INFORMASI UMUM
Profil Pelajar Pancasila Iman dan Taqwa, Bergotong royong, Bernalar kritis.
Sarana dan Prasarana Teks tentang Keragaman, Kartu Benar Salah, Smartphone,
Jaringan internet, Google form.
KOMPONEN INTI
C. Pertanyaan Pemantik Apa yang akan terjadi jika masyarakat Indonesia yang beragam
ini tidak saling menghormati dan menghargai?
Penutup
LAMPIRAN
1. Teks Bacaan
2. Soal Asesmen Diagnostik Kognitif
3. Soal Asesmen Formatif
4. Lembar Kerja peserta didik
5. Rubrik penilaian
6. Glosarium
7. Daftar pustaka
............................................ ..............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1
Teks Bacaan 1
Kelompok A
1. Keberagaman suku
Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia
memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai
pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu,
kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku
atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun
budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa.
2. Keberagaman agama
Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29
yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui
oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama
harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.
3. Keberagaman ras
Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe
(ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh
beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras
dunia, dan juga kondisi geografis.
Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid
yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras
Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada
juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang
Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-
Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.
Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri
sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif, keberagaman memberikan manfaat
bagi perkembangan dan kemajuan. Sedangkan dampak negatifnya mengakibatkan
ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keragaman budaya, suku bangsa,
ras, etnis, agama, maupun bahasa daerah. Meski kaya akan keragaman, namun mereka tetap
satu Indonesia. Ini sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya meskipun
berbeda-beda tetap satu jua.
Merujuk pada sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, Indonesia
memiliki sekitar 1.340 suku bangsa. Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah
hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau
sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Suku bangsa terbesar kedua adalah
Suku Sunda yang berasal dari Pulau Jawa bagian barat dengan jumlah mencapai 36,7 juta
juwa atau 15,5 persen. Suku Batak menyusul sebagai terbesar ketiga dengan jumlah mencapai
8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau Sumatra bagian tengah utara. Terbesar ke
empat adalah Suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa dan Gorontalo.
Jumlah terbesar keempat ini sendiri merupakan gabungan dari 208 jenis suku bangsa
Sulawesi, Untuk terbesar kelima adalah Suku Madura. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak
hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama
yang dianut penduduk.
Keberagaman suku bangsa yang dimiliki Indonesia menjadi kekayaan bangsa. Ada beberapa
faktor munculnya keberagaman, yakni :
1) Letak geografis
Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia
yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki Kondisi itu
menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan. Dengan
kondisi tersebut menimbulkan perbedaan dalam masyarakat.
2) Kondisi iklim dan alam yang berbeda
Kondisi iklim dan alam antar wilayah di Indonesia berbeda. Perbedaan musim hujan dan
kemarau antar daerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan
perbedaan pada masyarakat.
3) Pengaruh kebudayaan asing
Keberagaman bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang miliki ciri yang berbeda.
Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Sehingga terjadi akulturasi atau
pencampuran unsur kebudayaan asing denga kebudayaan Indonesia.
2. Keberagaman Agama
Agama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945.
Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah :
Islam
Kristen
Katolik
Hindu
Buddha
Konghucu
3. Keberagaman Ras
Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan
Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis
keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan
bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri
fisik yang lainnya. Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam
yaitu :
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/keberagaman-dalam-masyarakat-indonesia-9/
Teks Bacaan 3
Kelompok C
Lingkungan Keluarga
Apakah Grameds sadar bahwa di dalam keluarga, terutama dalam keluarga besar itu
sering terdapat keberagaman yang mencolok? Momen yang paling tepat untuk berkumpul
bersama keluarga besar baik di pihak Ayah maupun Ibu adalah ketika merayakan hari
besar. Nah, pada saat perayaan itu, cobalah perhatikan sanak saudaramu, apakah ada
yang “berbeda” dari keluargamu? Atau bahkan di keluarga inti justru terlihat
keberagaman yang mencolok? Misalnya, Ayahmu berasal dari suku Dayak dan Ibumu
berasal dari suku Jawa.
