Anda di halaman 1dari 10

Topik 1.

Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum

Capaian Pembelajaran Matakuliah

1. Mahasiswa mampu mengkritisi berbagai permasalahan pengembangan kurikulum


di Indonesia (M).
2. Mahasiswa mampu mengkonstruksi konsep dasar (pengertian, komponen, dan
landasan) pengembangan kurikulum (E).
3. Mahasiswa mampu membedakan lima prinsip pengembangan kurikulum (R).
4. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan konsep dan penerapan prinsip
pengembangan kurikulum (D).
5. Mahasiswa mampu merumuskan landasan pengembangan kurikulum (E).
6. Mampu mengkonstruksi keilmuan secara harmonis terhadap konsep dasar
pengembangan kurikulum melalui mind mapping (K).
7. Mahasiswa mampu merefleksikan proses pengembangan kurikulum sederhana
sesuai prinsip (A).

A. Mulai Dari Diri

Kurikulum sangat mempengaruhi proses pembelajaran. Untuk itu dalam


perancangan, pengembangan dan penerapannya harus sesuai dengan
prinsipnya. Namun paradigma pembelajaran menyesuaikan dengan
perkembangan zaman dan karakteristik generasi. Sehingga perlu dilakukan
pengembangan dan evaluasi secara kontinyu. Sebelum membahas konsep dasar
pengembangan kurikulum silahkan perhatikan kasus-kasus berikut:

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/13522851/nadiem-sebut-
kurikulum-2013-kaku- padat-dan-membosankan?page=all

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/14255221/kurikulum-merdeka-
nadiem-tegaskan-tak-ada-lagi-jurusan-ipa-ips-bahasa-di-sma?page=all

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/13470581/nadiem-ganti-nama-
kurikulum-protipe- jadi-kurikulum-merdeka-mulai-berlaku?page=all

1 | PPG Pra Jabatan 2022


Berdasarkan berita yang disampaikan tersebut silakan jawab pertanyaan berikut
(pertanyaan yang dibuat benar-benar menggali pemahaman mahasiswa):

1. Menurut Anda, apa maksud dari berita yang Anda baca?


2. Apakah hal-hal tersebut sangat berkaitan dengan pengembangan
kurikulum? Jelaskan!
3. Menurut Anda apakah kebijakan pemerintah tentang kurikulum
berdampak pada proses pembelajaran yang Anda lakukan?
4. Ceritakan pengalaman Anda ketika mengembangkan kurikulum dan
bentuk partisipasi apa?
5. Bolehkah jika Anda ingin mengembangan proses pembelajaran sendiri
tanpa memperhatikan kebijakan? Apa alasannya!
6. Menurut Anda bagian apa yang perlu diperbaiki dari kurikulum sebelumnya?

Dari hasil diskusi, apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?

Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai:

1.

2.

3.

4.

Filosofi Pendidikan Nasional | 2


B. Eksplorasi Konsep

1. Pengertian dan Komponen Kurikulum


Pengertian kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan pendidikan.
Kurikulum adalah seluruh pengalaman peserta didik di bawah bimbingan guru
(Caswell & Campbell, 1935). Kurikulum juga diartikan sebagai perlombaan untuk
menguasai mata pelajaran (Zais, 1976). Selain itu kurikulum juga dianggap
sebagai rencana pembelajaran tertulis yang disebut dokumen kurikulum
(Beuchamp, 1986). Sebuah rencana untuk menyediakan serangkaian kesempatan
belajar bagi orang-orang untuk dididik (Saylor, Alexander & Lewis, 1981). Elliot
Eisner (2002) menggambarkan kurikulum sebagai program yang ditawarkan
sekolah kepada siswanya. Marsh & Willis (2003) memandang kurikulum sebagai
semua pengalaman di kelas yang sedang direncanakan dan diberlakukan.

Menurut UU Sisdiknas tahun 2003 bab 1 pasal 1 bahwasannya kurikulum adalah


seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengertian ini yang menjadi
landasan dalam mengembangkan kurikulum. Kurikulum bukan hanya sebuah
dokumen atau rancangan yang tidak memiliki target. Tetapi kurikulum merupakan
keseluruhan komponen dalam proses pembelajaran sehingga menciptakan
pengalaman belajar.

Kurikulum sebagai rencana pengajaran berisi tujuan, bahan yang


disajikan,kegiatan pengajaran, latihan dan jadwal pengajaran. Hal Ini
menunjukkan bahwasannya kurikulum sebagai sistem yang memiliki beberapa
komponen. Kurikulum sebagai suatu sistem merupakan bagian dari sub sistem
kerangka organisasi sekolah, yang menyangkut penentuan segala kebijaksanaan
tentang kurikulum.

3 | PPG Pra Jabatan 2022


Gambar 1. 1 Kurikulum Sebagai Sistem

Adapun komponen kurikulum terdiri dari tujuan, isi, strategi (proses penyampaian),
serta evaluasi. Jika salah satu komponen saja tidak ada maka tidak dapat
dikatakan sebagai kurikulum. Untuk itu guru harus mampu mengembangkan
keempat komponen tersebut secara tepat, berkaitan dan sesuai.

Pada struktur kurikulum,tujuan terdiri dari tujuan nasional, tujuan


institusional,tujuan kurikuler dan tujuan instruksional (umum dan khusus). Tujuan
nasional sesuai dengan UU Sisdiknas tahun 2003. Tujuan institusional merupakan
tujuan lembaga yang berkaitan dengan visi misi. Tujuan kurikuler merupakan
tujuan masing-masing bidang studi atau mata pelajaran. Sedangkan tujuan
instruksional merupakan capaian pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar
siswa. Tujuan instruksional terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, jika dalam
kurikulum 2013 dikenal dengan istilah KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi
Dasar), indikator, dan tujuan pembelajaran.

Komponen isi dalam kurikulum berkaitan dengan materi pembelajaran serta


pengaturannya menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan beban belajar
siswa. Isi kurikulum terdiri dari jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan program
dari bidang studi tersebut yang disesuaikan dengan jenjang maupun jalur
pendidikan. Materi ajar tersusun atas topik, subtopik tertentu dan tiap-tiap topik
mengandung ide-ide pokok yang relevan dengan tujuan/kompetensi yang harus
dikuasai siswa.

Filosofi Pendidikan Nasional | 4


Komponen strategi adalah pola umum pembelajaran yang harus dilakukan oleh
guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan strategi
tentu harus disesuaikan dengan tujuan dari kurikulum itu sendiri dan
perkembangan paradigma pembelajaran. Seperti halnya kondisi pandemi tentu
strategi pembelajaran tidak dapat disamakan dengan saat sebelum pandemi.
Satuan pendidikan harus mampu menyesuaikan bentuk proses pembelajarannya
agar tujuan tetap dapat tercapai. Adapun beberapa strategi pembelajaran adalah
sebagai berikut:

a. Exposition adalah keseluruhan materi ajar yang disampaikan pada peserta


didik dalam bentuk akhir.
b. Discovery learning adalah untuk menemukan dan peserta didik dituntut
untuk melakukan kegiatan, analisis,kesimpulan dan organisasi.
c. Rote learning yaitu materi yang disajikan tanpa memperhatikan makna bagi
siswa.
d. Meaningful learning yaitu bahan yang disajikan dengan mengutamakan
maknanya bagi siswa.
e. Group learning adalah strategi yang melibatkan lebih dari satu peserta didik
yang dibagi kedalam kelompok.
f. Individual learning merupakan strategi pembelajaran individual.

Dengan pergeseran paradigma pembelajaran saat ini, ada banyak pendekatan


dan strategi yang dapat diterapkan selain yang sudah disebutkan tadi seperti
blended learning (pembelajaran bauran), hybrid learning, fully online (daring
penuh) dan lain sebagainya. Untuk itu pengembang kurikulum harus selalu
mengembangkan kurikulum secara inovatif sehingga menghasilkan output yang
kreatif dan dapat menyesuaikan kehidupan pada zamannya.

Komponen selanjutnya yaitu komponen evaluasi memiliki makna sebagai suatu


proses penentuan tingkat capaian kurikulum serta penentuan tindak lanjut. Adapun
sasaran evaluasi berupa evaluasi proses dan produk yang mencakup dimensi
kualitas dan kuantitas.

2. Landasan Pengembangan Kurikulum


Dalam mengembangkan kurikulum terdapat empat landasan yang mendasarinya
yaitu landasan filosofis, psikologis, historis dan sosiologis (Hunkins & Ornstein,

5 | PPG Pra Jabatan 2022


2016). Landasan filosofis berkaitan dengan penetapan tujuan dan dasar filosofis
dari kurikulum yang dikembangkan. Sebelum mengembangkan kurikulum perlu
dirumuskan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

a. Mengapa kurikulum dikembangkan?


b. Dasar keilmuan apa yang mendasarinya?
c. Bagaimana kebijakan kurikulum nasional dan lembaga?
d. Bagaimana keberlangsungan hidup yang mempengaruhi pendidikan dan
pembelajaran?
Pengembangan kurikulum juga dipengaruhi oleh filsafat atau pandangan hidup
suatu bangsa. Untuk itu terdapat hubungan yang sangat erat antara kurikulum
suatu negara dengan filsafat negara yang dianut.

Adapun landasan psikologis berkaitan dengan perkembangan peserta didik dan


kurikulum, psikologi belajar dan kurikulum. Tentunya dalam mengembangkan
kurikulum harus disesuaikan dengan siapa yang melaksanakan proses
pembelajaran bukan apa yang diinginkan oleh pengembang kurikulum. Yang
membutuhkan proses belajar agar siap untuk menjalani kehidupan di tahap
selanjutnya adalah siswa. Maka kurikulum dikembangkan berdasarkan kebutuhan
siswa. Pada landasan psikologis menjelaskan bagaimana karakteristik peserta
didik dan tahap perkembangannya, psikologi belajar sesuai dengan teori belajar
behavioristik, kognitif, humanistik dan konstruktivistik.

Landasan sosiologis berkaitan dengan kurikulum dan masyarakat,kurikulum dan


kebudayaan, kurikulum dan perkembangan IPTEK. Untuk mengembangkan
kurikulum harus diketahui bagaimana kondisi sosial masyarakatnya, lingkungan
belajar, kebudayaan serta perkembangan peradaban atau era yang berlangsung.

Landasan historis mengacu pada sejarah yang berpengaruh terhadap kurikulum


yang dikembangkan. Indonesia telah melewati sejarah perkembangan kurikulum
cukup panjang.

Dimulai sejak tahun 1947 dimana Indonesia baru merasakan kemerdekaannya


tentu membutuhkan proses pendidikan dari masa penjajahan hingga
kemerdekaan. Dimana pendidikan tidak fokus pada pemikiran tetapi lebih
menekankan pada kesadaran bernegara dan bermasyarakat. Selanjutnya

Filosofi Pendidikan Nasional | 6


kurikulum terus berkembang hingga kurikulum 2013. Perubahan kurikulum dari
masa ke masa tentu membawa dampak pada pengembangan kurikulum
berikutnya.

C. Ruang Kolaborasi

Perhatikan video berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=oN5XpHm-Wes&t=318s

Setelah kalian mengamati dan memahami penjelasan pada video tersebut,


diskusikan dengan teman kalian dalam kelompok. Adapun pembahasan masing-
masing kelompok adalah sebagai berikut:

Kelompok 1 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip relevansi dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

Kelompok 2 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip fleksibilitas dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

Kelompok 3 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip kontinyu dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

Kelompok 4 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip efektif dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

Kelompok 5 : Jelaskan secara rinci tentang prinsip efisien dan contoh


implementasinya dalam pembelajaran. Rumuskanlah prinsip relevansi kurikulum
di salah satu sekolah.

7 | PPG Pra Jabatan 2022


D. Demonstrasi Kontekstual

Setelah kelompok mendiskusikan konsep dan implementasi prinsip


pengembangan kurikulum silahkan demonstrasikan hasilnya kepada kelompok
lainnya melalui aktivitas asinkronus. Adapun tata cara yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut:

1. Masing-masing manajer kelompok mengunggah tautan teks dan link video


hasil kerja kelompok ke dalam ruang diskusi pleno secara online.
2. Semua peserta menyimak video dan membaca naskah yang dipublikasikan
kelompok lainnya.
3. Masing-masing peserta pleno wajib memberikan satu pernyataan, saran,
kritik, pertanyaan, sanggahan, dll kepada kelompok lain melalui forum diskusi.
4. Manajer kelompok membagi tugas kepada kepada seluruh anggota kelompok
(termasuk manajer kelompok) secara merata, untuk memberikan tanggapan
dalam forum diskusi.
5. Anggota peserta pleno menyimak tanggapan kelompok dan
mengkomunikasikan kembali secara kontinyu terhadap pernyataan, saran, kritik,
pertanyaan, sanggahan dll sehingga diperoleh sebuah kesepakatan keilmuan.
6. Manajer kelompok kelompok memimpin diskusi pada masing-masing kelompok
untuk melakukan perubahan terhadap naskah dan video berdasarkan
pernyataan, saran, kritik, pertanyaan, sanggahan dll dari kelompok lainnya.
7. Masing-masing kelompok mengunggah teks naskah dan video penjelasan
ke dalam penyimpanan digital atau media sosial. Dan mempublikasikan link ke
dalam forum diskusi pleno sebagai hasil final kelompok.

E. Elaborasi Pemahaman

Setelah memahami tentang pengertian, komponen, landasan, dan prinsip


pengembangan kurikulum tentunya masih harus mengkaji lebih mendalam
bagaimana mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Guru menjadi
tombak penerapan sebuah kurikulum tentu harus memahami langkah-langkah
tepat dalam mengembangkannya. Penyelenggaraan sebuah pendidikan tentu
harus memiliki tujuan yang berorientasi masa depan untuk membentuk sumber
daya manusia yang memegang tanggung jawab suatu negara. Tentunya guru juga

Filosofi Pendidikan Nasional | 8


harus memiliki pemikiran landasan apa yang mendasari sebuah pembelajaran di
kelasnya. Untuk itu silahkan mencoba untuk membuat landasan pengembangan
kurikulum jika Anda dipercaya untuk mengembangkan kurikulum di suatu lembaga:

Landasan Fisiologis :

Landasan Sosiologis:

Landasan Historis :

F. Koneksi Antarmateri

Dari berbagai materi yang telah dibahas anda telah memahami konsep dasar
dalam mengembangkan kurikulum. Silahkan buat peta konsep dari materi-materi
yang sudah dibahas sesuai dengan tata cara sebagai berikut:

1. Perhatikan ikhtisar konsep dasar dalam gambar.


2. Dengan memperhatikan pendapat Anda, hasil kelompok anda dan kelompok
lain, dan sumber literatur lain, ubahlah konsep dasar tersebut.
3. Gambarkan dalam bentuk yang lebih menarik dan tertata dengan menambah
atau mengurangi pernak-pernik konsep, sehingga dapat menjelaskan konsep
yang anda pahami.
4. Unggah gambar tersebut dalam bentuk jpg ke ruang penyimpanan digital.
5. Publikasikan tautan ke dalam ruang penugasan.

9 | PPG Pra Jabatan 2022


G. Aksi Nyata

Kurikulum terdiri dari kurikulum lembaga dan kurikulum pembelajaran. Seorang


guru harus mampu mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan tepat.

Menurut Anda bagaimana sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal?


Jelaskan secara rinci!

Jika Anda dipercaya untuk menjadi penentu kebijakan di sekolah, langkah apa saja
yang Anda lakukan dalam mengembangkan kurikulum? Bagaimana prosesnya
serta berapa durasi waktu untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki
kurikulum?

Filosofi Pendidikan Nasional | 10

Anda mungkin juga menyukai