Anda di halaman 1dari 22

Nama kelompok : Feby Pratama

Hendra Pranata
Rike Novela

Topik 3 : Prinsip Pengajaran dan Asesmen I


Tugas : Tugas Kelompok Pendekatan TaRL

Pada pertemuan sebelumnya, Anda telah mempelajari pendekatan TaRL. Selanjutnya Anda
dan kelompok diminta untuk melakukan aktivitas-aktivitas berikut ini.

1. Menelaah rancangan pembelajaran yang dibuat guru di sekolah sesuai dengan


pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) secara berkelompok,
2. Mengamati proses pembelajaran guru di sekolah tempat anda melaksanakan PPL. Anda
juga dapat mengambil dokumentasi pada bagian-bagian yang berkaitan dengan
pembelajaran berdiferensiasi, dan
3. Melakukan wawancara kepada guru kelas untuk mendapatkan informasi yang lebih
mendalam mengenai rancangan pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan TaRL dan
pembelajaran berdiferensiasi.

Jawab :
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA IPAS KELAS 4 FASE B

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Ety Nurhayati, S.Pd
Instansi : SD N 11 Kota
Bengkulu Kelas / Semester : 4 / II
Topik / Materi : Ragam Bentang Alam
Alokasi Waktu : ( 2 x 35 menit)
Kompetensi Awal : Peserta didik sudah belajar rentang alam yang berkaitan dengan
profesi masyarakat di lingkungan sekitar

Profil Pelajar Pancasila : Bertakwa kepada tuhan yang maha esa, Berpikir kritis, gotong
royong, mandiri
Sarana Prasarana : Laptop, proyektor, video pembelajaran, buku siswa, LKPD
Target Peserta Didik : 28 peserta didik kelas 4A
Model Pembelajaran : PBL
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, pengamatan
B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Peserta didik mampu mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan kekayaan alam
2. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan video pembelajaran, peserta didik mampu Mengaitkan ragam
bentang alam dengan pemanfaatan kekayaan alam di lingkungan sekitar dengan tepat
dan percaya diri.
(C4)
3. Pertanyaan Pemantik
a. Anak-anak tau kah kalian bentang alam apa saja yang ada di Provinsi Bengkulu?
b. Apa saya kekayaan alam yang kalian ketahui di Provinsi di Bengkulu?
4. Assemen
Jenis : Asesmen formatif
1. Sikap
a. Bentuk : Non tes
b. Teknik : Rubrik penilaian sikap
2. Pengetahuan
a. Bentuk : Tes tertulis
b. Teknik : Skor
3. Keterampilan
a. Bentuk : Non tes (unjuk kerja)
b. Teknik : Rubrik penilaian unjuk kerja
5. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal 1. Peserta didik bersama pendidik melakukan doa bersama
2. Pendidik mengecek kehadiran peserta didik
3. Peserta didik melakukan ice breaking
4. Peserta didik menyanyikan lagu nasional
5. Pendidik melakukan apersepsi.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik terkait
materi Pelajaran
7. Peserta didik memperhatikan tujuan, langkah-
langkah dan penilaian pembelajaran yang disampaikan
pendidik.

B. Kegiatan Inti Fase 1 Orientasi peserta didik kepada masalah

8. Peserta didik mengamati video pembelajaran


yang telah disediakan
Penerapan TaRL
Untuk peserta didik yang berada pada fase
perkembnagan slow
 Guru memberikan bimbingan stimulus untuk
merangsang pemahaman peserta didik

9. Selanjutnya, siswa diminta untuk mengidentifikasi


gambar

Sint Fase 2 Mengorganisasikan Peserta Didik untuk belajar


10. Peserta didik membentuk kelompok berdasrkan
kemampuan peserta didik . (Diferensiasi proses : TaRL)
11. Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan guru pada
masing-masing kelompok yang sudah dibagi. Sesuai
tingkat pengetahuan : berkembang, sedang dan mahir
(TaRL kognitif)

