Nama : Tegar Ramadiansyah Putra

NIM : F4321231136

Mata Kuliah : Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

1. Menurut kelompok kalian keterampilan apa saja yang harus dimiliki seorang guru
maupun peserta didik dalam mengahadapi perkembangan teknologi dalam
dunia pendidikan?

Jawaban:

keterampilan yang harus dimilki seorang guru maupun peserta didik dalam
menghadapi perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut:

 Literasi digital dan etika digital dimana guru dan peserta didik mampu
mengakses, memahami, dan menggunakan berbagai teknologi informasi dan
komunikasi selain itu juga dapat memahami norma-norma etika digital serta
menjaga keamanan dan privasi dalam pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.
 Keterampilan yang kedua yaitu keketerampilan kolaborasi dimana guru harus
mampu bekerja sama dengan guru lain dalam mengintegrasikan teknologi di
kegiatan kolaboratif, serta dapat berkolaborasi dengan siswa dengan menyediakan
ruang bekerja sama dengan platform digital antara siswa melalui alat-alat digital.
 Selanjutnya keterampilan fleksibilitas dan kreativitas untuk mencoba beradaptasi
dengan perkembangan teknologi baru seperti menciptakan pendekatan
pembelajaran yang kreatif.

2. Bagaimana peran seorang guru dalam mendampingi peserta didik untuk bisa bijak
dalam memanfaafkan teknologi dengan baik di abad 21 ini?

Jawaban:

Seorang guru memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi peserta didik
agar dapat bijak dalam memanfaatkan teknologi di abad ke-21. Guru perlu menjadi
pendidik literasi digital, memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan
 perangkat digital, aplikasi, dan internet, serta mengajarkan kemampuan kritis dalam
menilai informasi online. Selain itu, guru berfungsi sebagai model perilaku positif
dalam penggunaan teknologi. Dengan menunjukkan cara yang bijak dan etis dalam
menggunakan teknologi, guru dapat menginspirasi peserta didik untuk mengadopsi
praktik yang sama. Guru juga memiliki tugas untuk mengajarkan etika digital,
termasuk aspek privasi, keamanan online, dan tata cara berkomunikasi di dunia maya.
Sehingga guru dapat mengayomi peserta didik untuk bisa memilah hal-hal positif
untuk diambil dan hal-hal negatif untuk di eliminasi dari pemanfaatan teknologi dan
informasi.

3. Menurut kelompok kalian bagaimana cara/sikap seorang guru untuk

menyikapi/menerapkan kemajuan teknologi dalam pembelajaran secara merata pada
sekolah inklusi?
Jawaban:
Berikut adalah beberapa cara atau sikap yang dapat diterapkan oleh seorang guru
dalam menerapkan kemajuan teknologi dalam pembelajaran secara merata pada
sekolah inklusi:
 Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dimana guru mengidentifikasi
kebutuhan individual peserta didik dan menyusun strategi pembelajaran yang
berbeda-beda, termasuk penggunaan teknologi sesuai dengan tingkat
keterampilan dan kebutuhan masing-masing.
 Yang kedua bekerjasama erat dengan tim dukungan inklusi, seperti guru
pendamping dan ahli pendidikan khusus, untuk mengidentifikasi dan mengatasi
hambatan yang mungkin timbul dalam pemanfaatan teknologi.
 Selanjutnya mendorong pembelajaran kolaboratif yang melibatkan interaksi
antara peserta didik dengan berbagai tingkat kemampuan. Teknologi dapat
digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi kolaborasi yang inklusif.
1. Sebagai seorang guru bagaimana cara kalian menyesuaikan diri dengan kemajuan
teknologi dalam pemdidikan untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik?

Jawaban:

Sebagai seorang guru, menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dalam

pendidikan dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut:
1. Peningkatan kompetensi digital yaitu sebagai seorang guru perlu terus
meningkatkan keterampilan digital mereka. Ini melibatkan pemahaman mendalam
tentang alat dan platform pembelajaran online, aplikasi edukasi, serta penguasaan
teknologi yang relevan dengan mata pelajaran yang diajarkan.
2. Integrasi teknologi dalam pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan teknologi
sebagai alat bantu pembelajaran. Mengintegrasikan elemen-elemen teknologi
seperti presentasi multimedia, video pembelajaran, dan simulasi dapat membuat
pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi peserta didik.
3. Fleksibilitas dalam metode pengajaran yaitu dengan memanfaatkan teknologi
menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih bervariasi. Dengan
menggunakan platform online, guru dapat memberikan tugas, ujian, dan sumber
daya pembelajaran yang dapat diakses peserta didik di mana saja dan kapan saja.
4. Pemantauan kemajuan dan penilaian digital yang dapat dilakukan dengan
memanfaatkan sistem manajemen pembelajaran online dan perangkat lunak
penilaian digital untuk mempermudah dalam memantau kemajuan individu peserta
didik. Ini juga memberikan informasi yang lebih akurat dan cepat terkait
pencapaian belajar mereka.

2. Tidak semua sekolah bisa mengakses atau mendapatkan teknologi pembelajaran

karena dibeberapa daerah masih belum memiliki akses internet yang memadai.
Menurut kelompok kalian, jika kalian nanti menjadi guru dan ditempatkan di daerah
yang belum memiliki akses internet yang baik, apa yang kalian lakukan agar peserta
didik di daerah tersebut juga dapat menggunakan teknologi meski terkendala jaringan
internet?

Jawaban:

Jika saya sebagai guru ditempatkan di daerah yang belum memiliki akses internet
yang baik, namun masih ingin memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, langkah
yang saya lakukan adalah memanfaatkan teknologi offline yaitu dengan
menggunakan aplikasi atau platform pembelajaran yang memungkinkan unduhan
konten untuk diakses secara offline. Ini dapat mencakup penggunaan materi ajar
 dalam bentuk PDF, video yang dapat diunduh, atau aplikasi pembelajaran yang
memungkinkan akses tanpa koneksi internet.

3. Bagaimana contoh pembelajaran adaptif dengan kecerdasan buatan (AI) yang dapat
menyediakan pengalaman disesuaikan dengan kebutuhan individual peserta didik?
Jawaban:
Contoh pembelajaran adaptif dengan kecerdasan buatan (AI) yang dapat
menyediakan pengalaman disesuaikan dengan kebutuhan individual peserta didik
yaitu:
1. Sistem Pemantauan dan Penilaian Otomatis:
AI dapat digunakan untuk memantau aktivitas belajar peserta didik secara real-
time. Misalnya, pada platform pembelajaran online, AI dapat menganalisis hasil
tes atau tugas secara otomatis dan memberikan umpan balik yang spesifik dan
personal kepada setiap peserta didik berdasarkan kebutuhan dan tingkat
pemahaman mereka.
2. Rekomendasi Konten Pembelajaran:
Sistem AI dapat menganalisis data hasil belajar dan preferensi belajar peserta didik
untuk merekomendasikan konten pembelajaran yang sesuai. Ini mencakup
rekomendasi modul pembelajaran tambahan, video, atau latihan yang dapat
membantu peserta didik memahami materi dengan lebih baik.
3. Penyesuaian Level Kesulitan:
AI dapat menyesuaikan level kesulitan tugas atau latihan berdasarkan kemampuan
individual peserta didik. Jika seorang peserta didik menunjukkan kemajuan yang
cepat, AI dapat secara otomatis meningkatkan tingkat kesulitan untuk
menantangnya lebih lanjut. Sebaliknya, jika ada kesulitan, AI dapat menyesuaikan
agar lebih sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
4. Interaksi dan Tutor Virtual:
AI dapat berfungsi sebagai tutor virtual yang memberikan bimbingan individual.
Misalnya, chatbot atau asisten virtual yang menggunakan AI dapat memberikan
jawaban terhadap pertanyaan peserta didik, memberikan penjelasan tambahan,
atau memberikan bantuan sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing.