2005:9).
antarmuka yang familiar dengan kita yang Azhar Arsyad (2007:29)
telah mengenal maupun menguasai Microsoft mengelompokkan media pembelajaran
Office. (Muhammad Masud, 2012:3). menjadi empat macam, yaitu media cetak,
Dengan menggunakam lectora inspire, media hasil teknologi audio visual, media
materi pelajaran didesain semenarik hasil teknologi komputer, dan media hasil
mungkin, dapat menampilkan video, serta gabungan teknologi cetak dan komputer.
gambar-gambar animasi yang berhubungan Levie & Lents sebagaimana dikutip oleh
dengan materi pelajaran agar peserta didik Azhar Arsyad (2007:16) mengemukakan
lebih memperhatikan apa yang disampaikan empat fungsi media pembelajaran,
oleh guru. Proses pembelajaran akan lebih khususnya media visual, yaitu fungsi atensi,
menyenangkan dan bermakna, sehingga fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi
berpengaruh pada peningkatan prestasi kompensatoris. Fungsi atensi yaitu menarik
belajar peserta didik. dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
Media Pembelajaran berkaitan dengan visual yang ditampilkan
Media secara harfiah berarti tengah, atau bisa berupa teks materi pelajaran. Media
pengantar, atau perantara. Association of gambar atau animasi yang ditampilkan
Education and Communication Technologi melalui LCD dapat memfokuskan perhatian
mereka kepada pelajaran yang akan mereka bisa tersampaikan optimal karena faktor
terima. Fungsi afektif yaitu dapat terlihat perbedaan modalitas belajar siswa.
dari keterlibatan emosi dan sikap siswa pada Untuk itu, guru perlu mengkombinasikan
saat menyimak tayangan materi pelajaran berbagai jenis media dalam satu pembelajaran
yang disertai dengan visualisasi. Fungsi yaitu menggabungkan media berbasis
kognitif terlihat dari kajian-kajian ilmiah visual, media berbasis audio, dan media
yang mengemukakan bahwa lambang visual berbasis kinestetik agar pesan bisa diserap
bertujuan untuk memahami dan mengingat semua siswa meski modalitasnya beragam.
informasi atau pesan yang terkandung dalam Penggabungan berbagai jenis media ini
gambar. Sedangkan, fungsi kompensatoris disebut dengan pembelajaran multimedia.
dari media pembelajaran adalah membantu Dalam kamus Oxford-Advance Learners
pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa Dictionary, disebutkan multimedia berarti
yang lemah dalam membaca. involving several different methods of
Media pembelajaran yang baik communication, yaitu melibatkan atau
harus memenuhi beberapa syarat. Media memasukkan berbagai metode berbeda dalam
pembelajaran harus meningkatkan motivasi komunikasi. Dalam konteks pembelajaran,
siswa. Selain itu, media juga harus multimedia diartikan penggunaan berbagai
merangsang siswa mengingat apa yang jenis media dalam penyampaian pesan
sudah dipelajari, mengaktifkan siswa untuk atau materi pembelajaran yang bertujuan
memberikan tanggapan, terjadi umpan balik agar pesan atau materi pembelajaran dapat
dan juga mendorong siswa untuk melakukan diterima secara maksimal dan optimal oleh
praktik-praktik dengan benar. siswa yang memiliki modalitas berbeda.
Oleh karena banyaknya manfaat (Musfiqon, 2012,186).
yang diperoleh dari pemanfaatan media Pembelajaran yang menggunakan
pembelajaran, maka guru sebagai sumber teknologi informasi dan komunikasi atau
pembawa informasi bagi siswa hendaknya menggunakan berbagai media disebut dengan
menyadari akan pentingnya penggunaan media pembelajaran interaktif. Penggunaan
media dalam pembelajaran. media pembelajaran ini bertujuan untuk
membantu para guru dalam penyampaian
Lectora Inspire sebagai Inovasi materi dan juga membantu siswa dalam
Pembelajaran memahami materi yang diajarkan. Selain itu,
Keberhasilan pembelajaran sangat materi pelajaran dapat dimodifikasi menjadi
dipengaruhi oleh kelengkapan sarana atau lebih menarik dan mudah dipahami, serta
media yang digunakan karena semakin suasana belajar yang menegangkan menjadi
bervariasi media, pesan atau materi menyenangkan. Dengan menggunakan media
pembelajaran akan semakin optimal diterima pembelajaran interaktif, membantu guru
siswa. Hal ini disebabkan adanya variasi menciptakan pola penyajian yang interaktif.
dan keragaman modalitas belajar siswa Berdasarkan definisi Hofstetter, bahwa
bisa terakomodasi dari media yang variatif multimedia interaktif adalah pemanfaatan
dalam pembelajaran. Misalnya, dalam komputer untuk menggabungkan teks, grafik,
satu kelas memiliki beberapa siswa yang audio, gambar/ animasi, dan video menjadi
beragam modalitas belajarnya. Sebagian satu kesatuan dengan link dan tool yang
siswa modalitas belajarnya lebih cenderung tepat sehingga memungkinkan pengguna
visual, sebagian siswa modalitas belajarnya dapat melakukan navigasi, berinteraksi,
cenderung audio, dan sisanya memiliki berkreasi, dan berkomunikasi. Dengan kita
modalitas belajar kinestetik. Jika seorang memanfaatkan multimedia dalam kegiatan
guru dalam proses pembelajaran hanya belajar mengajar, proses pembelajaran
menggunakan satu jenis media saja, maka menjadi bervariasi dan inovatif. Siswa akan
pesan atau materi pembelajaran tidak tertarik, dapat mengurangi rasa bosan, dan
akan timbul rasa penasaran. Oleh karena tahun 1999 (Muhammad Masud, 2012:1).
itu, perlu adanya inovasi khususnya dalam Pada tahun 2000, Lectora menjadi yang
pembelajaran. pertama sistem authoring AICC-bersertifikat
Inovasi adalah suatu ide, gagasan, di pasar. Lectora inspire dapat digunakan
praktik, atau benda yang diterima sebagai untuk menggabungkan flash, merekam video,
suatu hal yang baru oleh seseorang atau menggabungkan gambar, dan screen capture.
kelompok untuk diadopsi. Santoso S. Lectora inspire didesain khusus bagi
Hamidjojo dikutip dari Abdulhak (2002) pemula, sehingga keunggulan dari lectora
menjelaskan bahwa inovasi pendidikan inspire sangat mudah digunakan dalam
sebagai suatu perubahan yang baru dan pembuatan media pembelajaran dan dapat
secara kualitatif berbeda dari hal sebelumnya membuat materi uji atau evaluasi. Para guru
dan sengaja diusahakan untuk meningkatkan yang tidak terlalu mahir mengoperasikan
kemampuan demi mencapai tujuan tertentu, komputer, akan dengan mudah menggunakan
termasuk dalam bidang pendidikan. aplikasi ini. Dengan menggunakan
Inovasi pendidikan pada dasarnya program aplikasi lectora inspire kita dapat
merupakan suatu perubahan ataupun ide menggunakannya dalam menyiapkan bahan
cemerlang di bidang pendidikan yang ajar bagi siswa.
memuat hal baru berupa praktik-praktik Media pembelajaran yang
pendidikan tertentu, produk dari suatu hasil dikembangkan dengan menggunakan lectora
olah pikir dan olah teknologi yang diterapkan inspire dapat dipublish secara online maupun
melalui tahapan tertentu, untuk memecahkan offline. Siswa dapat belajar mandiri dengan
persoalan pendidikan dan memperbaiki suatu media pembelajaran tersebut. Evaluasi
keadaan pendidikan atau proses pendidikan yang terdapat dalam lectora inspire, dapat
tertentu yang terjadi di masyarakat. menampilkan feed back yang menunjukkan
Ada beberapa cara untuk membuat jawaban benar atau salah, dan skor yang
media pembelajaran interaktif. Berbagai bisa diketahui secara langsung. Sehingga
software banyak ditawarkan dalam dunia memudahkan para guru untuk melakukan
pendidikan. Misalnya, aplikasi Ms. Power penilaian karena sudah otomatis muncul skor
Point yang kita kenal untuk membuat media atau nilai.
presentasi pembelajaran. Ms. Power Point Adapun manfaat yang kita temukan dari
selain bisa membuat media presentasi, aplikasi Lectora inspire dalam pengembangan
dapat juga menyusun sebuah media evaluasi media pembelajaran interaktif, diantaranya
interaktif namun menggunakan Visual Basic, sebagai berikut:
karena pada hakikatnya Ms. Power Point 1. Guru dapat membuat dan menyajikan
digunakan untuk media presentasi, meskipun materi ajar dengan tanpa harus
dengan segala macam cara Ms. Power Point melakukan programming.
dapat digunakan untuk membuat media 2. Guru dapat melakukan pengujian
pembelajaran yang menarik. Bagi sebagian terhadap materi ajar yang diberikan,
kalangan guru yang ingin serba instan, lectora dalam berbagai macam bentuk test
inspire adalah aplikasi yang tepat, efektif, seperti pilihan ganda, benar/salah,
efisien untuk menjawab tantangan tersebut. mencocokan (mathcing), tarik dan
Lectora inspire merupakan program aplikasi tempatkan (drag and drop), isian singkat
yang dapat digunakan untuk membuat (fill in the blank), dan hot spot.
presentasi maupun media pembelajaran. 3. Guru/peserta didik dapat mengakses
Lectora inspire dikembangkan oleh materi ajar/uji yang dibutuhkan baik
Trivantis Corporation yang merupakan secara offline maupun online.
Authoring Tool untuk pengembangan konten 4. Mampu menggunakan teks, suara,
e-learning. Pendirinya adalah Timothy D. video, animasi dalam suatu kesatuan.
Loudermilk di Cincinnati, Ohio, Amerika 5. Mampu memvisualisasikan materi yang
Referensi