Fase 3 Membimbing penyelidikan dari kelompok


C. Penutup 20. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah berlangsung;
a. Apa saja yang telah dipahami siswa?
b. Apa yang belum dipahami siswa?
c. Bagaimana perasaan siswa? (Kesadaran Diri,
Pengelolaan Diri)
21. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini secara bersama-sama..
22. Peserta didik diberikan soal evaluasi untuk mengukur
ketercapaian kompetensi setelah pembelajaran
diakhiri.
23. Guru Bersama peserta didik melakukan tindakan
umpan balik.
24. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
25. Peserta didik mendengarkan pesan moral yang
disampaikan guru
26. Peserta didik membaca do’a secara bersama-sama
sebelum mengakhiri pembelajaran.

6. Kegiatan Pengayaan dan Remedial


A. Pengayaan:
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain,
guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya
serapnya terhadap materi yang telah dipelajari.

B. Remedial:
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan
tugas individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar siswa yang
bersangkutan
Tabel Refleksi Siswa

No Pertanyaan Jawaban
1. Kegiatan mana yang kalian sukai
Pada Pembelajaran ini?
2. Kegiatan mana yang tidak kalian
sukai Pada Pembelajaran ini?
3. Bagian mana dari materi
pembelajaran ini yang kalian rasa
paling sulit?
4. Apa yang kalian lakukan untuk dapat
memahami materi ini?
5. Jika kalian diminta memberikan
Bintang 1 sampai 5 berapa Bintang
yang kalian berikan pada usaha yang
kalian lakukan untuk memahami
materi ini?

Tabel Refleksi Guru

No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media sudah
sesuai?
2. Apakah semua siswa memahami
pembelajaran hari ini?
3. Apa tindak lanjut yang dilakukan
guru untuk kegiatan pembelajaran
selanjutnya?
H
Buku Sumber
 Buku Siswa : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV, Penulis:
Amalia Fitri, dkk dan Internet),
 Buku guru : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV, Penulis:
Amalia Fitri, dkk dan Internet),

GLOSARIUM
Ragam: Ragam Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kata keragaman
yang tepat adalah perihal ragam. Hal ini juga bisa diartikan sebagai kerukunan. Sementara itu,
kata ragam sendiri merujuk pada macam atau jenis.
Bentang: Bentang yang dapat ditemukan dalam KBBI: Bentang adalah jarak antara dua titik
yang berada dalam satu garis lurus.
Alam: Segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan).
Profesi: bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan keahlian, seperti keterampilan serta
kejuruan tertentu
Pantai: pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah
pesisir laut
Dataran Tinggi: bagian permukaan bumi yang mendatar serta terletak pada ketinggian lebih
dari 600 m dari permukaan laut
Dataran Rendah: bagian permukaan bumi di daerah rendah yang relatif rata

Mengetahui, Bengkulu, Februari 2024


Kepala Sekolah Guru Kelas

Afif Bahi Ahda Nartarama, S.Pd. Ety Nurhayati, S.Pd.


NIP 198504122009031003 NIP 196510291984112001
ASESMEN

1. Penilaian sikap
a. Profil Pancansila (Sosial dan Spritual)
Berikan tanda √ pada kolom yang
disedia.
Sikap
Beriman dan Gotong royong Mandiri
NO Nama berakhlak mulia
Peserta Belum Sudah Belum Sudah Belum Sudah
didik terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat

b. Rubrik penilaian profil pancasila ( Sosial dan Spritual )


Sikap Deskriptor
Beriman dan Belum terlihat : Tidak sungguh-sungguh dalam berdoa.
berakhlak mulia Sudah terlihat : Bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Gotong royong Belum terlihat : Tidak menyelesaikan tugas yang
diberikan guru
Sudah terlihat : Menyelesaikan tugas yang diberikan guru
Mandiri Belum terlihat : Tidak berani tampil di depan kelas
Sudah terlihat : Berani tampil di depan kelas
ASESMEN

2. Penilaian Pengetahuan
Muatan Indikator Teknik Penilaian Bentuk
Instrumen

Ipas Ragam Bentang Soal Evaluasi Soal isian


Alam tertulis singkat
(5 soal )
Pedoman Penskoran :
Jumlah benar x 20 = 100

3. Penilaian Keterampilan
No Sikap Skor
1 2 3 4
1. Kesesuian penulisan
2. Kreativitas
3. Ketepatan waktu
4. Keterampilan Hasil
Jumlah skor
Nilai Peroleh = Jumlah skor : 16
KISI-KISI SOAL

Mata Capaian Topik Tujuan pembelajaran Indikator soal Bentuk Nomor Skor
pelajaran pembelajaran soal soal
IPAS Peserta didik Ragam 1. Melalui pengamatan video Disajikan sebuah soal Peserta didik Essay 1 20
mampu Bentang Alam pembelajaran, peserta didik mampu mengetahui ragam
mengidentifikasi mampu Mengaitkan ragam bentang alam
ragam bentang alam bentang alam dengan
dan keterkaitannya
pemanfaatan kekayaan
dengan profesi
masyarakat.
alamnya di lingkungan
sekitar dengan tepat dan
percaya diri. (C4) Disajikan sebuah soal Peserta didik Essay 2, 3, 4, 80
mampu Mengaitkan ragam bentang dan 5
alam dengan pemanfaatan kekayaan
alam di lingkungan sekitar dengan
tepat
Soal Evaluasi

Nama siswa :
Kelas :

 Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!


1. Sebutkan 5 kenampakan alam yang ada di Provinsi Bengkulu?
2. Bentang alam yang memiliki ketinggian di atas 400 m diatas permukaan laut
disebut?
3. Apa saja bentuk pemanfaatan potensi alam di daerah Pantai dan laut?
4. Sebutkan minimal 2 Bentuk pemanfaatan potensi alam oleh Masyarakat pada
daerah dataran rendah dan dataran tinggi?
5. Daerah padat penduduk dan banyak terdapat Perkebunan kelapa sawit, serta
persawahan merupakan ciri-ciri dari bentang alam pada daerah?

Kunci Jawaban

1. Ragam bentang alam di provinsi Bengkulu yaitu: Pantai, dataran tinggi, dataran
rendah, Danau, Sungai, laut.
2. Dataran tinggi
3. Bentuk pemanfaatan potensi alam di daerah Pantai dan laut yaitu:
a. Hasil laut (perikanan, terumbu karang, rumput laut)
b. pasir
c. air laut sebagai bahan pembuatan garam
d. tumbuhan kelapa dan bakau
e. objek wisata
4. Pemanfaatan potensi alam oleh masyarakat
a. Dataran tinggi: Perkebunan tanaman sayur dan buah, peternakan sapi perah
b. Dataran rendah: pusat pemukiman, Perkebunan kelapa sawit, pertanian
sawah. Peternakan.
5. Dataran rendah
Pedoman Penskoran
No soal Kriteria Jawaban Skor peroleh Skor

1 Menuliskan jawaban benar 20 20

2 Menuliskan jawaban benar 20 20

3 Menuliskan jawaban benar 20 20

4 Menuliskan jawaban benar 20 20

5 Menuliskan jawaban benar 20 20

Skor maksimal 100

Penilaian Keterampilan
Berikan tanda √ pada kolom deskriptor yang disediakan berdasarkan hasil
pengamatan.

Nama Aspek yang diamati


No Peserta A B Jumlah Nilai
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor
1
2
3
Dst
Keterangan :
1. Kurang (D) : Jika peserta didik tidak menunjukkan
satupun indikator tersebut
2. Berkembang (C) : Jika peserta didik menunjukkan 1 indikator
3. Cakap (B) : Jika peserta didik menunjukkan 2 indikator
4. Mahir (A) : Jika peserta didik menunjukkan 3 indikator
Deskriptor:
A. Kemampuan menyimpulkan ragam bentang alam dan kekayaan alam,
serta pemanfaatannya
1) Mampu menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan
2) Mampu menuliskan jawaban dengan tepat
B. Kemampuan menyajikan hasil diskusi
1) Berani dalam menampilkan hasil diskusi
2) Percaya diri pada saat menampilkan hasil diskusi
RINGKASAN MATERI
Perbedaan karakteristik ruang di setiap wilayah sangat memengaruhi kegiatan ekonomi,
sosial, budaya, dan pola hidup masyarakat. Misal, karakteristik ruang daerah pegunungan yang
permukaan berbukit-bukit, tidak rata tetapi tanahnya subur sangat cocok dimanfaatkan sebagai
lahan pertanian. Berikut adalah beberapa pengaruh kenampakan alam terhadap potensi kekayaan
alam suatu daerah:
1. Pegunungan
Daerah pegunungan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Selain itu, daerah pegunungan dimanfaatkan untuk sektor pariwisata, rekreasi, dan
olahraga. Pemanfaatan daerah pegunungan untuk perekonomian dan usaha meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Misalnya:
Pegunungan Dieng (Jawa Tengah) digunakan oleh masyarakat sebagai lahan pertanian
kentang, Puncak Bogor (Jawa Barat) untuk lahan perkebunan teh, Pegunungan Bromo (Jawa
Timur) untuk rekreasi, dan Pegunungan Jayawijaya (Papua) untuk jalur pendakian dan
tambang emas.
2. Dataran rendah
Dataran rendah dimanfaatkan masyarakat untuk lahan pertanian, peternakan, perikanan,
perkebunan, perkantoran, industri, perdagangan dll. Pemanfaatan dataran rendah untuk
aktivitas perekonomian misalnya: Karawang (Jawa Barat) sebagai pusat industri, Jakarta
untuk pusat perkantoran dan perdagangan, Semarang (Jawa Tengah) untuk
perikanan/tambak, dan Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan (Pulau Sumatera) untuk
perkebunan kelapa sawit.
3. Pantai dan laut
Pantai dan laut dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata, perikanan, perdagangan,
transportasi, olahraga, industri dll. Contoh pemanfaatan pantai untuk kegiatan perekonomian
adalah: Pantai di Pulau Bali untuk pariwisata, perdagangan dan perhotelan, Pantai di
Selatan Pulau Jawa (Kebumen) menghasilkan sarang burung walet, Pantai di wilayah
Pantura Jawa (Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal) untuk perikanan tambak dan air payau.
Contoh pemanfaatan wilayah laut misalnya: Selat Bali sebagai jalur transportasi masyarakat
dari Pulau Jawa ke Pulau Bali, laut di Kepulauan Natuna (Kepulauan Riau) untuk
pertambangan minyak bumi dll.
4. Sungai
Sungai digunakan masyarakat sebagai jalur transportasi, perdagangan, perikanan, olahraga,
irigasi, dan PLTA. Pemanfaatan sungai di Indonesia, misalnya: Sungai Kapuas
(Kalimantan Barat) sebagai jalur transportasi, Sungai Musi (Sumatera Selatan) untuk
perdagangan, Sungai Opak (DIY) untuk wahana olahraga, Sungai Bengawan Solo untuk
irigasi dll.
5. Danau dan Waduk
Danau dan waduk dimanfaatkan untuk perikanan, pariwisata, olahraga, irigasi, PLTA.
Pemanfaatan danau dan waduk di Indonesia antara lain: Danau Toba (Sumatera Utara)
untuk pariwisata dan irigasi, Waduk Jatiluhur (Jawa Barat) untuk PLTA, Waduk Gajah
Mungkur (Jawa Tengah) untuk sarana irigasi.

