Masa praaksara (pra=sebelum, aksara=tulisan) adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan.
Masa praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan),
yaitu masa tidak ada tulisan. Masa praaksara dikenal pula dengan masa prasejarah. Aksara
merupakan hasil karya manusia (hasil budaya) yang dapat digunakan sebagai media komunikasi.
Hasil budaya ini akan menjadi sumber informasi bagi generasi sesudahnya. Masa praaksara
dimulai sejak manusia lahir dan berakhir setelah manusia mengenal tulisan. Berakhirnya masa
praaksara tiap negara tidak sama. Hal ini dapat dilihat dari peninggalan manusia praaksara
berupa artefak dan fosil. Artefak merupakan benda arkeologi atau peningalan benda-benda
bersejarah seperti batu, logam dan tulang, gerabah, prasasti lempeng dan kertas, senjata-senjata
logam, terracotta dan tanduk binatang. Fosil adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup
yang menjadi batu atau mineral.
1. Zaman Arkaikum
2. Zaman Palaeozoikum
3. Zaman Mesozoikum
4. Zaman Neozoikum atau Kenozoikum
Zaman Arkaikum
1. zaman tertua
2. 2.500 juta tahun yang lalu
3. kulit bumi masih panas
4. belum ada kehidupan
Zaman Palaeozoikum
Zaman Mesozoikum
1. Zaman kehidupan pertengahan
2. berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun lalu
3. kehidupan di bumi makin berkembang
4. Binatang-binatang mencapai bentuk tubuh yang besar sekali seperti Dinosaurus
5. mulai muncul berbagai jenis burung
6. disebut pula dengan zaman reptil karena muncul banyak jenis binatang reptil
Zaman Tertier
Zaman Kuartier
Zaman Batu
1. Zaman ketika sebagian besar perkakas penunjang kehidupan manusia terbuat dari batu.
2. Ada 3 zaman batu yaitu Palaeolithikum, Mesolithikum, dan Neolithikum.
Paleolithikum
1. Berasal dari kata Palaeo artinya tua, dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman ini
disebut zaman batu tua.
2. Hasil kebudayaan banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.
3. Untuk membedakan temuan keduanya, para arkeolog sepakat menyebutnya sebagai
kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.
4. Berlangsung kurang lebih 600.000 tahun silam.
5. Kehidupan manusia masih sangat sederhana.
6. Hidup berpindahpindah (nomaden).
7. Memperoleh makanan dengan berburu, mengumpulkan buah-buahan, umbi-umbian, serta
menangkap ikan.
8. Alat-alat yang digunakan pada zaman ini terbuat dari batu yang masih kasar dan belum
diasah, seperti kapak perimbas atau alat serpih yang digunakan untuk menguliti hewan
buruan, mengiris daging, atau memotong umbi-umbian.
Mesolithikum
1. Berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman
ini dapat disebut zaman batu tengah.
2. Hasil kebudayaan sudah lebih maju dibandingkan zaman batu tua.
3. Manusia sudah ada yang hidup menetap sehingga kebudayaan yang menjadi ciri dari
zaman ini adalah kebudayaan Kjokkenmoddinger dan kebudayaan Abris sous Roche.
Kjokkenmoddinger
1. Istilah dari bahasa Denmark, yaitu kjokken (dapur) dan modding (sampah)
2. Kjokkenmoddinger arti sebenarnyaa adalah sampah dapur.
3. Kjokkenmoddinger adalah timbunan kulit kerang dan siput yang menggunung dan sudah
menjadi fosil.
4. Kjokkenmoddinger ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatra, yakni antara Langsa
dan Medan.
5. Di dalam tumpukan Kjokkenmoddinger ditemukan Pebble (Kapak Sumatera)
dan sejenis kapak pendek serta sejenis batu pipisan (batu-batu alat penggiling).
Pebble/Kapak Sumatera
Neolithikum
1. Berasal dari kata Neo= baru dan Lithos= batu, Neolithikum berarti zaman batu baru.
2. Telah terjadi perubahan mendasar pada kehidupan masyarakat praaksara.
3. Mereka mulai hidup menetap dan mampu menghasilkan bahan makanan sendiri melalui
kegiatan bercocok tanam.
