Anda di halaman 1dari 5

JURNAL REFLEKSI

MATA KULIAH TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN


PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas Seminar PPG


Yang diampu oleh Dr. Arief Darmawan , S.Pd, M.Pd.AIFO

Oleh:
Anton Ibrahim Aji Pamungkas
223161915365

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM PROFESI GURU PENDIDIKAN OLAHRAGA (PJOK)
JUNI 2023
Seminar Pendidikan Profesi Guru
Nama : Anton Ibrahim Aji Pamungkas
NIM : 223161915365
Kelas : PJOK-3

Jurnal Refleksi - Matakuliah Inti

Nama Teknologi Baru Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran


Matakuliah
Review Pengalaman belajar pada mata kuliah Teknologi Baru Dalam Pengajaran
pengalaman Dan Pembelajaran, sebagai berikut:
belajar.
TOPIK I: Perkembangan Teknologi, Media dan Pembelajaran

Lahirlah istilah TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi yang


mencakup banyak teknologi dan memungkinkan untuk menerima
informasi serta berkomunikasi atau saling bertukar informasi dengan
orang lain. Untuk lebih memahami TIK bisa dengan mengetahui skill-skill
baru yang dibutuhkan dalam rangka beradaptasi dan memanfaatkan
dengan perkembangan teknologi (hardware maupun software) gai bentuk
(contoh video, musik, podcast, tulisan, poster dll). Kita mengenal istilah
hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Kemampuan
lain yang penting adalah kemampuan literasi digital yang meliputi literasi
informasi, literasi TIK, dan literasi informasi.

TOPIK II: Lingkungan Belajar Abad 21

Pembelajaran era digital sekarang sudah tidak lagi berpusat pada guru
tetapi sudah bergeser. Pembelajaran saat ini harus berpusat pada peserta
didik itu sendiri (student centered). Pengetahuan dan keterampilan masa
kini yang menggunakan teknologi dan media secara cermat dan terarah
dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi, komunikasi, penelitian serta
pemecahan masalah yang diajarkan oleh guru. Peran Teknologi dalam
pembelajaran diantaranya yaitu teknologi sebagai alat (tools), dalam hal
ini digunakan sebagai alat bantu bagi peserta didik untuk belajar.
Pedoman teknologi berfungsi untuk membantu guru bergerak maju dalam
pemahaman tentang menyediakan pengaturan pembelajaran yang efektif
dan menggunakan teknologi untuk memfasilitasi pengalaman belajar bagi
semua peserta didik.

TOPIK III : Teknologi dan Media untuk Pembelajaran

Guru tidak hanya perlu menggunakan teknologi secara efektif dalam


pembelajaran, tetapi juga dapat membimbing peserta didik dalam
menggunakan alat tersebut untuk meningkatkan pembelajaran pada
peserta didik. Guru diharapkan untuk meningkatkan pembelajaran
dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan yang membutuhkan
"Empat C" berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, serta kreativitas dan
inovasi.

Standar teknologi pendidikan untuk peserta didik sebagaimana dirangkum


dalam daftar yang diterbitkan oleh International Society for Technology
in Education (ISTE) tahun 2012, yaitu:
● peserta didik kreatif dan inovatif dalam penggunaan teknologi
● peserta didik secara efektif berkomunikasi dan menggunakan teknologi
secara kolaboratif
● peserta didik menggunakan teknologi untuk mengumpulkan informasi
● peserta didik menggunakan teknologi untuk berpikir kritis, memecahkan
masalah, dan pengambilan keputusan
● peserta didik menunjukkan sebagai bagian dari warga dunia yang baik
● peserta didik terampil menggunakan sumber daya teknologi

TOPIK IV: Pemanfaatan Perangkat Digital

International Society for Technology in Education (ISTE) pertama kali


mengembangkan standar untuk peserta didik, memulai mendaftarkan
pengetahuan dan keterampilan dengan kemampuan mengoperasikan
peralatan. Keuntungan menggunakan perangkat digital dengan peserta
didik dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya.

1. Partisipasi. Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan belajar saat


menggunakan materi digital.
2. Individual. Sumber belajar digital memungkinkan peserta didik
mengontrol kecepatan dan urutan pembelajaran mereka, memberi
kontrol lebih besar atas hasil belajar.
3. Peserta didik berkebutuhan khusus. Teknologi digital efektif
dengan peserta didik berkebutuhan khusus, Peserta didik berbakat
dan berisiko serta peserta didik dengan latar belakang fisik atau
demografis yang beragam.
4. Monitoring. Kemampuan pencatatan perangkat lunak, aplikasi
seluler, dan layanan online membuat pembelajaran lebih
individual.
5. Manajemen informasi. Sumber belajar elektronik dapat mencakup
basis pengetahuan yang berkembang terkait dengan ledakan
informasi.
6. Pengalaman multi-sensor. Perangkat digital memberikan
pengalaman belajar yang beragam.

TOPIK V: Perangkat Web dalam Pembelajaran

Web 2.0 sebagai jaringan platform yang mencakup semua perangkat


terkoneksi dan memberikan banyak keuntungan. web 2.0 sebagai dasar
bagi pengembangan model pembelajaran di abad pengetahuan, dengan
menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk dapat melakukan proses
penciptaan, kolaborasi, penyimpanan, ekstraksi dan berbagi pengetahuan
secara online dengan sesama pengguna di seluruh dunia. Jenis alat Web 2.0
ini memberikan cara yang berbeda kepada peserta didik untuk mengakses
informasi dan berbagi pemikiran dan pemahaman mereka.

TOPIK VI: Pembelajaran Jarak Jauh

Pembelajaran jarak jauh telah menjadi istilah populer untuk


menggambarkan pembelajaran melalui telekomunikasi. Telekomunikasi
Istilah mencakup berbagai teknologi dan konfigurasi media, termasuk
audio, video, dan sumber daya berbasis teks. Kesamaan semua tersirat
dalam akar kata Yunani tele, yang berarti “di kejauhan” atau “jauh”;
yaitu, mereka adalah sistem untuk berkomunikasi jarak jauh.

Pembelajaran jarak jauh yang efektif harus mempertimbangkan berbagai


faktor seperti kecepatan, rasio peserta didik-guru, pedagogi, peran guru
secara online, peran peserta didik saat online, sinkronisasi komunikasi
online, peran penilaian online, dan sumber umpan balik.

TOPIK VII: Meningkatkan Pembelajaran Dengan Multimedia

Multimedia sebagai penggunaan kata-kata sekaligus gambar dalam


pembelajaran. Media bisa berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi,
suara dan video. Pembelajaran menggunakan multimedia adalah
pembelajaran yang didesain dengan menggunakan berbagai media secara
bersamaan seperti teks, gambar (foto), film (video) dan lain sebagainya
yang kesemuanya saling bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang dirumuskan sebelumnya.

Refleksi Berdasarkan pembelajaran pada mata kuliah Teknologi Baru Dalam


pengalaman Pengajaran Dan Pembelajaran
belajar yang
dipilih 1. Pada mata kuliah Teknologi Baru Dalam Pengajaran Dan
Pembelajaran ini kita dikenalkan macam-macam teknologi yang
dapat mendukung proses pembelajaran
2. Multimedia dapat dijadikan sebagai media proses pembelajaran yang
dapat menyajikan lebih lengkap dan lebih detail memperoleh bahan-
bahan pembelajaran
3. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar
peningkatan pendidikan secara keseluruhan. Salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan malakukan
upaya pengintegrasian teknologi ke dalam pembelajaran.

Analisis Analisis Artefak:


artefak
pembelajara Sebagai calon guru saya perlu mengaplikasikan mata kuliah Teknologi
n Baru Dalam Pengajaran dan Pembelajaran sebagai bentuk pengaplikasian
dalam proses pembelajaran untuk mengajarkan peserta didik mengikuti
perkembangan zaman. contohnya dalam pembelajaran, peserta didik di
ajarkan untuk dapat menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran
sebaik mungkin dengan mengikuti perkembangan zaman yang serba
canggih dan cepat, dan di harapkan peserta didik pembelajarannya juga
dapat mengikuti dengan perkembangan zaman
Artefak sebagai berikut:

Pembelajara Dari hasil pembelajaran Mata Kuliah Teknologi Baru Dalam Pengajaran
n bermakna dan Pembelajaran, saya belajar bagaimana menjadi seorang guru yang
(good dapat mengikuti perkembangan zaman yang serba teknologi dan serba
practices) cepat dan teknologi tersebut harus dapat menunjang pembelajaran peserta
didik dan memudahkan peserta didik dalam mengeksplor berbagai hal dan
berbagai ilmu yang mungkin tidak ada di buku.

Anda mungkin juga menyukai