NPM :120190003
Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Praaksara dapat dibagi ke dalam tiga
masa, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam,
dan masa perundagian.
1. Meganthropus Palaeojavanicus
Manusia purba itu pertama kali ditemukan oleh G.H.R von Koeningswald
dalam sebuah penelitian yang Ia lakukan pada tahun 1936 hingga 1941 di
Situs Sangiran, Sragen. Dilansir dari Liputan6.com, di sana Ia menemukan
dua bagian dari kepala manusia purba itu, yaitu bagian rahang atas dan
bagian rahang bawah.Meganthropus Paleojavanicus merupakan fosil
manusia bertubuh besar tertua di Pulau Jawa.
2. Pithecantropus Erectus
3. Homo
Manusia purba jenis ini mempunyai ciri – ciri yang lebih sempurna,
dibandingkan dengan manusia purba yang lainnya seperti Meganthropus
paleojavanicus dan Pithecantropus erectus.
Berdasarkan hasil penelitian oleh para ahli, zaman pra sejarah dapat dibedakan
atas beberapa kurun waktu sesuai dengan tingkat peradabannya (budayanya).
Secara garis besar zaman pra sejarah dibagi menjadi dua zaman, yakni zaman batu
dan zaman logam.
1. Zaman batu
adalah suatu zaman di mana alat-alat penunjang kehidupan manusia
sebagian besar terbuat dari batu. Zaman batu dibagi menjadi tiga zaman,
yakni:
Zaman Batu Tua (Paleolitikum) Disebut zaman batu tua karena alat-alat
kebudayaan yang dihasilkan masih sangat kasar. Kebudayaan Paleolitikum
di Indonesia ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong, maka sering
disebut Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong.
2. Zaman Logam
Disebut zaman logam karena alat-alat penunjang kehidupan manusia
sebagian besar terbuat dari logam. Berdasarkan temuan barang-barang dari
logam diperkirakan pada masa itu telah terjadi hubungan dagang antara
bangsa Indonesia dengan bangsabangsa Asia (Asia Tenggara) yang telah
mengenal logam. Selanjutnya untuk zaman logam akan dibicarakan dalam
perkembangan teknologi. Kepandaian membuat logam diperoleh ketika
nenek moyang kita menerima pengaruh dari kebudayaan Donson
(Vietnam). Kebudayaan perunggu menyebar ke Nusantara, sekitar tahun
500 SM.