Nim : 23345587
Mahasiswa yang berbahagia, praktik baik pelaksanaan pembelajaran jarak jauh telah
banyak yang dirasakan oleh para guru, nah pada kesempatan kali ini untuk memperkuat
pemahaman materi pembelajaran jarak jauh, lakukan hal berikut:
1. Cari dan hubungi guru khususnya guru penggerak yang memiliki pengalaman dan
praktik baik dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
2. Guru tersebut selanjutnya diminta untuk menyampaikan pengalaman praktik baik
selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
3. Anda dapat mencatat dan me-resume presentasi dari guru tamu tersebut.
4. Hasil resume dikumpulkan pada link yang telah disediakan
Jawaban :
Berkaitan dengan guru yang telah melakukan praktik baik pengalaman mengajar
Pembelajaran Jarak Jauh, saya mengundang guru-guru muda yang memiliki panggilan jiwa
sangat tinggi untuk menjadi pendidik. Pada kesempatan kali ini, tema yang dibawakan adalah
berkaitan dengan guru digital dan praktik Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan Narasumber
tersebut adalah :
A. Drs. Masrizal Hasan, M.Pd (Kepala Sekolah SMPN 10 Padang)
B. Ratna Dewi,S.Pd (Guru IPS Sekolah SMPN 10 Padang)
C. Fitria Yenira, S.Si (Guru IPA Sekolah SMPN 10 Padang)
Diskusi Bersama Guru IPS pamong di Diskusi Bersama Guru IPA SMPN 10
SMPN 10 Padang Padang
Sekolah SMPN 10 Batam merupakan tempat belajar untuk menimba ilmu bagi anak-anak
di kota padang khususnya di daerah kuranji. Alasan untuk mendirikan sekolah SMPN 10
Padang hanya ingin mencerdaskan anak Indonesia khususnya di kota padang. Meskipun
SMPN 10 Padang sudah menyediakan fasilitas pendidikan khusunya dibidang teknologi
tetapi ada beberapa yang Perlu diketahui terkait pendidikan yang ada di lokasi setempat,
yaitu :
Letak sekolah berada di area perbatasan
Sudah tersedia jaringan internet namun tidak terjangkau.
Pemahaman anak tentang teknologi sangat kurang memadai
Fasilitas teknologi kurang lengka dan tidak dapat menjangkau seluruh peserta
didik yang berada di SMPN 10 Padang, seperti penyediaan computer yang sedikit
jumlahnya
Dari beberapa pengalaman terkait masalah di lapangan, berikut adalah kiat-kiat yang
ditempuh untuk mengasah dan memperkenalkan agar peserta didik di sekolah SMPN 10
Padang :
Sekolah SMPN 10 Padang sadar bahwa saat ini perkembangan zaman dan pembelajaran pada
zaman ini harus mengintegrasikan teknologi dalam pembelajarannya dengan tujuan
mempersiapkan peserta didik yang melek akan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman.
Menurut Ibu Ahyuni sebagai dosen di kampus universitas padang dan Ibu Ratna Dewi seorang
guru digital harus mampu dan kreatif memanfaatkan perkembangan teknologi bahkan di era
globalisasi dengan perkembangan teknologi yang canggih di semua bidang terutama bidang
pendidikan sehingga guru digital yang professional akan terus berusaha untuk mencari solusi
untuk lebih memperkenalkan peserta didik agar lebih mengenal dan bisa mengaplikasikan
teknologi dalam bidang pendidikan, namun bukan hanya kepada peserta didik saja namun keada
orang tua peserta didik agar dapat mengedukasi anaknya agar bijak dalam penggunaan teknologi
sehingga dengan adanya hal ini dapat berdampak positif dengan adanya teknologi tersebut.
SMPN 10 Padang memiliki beberapa masalah dan kendala, seperti :
Beberapa ruang kelas yang kurang memadai, tidak adanya fasilitas teknologi untuk
mendukung proses pembelajaran seperti : infokus.
Untuk pendidikan sekarang anak berkebutuhan khusus harus bergabung dengan anak
normal lainnya yang menjadi kendala ialah beberapa guru belum dapat mengetahui
atau memahami karakteristik serta kebutuhan dari anak kebutuhan khusus tersebut
sering kali cenderung pasif dalam proses pembelajaran dikelas.
Akses wifi yang dapat menjangkau sehingga ketika guru berada di kelas yang agak
jauh tidak dapat mengakses internet dan harus memakai kuota atau paket internet
Hanya beberapa yang mengenal dalam penggunaan computer atau laptop
Beberapa usaha yang dilakukan untuk menjadi guru digital dan mewujudkan peserta didik
digital di SMPN 10 Padang. Yaitu :
Sekolah mengajukan perbaikan dengan meluaskan jangkauan jaringan internet
kepada pemerintah agar dapat diakses semua guru yang berada di kelas yang jauh
dari wifi
Menggunakan perangkat pribadi (laptop, hp, infocus, speaker) untuk mengenalkan
teknologi ke anak melalui video pembelajaran,
Berusaha meberikan edukasi dengan Mengundang tokoh secara virtual (setelah ada
jaringan, meskipun masih terbatas) untuk mengenalkan bahwa dengan menggunakan
teknologi, pembelajaran tidak terbatas pada ruang dan waktu nyata.
Mengajarkan anak untuk membuat video blog (Vlog) kemudian di uploud di
berbagai sosial media, seperti youtube, instagram dan tiktok. Kegiatan ini ditujukan
selain untuk mengenalkan peserta didik tentang teknologi agar menjadi peserta didik
digital, juga untuk mengenalkan kebudayaan atau lingkungan sekitar melalui vlog
dan fotografi hasil siswa ke sosial media. Saat ini di SMPN 10 Padang sudah
sebanyak 80% mengenal teknologi.
Dari pengalaman dosen dan guru pamong dan juga beberapa rekan dengan semangat
juang dalam meningkatkan pendidikan tersebut membuktikan bahwa teknologi dapat dikenalkan
kepada peserta didik bagaimanapun kendala yang menghambat, oleh karena itu menjadi seorang
guru digital dan profesional akan mencari solusi kreatif atas masalah yang ada. Berdasarkan
cerita dari Ibu Ratna Dewi sebagai Guru ips dan Ibu Guru Fitri sebagai guru ipa dan juga wakil
sekertaris kurikulum, maka kita dapat mengetahui bahwa tantangan terbesar dalam PJJ adalah
koneksi internet dan tersedianya teknologi berupa laptop, komputer, smartphone maupun tablet.
Sebelum melaksanakan PJJ, guru juga harus melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui
kondisi peserta didik, agar dapat menyusun perencanaan PJJ dengan baik.