Anda di halaman 1dari 3

1.

Pentingnya perkembangan teknologi dan pembelajaran sebelum dan setelah


pandemi Covid 19?

Adanya pandemi covid-19 menyebabkan sistem pembelajaran tatap muka diganti


dengan tatap maya. Oleh sebab itu, sejak pandemi berbagai teknologi digunakan untuk
meningkatkan pembelajaran. Walaupun tidak semua guru mampu menguasai teknologi,
bahkan sebagian juga gagap terhadap teknologi. Akan tetapi guru harus semangat dan
belajar dengan mengikuti perkembangan zaman.

Meskipun dalam praktiknya guru merasa belum maksimal dalam pembelajaran secara
daring (dalam jaringan), namun dengan adanya pandemi menjadikan pembelajaran jarak
jauh mejadi solusi terbaik. Khususnya untuk meminimalisir penularan Covid-19 di
lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Sebelum Pandemi Covid-19

Pandemi membawa perubahan yang cepat di berbagai aspek kehidupan, tidak


terkecuali pendidikan. Hal ini memaksa semua orang untuk bisa belajar adaptif dan salah
satunya yakni menggunakan instrumen teknologi digital. Teknologi digital dalam
pendidikan bukan sekedar tentang kontribusi sebagai alat bantu pembelajaran atau
learning tools melainkan juga konsep multidimensional. Jadi teknologi dalam pendidikan
dan pembelajaran menjadi upaya memfasilitasi belajar serta meningkatkan kinerja. Yakni
dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses, dan sumber teknologisecara tepat.
Penggunaan teknologi diharapkan bisa menjadi jawaban mengenai permasalahan akses,
kualitas, dan keadilan sosial di bidang pendidikan. Karena salah satu dampak pandemi
yakni adanya ketimpangan terhadap akses pendidikan yang berkualitas.

Setelah Pandemi Covid-19

1. Memberikan kemudahan bagi guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran
jarak jauh.
2. Memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi peserta didik.
3. Menjadi jembatan bagi peserta didik dalam belajar dan memudahkan mereka
dalam memahami pembelajaran.
4. Memudahkan peserta didik mencari sumber belajar melalui jaringan internet dan
media yang tersedia.
5. Memberikan kemudahan bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran

2. Teknologi, media dan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada
karakteristik peserta didik post gen z?

Perkembangan Teknologi, Media dan Metode Pembelajaran memiliki peran yang sangat
besar dalam dunia pendidikan. Seorang guru profesional harus selalu adaptif dengan
perubahan dan perkembangan Teknologi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.
Perkembangan zaman dan hadirnya Kurikulum Merdeka menuntut anak Generasi Z untuk
berpikir jauh lebih kritis, apalagi dengan kehadiran internet di hidup mereka sejak dini.
Gen Z memiliki karakter yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Model pembelajaran
untuk generasi ini juga harus menyesuaikan karakter tersebut. Kemdikbud menyatakan
bahwa model-model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu PBL atau Project Based
Learning. PBL adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk
menginvestigasi suatu topik. Dalam Project Based Learning, guru menuntun pertanyaan dan
berperan lebih aktif ketika siswa melaksanakan proses belajar.

Selain itu, Blended learning ataupun flipped classroom bisa dilaksanakan ketika guru
menggunakan Problem Based Learning atau Project Based Learning. Siswa bisa
melaksanakan proses pencarian dan pengumpulan informasi dengan mengakses sumber-
sumber online, menggunakan sumber-sumber multimedia secara online, menyiapkan bahan
laporan dan presentasi secara online, bekerja sama dengan kelompok untuk mengerjakan
proyek atau melaksanakan kritik dan evaluasi kegiatan. Teknologi digital juga berguna untuk
menunjang pembelajaran bersama Gen Z.

Media pembelajaran adalah alat bantu ajar yang memiliki tujuan untuk mempermudah
pemahaman terhadap suatu materi.

Generasi siswa di era digitalisasi ini dikenal dengan Generasi Z atau istilah kerennya adalah
Gen Z (baca: Gen zi). Generasi ini hidup dan tumbuh bersama internet, sehingga hampir
setiap hal yang mereka pelajari bersumber dari sana. Kemajuan teknologi telah membersamai
dan membantu mereka dalam segala aktivitas sehari-hari baik belajar, bermain game, dan
bersosialisasi. Kedekatan dengan teknologi itulah yang membuat mereka mulai tidak terbiasa
dengan sesuatu yang ‘konvensional’. Metode pembelajaran konvensional juga cenderung satu
arah sehingga suasana kelas menjadi monoton dan membosankan. Oleh karena itu, perlu ada
perubahan media pembelajaran yang Anda gunakan untuk mengajar mereka. Lalu media
seperti apa yang disukai mereka, para Gen Z.

Penerapan beberapa media pembelajaran seperti media visual audio, media digital, dan media
internet. Beberapa contohnya yaitu ,

1. Media Visual Audio

Media ini memanfaatkan indera penglihatan dan pendengaran siswa untuk


belajar. Keunggulan dari media ini adalah dapat menggambarkan materi
dengan lebih jelas dan membuat suatu materi lebih mudah diingat.
Contohnya alat peraga, mengamati alam sekitar langsung, televisi, dan video.

2. Media Digital

Media ini memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menggambarkan


materi yang sulit digambarkan atau hanya teori semata. Hal seperti ini tentu
sering ditemukan di fenomena fisika, dimana banyak teori fisika yang hanya
bekerja pada kondisi ideal (bukan kondisi real). Media ini sudah sangat
umum digunakan di perkotaan. Contoh media jenis ini adalah video animasi,
powerpoint, dan aplikasi simulasi.

3. Media Internet
Media ini memanfaatkan internet untuk mencari dan menganalisis materi
pelajaran. Media ini semakin populer karena siswa dapat melihat secara
langsung kegunaan dari ilmu yang diberikan oleh Bapak/ibu. Contohnya
Google, Zoom Meeting, website media berita, dan banyak lainnya.

3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan


karakteristik peserta didik abad 21

1.Dalam proses pembelajaran abad 21, teknologi informasi dan komunikasi


merupakan alat bantu dalam upaya mencapai proses pembelajaran yang
mengutamakan kemampuan keterampilan kecakapan abad 21 yang harus
dimiliki oleh peserta didik.

Banyak perangkat-perangkat teknologi atau aplikasi-aplikasi berbasis


teknologi informasi yang menunjang aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran untuk mencapai kemampuan kecakapan abad 21 seperti
kecakapan kreativitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, literasi informasi dan
media, dan sebagainya.

2. Dengan menggunakan teknologi internet, siswa dapat mengakses sumber-


sumber belajar yang ada di dalamnya dengan memanfaatkan halaman-halaman
sistus web yang menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh
siswa.

3.Aplikasi-aplikasi komputer yang merupakan bagian dari sarana teknologi


informasi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam
pembelajaran. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan siswa dalam
pembelajaran yaitu aplikasi presentasi seperti Microsoft Powerpoint, Lectora,
Macromedia Flash dan sebagainya. Dengan aplikasi-aplikasi tersebut akan
memicu kreativitas siswa dalam mengembangkan materi presentasi dimana
siswa dapat memanfaatkan teknologi multimedia yang dapat diintegrasikan
pada aplikasi-aplikasi tersebut.

4.kemampuan untuk menjalani kehidupan di abad 21, yaitu: Citizenship, life


and career, and personal and social responsibility. Bagaimana peserta didik
harus hidup sebagai warga negara, kehidupan dan karir, dan tanggung jawab
pribadi dan sosial

Anda mungkin juga menyukai