4. Hasil kebudayaan yang terkenal dari zaman ini adalah kapak persegi dan kapak
lonjong.
Kapak persegi
Kapak Lonjong
1. Bentuknya lonjong
2. Pada ujung yang lancip ditempatkan tangkai dan pada bagian ujung yang lain diasah
sehingga tajam.
3. Berukuran besar dan ada juga yang kecil.
4. Kapak lonjong berukuran besar disebut dengan Walzenbeil dan yang kecil disebut
Kleinbeil.
5. Fungsi kapak lonjong sama dengan kapak persegi.Selain kapak persegi dan kapak
lonjong, pada zaman Neolithikum juga terdapat barang-barang yang lain seperti
perhiasan, gerabah, dan pakaian. Perhiasan yang banyak ditemukan umumnya terbuat
dari batu dan kulit kerang.
Tradisi Megalithik
1. Berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos yang artinya batu.
2. Megalithik berarti batu besar. Jadi yang dimaksud dengan tradisi megalithik adalah
pendirian bangunan dari batu yang berukuran besar.
3. Tradisi ini muncul pada zaman batu dan erat kaitannya dengan kepercayaan yang
berkembang pada saat itu, yaitu pemujaan tehadap roh nenek moyang.
4. Jenis-jenis bangunan megalithik antara lain menhir, dolmen, kubur peti batu, waruga,
sarkofagus, punden berundak, patung.
Zaman Logam
1. Masa berburu makanan dibagi menjadi: masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat sederhana, dan 2. masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
lanjut
Masa Perundagian
Nilai Musyawarah
Nilai Keadilan
1. Telah mengenal ilmu astronomi yang sangat membantu saat berlayar dari pulau ke pulau
2. Perahu-perahu cadik merupakan bentuk yang paling umum dikenal pada waktu itu.
3. Perahu bercadik adalah yang kanan-kirinya ada alat bambu dan kayu agar tidak oleng.
4. Peran perahu cadik sebagai sarana lalu lintas sungai, laut dan alat penyebaran budaya.
Dari uraian ini dapat diketahui bahwa kehidupan masyarakat praaksara sudah memiliki
kebudayaan yang cukup maju. Dengan memiliki kebudayaan dan nilai-nilai tersebut, masyarakat
praaksara di Indonesia mampu mengadakan hubungan dan menerima pengaruh kebudayaan baru
yang datang dari luar tanpa mengorbankan kebudayaan sendiri.
1. Penduduk Indonesia terdiri dari beragam warna kulit, roman muka, dan bentuk rambut.
2. Cara mengungkap keragaman ini dengan menelusuri asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia.
3. Menurut Paul dan Fritz Sarasin (Sarasin bersaudara), penduduk asli Indonesia adalah
suatu ras yang berkulit gelap dan bertubuh kecil.
4. Ras tersebut awalnya mendiami Asia Bagian Tenggara yang awalnya masih bersatu
sebagai daratan pada zaman es atau periode glasial.
5. Setelah periode es berakhir, dataran tersebut terpisah oleh Laut China Selatan dan laut
Jawa menjadi daratan utama Asia dan Kepulauan Indonesia.
1. Bangsa Vedda dianggap sebagai penduduk asli Indonesia yang tinggal di pedalaman
2. Penduduk pendatang tinggal di daerah pesisir.
3. Penduduk asli disebut sebagai suku bangsa Vedda oleh Sarasin
4. Orang Vedda menyebar ke timur dan mendiami wilayah Papua, Sulawesi Selatan, Kai,
Seram, Timor Barat, Flores Barat, hingga Kepulauan Melanesia.
5. Suku bangsa Kubu, Lubu, Talang Mamak yang tinggal di Sumatra dan Toala di Sulawesi
merupakan penduduk tertua di Kepulauan Indonesia, dan mereka diyakini mempunyai
hubungan erat dengan dan orang Vedda.
1. Ras lain yang menghuni Indonesia adalah Proto Melayu dan Deutro Melayu.
2. Ciri-ciri fisik mereka berambut lurus, kulit kuning kecoklatan-coklatan, dan bermata
sipit.
3. Proto Melayu dan Deutro Melayu tiba di Indonesia dalam dua gelombang kedatangan.
4. Gelombang pertama adalah Proto Melayu (Melayu Tua), mereka dianggap sebagai
kelompok melayu Polinesia yang bermigrasi dari wilayah Cina Selatan (sekarang
Yunnan).
5. Proto Melayu bermigrasi ke wilayah Nusantara melalui jalur barat dan timur.
6. Jalur barat dari Yunnan (Cina Bagian Selatan) masuk ke Indochina, Siam, Semenanjung
Melayu, Sumatra dan menyebar ke pulau-pulau di Indonesia.
7. Jalur timur melewati Kepulauan Ryukyu Jepang, menuju Taiwan, Filipina, Sangir, dan
Sulawesi.
8. Proto Melayu membawa perkakas dari batu berupa kapak persegi dan kapak lonjong.
9. Kapak persegi dibawa oleh Proto Melayu yang bermigasi melalui jalur barat, sedangkan
kapak lonjong dibawa oleh Proto Melayu yang bermigasi melalui jalur timur.
10. Suku bangsa Indonesia yang tergolong Proto Melayu ini, yaitu Mentawai, Dayak dan
Toraja.
1. Datang setelah Proto Melayu dan berasal dari Indochina bagian utara.
2. Kedatangannya mendesak keberadaan Proto Melayu ke arah pedalaman.
3. Memperkenalkan perkakas dan senjata yang terbuat dari besi atau logam.
4. Telah melakukan kegiatan bercocok tanam.
5. Padi yang banyak ditanam di Indonesia saat ini dibawa oleh Deutero Melayu dari wilayah
Assam Utara atau Birma Utara.
6. Mengembangkan peradaban dan kebudayaan yang lebih maju.
7. Mereka berkembang menjadi sebagian besar suku-suku yang ada di Indonesia saat ini
seperti Melayu, Minang, Jawa, Bugis, dan lain-lain.
8. Selanjutnya, Proto Melayu dan Deutero Melayu berbaur, sehingga sulit dibedakan.
Melanesoid
Kuis:
1. (B-S) Periode masa Praaksara dikelompokkan menjadi tiga, yaitu secara geologis,
geografis dan perkembangan kehidupan. Alasan ….
2. (B-S) Zaman Arkaikum dianggap sebagai zaman tertua. Alasan ….
3. (B-S) Munculnya tanda-tanda kehidupan dimulai sejak zaman Mesozoikum. Alasan ….
4. (B-S) Zaman Kuartier merupakan awal kehidupan manusia pertama kali di muka bumi.
Alasan ….
5. (B-S) Periodisasi secara Arkeologis dibedakan menjadi dua, yaitu zaman batu dan zaman
logam. Alasan ….
6. (B-S) Ada 3 zaman batu yaitu Palaeolithikum, Mesolithikum, dan Kenolithikum. Alasan
….
7. (B-S) Zaman Paleolithikum disebut zaman batu tua. Alasan ….
8. (B-S) Ciri dari zaman Mesolithikum adalah kebudayaan Kjokkenmoddinger dan
kebudayaan Abris sous Roche. Alasan ….
9. (B-S) Pebble, kapak pendek serta sejenis batu pipisan ditemukan pada kebudayaan Abris
sous Roche. Alasan ….
10. (B-S) Kapak persegi dan kapak lonjong merupakan hasil kebudayaan yang terkenal dari
zaman Mesolithikum. Alasan ….
11. (B-S) Megalithik berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos yang artinya batu.
Alasan ….
12. (B-S) Indonesia mengalami zaman perunggu, zaman tembaga dan zaman besi. Alasan ….
13. (B-S) Periodisasi Masa Praaksara berdasarkan perkembangan kehidupan terdiri dari masa
berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, serta masa perundagian.
Alasan ….
14. (B-S) Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana diperkirakan
semasa dengan zaman Neozoikum. Alasan ….
15. (B-S) Pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut, manusia masih
rendah tingkat peradabannya dan hidup mengembara. Alasan ….
16. (B-S) Masa Perundagian merupakan akhir masa praaksara di Indonesia. Alasan ….
17. (B-S) Kepercayaan bahwa benda memiliki kekuatan ghaib disebut animisme. Alasan ….
18. (B-S) Bangsa Vedda dianggap sebagai penduduk asli Indonesia yang tinggal di
pedalaman. Alasan ….