Pada topik ini peserta didik akan menemukan hubungan potensi kekayaan alam dengan
kenampakan alam daerahnya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kekayaan
alam daerahnya tersebut dengan belajar mengenai potensi kekayaan alam khas daerahnya.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui identifikasi kartu serta permainan papan akan
melatih kemampuan peserta didik dalam observasi, proses berpikir kritis, dan kreatif. Dari
informasi yang didapatkannya, peserta didik akan belajar berdiskusi dan guru dapat membantu
dengan menguatkan pemahaman serta meluruskan miskonsepsi.
Pembelajaran Berdiferensiasi
Strategi untuk mendiferensiasi pembelajaran. Diferensisiasi pembelajaran terdiri dari
diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
a. Diferensiasi konten adalah membedakan format penyampaian pada siswa dan
menurunkan standar kurikulumnya. Misalnya ibu dani melakukan diferensiasi sumber
belajar dalam memberikan materi pada siswa. ada siswa yang belajar melalui video/
audio.
b. Diferensiasi proses adalah mengaju bagaimana cara siswa akan memahami apa yang
mereka pelajari, contohnya dalam proses pembelajaran Ibu Dani meminta siswa untuk
melakukan forum diskusi tanya jawab kepada siswa, sesama teman sekelas atau
malakuan tutor sebaya.
c. Diferensiasi produk adalah mengaju pada kemampuan guru untuk memodifikasi produk
hasil belajar, contohnya Ibu Dani meminta siswa untuk membuat info digital, nah siswa
diberikan kebebasan untuk memilih apakah melalui video, poster atau audio.
Jadi pada dasarnya semua tindakan atau keputusan keputusan yang kita ambil dalam
proses pembelajaran harus memenuhi kebutuhan setiap individu muri dimana Ki Hadjar
Dewantara mengatakan bahwa pendidikan harus berpihak pada murid.

Pengamatan yang dilakukan di SD Negeri 11 Kota Bengkulu yaitu salah satu guru kelas IV
A. Buk Ety adalah seorang guru kelas IV A, minggu ini Ibu Ety akan mengajarkan materi
tentang kenampakan alam. Sebelum Ibu Ety melaksanakan pembelajaran iIbu Ety sudah
melakukan asesmen diagnostik atau asemen awal di tahun ajaran baru melalui asemen
diagnostik kognitif dan pengamatan. Ia mengamati kebutuhan belajar siswa. Ibu ety melihat
dari sisi kesiapan belajar, minat siswa, profil belajar siswa dikelasnya. Setelah itu Ibu Ety
menganalisis data-data tersebut. Ibu Ety pun membuat sumber belajar yang berbeda-beda
seperti buku bacaan dan mengunduh video singkat. Sumber tersebut akan bu Ety berikan
kepada siswanya sesuai dengan kebutuhan individu di kelas. Oleh karena itu apa yang
dilakukan oleh Ibu Ety merupakan implementasi dari diferensiasi konten untuk siswa
dikelasnya. Sedangkan untuk pembelajaran diferensisiasi proses Ibu Ety membuat kelompok
diskusi sesuai dengan kemampuan siswanya dan siswanya mempresentasikan hasil kerja
kelompok, kemudian kelompok lain menanggapi dari hasil kelompok yang tampil.
Dokumentasi pada bagian-bagian yang berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV A

Pertanyaan Wawancara
1. Apa saja pertimbangan Ibu dalam merancang pembelajaran dan asesmen?
Jawab :
Sebelum merancang pembelajaran san asesmen didalam kelas seorang guru harus
menentukan tujuan pembelaajaran yang jelas dimana guru harus mempertimbangkan
tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran memuat ABCD. Audience (mengidentifikasi
karakteristik dan memahami kebutuhan siswa), Behavior (menentukan perubahan
perilaku siswa yang diinginkan), Condition (kondisi dimana dapat mencakup
pendekatan, metode, strategi pembelajaran, bahan-bahan yang digunakan atau situasi
tertentu), Degree ( tingkat keberhasilan yang diharapkan) Tujuan pembelajaran yang
memuat ABCD ini membantu guru untuk lebih terfokus dan efektif dalam merancang
pengalaman pembelajaran dan asesmen.

2. Apakah Ibu melakukan asesmen awal/diagnostik sebelum merancang pembelajaran?


Jawab :
Asesmen awal atau diagnostik adalah langkah yang sangat penting sebelum merancang
pembelajaran hal ini sangat membantu guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang tingkat pengetahuan, keterampilan dan kebutuhan siswa. Pada kelas IV A,
guru melakukan asesmen awal / diagnostik berupa asesmen diagnostik kognitif dan non
kognitif berupa tes tertulis di awal ajaran baru dan melakukan pengamatan serta melihat
profil siswa. Ada beberapa hal mengapa melakukan asesmen diagnostik sebelum
pengajaran sangat dianjurkan yaitu penentuan tujuan pembelajaran, pemahaman tentang
gaya belajar, memahami kebutuhan individu.

3. Apa saja instrumen asesmen diagnostik yang Ibu terapkan dalam kelas?
Jawab:
Instrumen asesmen diagnostik yang digunakan yaitu asemen diagnostik kognitif berupa
tes tertulis dan asesmen non kognitif berupa pengamatan dan melihat profil siswa.

4. Bagaimana cara Ibu merancang pembelajaran dengan karakteristik peserta didik yang
berbeda-beda?
Jawab:
Cara merancang pembelajaran dengan karakteristik siswa yang berbeda-beda yaitu:
 Pahami kebutuhan dan gaya belajar, lakukan asesmen awal untuk memahami
kebutuhan individu dan gaya belajar siswa.
 Menerapkan pendekatan diferensiasi. Kategorikan siswa berdasarkan kebutuhan dan
tingkat pemahaman mereka.
 Pilih materi dan sumber daya yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa
 Terapkan berbagai metode pembelajaran untuk memenuhi gaya belajar yang berbeda.
Ini dapat melibatkan penggunaan ceramah, diskusi, pembelajaran berbasis proyek dan
kegiatan kolaboratif
 Menyesuaikan asesmen dengan berbagai tingkatan level kemampuan siswa.

5. Bagaiman Ibu mengevaluasi pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan tersebut?


Jawab:
Mengevaluasi pembelajaran dengan cara:
 Analisis pertumbuhan siswa : gunakan data pertumbuhan individu untuk melihat
kemajuan siswa dari waktu ke waktu
 Umpan balik dari siswa : dapatkan umpan balik langsung dari siswa dan wawancara
dapat memberikan perspektif tentang bagaimana siswa merasakan pendekatan
pembelajaran berdiferensiasi.
 Refleksi terus menerus : refleksikan efektivitas pendekatan berdiferensiasi dan
identifikasi langkah-langkah perbaikan pendekatan memerlukan pendekatan yang
dinamis dan fleksibel.
Kelompok Asesmen Diagnostik
Pengelompokan siswa kelas VI A dalam membaca pas awal tahun ajaran .
Belum Mahir Sedang
Aninditha Aprilia Pramesty Ajeng Raisya Rahman
Alfathir Quwan Maulana Faiq Ahya Rizqulla
Aqilah Rahma Fitriya Galih Fastron Saputra
Citra Aulia Grecia Elisabeth Gulo
Nadzahera Azella Ryando Miftahul Hamdi
Rasya Al Ghifari Kartika Tarni Utami
Winda Novita Sari Khasyyatullah Tatita Haya
Marpel April Aditya Marwa Dwi Natasya
Yuvil Taheriansyah M. Alfaron Wilson Junechar
Naufal Ferdian Wijaya Yudha M. Sello Dwi Putra Riyanto
M. Alif Ardianto Najwa Aquina
M. Noval Saputra
M. Sori Oleta
M. Zidane Gumilar
Rozzaaqi Putra Berlian
Daffa Jibran Alfaris

