PENYUSUNAN MODUL AJAR

A. Informasi Umum

1. Nama Guru : Astriningsih,S.Pd

2. Nama Madrasah : MTs Ushriyyah Purbalingga
3. Fase/Kelas :D
4. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
5. Elemen : Membaca dan Memirsa
6. Materi Pelajaran : Teks Eksposisi (Pidato)
7. Banyaknya Pertemuan/Alokasi JP : 1 Pertemuan/ 1 JP / 2 x 40 Menit
8. Kompetensi Awal (berdasarkan hasil asesmen awal):
Peserta didik memahami pengertian pidato
9. Profil Pelajar (opsional) : Kreatif dan bernalar kritis
a. Kreatif, yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau
merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan baik, menyesuaikan atau
mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru
dalam tulisan, lukisan, dan pementasan.
b. Bernalar kritis, peserta didik dapat memberikan pendapatnya mengenai materi teks
deskripsi.
10. Target Peserta Didik :
Peserta didik tipikal visual, auditori, dan kinestetik kelas VIII
11. Sarana dan Prasarana :
Media Pembelajaran :
a. Teks pidato
b. Video demontrasi pidato
c. Pelantang
d. Gawai
e. Leptop

Lembar Kerja Kurikulum Merdeka

Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
 Sumber Belajar :
a. Modul Bahasa Indonesia
12. Model Pembelajaran :
Problem Based Learning

B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran:
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks pidato
b. Peserta didik mampu menemukan informasi penting dalam teks pidato
2. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP):
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks pidato dengan benar
b. Peserta didik mampu menemukan informasi penting dalam teks pidato
3. Pemahaman Bermakna
a. Dengan membaca teks pidato peserta didik dapat membangun rasa religius dan
toleransi
b. Dengan membaca teks pidato peserta didik dapat mengetahui informasi tentang
toleransi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
4. Pertanyaan Pemantik
a. Dimanaka kamu melihat orang berpidato ?
b. Apa yang kamu lakukan saat mendengar pidato ?
c. Apa hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika memirsa orang
berpidato ? ?
5. Kegiatan Pembelajaran (Berdiferensiasi)

Pertemuan ke 1 (2 x 40 menit)
a. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan meminta ketua kelas memimpin doa bersama.
2. Guru menyapa peserta didik, dan menanya kabar peserta didik hari ini.

Lembar Kerja Kurikulum Merdeka

Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
 3. Guru menecek kehadiran peserta didik dan mengisi presensi kelas.
4. Guru menyampaian materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, kriteria
pencapaian tujuan pembelajaran, dan asesmen yang akan dilakukan.
5. Mengingat materi ini belum pernah dipelajari oleh peserta didik, maka untuk
mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik guru melakukan
asesmen awal melalui diskusi dan tanya jawab cerpen.

b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta peserta didik yang bergaya belajar visual membaca teks pidato
yang disajikan.
2. Guru meminta peserta didik yang bergaya belajar auditif untuk membaca atau
mendengarkan video pendek demontrasi pidato, selanjutnya mengidentifikasi isi
pidato secara lisan.
3. Guru meminta peserta didik yang bergaya belajar kinestetik untuk membaca atau
mendengarkan video pendek demontrasi pidato, selanjutnya membuat peta
konsep isi pidato
4. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok maksimal 5 anggota dengan
gaya belajar yang heteroen dalam satu kelompok
5. Peserta didik diberi LKPD untuk mengukur keterampilan dalam mengidentifikasi
struktur dan menemukan informasi teks pidato
6. Peserta didik menempelkan hasil diskusinya pada tempat yang sudah disediakan
guru.
7. Peserta didik menilai hasil kelompok lain
8. Peserta didik perwakilan kelompok mempresentasikan hasil.
9. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
c. Penutup
1) Peserta didik dan guru menyimpulkan tentang pembelajaran menjelaskan
informasi dan struktur teks pidato.

Lembar Kerja Kurikulum Merdeka

Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
 2) Peserta didik dan guru merefleksi tentang pencapaian tujuan pembelajaran
mengenai ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya, guru
memberikan tugas agar peserta didik mencari sebuah teks pidato.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi agar
peserta didik tetap semnagat belajar dan diakhiri dengan berdoa
6. Refleksi Peserta didik dan Pendidik
a) Apakah kamu suka dengan kegiatan pembelajaran ini?
b) Adakah hal menarik lainnya?
c) Cara belajar yang bagaimana paling membantumu dalam pembelajaran?
d) Kesulitan apa yang kamu temui dalam belajar hari ini?
e) Apakah kamu menemukan kesulitan dalam memahami instruksi/perintah?

C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Pengayaan
3. Remedial
4. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
5. Glossarium
6. Daftar Pustaka

Purbalingg, September 2023

Kepala Guru Mata Pelajaran
MTs Ushriyyah Purbalingga Bahasa Indonesia

Slamet Subejo, S.Pd.I Astriningsih,S.Pd

Lembar Kerja Kurikulum Merdeka

Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lampiran

1. LKPD
a. Bacalah teks pidato berikut ini !
b. Analisislah struktur teks pidato tersebut !
c. Tentukanlah informasi dari teks pidato tersebut !
2. Pengayaan
Mengidentifikasi struktur dan menemukan informasi penting dari teks pidato yang lain.
3. Remedial
Mengidentifikasi struktur dan menemukan informasi penting dari teks pidato yang sama.
4. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
a. Teks pidato ‘'Pentingnya Menerapkan Toleransi di Kehidupan Sehari-hari'
b. Modul Bahasa Indonesia
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
 5. Glossarium
6. Daftar Pustaka

Teks Pidato 'Pentingnya Menerapkan Toleransi di Kehidupan Sehari-hari'

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, assholatu wassalamu’ala asyrofil ambiya’i wal

mursalin,sayyidina wa maulana Muhammadin wa’ala alihi wasohbihi ajma’in, ‘amma
ba’du.

Pertama-tama, saya ucapkan puji syukur kehadirat Allah swt. yang mana telah
memberikan kita nikmat sehat dan melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya
kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di sini.

Kedua, sholawat serta salam saya haturkan kepada Nabi kita, Nabi Muhammad SAW.
yang mana telah membawa kita dari zaman unta menuju zaman innova, dari zaman
jahiliyah menuju zaman yang terang benderang, yakni agama Islam.

Hadirin yang berbahagia,

Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
 Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan sebuah ceramah tentang bagaimana
pentingnya penerapan toleransi di kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah kita ketahui
bahwa Indonesia memiliki banyak sekali beragam kebudayaan, agama, ras, dan suku
bangsa. Keberagaman ini mengharuskan kita untuk saling menghargai. Beragamnya
perbedaan ini membuat kita untuk saling menghormati dan menerapkan
sikap toleransi pada segala perbedaan. Tidak hanya perbedaan ras, agama, dan budaya
akan tetapi juga perbedaan pendapat pada setiap individu.

Sikap toleransi terhadap perbedaan ini penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari
sejak dini. Sikap toleransi ini tidak memiliki batasan tempat dan waktu. Dengan keadaan
Indonesia yang beragam ini, dibutuhkan untuk memupuk sikap menghargai dan
menghormati satu sama lain untuk menumbuhkan kehidupan yang lebih baik dan agar
tidak terjadi pemecahan dan kericuhan antar individu maupun kelompok. Agar hidup
menjadi aman, tentram, rukun, dan damai.

Hadirin yang berbahagia,

Terdapat sebuah hadits Nabi yang mengajarkan untuk selalu bersikap menghargai
terhadap perbedaan yang ada. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, bahwa
Rasulullah SAW. bersabda :

"‫د‬EE‫ ِإَّن َأْك َر َم ُك ْم عن‬،‫ ِإَّن َهَّللا اَل َيْس َأُلُك ْم َع ْن َأِحَس اِبُك ْم َو اَل َع ْن َأْنَس اِبُك ْم َيْو َم اْلِقَياَم ِة‬،‫ َطَّف الَّصاُع َلْم َيْم َلُئوه‬، ‫الَّناُس آِل َد َم َو َح َّواَء‬
‫"هللا أتقاكم‬.

Artinya: Manusia itu berasal dari Adam dan Hawa mempunyai martabat yang sama.
Sesungguhnya Allah tidak menanyai kedudukan kalian dan tidak pula nasab kalian di hari
kiamat nanti. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah
orang yang paling bertakwa."

Perbedaan bukan hadir sebagai pemisah di antara umat manusia, akan tetapi untuk
mengeratkan hubungan dengan memperkaya warna dunia. Bukankah hidup rukun, aman,
dan damai merupakan dambaan setiap manusia? Untuk itu, sudah sepatutnya kita
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
 menerapkan sikap toleransi, sekecil apapun itu pada diri kita. Bahwa sikap permusuhan
juga merupakan hal yang paling dibenci oleh Allah swt.

Hadirin yang berbahagia,

Untuk itu, sudah seharusnya kita untuk senantiasa menerapkan dan mengamalkan
sikap toleransi kepada siapapun dan dimanapun kita berada. Jangan sampai perbedaan-
perbedaan ini membuat perpecahan diantara kita. Mari untuk selalu menumbuh
kembangkan sikap toleransi agar kita bisa memberikan kontribusi positif dan
kebhinekaan terjalin erat kembali dalam diri dan negara yang kita cintai ini. Mari untuk
saling mendorong menciptakan lingkungan yang baik, lingkungan yang aman dan
senantiasa rukun kepada sesama. Sekian, terima kasih saya ucapkan. Apabila ada salah
kata saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata wassallamualaikum
warahmatullah wabarakaatuh.

Lembar Kerja Kurikulum Merdeka

Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang
Lembar Kerja Kurikulum Merdeka
Disusun oleh H. Mutadi, M. Ed.
Widyaiswara BDK Semarang