19. (B-S) Suku Bangsa Deutro Melayu datang setelah Proto Melayu dan berasal dari
Indochina bagian utara. Alasan ….
20. (B-S) Percampuran antara ras Melanesoid dan ras Melayu yang menghasilkan keturunan
Melanesoid Melayu. Alasan ….
Setelah masa praaksara, masyarakat Indonesia memasuki masa kehidupan yang baru, yaitu masa
Hindu-Buddha. Masa ini sering disebut dengan masa klasik, yaitu awal masuknya unsur-unsur
budaya India di kepulauan Indonesia. Pada masa ini, banyak kemajuan yang dicapai dalam
pemikiran dan hasil-hasil budaya.
1. Secara geografis, Indonesia sangat strategis dan dilalui banyak pelaut dari arah timur dan
barat.
2. Hubungan dagang India-Cina semula melalui jalur darat/jalur sutera, pindah lewat laut.
3. Jalur sutera membentang dari Cina – Asia Tengah – Eropa.
4. Komoditi utama yang diperdagangkan adalah kain sutera dari Cina (Jalur Sutera),
wawangian dan rempah.
5. Sejak awal abad Masehi jalur itu dialihkan melalui laut karena jalan darat di Asia Tengah
tidak aman.
6. Jalan laut yang terdekat dari India ke Cina adalah Selat Malaka.
7. Peralihan rute perdagangan ini membawa keuntungan bagi di Indonesia karena menjadi
daerah transit.
8. Masyarakat Indonesia juga ikut aktif dalam perdagangan sehingga terjadi kontak India-
Indonesia-Cina.
9. Kontak itu menyebabkan pengaruh Hindu-Buddha dari India berkembang di Indonesia.
10. Sampai saat ini masih ada perbedaan teori bagaimana masuknya kebudayaan Hindu-
Buddha ke Indonesia.
Teori Ksatria (dikemukakan oleh C.C. Berg, Mookerji, dan J.L. Moens)
1. Para Brahmana yang yang menguasai huruf palawa dan bahasa Sansekerta mengajarkan
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia.
Bidang Pemerintahan
1. Semula masyarakat Indonesia dipimpin kepala suku yang dipilih anggota masyarakat.
2. Sejak kebudayaan Hindu-Buddha masuk, kepala suku diganti Raja.
3. Kedudukannya tidak berdasarkan pilihan masyarakat tetapi berdasar keturunan.
Bidang Sosial
Bidang Ekonomi
1. Perdagangan di Indonesia berkembang pesat sejak terbentuk jalur perdagangan laut India-
Cina.
2. Pusat-pusat perdagangan berkembang menjadi pusat kerajaan.
Bidang Agama
1. Banyak masyarakat Hindu dan Buddha yang tetap berbaur dengan kepercayaan terhadap
roh halus.
Bidang kebudayaan
1. Seni bangunan mengenal Candi, punden berundak, patung-patung dan stupa berunsur
India
2. Seni rupa dan seni ukir pada relief candi menceritakan sang Buddha di lingkungan alam
Indonesia.
3. Sastra dan aksara mengenal bahasa sansekerta dan huruf palawa.
4. Karya sastra berkembang terutama dari Mahabarata dan Ramayana yang melahirkan
wayang kulit.
5. Cerita dalam pertunjukannya dari India tetapi wayangmya kebudayaan asli Indonesia.
6. Muncul tokoh-tokoh pewayangan khas Indonesia seperti tokoh Semar, Gareng, Petruk,
Bagong.
KUIS
1. Di Sangiran banyak ditemukan fosil oleh para ahli geologi dan sejarah. Fosil adalah ….
2. Tulisan dijadikan oleh manusia sebagai pembatas waktu antara masa praaksara dan masa
aksara, sebab tulisan merupakan bukti ….
3. Masyarakat Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke-….
4. Zaman kehidupan baru, berlangsung sejak kira- kira 60 juta tahun yang lalu dan dikenal
dengan masa ….
5. Ciri-ciri zaman Mesozoikum antara lain ….
6. Periodisasi secara arkeologis didasarkan atas hasil-hasil temuan benda-benda peninggalan
yang dihasilkan oleh manusia yang hidup pada masa praaksara. Berdasarkan penelitian
terhadap benda-benda tersebut, masa praaksara dibedakan menjadi dua, yaitu ….
7. Masa kehidupan berburu dan berpindah-pindah pada tingkat lanjut berlangsung
bersamaan ..
8. Peninggalan praaksara berbentuk pada ujungnya yang lancip ditempatkan tangkai dan
pada bagian ujung yang lain diasah sehingga tajam. Alat ini disebut ….
9. Paul dan Fritz Sarasin mengemukakan bahwa penduduk asli Indonesia adalah ….
10. Pada abad ke-5 telah terdapat pengaruh Hindu dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.
Buktinya adalah….
11. Pengaruh perubahan dari Jalur Sutera menjadi Jalan Laut dalam perdagangan yang
dilakukan pedagang India dan Cina bagi Indonesia adalah ….
12. Teori yang menyebutkan peranan bangsa Indonesia dalam penyebaran agama dan
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia adalah Teori ….
13. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam bidang pemerintahan adalah ….
14. Akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dan kepercayaan asli Indonesia terlihat pada ….
15. Informasi tentang awal mula Kerajaan Kutai diketahui dari Yupa. Yupa adalah ….
16. Kerajaan tertua di Pulau Jawa yang diperkirakan berdiri pada abad ke–5 Masehi adalah
….
17. Alasan Kerajaan Sriwijaya dikenal mampu mengembangkan diri sebagai negara maritim
….
18. Kehidupan politik kerajaan Mataram Kuno diwarnai dengan pemerintahan ….
19. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa ….
20. Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang masuk sebagai salah satu dari
tujuh keajaiban dunia adalah ….
Sumber:
Jalur perdagangan laut para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat ke Indonesia melalui pesisir
Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Maluku. Hal ini berpengaruh
terhadap masyarakat di Indonesia. Kapal-kapal dagang dari Arab, Persia, dan Gujarat mulai
menyinggahi beberapa tempat di pesisir Sumatra sejak abad ke-7 Masehi, sekaligus
memperkenalkan ajaran dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat di Indonesia, termasuk para
mubaligh dan ulamanya. Hasilnya, terbentuklah sejumlah pemukiman muslim di berbagai daerah
tersebut. Pada abad ke-13 Masehi, mulai berdiri kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, yang lahir
sebagai kekuatan politik, ekonomi, dan budaya baru setelah berakhirnya masa kerajaan-kerajaan
Hindu Buddha.
1. Islam masuk ke kepulauan Indonesia dari Gujarat sekitar abad ke-13 Masehi.
2. Pendapat senada dikemukan oleh Mouquette (Ilmuwan Belanda) yang menyatakan
bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13-14 Masehi.
3. Penentuan waktu itu berdasarkan tulisan pada batu nisan Sultan Malik al-Saleh yang
berangka tahun 698 H atau 1297 M.
4. Mouquette melihat ada kesamaan batu nisan Malik al-Saleh dengan batu nisan yang ada
di Cambay, Gujarat.
5. Bukti lain masuknya Islam pada abad ke-13 M adalah catatan Marcopolo (pedagang
Venesia) yang singgah di Sumatera dalam perjalanan pulangnya dari Cina pada tahun
1292. Di sana disebutkan bahwa Perlak merupakan kota Islam.
Kesimpulan:
Perdagangan
Para pedagang Arab, Persia, Cina, dan India berdagang sambil menyiarkan agama Islam ketika
menetap sementara untuk menunggu datangnya angin untuk berlayar kembali ke negaranya.
Pernikahan
Para pedagang muslim yang menetap di sekitar pelabuhan melakukan perkawinan dengan
penduduk setempat baik masyaraakt biasa maupun bangsawan. Contoh yang kita temukan
dalam Babad Tanah Jawi, tentang pernikahan puteri Campa dengan raja Brawijaya dan
melahirkan seorang putera yang kelak menjadi raja Demak bernama Raden Patah. Dalam Babad
Cirebon disebutkan seorang ulama terkenal bernama Maulana Ishak yang berhasil
menyembuhkan raja Blambangan, kemudian menikahi puterinya dan melahirkan putra bernama
Raden Paku yang kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Giri.
Pendidikan
Para ulama dan guru-guru agama Islam mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti
Surau, Dayah dan Pesantren.
Kesenian
Beberapa tokoh Islam menyebarkan agama yang diselipkan melaui pertunjukan kesenian
misalnya pertunjukan wayang kulit, misal oleh Sunan Kalijaga.
1. Bidang Politik
Kerajaan-kerajaan yang semula bercorak Hindu-Buddha berubah menjadi kerajaan Islam dengan
sistem kesultanan.
2. Bidang Sosial
Pembedaan yang tegas antar kelompok masyarakat yang semula menerapkan sisitem kasta
menjadi pudar. Penggolongan terhadap kelompok hanya terjadi misalnya penggolongan terhadap
penyebar agama Islam dengan status sosial yang tinggi disebut Sunan, penggolongan terhadap
ulama disebut Kyai.
3. Bidang Agama
Sebagian besar masyarakat Indonesia yang semula menganut Hindu-Buddha berubah menjadi
pemeluk agama Islam
4. Bidang Kebudayaan
Terjadi akulturasi budaya Islam dengan kebudayaan yang sudah ada di Indonesia misalnya:
Pada bangunan Masjid masih menggunakan atap tumpang seperti kebudayan Hindu-
Buddha.
Penempatan makam di tempat-tempat tinggi untuk orang-orang terhormat menunjukkan
kesinambungan tradisi yang mengandung unsur kepercayaan kepada roh nenek moyang
dna merupakan perwujudan punden berundak megalithikum
Dikenal seni ukir kaligrafi berupa ragam hias dari huruf Arab.
KUIS
1. Masuknya Islam ke Indonesia melalui beberapa tahap dan dibawa oleh beberapa
kelompok. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut telah dapat disimpulkan bahwa Islam
yang datang pada abad ke-7 M berasal dari Arab. Hal ini berdasarkan pendapat dari ….
2. Persebaran Islam di Indonesia terjadi secara bertahap.Daerah yang pertama mendapat
pengaruh Islam adalah daerah Indonesia bagian Barat. Daerah ini merupakan jalur
perdagangan internasional sehingga pengaruh Islam dapat dengan cepat tumbuh di sana.
Di daerah ini berkembang beberapa pusat kerajaan Islam seperti ….
3. Ada beberapa cara yang dilakukan dalam menyebarkan Islam ke berbagai tempat di
Kepulauan Indonesia. Cara-cara tersebut antara lain adalah ….
4. Persebaran Islam di Indonesia dilakukan melalui jalan damai yaitu melalui kegiatan ….
5. Sebelum Islam masuk Indonesia, sudah berkembang kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.
Kerajaan-kerajaan tersebut kemudian mengalami kemunduran dan digantikan peranannya
oleh kerajaan-kerajaan Islam. Pada masa Islam, konsep kerajaan berubah menjadi
kesultanan. Dalam sistem kesultanan nilai-nilai Islam menjadi dasar pengendalian
kekuasaan. Perubahan sistem ini merupakan pengaruh bidang ….
6. Kesultanan Samudera Pasai berdiri antara tahun 1270 – 1275 M. Letaknya di sebelah
utara Perlak di daerah Lhokseumawe (sekarang pantai timur Aceh) dan berbatasan
langsung dengan Selat Malaka. Perekonomian Samudera Pasai cepat berkembang.
Perekonomian masyarakat Samudera Pasai tergantung dari sektor perdagangan. Majunya
perdagangan Samudera Pasai terutama didukung oleh ….
7. Kesultanan Aceh berhasil menguasai daerah-daerah di pesisir timur dan barat Sumatra,
serta pesisir barat Semenanjung Melayu, seperti Johor dan Pahang. Pada saat itu
Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaan yakni pada pemerintahan tahun 1607-1636
M ketika dipegang oleh ….
8. Tokoh yang membawa Makassar mencapai puncak kejayaan pada tahun 1653–1669 M.
adalah ….
9. Pada abad ke-15 M, para pedagang dan ulama dari Malaka dan Jawa menyebarkan Islam
di Maluku. Dari sini muncul empat kesultanan Islam, yaitu Ternate, Tidore, Jailolo, dan
Bacan. Di antara kesultanan yang ada yang paling maju adalah Kesultanan ….
10. Peninggalan sejarah masa Islam di Indonesia yang ada atau dibangun oleh Kesultanan
Yogyakarta adalah ….
Sumber: