Topik 1 Ruang Kaloborasi LK 1.8
Topik 1 Ruang Kaloborasi LK 1.8
1. Hendra Pranata
2. Lega Triwulandari
3. Rizki Apriliyanti
KONPETENSI
RUANG PEMBELAJARAN TEKNIK PEMBELAJARAN KSE (sesuai dengan jenjang
LINGKUP SOSIAL pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL
Keterampilan 1. Teknik:
berhubungan sosial – Bermain peran secara aktif (Roleplay).
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
daya lenting Guru akan membentuk kelompok dalam pembelajaran
(resilensi) dengan jumlah lima orang dengan masing masing peran
yaitu sebagai Ketua, Wakil Ketua, dan anggota. Masing
masing mempunyai peran aktif pada projek yang akan
dilaksanakan di masyarakat langsung.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Guru menginformasikan pembentukan kelompok dan peran
masing masing anggota. Guru menekankan penting nya
perang setiap anggota tim dalam kelompok.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Guru menjelaskan mengenai tujuan projek di masyarakat
yaitu untuk menumbuhkan keterampilan berhubungan
social, daya lenting (resiliensi). Dengan bermain peran
peserta didik dapat sekaligus berlatih begaimana ketika
mereka harus dihadapkan pada lingkungan baru di
masyarakat.
Pengembilan 1. Teknik:
keputusan yang Kegiatan menulis pengalaman dalam berdiskusi secara
bertanggung jawab kelompok.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik agar
melaksanakan kegiatan diskusi secara berkelompok untuk
membahas materi yang diberikan. Diskusi tersebut
menyangkut permasalahan kontekstual yang
mempengaruhi lingkup budaya dan tata tertib di
masyarakat. Pembelajaran yang dilaksanakan
menggunakan model PBL (Problem Based Learning).
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Guru akan menyampaikan Langkah diskusi yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran sesuai dengan sintaks
PBL. Guru menyampaikan permasalahandi awal agar
menjadi bahan diskusi bagi peserta didik dalam kelompok.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Guru memaparkan penjelasan jika pembelajaran yang
diberikan diharapkan akan menumbuhkan keterampilan
proses peserta didik karena mengaharuskan mereka mampu
bekerja sama untuk memecahkan suatu masalah sehingga
akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri
mereka.