Kebudayaan, dan
Peninggalannya
Oktober 15, 2020 8 min read
Daftar Isi
Pembagian zaman batu dibagi menjadi empat yaitu: zaman batu tua
(Zaman Palaeolitikum), zaman batu tengah(Zaman Mesolitikum),
zaman batu baru (Zaman Neolitikum), dan zaman batu besar
(Zaman Megalitikum).
Zaman batu juga memiliki hasil karya berupa patung. Keunikan dan
ciri-ciri karya patung zaman prasejarah khususnya zaman batu adalah
berbentuk makhluk hidup (bentuk manusia & bentuk hewan).
Zaman Batu Tua (Zaman Palaeolitikum)
Pada zaman batu tua, manusia purba hidup secara berkelompok dan
hidup secara berpindah – pindah (Nomaden). Mereka hanya
mengandalkan sumber makanan yang tersedia di alam dengan cara
berburu dan mengumpulkan makanan (Food Gathering) untuk
bertahan hidup. Manusia purba belum mengetahui bagaimana cara
bercocok tanam.
1. Kebudayaan Ngandong
2. Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan ini berasal dari nama suatu daerah yang letaknya berada
di Jawa Timur perbatasan Jawa Tengah yaitu Pacitan. Pada zaman
batu tua, diperkirakan aliran sungai Bengawan Solo bermuara di
pantai Pacitan.
Kapak adalah alat peninggalan zaman batu tua yang memiliki fungsi
untuk membelah kayu, menggali umbi – umbian, memotong daging
hewan buruan, dan kebutuhan lainnya. bentuknya kecil dan ujungnya
yang runcing.
alat ini terbuat dari batu, digunakan dengan cara digenggam dan tidak
memiliki tangkai. Biasanya kapak ini digunakan untuk memotong
kayu, memecahkan tulang binatang buruan dan lainnya.
Alat – alat serpih terbuat dari pecahan batu kecil. Pada zaman
palaeolitikum alat ini digunakan sebagai alat penusuk, pemotong
daging dan pisau oleh manusia purba.
1. Alat – alat yang dihasilkan terbuat dari batu kasar, masih sama
seperti zaman Palaeolitikum.
2. hidup manusia purba masih berpindah – pindah dari satu
tempat ke tempat lainnya (Nomaden).
3. Pada zaman itu, manusia bertahan hidup dengan
mengumpulkan makanan (food gathering), berburu, dan
menangkap ikan.
4. Ditemukan bukit-bukit bekas sampah kerang di pinggir pantai
yang disebut Kjokken.
5. Terdapat peninggalan manusia purba pada gua yang berupa
lukisan atau coretan – coretan.
Abris Sous Roche banyak ditemukan pada gua, salah satunya yaitu
Gua Lawa yang berada di wilayah Sampung, Ponorogo, Jawa Timur.
Zaman Batu Muda adalah salah satu periode zaman praaksara yang
diperkirakan dimulai pada sekitar tahun 1500 SM. Nama lain dari
zaman ini adalah zaman neolitikum. Zaman batu muda memiliki ciri
utama yang dapat dilihat dari benda – benda hasil kebudayaannya
yang terbuat dari peralatan batu yang sudah diperhalus dan rapi.
Alat ini terbuat dari batu api yang diasah menghasilkan kapak yang
halus. Kapak persegi ini banyak ditemukan di pulau Sumatera, Jawa,
Kalimantan dan Nusa Tenggara. Kapak ini digunakan oleh manusia
purba untuk bercocok tanam, berburu dan kegiatan lainnya. Kapak
persegi banyak jenisnya seperti beliung, pacul, dan torah.
4. Peninggalan Zaman Batu Muda: Pakaian dari kulit kayu, gerabah dan
tembikar
Kubur batu adalah sebuah peti terbuat dari susunan batu yang
membentuk seperti peti mayat untuk tempat persemayaman terakhir
manusia purba. Peti ini berbentuk persegi panjang yang terbuat dari
enam papan batu, terdiri dari 2 sisi panjang, 2 sisi lebar, lantai dan
penutup yang terbuat dari besi.
Setelah membahas tentang zaman logam, berikut ini adalah ciri – ciri
dari zaman logam yang perlu anak nusantara ketahui yaitu:
Referensi :
Hendrayana. 2009. Sejarah 1 : Sekolah Menengah Atas dan Madrasah
Aliyah Jilid 1 Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
Jakarta, p. 202.