Modul ajar CRT Topik 4 Kelompok 3
Modul ajar CRT Topik 4 Kelompok 3
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Kelompok 3
Instansi : Universitas
Bengkulu Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Pendidikan
Pancasila Fase/ Kelas : B/4
Elemen / Topik : Negara Kesatuan Republik Indonesia / Keberagaman Budaya
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah memahami makna keberagaman
Peserta didik telah mengetahui suku-suku di Indonesia
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Gotong royong
2. Mandiri
3. Berfikir kritis
D. SARANAH DAN PRASARANA
Media 1. Proyektor dan laptop.
2. Powerpoint
Buku Sumber Buku Kurikulum Merdeka Pendidikan Pancasila Kelas 4, Penulis:
Dede Kurniawan, dkk.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Semua peserta didik dalam satu kelas baik yang reguler, pencapaian tinggi maupun
yang memiliki kesulitan belajar, memiliki gaya belajar apapun (visual, auditori, dan
kinestetik) ikut serta mempelajari materi ini.
F. PENDEKATAN MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : CRT, TPACK
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, pengamatan, presentasi dan
penugasan.
KOMPETENSI INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengenal berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial
budaya di lingkungan sekitar; memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan,
dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI serta
menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
B. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJAAN
1. Peserta didik dapat menentukan bentuk keragaman budaya Indonesia melalui
media powerpoint secara percaya diri. (C3)
2. Peserta didik dapat menganalisis keberagaman budaya Indonesia melalui media
powerpoint secara percaya diri. (C4)
3. Peserta didik dapat menentukan keragaman budaya Indonesia melalui LKPD secara
bekerja sama. (P3)
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik keberagaman budaya Indonesia sehingga dapat menghargai
perbedaan dan menumbuhkan sikap cinta tanah air.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Perlukah kita mengetahui keberagaman budaya Indonesia?
2. Mengapa kita harus mengetahui keberagaman budaya Indonesia?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran PBL Waktu
Pembukaan 1. Guru membuka pelajaran dengan 10 menit
mengucapkan salam dan
menanyakan kabar.
2. Siswa melakukan operasi semut.
3. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
kelas.
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. Siswa melakukan pembiasaan
literasi dengan menyanyikan lagu
dari sabang sampai merauke.
6. Guru melakukan apersepsi yakni
mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan dengan materi
sebelumnya.
7. Guru menyampaikan tujuan dan
aktivitas yang akan dilakukan.
Inti Tahap 1: 1. Siswa bersama guru melakukan 80 menit
Orientasi masalah kegiatan identitas diri dengan
bertanya daerah asal siswa. (CRT
kepada peserta
identitas diri)
didik. 2. Guru menampilkan powerpoint
yang berisi video keberagaman
budaya Indonesia.
3. Siswa mengamati video yang
ditampilkan guru.
4. Guru memberikan permasalahan
seperti bertanya:
Keberagaman budaya apa saja
yang kalian ketahui dari video
tersebut?
Perlukah kita mengetahui
keberagaman budaya Indonesia?
Apa manfaat dari kita
mengetahui keberagaman budaya
Indonesia?
Tahap 2: 5. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok.
Mengorganisasikan 6. Guru menampilkan slide
powerpoint tentang keberagaman
peserta didik untuk budaya Indonesia.
belajar. 7. Siswa mengamati slide yang
ditampilkan.
8. Siswa dan guru melakukan tanya
jawab tentang keberagaman budaya
Indonesia. (CRT pemahaman
budaya)
Tahap 3: 9. Guru membagikan LKPD kepada
Bimbingan setiap kelompok.
10. Setiap kelompok menerima LKPD
penyelidikan.
dari guru.
11. Siswa bersama anggota
kelompoknya masing-masing
melakukan diskusi untuk
menyelesaikan LKPD. (CRT
kolaborasi)
12. Guru membimbing setiap
kelompok menyelesaikan LKPD.
(CRT berpikir kritis)
13. Kelompok dengan kemampuan
rendah diberikan bimbingan yang
lebih oleh guru.
