Anda di halaman 1dari 4

TEKNOLOGI BARU

DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

TOPIK 2 : RUANG KOLABORASI

Disusun Oleh:

Risda Yanti (239001485005)

Rahmatul Ula (239001485049)


Riskawaty (239001485006)
Radiatul Adawiah (239001485038)

Nuryatmi Afriyanti (239001485015)


Nurwahyu Handayani (239001485013)

KELAS UNM-G1-MAT 002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
1. Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran
Teknologi pendidikan adalah suatu sistem yang dimanfaatkan untuk menunjang suatu
pembelajaran sehingga tercapai hasil yang diingingkan. Teknologi berperan penting
dalam pembelajaran. Peran Teknologi dan media dalam pembelajaran diantaranya
yaitu:
a) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy).
Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai
alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer.
b) Membangun jaringan komunikasi kolaboratif antara pendidik, peserta didik, dan
sumber belajar
c) Teknologi dan media pembelajaran dalam proses belajar baik di sekolah maupun
dirumah memiliki peran yang trategis, salah satunya yaitu berperan sebagai
tambahan. Peran tambahan yang dimaksud yaitu menjadi alat pengajaran disamping
dari metode ceramah yang dilakukan oleh guru. Teknologi dan media tidak harus
setiap saat ada dalam proses pembelajaran, namun pemanfaatannya sangat ditunggu
oleh siswa. Teknologi seperti IT atau internet tidak mutlak digunakan sebagai
sumber belajar, namun hanya sebagai tambahan refrensi materi diluar media buku
dan materi yang diberikan oleh guru. Sama halnya dengan media, media berperan
sebagai tambahan apabila guru memerlukan suatu alat bantu untuk mentrasfer
materi kepada siswa
d) Teknologi dan media dikatakan berperan sebagai pelengkap dalam artian teknologi
sebagai pelengkap yang mendukung penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Media dikatakan pelengkap dalam hal melengkapi materi yang disampaikan oleh
guru dikelas. Teknologi seperti IT dan Internet dapat berperan dalam pencarian
materi tambahan untuk melengkapi materi yang disampaikan oleh guru, begitu pula
dengan media akan melengkapi materi-materi yang dikiranya kurang dalam buku

2. Langkah – Langkah apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan menjadi guru
professional dan guru digital
Untuk menjadi guru yang professional, seorang guru harus menguasai 4 kompetensi guru
menurut Undang-Undang di atas adalah sebagai berikut.
a) Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan seorang guru
mengelola proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan siswa.
b) Kompetensi Kepribadian berkaitan dengan karakter personal guru yang
mencerminkan kepribadian positif yaitu: supel, sabar, disiplin, jujur, rendah
hati, berwibawa, santun, empati, Ikhlas, berakhlak mulia, bertindak sesuai
norma sosial & hukum, dan lain sebagainya.
c) Kompetensi profesional guru adalah Sejauh mana seorang guru menguasai materi
pelajaran yang diampu, berikut struktur, konsep, dan pola pikir keilmuannya.
d) Kompetensi sosial berkaitan dengan keterampilan berkomunikasi, bersikap dan
berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas

3. Hal-hal yang dapat dilakukan seorang guru untuk menjadi guru profesional dan guru
digital, antara lain:
a) Melaksanakan pendidikan profesi guru
b) Mengikuti KKG (Kelompok Kerja Guru)
c) Mengikuti pelatihan-pelatihan
d) Pengematan dan evaluasi teman sejawat
e) Membuat karya tulis
f) Meningkatkan kemampuan intrapersonal
g) Terbuka akan perubahan teknologi dan informasi
h) Bergabung dengan komunitas sesama pendidik
i) Memiliki semangat berinovasi yang tinggi

4. Kode Etik dan Hak Cipta


Kode etik dan hak cipta adalah dua hal yang terkait dalam dunia pendidikan
dan teknologi. Kode etik adalah seperangkat aturan dan prinsip moral yang harus
diikuti oleh para profesional, termasuk para guru dan pengajar. Kode etik yang diikuti
oleh guru harus mengandung nilai-nilai moral seperti kejujuran, integritas, tanggung
jawab, dan profesionalisme. Kode etik guru juga harus mengakomodasi
perkembangan teknologi
Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada pencipta karya orisinal, baik itu
dalam bentuk buku, gambar, musik, film, atau karya seni lainnya. Hak cipta
memberikan pemilik hak untuk mengontrol distribusi, penjualan, dan penggunaan
karya tersebut, serta mendapatkan imbalan atas penggunaan karyanya. Pada saat
menggunakan sumber informasi dalam pembelajaran, guru harus memastikan bahwa
ia tidak melanggar hak cipta dari sumber informasi tersebut. Oleh karena itu, penting
bagi guru untuk memberikan kredit atau sumber informasi yang digunakan dalam
karya-karya yang mereka buat
Tabel 2.3 Tulisan Singkat
Bentuk – bentuk media dan Teknologi yang pernah digunakan di sekolah
Teknologi Yang Digunakan Format Media Bahan Ajar Yang Digunakan
1. Computer/Laptop Audio visual Video pembelajaran, modul
2. LCD Proyektor Visual Power point
3. Handphone Audio visual Video pembelajaran, ebook,dll
4. Speaker Audio Audio dari video
5. Internet Audio visual Gambar, ebook, music
6. Papan Tulis Visual Materi pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai