Anda di halaman 1dari 5

TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN

TAHAP I TAHUN 2023

DISUSUN OLEH :

INDRIANI NURHARIRAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN 2023
TOPIK 1

uang Kolaborasi

1. Pentingnya perkembangan teknologi dan pembelajaran sebelum dan setelah


pandemi Covid 19?
2. Teknologi, media dan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada
karakteristik peserta didik post gen z?
3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik abad 21

PEMBAHASAN

1. Perkembangan teknologi dan pembelajaran sebelum dan setelah pandemi Covid 19


 Sebelum Pandemi covid-19
Sebelum adanya pandemi, proses belajar mengajar umumnya dilakukan
secara tatap muka. Bahan dan alat pembelajaran yang digunakan hanya berbentuk
fisik seperti kertas, pulpen, spidol, dan papan tulis sehingga bahan ajar yang
digunakan oleh guru pun belum memaksimalkan kemajuan teknologi. Sangat jarang
ditemukan bahan ajar yang berbentuk elektronik karena banyak guru memiliki
keterbatasan pengetahuan dengan teknologi. Jadi, teknologi pada saat itu dirasa tidak
terlalu penting sebab hanya sebagian kecil guru saja yang memanfaatkan kemajuan
teknologi dan informasi.
 Setelah Pandemi
Setelah adanya pandemic covid-19, menyebabkan sistem pembelajaran tatap
muka diganti dengan pembelajaran daring (dalam jaringan). Oleh karena itu, sejak
pandemic berbagai teknologi digunakan untuk meningkatkan pembelajaran. Meskipun
dalam praktiknya guru merasa belum maksimal dalam pembelajaran secara daring
(dalam jaringan), namun dengan adanya pandemi menjadikan pembelajaran jarak jauh
solusi terbaik. Khususnya untuk meminimalisir penularan Covid 19 di lingkungan
sekolah dan sekitarnya. Meski dari itu, adanya pandemic juga membawa arah
perubahan untuk kualitas pendidikan karena semua orang dituntut untuk dapat
memahami teknologi sehingga menimbulkan dampak seperti: memberikan
kemudahan bagi guru untuk pembelajaran jarak jauh, memudahkan peserta didik
untuk mencari materi atau sumber pembelajaran melalui internet (media belajar tanpa
batas), memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didik, dan
terciptanya pembelajar yang melek teknlogi.
2. Teknologi, media dan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada
karakteristik peserta didik post gen z
 Karakteristik peserta didik post gen z
Generasi Z atau Gen Z adalah generasi yang lahir setelah generasi Y. Orang-
orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah orang-orang yang lahir di antara
tahun 1995 sampai dengan 2010. Generasi Z sering juga disebut sebagai i-Generation
atau generasi internet. Pada umumnya siswa generasi Z selalu terhubung dengan
dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatunya dengan menggunakan
kecanggihan teknologi yang ada. Anak-anak ini sudah terbiasa memegang gadget
sejak kecil. Pengenalan teknologi dan dunia maya ini sangat berpengaruh pada
perkembangan kehidupan dan kepribadian anak Gen Z. Karakteristik generazi z
adalah sebagai berikut : 1) mahir teknologi, 2) suka berkomunikasi duia maya, 3)
mandiri, dan 4) memiliki ambisi.
Berdasarkan dari karakteristik peserta didik post gen z diatas, maka
teknologi yang tepat untuk teknologi yang berbasis internet. Media yang cocok adalah
media pembelajaran audio visual karena peserta didik cenderung menyukai visual
yang menarik dan disajikan dalam bentuk video atau audio. Sementara itu, metode
pembelajaran yang tepat adalah project based learning. Problem based learning adalah
model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan suatu
permasalahan dan menemukan jawaban dari permasalahan itu. Terakit dengan model
pembelajaran, ada beberapa model juga yang dapat diterapkan antara lain; model
Inquiry based learning yaitu model pembelajaran yang berusaha menggerakkan
peserta untuk menemukan jawaban atas keingintahuannya dengan melalui pemikiran
yang kritis (mengaktifkan proses belajar siswa), Experiental based learning yaitu
model pembelajaran yang berfokus pada pengalaman yang akan dirasakan
oleh peserta didik dan Cooperative based learning yaitu model pembelajaran yang
dilakukan melalui sebuah kelompok kecil, lalu peserta didik menyelesaikan tugas
bersama anggota yang lain.
Namun, seluruh model itu bisa diwakili oleh project based learning model.
Peserta didik bisa memanfaatkan internet untuk menemukan inspirasi dan ide baru
terkait proyek yang hendak dilakukannya. Inspirasi itu bisa didapat dari video yang
ada di platform YouTube maupun platform lainnya. Dengan begitu, pembelajaran
akan lebih sesuai dengan karakteristik peserta didik.
3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik abad 21
Keterampilan abad 21 terbagi menjadi tiga kategori yaitu :
 Life and Career Skills, kemampuan seseorang untuk dapat mengembangkan karir
dan kemampuan dalam bertahan hidup. artinya, kemampuan ini dibutuhkan dalam
karir dan kehidupannya.
 Learning and Innovation Skills, segenap kemampuan untuk menghasilkan sesuatu
yang baru dengan kemampuan belajar dan mempelajari hal-hal di sekitarnya
dengan baik. Hal ini diperlukan untuk abad ke-21 ini mengingat lingkungan dapat
berkembang dengan sangat pesat sehingga memerlukan perhatian lebih dan
menuntut manusia agar dapat mempelajari perubahan-perubahan tersebut agar
dapat ikut berkompetisi dalam perkembangan yang terjadi, dan bahkan menjadi
pemimpin dalam proses perubahan yang terjadi sehingga dapat menjadi yang
terdepan dalam segala aspek
 Information, media, and technology skills, Pada abad ke-21 ini, kecepatan
perkembangat teknologi sudah tidak dapat diragukan lagi. Informasi yang
mengalir dengan bantuan teknologi melalui media memiliki kecepatan yang
sangat luar biasa. Untuk itu, manusia perlu memiliki kemampuan untuk dapat
mengendalikan ketiga aspek tersebut sehingga dapat menjadi modal dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam dunia pekerjaannya.
Sebagai pendidik, diharapkan dapat memahami cara mewujudkan
keterampilan abad 21 dengan melalui long life learning yaitu collaboration,
communication (komunikasi), creativity (kreatif), critical thingking (berpikir kritis),
confidence (kepercayaan diri), choice (pilihan). Pembelajaran abad 21 harus
mengintegrasikan TIK dalam kegiatan belajar siswa secara efektif. Pendayagunaan
TIK dalam pembelajaran dapat berfungsi sebagai pengumpulan data, menampilkan
informasi, pangkalan data, basis darta dan penghantaran data. Sedangkan manfaat
pendayagunaan TIK dalam pembelajaran antara lain sebagai efisiensi, konsisten,
presisi, reliabilitas, produktivitas dan kreativitas.
Peranan TIK dalam pendidikan dan pembelajaran berdasarkan beberapa aspek
yaitu :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi, Semua yang berkaitan dengan unsur pendidikan
diharapkan menggunakan TIK dalam menjalankan kompetensinya. Belajar
sepanjang hayat untuk kita semua.
2. TIK sebagi infrastruktur dalam pembelajaran, Bahan ajar digital melimpah., belajar
di mana saja dan kapan saja.
3. TIK sebagai sumber belajar, Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi menununtut guru untuk selalu belajar dan mengembangkan diri
4. TIK sebagai alat bantu pembelajaran, Peserta didik diharapkan mampu
mengeksplorasi pengetahuan secara mandiri melalui TIK.
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran, Peserta didik memerlukan
dukungan belajar yang kondusif sehingga admnistrasi pendidikan harus
ditingkatkan

Anda mungkin juga menyukai