Anda di halaman 1dari 1

Pemanfaatan perangkat TIK dalam pembelajaran abad 21

Saat ini kita telah memasuki peradaban pada abad ke-21 atau abad kaum milenial. Perkembangan
dunia pun semakin pesat salah satunya dalam bidang pendidikan. Secara tidak langsung,
pembelajaran yang ada dalam dunia pendidikan mengikuti perkembangan pada abad ke-21. Pada
abad ini, teknologi informasi secara digital berkembang dengan sangat pesatnya. Hal ini tak terlepas
dari adanya revolusi industri. Dalam pembelajaran abad 21 ini TIK merupakan alat bantu yang paling
diperlukan untuk mencapai proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan peserta didik.
Saat ini telah banyak tersebar aplikasi maupun perangkat teknologi yang dapat menunjang atau
memudahkan peserta didik dalam berkreasi, berinovasi dan berkomunikasi dalam pembelajaran.

1) TIK dan kreativitas peserta didik

Kreativitas peserta didik dalam pembelajaran dapat semakin dikembangkan dengan adanya fasilitas
aplikasi dan perangkat TIK. Peserta didik dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut sebagai
sumber belajar. Fasilitas yang paling mudah dimanfaatkan adalah internet karena internet
memberikan akses sumber belajar yang ada di dalamnya dengan memanfaatkan halaman-halaman
situs web yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik. Peserta didik juga dapat
memanfaatkan aplikasi untuk menunjang kreativitas pembelajaran. Adapun contoh aplikasi-aplikasi
yang dapat dimanfaatkan peserta didik dalam pembelajaran yaitu aplikasi presentasi seperti
Microsoft PowerPoint, Lectora, Articulate Storyline, Frezzy dan sebagainya. Selain dari itu masih ada
banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mendesain gambar atau mengerjakan tugas seperti
aplikasi Canva, Photoshop atau Coreldraw.

2) TIK dan aktivitas kolaborasi peserta didik

Selain fasilitas yang menunjang kreativitas peserta didik, TIK juga menyediakan sarana kolaborasi
yang dibuat dalam bentuk sosuak media dan dapat digunakan untuk komunikasi atau sarana
kolaborasi dalam kelas, yakni aplikasi social networking web seperti Facebook, Twitter, Frienster,
instagram dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi social networking ini tidak hanya digunakan untuk
komunikasi chating tapi juga mempunyai fitur menambahkan teman, mengupdate status, like status,
comment, dan sebagainya. Jejaring sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk melakukan
diskusi pembelajaran jarak jauh yang tentunya akan lebih menyenangkan dan mengasyikkan dan jika
diarahkan dengan benar ini akan menjadi sumber belajar yang menarik sekaligus juga dapat
berkolaborasi dengan peserta didik lainnya.

3) TIK sebagai media komunikasi peserta didik dalam pembelajaran

Sebagai media komunikasi dalam pembelajaran, peserta didik dapat memanfaatkan fasilitas e-mail
(electronic mail) yang terdapat pada jaringan internet. E-mail berfungsi untuk mempermudah siswa
berkomunikasi dengan temannya, gurunya bahkan dengan orang lain yang dapat membantu proses
pembelajaran peserta didik dengan cara mengirim pesan di e-mail. Dengan menggunakan e-mail
peserta didik dapat mengirimkan hasil tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya dengan mengirimkan
file-file lampiran tugas-tugasnya. Dengan menggunakan teknologi email, peserta didik dapat
mengumpulkan tugas dengan cepat tanpa harus bertemu dengan gurunya. Selain email, ada banyak
aplikasi yang dapat dijadikan sarana komunikasi antara guru dan peserta didik maupun antara
peserta didik dengan peserta didik. Aplikasi cukup beragam mulai yang berbasis teks, audio dan
video, seperti WhatsApp, Zoom, Podcast dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai