1.

Peran teknologi dan media dalam pembelajaran

Perkembangan teknologi memungkinkan untuk bisa meningkatkan kualitas pembelajaran
dan teknologi juga berperan menjadi sumber dan media pembelajaran. Guru dapat
menciptakan ruang belajar virtual yang efektif untuk bisa mengajara dan melakukan
penilaian terhadap pembelajran siswa.

2. Langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan menjadi guru profesional
dan guru digital
Utnuk menjadi guru yang profesional memerlukan proses peningkatan kompetensi
sebagai guru yang bisa menjadi fasilitator selama prose pembelajaran. Hal ini dapat
terwujud dengan ikut dan berperan dalam proses peningkataan pengetahuan sebagai
seorang guru selanjutnya untuk menjadi guru digital seorang guru harus mampu dan
menguasai kemampuan penggunan dan pemilihan bahan ajar pada dunia digital
 
3. Bentuk-bentuk media dan teknologi yang pernah bapak/ibu gunakan di sekolah masing-
masing
Teknologi yang Format media Bahan ajar yang
digunakan digunakan
Laptop dan infokus Teks, audio-visual Slide powerpoint, info
grafik, video pembelajaran
Kertas Teks Poster dan mind mapping
Buku Teks, visual Lembar kerja peserta didik,
modul dan handout
smartphone Audio visual, Video pembelajaran
  Teks Kuis pada platform google
classroom
Alat peraga Objek dan model Torso, Perangkat 3 dimensi

4. Kode etik dan hak cipta

Kode etik merupakan kumpulan prinsip dan norma yang dijadikan pedoman bagi
seorang profesional dalam melakukan pekerjaannya. Kode etik biasanya diterapkan
dalam sebuah profesi atau industri tertentu untuk memastikan bahwa profesional-
profesional yang terlibat memiliki standar tinggi dalam melakukan pekerjaan mereka
sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalisme yang diakui secara universal. Kode etik
merujuk pada norma-norma dan standar yang harus diikuti oleh seorang individu
atau sebuah kelompok dalam suatu profesi atau bidang. 
Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada pencipta atau pemegang hak cipta
untuk mengontrol penggunaan karya cipta mereka. Hak cipta melindungi karya-
karya cipta seperti buku, musik, film, seni, dan lain-lain. Pemegang hak cipta memiliki
hak untuk mengontrol bagaimana karya cipta tersebut dipublikasikan,
didistribusikan, dan dipergunakan orang lain. Guru diharapkan lebih bijak untuk
mengunakan sumber belajar untuk tetap menjaga hak cipta orang lain