Anda di halaman 1dari 5

1.

Fungsi Web Dalam Pembelajaran


Seiring perkembangan zaman, teknologi pun ikut berkembang. Salah satu wujud
dari
perkembangan teknologi adalah hadirnya web yang mana digunakan dalam berbagai bidang
termasuk pendidikan. Dalam bidang pendidikan web berperan sebagai sarana
untuk
mempermudah proses pembelajaran. Berikut ini merupakan fungsi web dalam pembelajaran :
1) Kontribusi kolaboratif
Situs Web mendukung kontribusi kolaboratif dalam waktu yang sama (real) di mana
pengguna dapat membuat situs dengan menambahkan dan mengedit konten lebih dari
satu kontributor. Di antara contohnya adalah aplikasi produktivitas seperti Google docs,
Sheets, blog, wiki; dan bookmark sosial.
2) Jaringan sosial
Jejaring sosial disediakan melalui aplikasi seluler dan berbasis web seperti Facebook dan
Twitter yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berkolaborasi, bekerjasama,
berbagi, dan mempublikasikan informasi, ide, dan multimedia termasuk dalam
pembelajaran. Fokus situs jejaring sosial dapat berupa pendidikan, profesional,
atau
pribadi, seperti yang dirancang untuk jaringan keluarga dan teman. Misalnya, Facebook
menampung banyak kelompok guru yang berkolaborasi dalam komunitas berdasarkan
tingkat kelas, bidang pelajaran, dan juga bidang minat, misalnya, integrasi teknologi,
kompetisi matematika, dan sebagainya. Contoh lain yakni Instagram digunakan untuk
memposting tugas tiap kelas sehingga kelas lain dapat melihat dan memberikan
perbandingan.
3) Mashup
Mashup adalah situs web yang menggunakan konten dari situs lain dan memprosesnya
menjadi aplikasi baru. Mashup web menggunakan aplikasi yang menyatukan konten dari
berbagai sumber, membuat situs web yang baru dan berbeda dari sumber
aslinya.
Misalnya 'remixing the web' Google Maps, di mana data tambahan ditambahkan ke peta
geografis. Kombinasi informasi ini memberikan data terkini untuk guru dan peserta didik
untuk digunakan dalam laporan atau sebagai bagian dari kegiatan kela
1. Fungsi Web Dalam Pembelajaran
Seiring perkembangan zaman, teknologi pun ikut berkembang. Salah satu wujud
dari
perkembangan teknologi adalah hadirnya web yang mana digunakan dalam berbagai bidang
termasuk pendidikan. Dalam bidang pendidikan web berperan sebagai sarana
untuk
mempermudah proses pembelajaran. Berikut ini merupakan fungsi web dalam pembelajaran :
1) Kontribusi kolaboratif
Situs Web mendukung kontribusi kolaboratif dalam waktu yang sama (real) di mana
pengguna dapat membuat situs dengan menambahkan dan mengedit konten lebih dari
satu kontributor. Di antara contohnya adalah aplikasi produktivitas seperti Google docs,
Sheets, blog, wiki; dan bookmark sosial.
2) Jaringan sosial
Jejaring sosial disediakan melalui aplikasi seluler dan berbasis web seperti Facebook dan
Twitter yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berkolaborasi, bekerjasama,
berbagi, dan mempublikasikan informasi, ide, dan multimedia termasuk dalam
pembelajaran. Fokus situs jejaring sosial dapat berupa pendidikan, profesional,
atau
pribadi, seperti yang dirancang untuk jaringan keluarga dan teman. Misalnya, Facebook
menampung banyak kelompok guru yang berkolaborasi dalam komunitas berdasarkan
tingkat kelas, bidang pelajaran, dan juga bidang minat, misalnya, integrasi teknologi,
kompetisi matematika, dan sebagainya. Contoh lain yakni Instagram digunakan untuk
memposting tugas tiap kelas sehingga kelas lain dapat melihat dan memberikan
perbandingan.
3) Mashup
Mashup adalah situs web yang menggunakan konten dari situs lain dan memprosesnya
menjadi aplikasi baru. Mashup web menggunakan aplikasi yang menyatukan konten dari
berbagai sumber, membuat situs web yang baru dan berbeda dari sumber
aslinya.
Misalnya 'remixing the web' Google Maps, di mana data tambahan ditambahkan ke peta
geografis. Kombinasi informasi ini memberikan data terkini untuk guru dan peserta didik
untuk digunakan dalam laporan atau sebagai bagian dari kegiatan kela
1. Fungsi Web Dalam Pembelajaran
Seiring perkembangan zaman, teknologi pun ikut berkembang. Salah satu
wujud dari perkembangan teknologi adalah hadirnya web yang mana digunakan
dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Dalam bidang pendidikan web
berperan sebagai sarana untuk mempermudah proses pembelajaran.
Berikut ini merupakan fungsi web dalam pembelajaran :
1) Kontribusi kolaboratif
Situs Web mendukung kontribusi kolaboratif dalam waktu yang sama (real) di
mana pengguna dapat membuat situs dengan menambahkan dan mengedit konten
lebih darisatu kontributor. Di antara contohnya adalah aplikasi produktivitas
seperti Google docs, Sheets, blog, wiki dan bookmark sosial.
2) Jaringan sosial
Jejaring sosial disediakan melalui aplikasi seluler dan berbasis web seperti
Facebook dan Twitter yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi,
berkolaborasi, bekerjasama,berbagi, dan mempublikasikan informasi, ide,
dan multimedia termasuk dalam pembelajaran. Fokus situs jejaring sosial
dapat berupa pendidikan, profesional, atau pribadi, seperti yang dirancang
untuk jaringan keluarga dan teman. Misalnya, Facebook menampung banyak
kelompok guru yang berkolaborasi dalam komunitas berdasarkan tingkat kelas,
bidang pelajaran, dan juga bidang minat, misalnya, integrasi teknologi, kompetisi
matematika, dan sebagainya. Contoh lain yakni Instagram digunakan untuk
memposting tugas tiap kelas sehingga kelas lain dapat melihat dan
memberikan perbandingan.
3) Mashup
Mashup adalah situs web yang menggunakan konten dari situs lain dan
memprosesnya menjadi aplikasi baru. Mashup web menggunakan aplikasi yang
menyatukan konten dari berbagai sumber, membuat situs web yang baru
dan berbeda dari sumber aslinya. Misalnya 'remixing the web' Google Maps,
di mana data tambahan ditambahkan ke peta geografis. Kombinasi informasi ini
memberikan data terkini untuk guru dan peserta didik untuk digunakan dalam
laporan atau sebagai bagian dari kegiatan kelas.
4) Pembelajaran berbasis web bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan,
memiliki unsur interaktivitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat
lebih banyak materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya operasional yang
biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
Dikarenakan sifatnya maya/virtual, pembelajaran berbasis web dianggap telah
memberikan fleksibilitas terhadap kegiatan pengaksesan materi pembeajan.
Penghantaran materi pemblajaran kini tidal lagi tergantung pada medium fisik
seperti buku pelajaran cetak atau CD-ROM. Materi pembelajaran kini berbentuk
data digital yang bisa diuraikan melalui perangkat elektronik seperti computer,
smartphone, telepon selular atau piranti elektronik lainnya.
5) Sebagai sarana untuk mengakses Web (E- Learning), sebagai sarana pembelajaran
yang lebih menarik dan interaktif karena lebih mendekatkan siswa dengan
perangkat teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran, serta
berfungsi sebagai sarana berkumpul dan diskusi bagi siswa.