Hal-hal tersebut biasa dan sangat umum ditemui di Indonesia, sebab pada dasarnya
memang negara ini memiliki beragam suku bangsa, sehingga wajar saja apabila di dalam
sebuah keluarga besar terdapat berbagai suku bangsa. Lalu, bagaimana kita menanggapi
hal tersebut? Jawabannya adalah dengan menghargai sesama dan tidak perlu rasis atau
menyinggung suku bangsa lain. Sebab, kita semua ini sama-sama bangsa Indonesia yang
harus bersatu.
Lingkungan Sekolah
Hampir sama dengan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga pasti mempunyai
keberagaman suku bangsa yang ada di dalamnya. Coba lihat di kelasmu, apakah
semuanya adalah berasal dari suku Jawa saja? Pasti terdapat beberapa suku lain, misalnya
Sunda, Asmat, atau bahkan suku Aceh. Keberagaman itu wajar ditemui sebab orang tua
atau keluarga teman-temanmu tersebut mungkin saja melakukan perpindahan penduduk
atau migrasi dari tempat asalnya.
Perlu diketahui bahwa perpindahan penduduk itu juga menjadi faktor penyebab mengapa
di suatu daerah dapat memiliki beragam suku bangsa. Lalu, bagaimana cara kita
menanggapi hal tersebut? Jawabannya tentu saja kita harus menghargai sesama dan tidak
perlu rasis. Bahkan kamu juga bisa belajar budaya dan bahasa khas suku lain melalui
teman-temanmu itu. Asyik juga lho belajar budaya beserta bahasa dari suku lain!
Keberagaman ini tidak hanya sebatas pada suku bangsa saja, tetapi juga pada agama ya…
Lingkungan Kerja
Di dalam lingkungan kerja adalah bentuk implementasi paling kentara untuk melihat
keberagaman dari penduduk Indonesia ini. Hal tersebut karena mustahil di suatu
perusahaan atau tempat kerja itu hanya mempekerjakan suku bangsa tertentu saja, tentu
saja membutuhkan banyak orang dan pasti akan lowongannya akan diisi orang-orang
yang berasal dari beragam suku bangsa.
Hampir sama dengan di lingkungan sekolah, adanya perpindahan penduduk atau migrasi
menjadikan suatu perusahaan atau tempat kerja akan diisi oleh beragam suku bangsa. Tak
jarang pula orang-orang dari wilayah lain dengan beragam suku bangsa itu memilih
merantau ke suatu tempat tertentu untuk memperoleh pekerjaan. Maka dari itu, suatu
tempat tertentu tersebut akan disebut-sebut sebagai daerah yang heterogen. Contohnya
adalah wilayah Jakarta yang biasa dijadikan tujuan perantauan untuk orang-orang yang
kebetulan tinggal di luar Jakarta.
Nah, itulah ulasan mengenai apa itu pengertian dari keberagaman beserta faktor
penyebab, unsur, hingga bentuk implementasinya di kehidupan sehari-hari. Bentuk
keberagaman itu tidak hanya sekadar pada suku bangsa saja, mulai dari agama, warna
kulit, bahasa, budaya, hingga pola pikir itu juga tentu saja memiliki keberagaman. Semua
hal ini adalah wajar sebab Indonesia memang sejak dahulu telah menjadi negara
multikulturalisme. Hal yang penting dan wajib dilakukan adalah kita semua harus saling
menghargai dan tidak boleh rasis kepada suku bangsa lain ya…
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-keberagaman-dan-faktornya/
Lampiran 2
INSTRUMEN SOAL
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
1. Masyarakat Multikultural diartikan sebagai masyarakat yang memiliki lebih dari dua
kebudayaan. (B)
2. Kita tidak perlu mengetahui bagaimana setiap umat beragama melaksanakan kegiatan
upacara keagamaan atau persembahyangan (S)
3. Memahami berbagai kegiatan ibadah agama lain adalah sangat perlu, karena agar kita
bisa memahami dan menghargai atau bertoleransi. (B)
4. Budaya merupakan salah satu bentuk hasil manusia yang membedakan antara manusia
dengan makhluk lainnya. (B)
8. Salah satu penyebab keberagaman budaya adalah pengaruh dari kebudayaan asing (B)
9. Kelompok ras yang berada di wilayah Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan
Nusa Tenggara Barat adalah Ras Melanesoid (S)
10. Perbedaan kondisi alam di berbagai daerah dapat mempengaruhi perbedaan budaya
masyarakat Indonesia. Faktor ini disebut faktor letak geografis (S)
Lampiran 3
INSTRUMEN SOAL
ASESMEN FORMATIF
1. Kata “Plural” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “jamak”, sedangkan “pluralitas”
berarti ‘kemajemukan”. (B)
2. Masyarakat Multikultural diartikan sebagai masyarakat yang memiliki lebih dari dua
kebudayaan. (B)
3. Di Indonesia terdapat 6 agama (B)
4. Kita diperbolehkan mengikuti upacara persembahyangan agama lain (S)
5. Kita tidak perlu tahu tentang tempat ibadah agama lain (S)
6. Kita tidak perlu mengetahui bagaimana setiap umat beragama melaksanakan kegiatan
upacara keagamaan atau persembahyangan (S)
7. Memahami berbagai kegiatan ibadah agama lain adalah perlu, karena agar kita bisa
memahami dan menghargai atau bertoleransi. (B)
8. Salah satu perbedaan yang kita temukan dalam masyarakat Indonesia adalah
perbedaan pekerjaan (B)
9. Budaya adalah hasil kerja atau usaha manusia yang berupa benda maupun hasil buah
pemikiran manusia di masa hidupnya. (B)
10. Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya
adalah perbedaan minat dan hoby. (S)
11. Semboyan Bhineka Tungga Ika tertulis dalam salah satu sila Pancasila (S)
12. Indonesia memiliki 1340 suku bangsa (B)
13. Suku bangsa yang terbesar di Indonesia adalah suku Melayu (S)
14. Salah satu penyebab keberagaman budaya adalah pengaruh dari kebudayaan asing (B)
15. Contoh keragaman yang terdapat dalam masyarakat Indonesia adalah keragaman suku
bangsa, budaya, agama, dan kesukaan/hobi (S)
16. Kelompok ras yang berada di wilayah Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan
Nusa Tenggara Barat adalah Ras Melanesoid (S)
17. Salah satu contoh dari hasil budaya adalah Bahasa daerah (B)
18. Perbedaan kondisi alam di berbagai daerah dapat mempengaruhi perbedaan budaya
masyarakat Indonesia. Faktor ini disebut faktor letak geografis (S)
19. Ikut membantu menjaga keamanan saat umat agama lain sedang melaksanakan
peribadatan mereka adalah bukan merupakan bentuk toleransi umat beragama. (S)
20. Perhatikan gambar berikut!
Upacara keagamaan yang ada dalam gambar tersebut merupakan upacara umat
agama Budha (S)
Lampiran 4
Anggota Kelompok:
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ……………………………………….
No Pertanyaan Jawaban
1. Jelaskan isi singkat dari teks
bacaan tersebut!
2. Apa saja bentuk
keberagaman di Indonesia?
SKOR Maksimum 20
GLOSARIUM
Kemajemukan Keanekaragaman
Toleransi Suatu perilaku atau sikap manusia yang "tidak menyimpang dari
hukum berlaku" disuatu negara, dimana seseorang menghormati
atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain
selama masih dalam batasan tertentu.
Ras Ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik. Ras juga
didefinisikan sebagai rumpun bangsa. Ras adalah kategori
individu yang secara turun-temurun terdapat ciri-ciri fisik dan
biologis tertentu yang khas.
DAFTAR PUSTAKA
Supardi, dkk. 2021. Buku Panduan Guru untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Supardi, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi