Anda di halaman 1dari 10

RUANG KOLABORASI - TOPIK 1

Perkembangan Teknologi, Media,


dan Pembelajaran
Disusun Oleh :
1. Aniza Az Zahra Ba’it (2023084219)
2. Kartika Puspita Rukmi (2023084246)
3. Yasinta Mahanani D.L. (2023084232)
1. Pentingnya perkembangan teknologi dan pembelajaran
sebelum dan setelah pandemi Covid 19 ?

Sebelum Pandemi
Sebagai alat pembelajaran yaitu sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan tugas.

Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, alat administratif,

dan sumber belajar.

Sebagai alat informasi, media pembelajaran, alat komunikasi, dan juga sebagai alat kegiatan

pembelajaran

Penggunaan proyektor dan laptop sebagai media pembelajaran yang mampu menampilkan

gambar, audio, video, model, dan lainnya.

Peserta didik menggunakan teknologi sebagai sarana sumber belajar. Contohnya

menggunakan internet untuk mencari materi pembelajaran, software microsoft office (word,

excel, dan ppti untuk media penyampaian materi, dan lainnya


Setelah Pandemi

Memudahkan proses kegiatan pembelajaran yang


dilakukan secara jarak jauh (online)
sebagai alat informasi, media pembelajaran, alat
komunikasi, dan juga sebagai alat kegiatan
pembelajaran
munculnya tren teknologi digital seperti learning
management system (LMS) seperti google classroom,
platform pertemuan online seperti zoom dan google
meet, platform pembuatan desain grafis seperti canva,
dan juga aplikasi media sosial seperti whatsapp,
telegrame dan lainnya
2. Teknologi, media dan metode pembelajaran yang
tepat untuk diterapkan pada karakteristik peserta didik
post gen z ?

Dijawab :

Post gen z atau sering juga disebut generasi alpha adalah


kelompok generasi yang lahir setelah tahun 2010. Karakteristik dari
generasi ini adalah tumbuh dalam era digital dan sangat terbiasa
dengan teknologi. Oleh karena itu, dalam memilih teknologi,
media, dan metode pembelajaran yang tepat, perlu
mempertimbangkan karakteristik
peserta didik post gen z tersebut.
Berikut adalah beberapa teknologi, media, dan metode pembelajaran yang
tepat untuk diterapkan pada karakteristik peserta didik post gen z :

a. Mobile learning : Peserta didik post gen z sangat familiar dengan penggunaan
perangkat mobile. Oleh karena itu, mobile learning dapat menjadi solusi yang tepat untuk
memperoleh akses ke konten pembelajaran kapan saja dan di mana saja.

b. Game-based learning : Generasi alpha sangat terbiasa dengan game. Oleh karena itu,
penggunaan game-based learning dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif dan
menarik bagi peserta didik post gen z.

c. E-learning : Peserta didik post gen z tumbuh dalam era digital. Oleh karena itu,
pembelajaran secara online atau e-learning dapat menjadi pilihan yang tepat dalam
pembelajaran mereka. Dengan e-learning, peserta didik dapat mengakses materi
pembelajaran dengan mudah dan fleksibel.

d. Social Media : Peserta didik post gen z sangat aktif menggunakan media sosial.
Oleh karena itu, media sosial dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang
efektif untuk mengintegrasikan pembelajaran dan kegiatan sosial.

Dalam menentukan teknologi, media, dan metode pembelajaran yang tepat


untuk peserta didik post gen z, perlu memperhatikan faktor - faktor seperti minat dan
kebutuhan peserta didik, tujuan pembelajaran, serta ketersediaan sumber daya. Selain
itu, guru juga perlu memastikan bahwa penggunaan teknologi, media, dan metode
pembelajaran tersebut dapat membantu mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran
dengan memperhatikan karakteristik
peserta didikan abad 21 ?
Teknologi di masa sekarang berkembang begitu pesat, semua sektor kehidupan pun telah
memanfaatkan teknologi dalam pengoprasiannya, begitupun pada sektor pendidikan. Agar
pembelajaran dapat berkembang mengikuti zaman maka mau tidak mau pembelajaran di sekolah harus
memanfaatkan teknologi sebagai upaya bagi para generasi muda dalam menyambut abad 21 ini.
Pembelajaran di abad 21 pun bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang mampu mengikuti
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupannya. Berdasarkan Standar Teknologi
Pendidikan Nasional untuk siswa pun mengemukakan bahwa ada sekitar 6 keterampilan penting yang
harus dimiliki siswa untuk mempersiapkan kehidupan pada abad 21. Keterampilan-keterampilan tersebut
adalah:
1) Kreativitas dan inovasi
2) Komunikasi dan kolaborasi
3) Penelitian dan kelancaran informasi
4) Berpikir kritis, pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
5) Kewarganegaraan digital
6) Operasi teknologi dan konsep
Sebagai langkah mempersiapkan generasi muda yang siap
bersaing di abad 21, maka pembelajaran di sekolah - sekolah
Indonesia mengharuskan semua peserta pendidik d perangkat
sekolah untuk menguasai ICT (Information and Communications
Technology). Dengan diberlakukannya kebijakan tersebut,
diharapkan siswa dapat memiliki karakteristik khusus sehingga
siap bersaing di abad 21. Adapun karakteristik yang harus dimiliki
siswa abad 21 adalah sebagai berikut:

Berpikir kritis, memiliki kemauan dan kemampuan pemecahan


masalah dan komunikasi, kreatif, kolaboratif dan inovatif.
Memiliki kemauan dan kemampuan literasi digital, media baru
dan ICT.
Berinisiatif yang fleksibel dan adaptif
Sebagai upaya agar siswa memperoleh keterampilan -
keterampilan tersebut maka kita dapat menggunakan
teknologi sebagai sebuah media yang mampu
mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran di abad
21. Dan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
abad 21 dimana peserta didik menyukai lingkungan yang
memberi mereka ruang untuk tumbuh dan lebih kreatif
serta mereka yang sangat cepat beradaptasi dengan
teknologi dan ahli dalam mengoperasikan teknologi maka
oleh sebab itu, setiap pendidik diharapkan mampu
memfasilitasi kebutuhan peserta didik sehingga peserta
didik mampu berkembang dan mencapai tujuan
pembelajaran dengan secara optimal. Oleh sebab itu
teknologi dapat digunakan sebagai pendekatan belajar
peserta didik, pendidik dapat memanfaatkan teknologi
dalam kegiatan pembelajaran.
Adapun beberapa contoh praktik pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran
Pada sebuah artikel yang berjudul Pembelajaran yaitu sebagai berikut :
abad 21 dan penerapannya (Edi Syahputra) Menggunakan mesin pencarian untuk
menjelaskan beberapa manfaat teknologi dalam menunjang referensi materi ajar bagi siswa.
pembelajaran yaitu : Menggunakan aplikasi simulasi online seperti
Memudahkan guru dan siswa mencari sumber PhET dalam kegiatan pembelajaran untuk
belajar alternatif menuntun siswa menemukan konsep dan
Memperjelas materi pelajaran yang diberikan perumusan persamaan.
guru Menggunakan aplikasi kuis interaktif seperti
Belajar lebih efisien quizizz, kahoot dan google form sebagai media
Wawasan guru dan siswa bertambah untuk melakukan tes sumatif bagi peserta didik.
Pembelajaran mengikuti perkembangan Menggunakan video pembelajaran sebagai
media pendukung penguatan konsep peserta
didik dst.
Terima Kasih 🙂

Anda mungkin juga menyukai