Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 7

1. Fenti Rochayani (2301680145)


2. Feti Dwi Nurlita (2301680345)
3. Finalismi Dwi Angraheni (2301680347)
4. Iis Aminatuzzahro (2301680137)

Ruang Kolaborasi
Lingkungan Belajar Abad 21
1. Peran teknologi dan media dalam pembelajaran
Peran teknologi dan media dalam pembelajaran adalah sangat signifikan. Berikut
adalah beberapa perannya:
 Aksesibilitas Materi Pembelajaran: Teknologi memungkinkan akses mudah
terhadap berbagai sumber daya pembelajaran, baik itu teks, video, atau
aplikasi interaktif, dari mana saja dan kapan saja. Ini memungkinkan siswa
dan guru untuk mengakses informasi dan materi pembelajaran yang relevan
dengan lebih cepat dan mudah.
 Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Penggunaan media interaktif dan
teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa.
Misalnya, penggunaan simulasi komputer atau permainan edukatif dapat
membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa,
sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar.
 Pembelajaran Berbasis Visual: Media seperti video, gambar, dan animasi
dapat membantu memperjelas konsep-konsep yang abstrak atau sulit dipahami
melalui kata-kata saja. Ini membantu siswa memahami materi pembelajaran
dengan lebih baik, terutama bagi mereka yang memiliki gaya belajar visual.
 Mengaktifkan Pembelajaran Berbasis Proyek: Teknologi memungkinkan
implementasi pembelajaran berbasis proyek dengan lebih efektif. Siswa dapat
menggunakan perangkat lunak, aplikasi, dan alat online untuk membuat
proyek-proyek kreatif yang memperdalam pemahaman mereka tentang materi
pembelajaran dan mengembangkan keterampilan praktis.
 Personalisasi Pembelajaran: Berkat teknologi, pembelajaran dapat
dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan minat individu siswa. Sistem
pembelajaran adaptif menggunakan teknologi untuk memantau kemajuan
siswa dan menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan tingkat
pemahaman mereka.
 Kolaborasi dan Komunikasi: Teknologi memungkinkan kolaborasi antara
siswa dan guru di dalam kelas maupun di luar kelas. Melalui platform
pembelajaran daring, siswa dapat berbagi ide, berdiskusi, dan bekerja sama
dalam proyek-proyek bersama, meningkatkan keterampilan komunikasi dan
kolaborasi mereka.
 Pengembangan Keterampilan Teknologi: Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi yang
penting untuk kehidupan dan karier di era digital ini. Ini termasuk
keterampilan seperti penggunaan perangkat lunak produktivitas, penelusuran
informasi online, dan pemecahan masalah teknologi.

2. Langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan menjadi guru


profesional dan guru digital
Untuk menjadi seorang guru profesional dan guru digital, berikut adalah langkah-
langkah yang dapat diambil:
 Pendidikan dan Pelatihan: Dapatkan pendidikan formal dalam bidang
pendidikan dan khususnya dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Ikuti pelatihan dan kursus yang berkaitan dengan integrasi teknologi dalam
pendidikan untuk memperdalam pemahaman Anda.
 Pemahaman tentang Kurikulum: Memahami kurikulum yang berlaku dan
bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalamnya adalah kunci untuk
menjadi guru profesional dan digital yang efektif. Anda perlu memahami
bagaimana teknologi dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang
ditetapkan dalam kurikulum.
 Eksplorasi Teknologi: Luangkan waktu untuk mengenal berbagai jenis
teknologi yang tersedia untuk pendidikan. Mulailah dengan memahami
bagaimana menggunakan perangkat keras (komputer, tablet, dll.) dan
perangkat lunak (aplikasi, platform pembelajaran daring, dll.) yang umum
digunakan dalam pembelajaran.
 Praktek dan Eksperimen: Cobalah berbagai teknik dan strategi pengajaran
yang melibatkan teknologi dalam lingkungan kelas Anda. Lakukan
eksperimen dengan penggunaan media multimedia, permainan edukatif, atau
alat-alat pembelajaran digital lainnya untuk melihat apa yang paling efektif
dalam konteks Anda.
 Mengikuti perkembangan terbaru: Tetap update dengan perkembangan
terbaru dalam teknologi pendidikan dan praktik pengajaran. Ikuti seminar,
konferensi, dan bacaan terbaru tentang inovasi dalam pembelajaran digital
untuk tetap relevan dan efektif sebagai seorang guru.
 Kolaborasi dan Berbagi: Bergabunglah dengan komunitas guru dan
profesional pendidikan lainnya untuk berbagi pengalaman, ide, dan sumber
daya. Kolaborasi dengan rekan-rekan Anda dapat membantu Anda
memperluas pengetahuan dan keterampilan Anda dalam penggunaan teknologi
dalam pembelajaran.
 Evaluasi dan Refleksi: Evaluasi secara teratur penggunaan teknologi dalam
pembelajaran Anda. Refleksikan apa yang telah berhasil dan apa yang perlu
diperbaiki atau ditingkatkan. Teruslah belajar dan berkembang sebagai
seorang guru profesional dan digital dengan menyesuaikan praktik Anda
sesuai dengan pengalaman dan umpan balik yang Anda dapatkan.

3. Bentuk-bentuk media dan teknologi yang pernah bapak/ibu gunakan di sekolah


masing-masing
 Proyektor: Proyektor digunakan untuk menampilkan materi pembelajaran
visual seperti slide presentasi, video, atau gambar besar kepada seluruh kelas.
 Komputer dan Laptop: Komputer dan laptop digunakan untuk mengakses
sumber daya pembelajaran online, membuat presentasi, mengedit video, dan
melakukan berbagai aktivitas pembelajaran digital lainnya.
 Interaktif Whiteboard: Papan tulis interaktif memungkinkan guru untuk
menulis, menggambar, dan menampilkan materi pembelajaran digital dengan
interaktif. Mereka juga memungkinkan siswa untuk berpartisipasi dalam
pembelajaran secara langsung.
 Tablet dan Smartphone: Tablet dan smartphone dapat digunakan sebagai
alat pembelajaran yang fleksibel, memungkinkan akses cepat ke aplikasi
edukatif, materi pembelajaran digital, dan sumber daya online lainnya.
 Aplikasi Edukatif: Ada berbagai macam aplikasi edukatif yang tersedia
untuk membantu siswa mempelajari berbagai mata pelajaran dengan cara yang
interaktif dan menarik.
 Simulasi dan Permainan Edukatif: Simulasi komputer dan permainan
edukatif digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan
menarik bagi siswa sambil memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-
konsep tertentu.
 Platform Pembelajaran Daring: Platform seperti Learning Management
Systems (LMS) atau platform khusus lainnya digunakan untuk mengelola
materi pembelajaran, tugas, diskusi, dan evaluasi secara online.
 Sumber Daya Pembelajaran Berbasis Web: Ada banyak sumber daya
pembelajaran berbasis web seperti video pembelajaran, situs web edukatif,
blog, dan forum yang digunakan untuk mendukung pembelajaran di dalam dan
di luar kelas.
 Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): Teknologi AR dan VR
digunakan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang imersif dan
mendalam dengan mensimulasikan lingkungan nyata atau virtual.
 Broadcasting dan Videoconferencing: Teknologi ini memungkinkan guru
dan siswa untuk terlibat dalam pembelajaran jarak jauh, memfasilitasi kelas
online, pertemuan, dan kolaborasi antar sekolah.

4. Kode etik dan hak cipta


Kode etik dan hak cipta sangat penting dalam konteks penggunaan media dan
teknologi dalam pendidikan. Berikut adalah beberapa prinsip dasar yang biasanya
mencakup kedua hal tersebut:
 Penghormatan terhadap Hak Cipta: Guru dan siswa harus menghormati
hak cipta dan lisensi yang terkait dengan semua materi yang mereka gunakan
dalam pembelajaran. Ini berarti mereka harus memperoleh izin atau
menggunakan materi yang mematuhi aturan hak cipta.
 Penyebutan Sumber: Saat menggunakan materi dari sumber eksternal, baik
itu gambar, teks, video, atau sumber daya digital lainnya, penting untuk
memberikan atribusi atau menyebutkan sumber aslinya sesuai dengan
kebijakan hak cipta yang berlaku.
 Penggunaan yang Adil (Fair Use): Konsep penggunaan yang adil
memungkinkan penggunaan karya berhak cipta tanpa izin jika penggunaannya
memenuhi kriteria tertentu, seperti penggunaan untuk tujuan pendidikan,
kritik, komentar, dan penelitian. Namun, ini harus dilakukan secara bijaksana
dan sesuai dengan pedoman hukum yang berlaku.
 Penggunaan Responsif dan Bertanggung Jawab: Guru dan siswa harus
menggunakan media dan teknologi secara responsif dan bertanggung jawab,
menjaga integritas karya orang lain, dan tidak melakukan tindakan yang
melanggar hak cipta atau keamanan digital.
 Pengembangan Konten Orisinal: Ketika memungkinkan, guru dan siswa
harus mendorong pengembangan konten orisinal sebagai bagian dari
pembelajaran. Ini tidak hanya mendukung kreativitas dan pemikiran kritis,
tetapi juga mengurangi risiko melanggar hak cipta.
 Pelatihan dan Pendidikan: Penting bagi institusi pendidikan untuk
memberikan pelatihan dan edukasi kepada guru dan siswa tentang hak cipta,
kode etik penggunaan teknologi, dan kebijakan terkait. Ini membantu
memastikan pemahaman yang tepat tentang bagaimana menggunakan media
dan teknologi secara etis dan sesuai dengan hukum.
 Kebijakan Sekolah: Sekolah harus memiliki kebijakan yang jelas terkait
dengan penggunaan media dan teknologi, termasuk hak cipta, dan
mengkomunikasikan kebijakan tersebut dengan baik kepada semua anggota
komunitas pendidikan. Ini membantu menciptakan lingkungan pembelajaran
yang aman, etis, dan sesuai dengan hukum.

No Teknologi yang Format Media Bahan Ajar Hak Cipta


digunakan
1 Laptop Teks Power Point Canva
2 Smartphone Teks Kuis Quiziz
3 Laptop Audio Visual Video Youtube : Matematika
pembelajaran Mania
4 Laptop Visual Gambar Bangun Google
Datar
5 Print Media Visual Gambar Bangun Google
Datar
6 Laptop dan Audio Podcast Edukatif Youtube
Speaker
7 Laptop dan LCD Teks E-Book Kemendikbud
8 Laptop dan LCD Teks Game WordWheel
Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai