Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 10

1. Hendra Pranata
2. Lega Triwulandari
3. Rizki Apriliyanti

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL


TOPIK 1 RUANG KALABORASI (LK 1.8)

Tabel 1. 8 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL

KONPETENSI
RUANG PEMBELAJARAN TEKNIK PEMBELAJARAN KSE (sesuai dengan jenjang
LINGKUP SOSIAL pendidikan peserta didik)
EMOSIONAL

Protokol Kesadaran diri – 1. Teknik:


(Budaya pengenalan emosi STOP (Stop, Take a deep breath, Observe, Proceed).
atau Tata 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Tertib) Guru terutama wali kelas akan mengajak peserta didik
untuk berefleksi di kelas dalam satu sesi dengan berfokus
pada diri sendiri dan mengenali emosi yang mereka
rasakan, mengobservasi lingkungan sekitarnya, dan
kemudian memproses data yang mereka peroleh sebagai
evaluasi terhadap tindakan dirinya di lingkungan yang baik
sekolah maupun rumah selama ini.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Jika ada peserta didik yang melanggar norma budaya dan
tata tertib guru akan memberikan nasehat serta arahan
namun harus memperhatikan cara penyampaian agar tidak
melukai perasaan peserta didik atau menimbulkan
ketidaknyamanan di lingkungan belajar. Selain itu apabila
peserta didiksudah baik dalam melaksanakan tata tertib dan
budaya, guru perlu memberikan apresiasi terhadap hal
tersebut agar peserta didik semakin termotivasi untuk
berbuat baik.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Guru menyampaikan di awal mengenai tujuan pembelajaran
yaitu dengan garis besar akan membuat peserta
didikmenjadi manusia yang humanis, menghargai
lingkungan sekitarnya, nilai nilai leluhur serta taat tertib
dimana mereka tinggal.

Pengelolaan diri – 1. Teknik:


mengelola emosi dan Identifikasi perasaan baik secara lisan maupun tulisan
fokus dalam bentuk jurnal diri.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru menjelaskan dan mengajak kepada peserta didik
untuk dapat mengelola emosi serta fokusnya dengan
menyuarakan perasaan dan atau hal-hal yang ingin
disampaikannya kepada sekolah dalam bentuk tulisan atau
jurnal.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan
perasaannya sendiri dengan. mengajak orang disekitarnya
untuk berkomunikasi atau menggunakan tulisan jika
khawatir akan berdampak pada lingkungan sosialnya.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Tujuan kegiatan tersebut adalah agar peserta didik mampu
mengenali, mengelola dan menyampaikan emosi atau keluh
kesah yang dirasakannya dengan cara yang baik dan
terstrukur, hal tersebut guna mencegah kegiatan
mengutarakan keluh kesahnya. dengan cara mogok
sekolah, bolos, dll.
Keterampilan sosial 1. Teknik:
– keterampilan Kegiatan Role Playing atau bermain peran secara aktif, atau
berempati kegiatan menulis pengalaman dalam berdiskusi secara
kelompok.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru akan membentuk kelompok belajar dengan jumlah 3
sampai 5 orang untuk kemudian berdiskusi membahas
sebuah materi dengan pendekatan budaya. Selain itu guru
juga dapat membuat pembelajaran dengan permainan yang
mengharuskan untuk peserta didik saling berkolaborasi
dengan baik.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Guru akan meminta peserta didik untuk berdiskusi
mengenai materi memaknai peraturan perundang undangan
dikaitkan dalam aspek budaya seperti bagaimana contoh
penerapan memaknai peraturan perundang undangan dalam
kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah,
masyarakat serta berbangsa dan bernegara.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Sejak awal guru telah menjelaskan bagaimana
pembelajaran dalam kelompok harus dilaksanakan dengan
baik karena akan berdampak langsung pada kehidupan
mereka di dunia kerja. Seorang peserta didik harus mampu
bekerja sama dala tim maka ia harus mampu menjalankan
perannya baik (sebagai ketua maupun anggota).
pembelajaran kelompok juga akan menumbuhkan
keterampilan peserta didik dalam berkomunikasi, berfikir
kritis, menyelesaikan masalah, berempati serta
berkolaborasi.

Keterampilan 1. Teknik:
berhubungan sosial – Bermain peran secara aktif (Roleplay).
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
daya lenting Guru akan membentuk kelompok dalam pembelajaran
(resilensi) dengan jumlah lima orang dengan masing masing peran
yaitu sebagai Ketua, Wakil Ketua, dan anggota. Masing
masing mempunyai peran aktif pada projek yang akan
dilaksanakan di masyarakat langsung.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Guru menginformasikan pembentukan kelompok dan peran
masing masing anggota. Guru menekankan penting nya
perang setiap anggota tim dalam kelompok.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Guru menjelaskan mengenai tujuan projek di masyarakat
yaitu untuk menumbuhkan keterampilan berhubungan
social, daya lenting (resiliensi). Dengan bermain peran
peserta didik dapat sekaligus berlatih begaimana ketika
mereka harus dihadapkan pada lingkungan baru di
masyarakat.

Pengembilan 1. Teknik:
keputusan yang Kegiatan menulis pengalaman dalam berdiskusi secara
bertanggung jawab kelompok.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik agar
melaksanakan kegiatan diskusi secara berkelompok untuk
membahas materi yang diberikan. Diskusi tersebut
menyangkut permasalahan kontekstual yang
mempengaruhi lingkup budaya dan tata tertib di
masyarakat. Pembelajaran yang dilaksanakan
menggunakan model PBL (Problem Based Learning).
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peserta
didik:
Guru akan menyampaikan Langkah diskusi yang akan
dilaksanakan dalam pembelajaran sesuai dengan sintaks
PBL. Guru menyampaikan permasalahandi awal agar
menjadi bahan diskusi bagi peserta didik dalam kelompok.
4. Penjelasan tentang tujuan:
Guru memaparkan penjelasan jika pembelajaran yang
diberikan diharapkan akan menumbuhkan keterampilan
proses peserta didik karena mengaharuskan mereka mampu
bekerja sama untuk memecahkan suatu masalah sehingga
akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri
mereka.

Anda mungkin juga menyukai