Kelompok siswa dengan perkembangan asesmen diagnostik


Belum Mahir Sedang Mahir
Citra Aulia Aninditha Aprilia Pramesty Galih Fastron Saputra
M. Sori Oleta Alfathir Quwan Maulana Marwa Dwi Natasya
M. Zidane Gumilar Aqilah Rahma Fitriya Ajeng Raisya Rahman
Nadzahera Azella Rasya Al Ghifari Ryando Miftahul Hamdi
Winda Novita Sari Marpel April Aditya Kartika Tarni Utami
Yuvil Taheriansyah Naufal Ferdian Wijaya Yudha Khasyyatullah Tatita Haya
M. Alif Ardianto M. Alfaron Wilson Junechar
M. Noval Saputra
Rozzaaqi Putra Berlian
Daffa Jibran Alfaris

Instrumen Asesmen Diagnostik


Hari Pertama Masuk Sekolah
Hari ini hari pertama masuk sekolah. Andi sangat senang. Dia bangun lebih awal dari
biasanya. Di samping itu, ia ingin segera bertemu dengan teman temannya di kelas empat.
Andi berangkat dari rumah naik sepeda. Tiba di sekolah, Andi bertemu dengan teman-
temannya. Sambil menunggu bel berbunyi, mereka bercerita tentang liburannya masing
masing.
Pukul 07.00 WIB bel berbunyi. Para siswa berbaris di halaman sekolah untuk
melaksanakan upacara. Dalam sambutan, Kepala Sekolah mengatakan bahwa pada hari ini
akan diadakan kerja bakti.
Siswa kelas empat dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok mempunyai tugas
masing-masing. Kelompok satu membersihkan halaman kelas. Kelompok dua membersihkan
di dalam kelas. Kelompok tiga bertugas menanam bunga di taman sekolah. Andi termasuk
kelompok tiga.
Andi bertanya kepada Ibu Guru. "Bu, bunga yang akan ditanam di mana?"
"Bunga - bunga itu masih di rumah Ibu. Tolong bawakan ya "sahut Ibu Guru."
Tapi saya tidak tahu di mana rumah Ibu, "jawab Andi"
Letak rumah ibu tidak terlalu jauh. Dari sini, berjalan ke arah timur. Sekitar 50 meter
kamu akan menemukan pertigaan. Berbeloklah ke kanan, kamu akan melewati perempatan.
Berjalanlah terus sampai ada pertigaan. Di sisi kiri jalan, kamu akan melihat wartel Mandiri,
lalu berbeloklah ke kanan. Di sana kamu akan melewati beberapa rumah. Nah, rumah ibu
letaknya paling ujung di sebelah kiri jalan. Nomor rumahnya 34. Wama cat rumahnya
berwarna hijau. Bunga-bunganya sudah disiapkan dalam kantong plastik berwarna hitam dan
disimpan dekat pintu pagar. Mudah kan? " jelas Ibu Guru .
"Iya, Bu!" jawab Andi dengan penuh semangat.
Akhimya, dengan berbekal petunjuk dan penjelasan dari ibu guru, Andi segera
berangkat ke rumah ibu guru.

Sumber. Majalah Bobo, Maret 2005

Untuk mengingat kembali isi cerita tersebut, jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Mengapa Andi bangun lebih awal dari pada biasanya ?
2. Apa yang digunakan oleh Andi untuk berangkat ke sekolah?
3. Apa yang dilakukan andi ketika menunggu bel bebunyi?
4. Apa isi sambutan kepala sekolah pada waktu upacara?
5. Apa saja ciri-ciri rumah Ibu guru?

Anda mungkin juga menyukai