PRINSIP PENGAJARAN DAN ASSESMEN EFEKTIF DI SEKOLAH

MENENGAH
(BIOLOGI)

DISUSUN OLEH
NURUL ANISA
229004485102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2022
 prajabatan
Angkatan I
ksplorasi Konsep

LEMBAR KERJA 2
LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN, NYAMAN DAN BERPIHAK PADA
EKOSISTEM PEMBELAJARAN

Berdasarkan video 2 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana lingkungan belajar yang
aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran perlu diciptakan.

1. Menurut pendapat Anda mengapa lingkungan belajar menjadi faktor penting dalam kesuksesan
pembelajaran? Identifikasilah koneksi antara lingkungan belajar dan kesuksesan pembelajaran!

Lingkungan belajar menjadi factor penting dalam kesuksesan pembelajaran. Lingkungan

belajar yang kondusif akan memberikan dampak positif terhadap hasil belajar peserta didik.
Lingkungan belajar yang kondusif akan membuat guru maupun peserta didik merasa nyaman,
mampu berkonsentrasi dengan baik, dan proses pembelajaran dapat berlangsung dengan
efektif.

2. Dalam lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran
memandang bahwa “Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan disambut dengan baik”.
Jelaskan pemahaman Anda mengenai pernyataan tersebut!

Menurut saya “Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan disambut dengan baik” yaitu
setiap orang di dalam kelas khususnya peserta didik memiliki kesempatan yang sama, oleh
karena itu mereka harus saling menghargai dan menerima satu sama lain. Guru harus
memberikan kesempatan, menghargai usaha, dan menerima peserta didik. Sedangkan peserta
didik juga harus menerima dan menghargai satu sama lain.

3. Lingkungan belajar yang baik juga memandang bahwa “Setiap orang dalam kelas akan saling
menghargai”. Hal ini dapat dipahami bahwa perundungan (bullying) tidak boleh menjadi norma
di lingkungan belajar. Menurut Anda apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencegah
terjadinya perundungan antar peserta didik di lingkungan belajar!

Menurut saya, hal yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencegah terjadinya perundungan
antar peserta didik yaitu menanamkan pada peserta didik sikap saling menghargai satu sama
lain, menanamkan pada peserta didik sikap saling mengasihi sesama peserta didik, dan
mengedukasi peserta didik tentang bahya bullying dan dampak yang dapat diterima oleh
pelaku maupun korban bullying.
 prajabatan
Angkatan I
ksplorasi Konsep

4. Perasaan aman dan nyaman yang dirasakan oleh peserta didik tidak hanya terkait dengan
keamanan secara fisik, tetapi juga aman secara psikis. Berilah contoh-contoh aman secara fisik
dan psikis yang mungkin dirasakan peserta didik di lingkungan belajarnya!

Contoh aman secara fisik yaitu peserta didik ,mendapatkan lingkungan belajar yang baik
seperti bebas dari kebisingan, terhindar dari polusi, terhindar dari bahaya yang dapat
mengancam, lingkungan belajar yang bersih dan sehat, dan sebagainya.
Contoh aman secara psikis yaitu peserta didik mendapatkan lingkungan belajar yang
membuatnya merasa dihargai dan diterima, terhindar dari bullying, merasa bahwa guru tidak
pilih kasih dan memperlakukan peserta didik sesuai dengan porsinya masing-masing, dan
sebagainya. Aman secara psikis dapat dirasakan Ketika proses pembelajaran tidak membuat
peserta didik merasa tertekan.

5. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman akan memberi peluang bagi peserta didik untuk
tumbuh dan berkembang secara baik sesuai dengan kemampuannya. Apa yang semestinya
dilakukan oleh guru dan peserta didik sendiri terkait dengan tumbuh kembangnya!

Hal yang semestinya dilakukan oleh guru terkait tumbuh kembang peserta didik yaitu
mengetahui karakteristik peserta didik kemudian melakukan pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang peserta didik
sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya masing-masing. Setiap perkembangan yang
ditunjukkan oleh peserta didik harus diketahui dan dicatat oleh guru demi kepentingan
pembelajaran ke depannya. Sedangkan hal yang semestinya dilakukan oleh peserta didik
terkait tumbuh kembangnya yaitu semangat mengembangkan kemampuannya, mengetahui
tumbuh kembangnya baik itu diketahui sendiri ataupun bertanya kepada guru, dan menyadari
serta menghargai semua potensi-potensi yang ada pada dirinya.