2. Strategi Pengintegrasian Sumber Belajar Web 2.0 Dalam Pembelajaran


1) Blog
Banyak guru telah mengadaptasi blog dan menggunakannya untuk
situs web kelas, buletin mingguan untuk orang tua, komunikasi pekerjaan
rumah harian, menulis jurnal, dan banyak lagi. Integrasi blog dalam pembelajaran
yakni kita dapat melibatkan peserta didik dengan blog yang dibuat oleh orang lain
atau membuat blog untuk mendukung pembelajaran peserta didik dengan
menggunakan situs seperti Wordpress, Edu Blogs,atau Blogger. Contohnya
termasuk, blog stasiun luar angkasa NASA. Dengan menjelajahi upaya
pendidikan melalui blog, pendidik memberikan kesempatan bagi pendidik lain
untuk mengembangkan ide-ide mereka dan berbagi dalam meningkatkan
pilihan pendidikan bagi peserta didik

2) Wiki
Wiki adalah aplikasi berbasis web yang mendukung penulisan
kolaboratif dan pengeditan konten online. Guru dapat menggunakan
aplikasi seperti Wikidot atau Wikispaces Classroom, host wiki gratis yang
memungkinkan guru membuat ruang online dengan pengeditan visual yang
mudah digunakan oleh sebagian besar peserta didik. Peserta didik
mengakses Wiki menggunakan perangkat digital apa pun dengan browser web.
Selain itu, peserta didik dapat bekerja bersama saat satu peserta didik berada
dirumah dan peserta didik lainnya berada di perpustakaan terdekat.
Guru juga menggunakan wiki untuk membuat sumber belajar bagi peserta
didiknya. Situs-situs ini mencakup hal-hal seperti salinan digital dari materi
yang dibuat oleh guru, kalender tugas, dan tautan ke materi pendukung. Guru
sering kali membuat topik khusus untuk memberikan kegiatan pengayaan dan
informasi melebihi apa yang ada di buku teks
3) Aplikasi produktivitas
Aplikasi produktivitas online, juga dikenal sebagai alat kantor online, adalah
aplikasi Web 2.0 untuk tugas-tugas umum seperti pengolah kata, presentasi,
kalkulasi dan grafik Spreadsheet, dan pemetaan konsep. Aplikasi
produktivitas Web 2.0 menawarkan fungsionalitas yang serupa dengan
yang tradisional. Pengolah kata mendukung penulisan, pemformatan, dan
pengeditan dokumen tertulis; Spreadsheet melakukan penghitungan dan
membuat bagan; dan aplikasi presentasi memungkinkan pembuatan slide dengan
teks, gambar, dan animasi.
4) Bookmark social
Bookmark sosial memungkinkan pengguna untuk mengatur, menyimpan,
mengelola, dan mencari sumber daya yang ditandai secara online.
Pengintegrasiannya dalam pembelajaran yakni fitur bookmark sosial
menjadikannya alat penelitian yang berguna untuk mendukung projek peserta
didik. Fokus dan alat anotasi memungkinkan peserta didik mengidentifikasi dan
berbagi konten web tertentu daripada mengirimkan tautan web melalui email ke
anggota grup yang harus meninjau situs web dengan cermat untuk menemukan
informasi tertentu. Misalnya, bookmark sosial akan mendukung pelajaran sekolah
yang melibatkan kelompok peserta didik membuat wiki tentang
ilmuwan terkemuka.
5) Berbagi multimedia
Aplikasi populer yang mendukung berbagi multimedia adalah
podcast untuk audio, video, dan teks, YouTube untuk video, dan papan pin,
seperti Pinterest untuk gambar dan sumber belajar berbasis web.
- Berbagi audio
Podcast adalah file multimedia digital online yang dapat diunduh atau diakses
secara online dengan aplikasi player. Banyak podcast tersedia untuk
digunakan dalam pengajaran dalam bentuk ceramah, musik, mendongeng,
suara alam dan sains, dan suaralain seperti lalu lintas atau peralatan
konstruksi. Selain itu, guru dan peserta didik dapat membuat dan berbagi
podcast dengan orang lain menggunakan aplikasi seperti Podcast Generator
atau VoiceThread.
- Berbagi video
YouTube adalah sumber daya Web 2.0 untuk berbagi video gratis
yang banyak digunakan. Opsi lainnya termasuk Vimeo, Veoh, dan Vine
dirancang untuk menerima video berdurasi 6 detik yang diputar untuk ditonton
berulang kali. Yang penting bagiguru adalah Teacher Tube, situs gratis
bagi guru untuk mengunggah, melihat, dan meninjau video
pembelajaran tentang konten di kelas serta kiat dan ide mengajar.
- Pinboards
Pinboard online memungkinkan pengguna untuk mengatur foto, video, dan
informasi lainnya ke papan digital menurut area topik. Pinterest adalah
aplikasi pinboard Web 2.0gratis yang populer di mana pengguna
"menyematkan" konten Web pada papan temakhusus yang mereka atau
orang lain buat.

3. Pemanfaatan Sosial Media Dalam Pembelajaran


Berikut ini merupakan manfaat penggunaan sosial media dalam pembelajaran :
1) Memudahkan proses pembelajaran
2) Membuat peserta didik lebih aktif, kreatif dan mandiri
3) Menjadi wadah untuk bersosialisasi
4) Memperluas jaringan pertemanan
5) Meningkatkan motivasi dan kepedulian

Anda mungkin juga menyukai