Anda di halaman 1dari 2

Nama : Moch Sofian Sofiyudin

Kelas : Rombel 2
Mata Kuliah : Belajar Di Era Digital – TP1 Elaborasi Pemahaman

1. Terkait dengan karakteristik pekerjaan di era digital, tulislah daftar keterampilan


yang ingin Anda kembangkan. Apa alasan Anda memilih keterampilan tersebut? Apa
yang dapat Anda lakukan sehingga memungkinkan Anda mempraktikan atau mengembangkan
keterampilan yang telah Anda identifikasi?
Jawaban:
Keterampilan yang ingin saya kembangkan terkait dengan karakteristik pekerjaan di era
digital saat ini adalah keterampilan penggunaan alat pembelajaran digital. Posisi saya saat ini
sebagai mahasiswa PPG Prajabatan mengharuskan saya untuk mempersiapkan diri sebaik
mungkin sebagai calon guru professional dan keterampilan penggunaan alat pembelajaran
digital dirasa akan sangat membantu saya sebagain guru professional nantinya. Ini karena
penggunaan alat pembelajaran digital dapat meningkatkan efektivitas pengejaran,
memeberikan fleksibilitas, dan memfasilitasi pembelajaran interaktif. Alat pembelajaran
digital seperti simulasi dan permainan Pendidikan yang menggunakan perangkat lunak
simulasi atau permaianan Pendidikan untuk memberikan pengalaman praktis pada siswa,
pemetaan konsep dan pemodelan 3D yang menggunakan alat pemetaan konsep dan
perangkat lunak pemodelan 3D untuk membantu siswa memhami konsep kompleks dan
membuat visualisasi 3D untuk menjelaskan topik sains atau matematika, serta pelacakan
kemajuan yang menggunakan alat pengelolaan pembelajaran atau system informasi siswa
untuk melacak kemajuan siswa secara individual dan memberikan umpan balik secara
langsung dan merinci kemajuan siswa.
Dengan memanfaatkan alat pembelajaran digital ini menurut saya guru dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan
dan preferensi siswa modern.

2. Sebagai mahasiswa, jelaskan perubahan-perubahan apakah yang Anda lihat di sisi


guru dan dosen dalam hal cara mengajarnya?
Jawaban:
Banyak sekali perubahan yang terjadi dari sisi guru dan dosen dalam hal cara mengajar di
era digital ini. Seperti halnya pemanfaatan system pembelajaran digital, model pembelajaran
digital yang dikembangkan guna mengatasi kesenjangan Pendidikan dan untuk meningkatkan
mutu Pendidikan. Di era digital guru dan dosen diharuskan memilki kompetensi untuk
mengakses internet, menggunakan berbagai aplikasi Pendidikan berbasis internet. Selain itu
guru dan dosen juga dituntut mampu membuat media pembelajaran yang menarik, sebagai
komponen utama pembelajaran, guru dan dosen dituntut harus terampil dalam menciptakan
pembelajaran yang menarik di kelas dengan tujuan supaya peserta didik tidak bosan dengan
materi yang dijelaskan serta mampu dengan mudah memahaminya. Serta dalam situasi
pembelajaran daring penggunaan platform pembelajaran online seperti forum diskusi online,
untuk kegiatan pembelajaran, maupun perpustakaan online menjadi sangat dibutuhkan.

3. Apa yang dapat Anda katakan mengenai perbedaan antara keterampilan digital dan
literasi digital? Mengapa mahasiswa perlu terlibat dalam inisiatif perubahan yang
mengarah ke literasi digital?
Jawaban:
Keterampilan digital dan literasi digital pada dasarnya adalah dua konsep yang saling
berkaitan, namun memiliki perbedaan dalam cakupan dan focus. Keterampilan digital merujuk
pada kemampuan teknis dan praktis dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak computer, serta memahami cara pengoprasian di lingkungan digital. Keterampilan
digital ini berfokus pada aspek praktis dan operasional, seperti penggunaan alat dan aplikasi,
navigasi antarmuka digital, dan penguasaan dasar-dasar teknologi. Sedangkan litersi digital
mencakup pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana informasi dibuat, disajikan,
dan navigasi dalam konteks digital. Ini juga melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi,
mengkritisi, dan menggunakan informasi digital secara kritis. Litersi digital ini berfokus pada
pemahaman konsep-konsep seperti litersi informasi, evaluasi sumber daya online,
pemahaman hak dan tanggung jawab digital, serta keamanan dan etika dalam penggunaan
teknologi.
Literasi digital memungkinkan mahasiwa untuk secara kritis menilai keandalan informasi
online, membedakan antara sumber yang kredibel dan tidak. Dengan literasi digital pula
mahasiswa diharapkan mampu mencegah penyebaran berita palsu atau informasi yang
menyesatkan dari duni digital. Mahasiswa yang terampil secara digital dapat lebih mudah
beradaptasi dan memenuhi tuntutan dunia professional. Dengan terlibat dalam inisiatif
perubahan yang mengarah ke litersi digital, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk
menghadapi tantangan kompleks di dunia digital, memaksimalkan manfaat teknologi, dan
menjadi masyarakat digital yang bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai