Nama : Hendra Pranata

Kelas : PGSD C
Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen

Topik 2. Eksplorasi Konsep (2)

1. Mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran?

Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar. Dengan demikian,
melalui asesmen guru memperoleh pemetaan terkait perkembangan serta hasil belajar
peserta didik yang dapat dijadikan sebagai bukti pembelajaran.

2. Apa tujuan dilakukannya asesmen bagi guru dan bagi peserta didik?
Asesmen memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut.
Memantau dan memonitor kualitas pembelajaran. Asesmen bertujuan untuk memahami
posisi peserta didik dalam rentang pembelajaran tertentu. Dengan demikian,
perkembangan belajar peserta didik dapat teramati dari waktu ke waktu.
Selanjutnya umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran. Asesmen berfungsi untuk
memetakan kemajuan hasil belajar peserta didik. Dengan informasi yang diperoleh, guru
dapat mengetahui tentang apa yang saat ini dipahami oleh peserta didik, apa yang bisa
dilakukan guru dengan kemampuan prasyarat peserta didik, apa yang harus dilakukan
guru ketika peserta didik keliru dalam memahami materi, kapan dan bagaimana guru
dapat mulai menyampaikan materi baru, serta dukungan apa yang diperlukan oleh peserta
didik di kemudian hari agar pembelajaran menjadi lebih optimal.

3. Bagaimana peran asesmen dalam kegiatan pembelajaran?

Asesmen memiliki peran dalam memfasilitasi pembelajaran dan menyediakan informasi
yang utuh untuk umpan balik bagi guru, peserta didik, dan orang tua sebagai panduan
dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Hasil dari asesmen digunakan
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

4. Bagaimana hubungan antara pemberian asesmen dengan peningkatan hasil belajar peserta
didik?
Pemberian asesmen memiliki hubungan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.
Hal ini dikarenakan melalui asesmen, guru dapat mengetahui perkembangan hasil belajar
peserta didik baik itu berkaitan dengan apa yang sudah dipahami oleh peserta didik
ataupun mengenai kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran yang perlu diperbaiki
sehingga pembelajaran selanjutnya dapat menjadi lebih baik.