Tahap 4: 14. Beberapa kelompok maju
Pengembangan & mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas. (CRT
penyajian data.
konstruksi transformatif)
15. Kelompok yang lain dapat
memberikan pertanyaan maupun
memberikan tanggapan dari
kelompok yang presentasi.
16. Guru memberikan penguatan
terhadap tanggapan-tanggapan
siswa.
Ice breaking
Tahap 5: 17. Siswa diberikan kesempatan untuk
Analisis dan bertanya tentang materi yang
belum dipahami.
evaluasi proses
18. Siswa menjawab permasalahan
pemecahan yang ditanyakan guru di awal
masalah. pembelajaran.
19. Siswa kembali ke tempat duduk
semula.
Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan 15 menit
materi pelajaran.
2. Siswa diberikan soal evaluasi.
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi
secara mandiri.
4. Siswa bersama guru melakukan
refleksi atas pembelajaran yang
telah berlangsung.
5. Siswa melakukan operasi semut
untuk menjaga kebersihan kelas.
6. Siswa dan guru berdo’a bersama
dipimpin ketua kelas.
7. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
F. REFLEKSI
Tabel Refleksi untuk Peserta
No Pertanyaan Didi Jawaban
1. Kegiatan mana yang kalian sukai
pada pembelajaran ini?
2. Kegiatan mana yang kalian tidak
sukai dari pembelajaran ini?
3. Bagian mana dari materi
pembelajaran ini yang kalian
rasa paling sulit?
4. Apa yang kalian lakukan untuk
dapat memahami materi ini?
5. Jika kalian diminta memberikan
bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan
pada
usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
I. GLOSARIUS
Keberagaman: suatu kondisi yang terdapat bermacam-macam perbedaan yang
dimiliki oleh setiap individu di tengah kehidupan bermasyarakat
Budaya: Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh
sekelompok orang kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya.
J. DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Dede., dkk. 2023. Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Bengkulu, 2024
Penyusun
Kelompok 3
Keberagaman budaya adalah keseluruhan
sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya
manusia yang bermacam-macam dalam
kehidupan bermasyarakat yang diperoleh
manusia dari proses belajar.
1. Tarian Daerah
Tari Saman dari Provinsi Aceh
(sumber: bjpotret)
(sumber: infobudaya)
(sumber: traverse)
(sumber: traverse)
2. Pakaian Adat
Provinsi Lampung, yaitu Pakaian Adat Tulang Bawang
(sumber cdn.idntimes)
(sumber fotoadatbali)
(sumber cdn.idntimes)
(sumber dokumentasijakarta)
(sumber cdn.idntimes)
3. Rumah Adat
Provinsi Bengkulu, yaitu rumah adat bumbungan limas
(sumber cdn.idntimes)
(sumber fotoadatbali)
(sumber cdn.idntimes)
(sumber dokumentasijakarta)
(sumber cdn.idntimes)
4. Makanan Khas
Bika Ambon dari Sumatera Utara
(sumber cdn.idntimes)
Pendap dari
Bengkulu
(sumber fotoadatbali)
(sumber cdn.idntimes)
(sumber dokumentasijakarta)
(sumber cdn.idntimes)
5. Lagu Daerah
Bungong Jempa (Aceh)
Lagu Bungong Jeumpa berasal dari Aceh. Lagu daerah ini
menceritakan tentang bunga cempaka yang sangat indah di Provinsi
Aceh.
Butet (Sumatera Utara)
Lagu Butet yang populer ini berasal dari Sumatera Utara. Kata
"butet" bermakna anak perempuan. Lagu daerah ini berisi cerita
tentang pesan rindu seorang ayah kepada anak perempuannya ketika
dirinya sedang mengikuti perang.
Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat)
Lagu daerah berikutnya yakni Ayam Den Lapeh. Lagu ini berasal
dari Sumatera Barat. Makna yang terdapat dari lagu ini adalah
imbauan bagi kita agar tidak terlalu larut dalam kesedihan dan
menerima segala sesuatunya dengan lapang dada.
Soleram (Riau)
Soleram adalah lagu daerah yang berasal dari Riau. Lagu ini
berisi tentang nasihat terkait adat istiadat dan agama agar selalu
terjaga dengan baik.
Dendang Nelayan (Kepulauan Riau)
Lagu daerah dari Kepulauan Riau yakni Dendang Nelayan. Lagu
daerah dari Kepulauan Riau ini menceritakan kehidupan nelayan yang
berlayar dengan luasnya lautan. Lagu berbahasa Melayu ini
dinyanyikan dengan tempo lambat dan syahdu.
Selandang Mayang (Jambi)
Selandang Mayang merupakan lagu daerah yang berasal dari
Jambi. Lagu ini mempunyai makna yang sangat mendalam tentang
penggambaran kerja keras seseorang.
Sayang Selayak (Sumatera Selatan)
Lagu daerah asal Sumatera Selatan (Sumsel) ini berisi nasihat
untuk saling mengayomi dan berbagi rasa cinta secara ikhlas
terhadap sesama. Selain itu lagu ini sering dibawakan untuk berbagai
pertunjukan di daerah Sumsel.
La Berage (Kepulauan Bangka Belitung)
Lagu La Barage berasal dari Kepulauan Bangka Belitung. Lagu
daerah ini mengisahkan tentang budaya yang melekat pada
masyarakat Belitung yang biasa disebut dengan makan bedulang
atau makan bersama.
NAMA KELOMPOK:
1 …………………………………………………………
2 …………………………………………………………
3 …………………………………………………………
4 …………………………………………………………
5 …………………………………………………………
ATURAN PENGERJAAN
1. Kerjakanlah LKPD bersama-sama dengan
anggota kelompokmu.
“Nama”
6
KUNCI JAWABAN
PEDOMAN PENSKORAN
JUMLAH SOAL BENAR : 3 x 10
A. Sikap
LEMBAR OBSERVASI
SIKAP
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan Anda!
A B
No. Nama Siswa
K C B K C B
1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
dst
Keterangan:
Deskriptor:
A. Percaya diri
1) Berani mengungkapkan pendapat.
2) Berani maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi.
3) Berani bertanya/menjawab pertanyaan.
B. Bekerja sama
1) Peserta didik melakukan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama.
2) Menerima peran yang diberikan dalam kelompok.
3) Mengerjakan LKPD bersama-sama dengan anggota kelompok.
B. Pengetahuan
KISI-KISI SOAL
2 Sumatera Barat
3 Yogyakarta
Berdasarkan tabel di atas, kita ketahui bahwa setiap daerah memiliki bentuk keragaman budaya yang berbeda
dengan daerah yang lain, seperti terlihat pada tabel di atas yang merupakan keragaman budaya yang berbentuk .
...
3. Bengkulu memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khas dari provinsi tersebut, misalnya seperti rumah adat
Bengkulu. Rumah adat Bengkulu memiliki ciri khas yang unik yaitu atapnya yang berbentuk limas. Selain itu,
rumah ini juga memiliki bagian bawah rumah atau yang biasa disebut kolong rumah panggung. Berdasarkan
pernyataan tersebut, apa nama rumah adat Bengkulu?
4. Perhatikan lirik lagu berikut!
Jamu godhong telo Suwe ora ketemu Temu pisan ojo gelo Suwe ora jamu
godhong meniran Wis suwe ora ketemu Temu pisan dadi pikiran
Lirik lagu di atas merupakan lirik lagu daerah Yogyakarta yang berjudul . . . .
5. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di samping merupakan gambar baju adat yang berasal dari provinsi Sumatera
Selatan yang bernama . . . .
Kunci Jawaban
Keterangan:
Kurang (1) : Jika tidak satupun deskriptor
muncul. Cukup (2) : Jika satu deskriptor muncul.
Baik (3) : Jika dua deskriptor
muncul. Sangat Baik (4) : Jika tiga deskriptor
muncul.
Deskriptor:
Menentukan contoh keragaman budaya Indonesia melalui LKPD
1. Menentukan contoh dengan jawaban yang tepat.
2. Menentukan contoh dengan tulisan yang rapi.
3. Menentukan contoh dengan saling bekerja sama.
MEDIA PEMBELAJARAN