Anda di halaman 1dari 5

SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN


PEMBELAJARAN

NAMA : Laela Cahya Maulinda


NIM : X9023083598
Dosen Pengampu : Dr. Matsuri, M.Pd.

Petunjuk:

Kerjakan soal dibawah ini dengan padat dan jelas.

1. Pandemic covid 19 telah mempercepat penggunaan perangkat teknologi (digital) dalam


proses pendidikan, menurut Anda bagaimana dampak teknologi baru terhadap sekolah,
belajar dan pembelajaran?
Jawab:
Pandemi COVID-19 telah mempercepat penggunaan perangkat teknologi (digital) dalam
proses pendidikan. Hal ini karena pembelajaran tatap muka digantikan dengan
pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ mengharuskan guru dan siswa untuk menggunakan
teknologi untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Menurut saya, dampak teknologi baru
terhadap sekolah, belajar, dan pembelajaran dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu
dampak positif dan dampak negatif.
a. Dampak positif teknologi baru terhadap sekolah, belajar, dan pembelajaran adalah
informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
Pendidikan, peningkatan kualitas pembelajaran dengan menyediakan berbagai macam
sumber belajar yang interaktif dan menarik. Selain itu, teknologi baru juga dapat
membantu siswa untuk belajar dengan cara yang lebih mandiri dan sesuai dengan gaya
belajar masing-masing. Selain itu, teknologi baru dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis,
keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan berkolaborasi.
b. Dampak negatif teknologi baru terhadap sekolah, belajar, dan pembelajaran adalah
dengan adanya teknologi baru dapat memudahkan siswa untuk melakukan
plagiarisme, sehingga akan meninbulkan banyaknya pelanggaran terhadap Hak atas
Kekayaan Intelektual (HaKI) karena semakin mudahnya mengakses data ataupun
menggali informasi akan menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan. Hal tersebut dapat merugikan peserta didk dan merusah integritas
Pendidikan. Selain itu penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan
kecanduan dalam menggunakan teknologi. Hal tersebut dapat mengganggu proses
belajar peserta didik.
2. Teknologi juga telah membawa perubahan mendasar dalam dunia kerja, coba Anda
jelaskan perubahan apa saja yang terjadi dalam dunia kerja dan bagaimana cara Anda untuk
mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut?
Jawab:
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan yang signifikan di dunia kerja. Dulu,
segala proses pekerjaan membutuhkan tenaga manusia, namun di masa sekarang, lebih
banyak menggunakan teknologi modern. Hal ini dapat dilihat dari berbagai bidang
pekerjaan, mulai dari pertanian, manufaktur, hingga jasa.
a. Pada bidang pertanian, dulu petani menggunakan cangkul untuk membajak sawah.
Namun, sekarang petani dapat menggunakan traktor atau mobil pembajak.
Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja petani.
b. Pada bidang manufaktur, dulu para pekerja pabrik melakukan berbagai tugas secara
manual. Namun, sekarang banyak pabrik yang menggunakan mesin dan robot untuk
melakukan tugas-tugas tersebut. Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan
produksi dan menurunkan biaya produksi.
c. Pada bidang jasa, dulu banyak pekerjaan yang dilakukan secara manual, seperti
pelayanan pelanggan, administrasi, dan penjualan. Namun, sekarang banyak pekerjaan
tersebut yang sudah digantikan oleh teknologi, seperti chatbot, aplikasi, dan sistem
otomatisasi. Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas
kerja.

Pada masa yang akan datang, kemungkinan besar tenaga manusia tidak akan terlalu
berpengaruh lagi di dunia kerja. Hal ini karena teknologi akan semakin berkembang dan
dapat melakukan tugas-tugas yang saat ini masih dilakukan oleh manusia. Misalnya,
robot-robot yang dilengkapi dengan sistem AI (artificial intelligence) akan dapat
melakukan berbagai tugas, termasuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas dan
kecerdasan manusia.

Dari perubahan dunia kerja yang telah dipaparkan di atas, cara menghadapi dengan adanya
perubahan tersebut yaitu:

a. Meningkatkan keterampilan dan kompetensi. Tenaga kerja perlu meningkatkan


keterampilan dan kompetensinya agar dapat bersaing dengan mesin atau robot.
Keterampilan dan kompetensi yang perlu ditingkatkan antara lain keterampilan teknis,
keterampilan non-teknis, dan keterampilan beradaptasi.
b. Beradaptasi dengan perubahan. Tenaga kerja perlu beradaptasi dengan perubahan
teknologi yang terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan, membaca
buku, atau mengikuti perkembangan teknologi terkini.
c. Mengembangkan kreativitas dan inovasi. Tenaga kerja perlu mengembangkan
kreativitas dan inovasinya agar dapat menciptakan peluang baru di tengah perubahan
teknologi.
3. Menghadapi tantangan kehidupan di abad 21 diperlukan keterampilan (skills) yang penting
Anda miliki, jelaskan keterampilan apa saja dan bagaimana usaha Anda untuk menguasai
keterampilan (skills) tersebut?
Jawab:
Keterampilan abad 21 adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan
kehidupan di abad ke-21. Keterampilan-keterampilan ini meliputi keterampilan teknis,
keterampilan non-teknis, dan keterampilan karakter.
a. Keterampilan teknis
Keterampilan teknis adalah keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan
teknologi. Keterampilan teknis yang penting untuk dimiliki di abad 21 meliputi:
 Keterampilan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras komputer
 Keterampilan pemrograman
 Keterampilan analisis data
 Keterampilan menggunakan media sosial
b. Keterampilan non-teknis
Keterampilan non-teknis adalah keterampilan yang berkaitan dengan cara berpikir dan
bertindak. Keterampilan non-teknis yang penting untuk dimiliki di abad 21 meliputi:
 Keterampilan berpikir kritis
 Keterampilan memecahkan masalah
 Keterampilan berkolaborasi
 Keterampilan komunikasi
 Keterampilan kreativitas dan inovasi
c. Keterampilan karakter
Keterampilan karakter adalah keterampilan yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Keterampilan karakter yang penting untuk dimiliki di abad 21 meliputi:
 Keterampilan kepemimpinan
 Keterampilan kerja sama
 Keterampilan tanggung jawab
 Keterampilan kesadaran diri

Usaha saya untuk menguasai keterampilan tersebut yaitu dengan cara belajar di perguruan
tinggi seperti mengikuti PPG, mengikuti pelatihan atau kursus, membaca buku dan artikel,
berlatih secara mandiri dan berkolaborasi dengan orang lain.

4. Proses adopsi terhadap teknologi diperlukan adanya tahapan, coba Anda jelaskan tahapan
adopsi dan penggunaan TIK, dan menurut Anda apakah tahapan proses adopsi teknologi
di Indonesia sudah tepat?
Jawab:
Tahapan dalam mengadopsi dan menggunakan TIK yaitu terdapat 4 tahapan diantaranya:
a. Emerging : Tahap emerging adalah tahap awal adopsi dan penggunaan TIK di sekolah.
Pada tahap ini, sekolah baru mulai mengenal dan menggunakan TIK. Sekolah biasanya
mulai dengan menyediakan infrastruktur TIK, seperti komputer, internet, dan
perangkat lunak pendidikan.
b. Applying : Tahap applying adalah tahap di mana TIK mulai digunakan secara rutin di
sekolah. Pada tahap ini, sekolah mulai menggunakan TIK untuk mendukung kegiatan
pembelajaran. TIK dapat digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran,
memberikan latihan soal, dan berkolaborasi dengan siswa.
c. Infusing : Tahap infusing adalah tahap di mana TIK menjadi bagian integral dari
pembelajaran di sekolah. Pada tahap ini, TIK digunakan untuk mengubah cara
pembelajaran. TIK dapat digunakan untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih
aktif, interaktif, dan bermakna.
d. Transforming : Tahap transforming adalah tahap di mana TIK digunakan untuk
transformasi pendidikan. Pada tahap ini, TIK digunakan untuk mengubah sistem
pendidikan secara keseluruhan. TIK dapat digunakan untuk mengembangkan
pembelajaran yang lebih personalisasi, kolaboratif, dan adaptif.

Menurut saya, tahapan proses adopsi teknologi di Indonesia sudah tepat. Tahapan tersebut
sesuai dengan perkembangan TIK dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.
a. Pada tahap emerging, sekolah di Indonesia sudah mulai mengenal dan menggunakan
TIK. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah sekolah yang memiliki akses internet
dan perangkat TIK.
b. Pada tahap applying, sekolah di Indonesia sudah mulai menggunakan TIK untuk
mendukung proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari meningkatnya penggunaan TIK
untuk menyajikan materi pembelajaran, memberikan latihan, dan menilai hasil belajar
siswa.
c. Pada tahap infusing, sekolah di Indonesia sudah mulai menggunakan TIK untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Hal ini terlihat dari
meningkatnya penggunaan TIK untuk pembelajaran aktif, pembelajaran kolaboratif,
dan pembelajaran berbasis proyek.
d. Pada tahap transforming, sekolah di Indonesia masih berada pada tahap awal. Hal ini
terlihat dari belum meratanya penggunaan TIK untuk mengembangkan keterampilan
abad ke-21. Untuk mencapai tahap transforming, diperlukan dukungan dari berbagai
pihak, seperti pemerintah, sekolah, guru, dan siswa. Pemerintah perlu menyediakan
kebijakan dan anggaran yang mendukung penggunaan TIK di sekolah. Sekolah perlu
menyediakan infrastruktur TIK yang memadai dan memberikan pelatihan kepada guru
dan siswa tentang cara menggunakan TIK secara efektif. Guru perlu memiliki
kompetensi dalam menggunakan TIK untuk pembelajaran. Siswa perlu memiliki
motivasi untuk belajar menggunakan TIK.

5. Menurut Anda bagaimana proses pembelajaran yang tepat diselenggarakan di sekolah pada
era Digital saat ini? dan bagaimana pula cara untuk melakukan penilaian terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung?
Jawab:

Menurut saya, proses pembelajaran yang efektif di era digital memerlukan integrasi teknologi,
pengajaran berbasis proyek, dan pendekatan kolaboratif. Penggunaan platform daring, multimedia,
dan sumber daya digital dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Selain itu, guru perlu
mengembangkan keterampilan digital mereka untuk mendukung pembelajaran yang interaktif dan
relevan. Di era digital, penilaian proses pembelajaran harus dilakukan secara menyeluruh dan
seimbang. Penilaian harus mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa. Berikut
adalah beberapa contoh penerapan proses pembelajaran yang tepat di era digital saat ini:

1) Pembelajaran berbasis masalah


Pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang dimulai dengan suatu masalah yang
harus diselesaikan oleh siswa. Pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi.
2) Pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang melibatkan siswa dalam
mengerjakan proyek atau tugas yang kompleks. Pembelajaran ini dapat membantu siswa
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan
berkolaborasi.
3) Pembelajaran berbasis teknologi
Pembelajaran berbasis teknologi adalah pembelajaran yang menggunakan teknologi untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Teknologi dapat digunakan untuk menyajikan materi
pembelajaran, memberikan latihan, dan menilai hasil belajar siswa.
4) Pembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif adalah pembelajaran yang melibatkan siswa dalam bekerja sama
dengan orang lain. Pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi.

Anda mungkin juga menyukai