Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok 1.

2 Pemetaan Rancangan Pembelajaran dengan Konsep Understanding


by Design (UbD)

Kelas: X Topik: Permainan Bola


Mata pelajaran: Pendidikan Jasmani Basket

Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik melalui aktivitas pembelajaran latihan dapat


menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis hasil
racangan keterampilan gerak dan fungsional permainan dan olahraga
(melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan
pivot) permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki
serta mengembangkan nilai- nilai karakter Profil Pelajar Pancasila dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan
meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari -hari.

Asesmen

1. Asesmen/penilaian Sikap (Penilaian diri sendiri oleh siswa dan


diisi dengan jujur).
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian keterampilan
Kegiatan Pembelajaran

Pendekatan/model pembelajaran:
Model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).

Media pembelajaran:
1. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas
keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring,
menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket.
2. Gambar aktivitas keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap,
menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket.
3. Video pembelajaran aktivitas keterampilan gerak melempar/mengoper,
menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan
bola basket.

Skenario Pembelajaran:
1. Sebelum memulai pembelajaran PJOK, Siswa diberikan waktu 10-15
Menit untuk persiapan pembelajaran dan mengganti pakaian olahraga.
2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan
di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada
peserta didik.
3. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan
peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
4. Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat,
bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta
peserta didik tersebut untuk berisitirahat.
5. Guru memberikan permainan games pembelajaran (pemanasan)
6. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
7. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator
ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari
kegiatan bermain bola basket: misalnya bahwa bermain bola basket
adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran
jasmani dan prestasi cabang olahraga bola basket.
8. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu:
aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak melempar/mengoper,
menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan
bola basket.
9. Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas
keterampilan hasil rancangan keterampilan gerak permainan bola
basket, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan
observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai- nilai
karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan:
menunjukkan hasil rancangan keterampilan gerak melempar/mengoper,
menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan
bola basket, menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound,
dan pivot permainan bola basket dalam bentuk yang sederhana dengan
peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada pengembangan
nilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
10. Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam
materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai