Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022

MATA PELAJARAN KELAS 4


I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyususun : Elisa Rahmadani
Instansi : SDN 05 Padang Pasir
Tahun penyusunan :2023
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : Fase B/IV
Elemen : Menulis
Topik : Teks Prosedur
Alokasi Waktu :2 JP (2x35 menit)

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menulis teks prosedur dengan rangkaian kalimat yang beragam.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta didik diharapkan memiliki karakter:
1. Mandiri
2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
D. SARANA dan PRASARANA
SARANA 1. PROYEKTOR
2. MEDIA KONGKRET
3. VIDIO
4.LKPD
PRASARANA 1. BUKU

 Buku Guru : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan


Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia: Lihat
Sekitar, SD Kelas IV, Penulis: Eva Y. Nukman, Cicilia Erni
Setyowati
 Buku Siswa : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia: Lihat
Sekitar, SD Kelas IV, Penulis: Eva Y. Nukman, Cicilia Erni
Setyowati
 Internet, misalnya:
http://repositori.kemdikbud.go.id/4782/1/flyer_literasifinansial.pdf
http://repositori.kemdikbud.go.id/11633/1/covermateripendukung-
literasi-finansialgabung.pdf

E. TARGET PESERTA DIDIK


1. Semua peserta didik dalam satu kelas baik yang reguler (tidak berkebutuhan khusus),
pencapaiaantinggi maupun yang memiliki kesulitan belajar, ikut serta mempelajari
materi ini.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar diatasi dengan pendampingan secara khusus/
perhatian yanglebih dari guru.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran tatap muka
Pendekatan :TPACK
Model pembelajaran yang dipilih adalah Model Problem BasedLearning (PBL) karena
sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.
Langkah-langkah model Problem BasedLearning (PBL) adalah:
1. Orientasi peserta didik terhadap masalah
2. Mengorganisir peserta didik untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Metode :
1. Diskusi
2. Kerja kelompok
3. Ekspository
4. Tanya Jawab
5. Penugasan

II. KOMPETINSI INTI


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati tayangan video peserta didik dapat melakukan (C3) kegiatan yang
serupa dengan tayangan video dengan tepat.
2. Dengan diskusi peserta didik dapat menelaah (C4) informasi penting dalam tayangan
video dengan tepat.
3. Dengan tanya jawab peserta didik dapat memisahkan (C5) teks prosedur berdasarkan
jenisnya dengan tepat.
4. Dengan penugasan peserta didik dapat membuat sebuah laporan (C6) dari suatu prosedur
kegiatan dengan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah proses pembelajaran peserta didik dihaparkan mampu:
1. Peserta didik diharapkan mampu mendalami materi teks prosedur
2. Peserta didik diharapkan mampu melakukan kegiatan yang merupakan implementasi
teks prosedur dikehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik mampu mentelaah informasi penting
4. Peserta didik mampu mengelompokkan jenis teks prosedur
5. Peserta didik mampu membuat laporan hasil diskusi melaksanakan prosedur suatu
kegiatan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah anak-anak pernah memakan mie instan?
 Bagaimanakah cara memasak mie instan sebelum dimakan?
 Pernahkah anak ibu melihat atau membaca tata cara memasak mie instan yang
terdapat pada bungkus.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN 1. Peserta didik menjawab salam dari guru dan perserta didik
merapikan tempat duduk dan siap untuk belajar
2. Peserta didik membaca doa bersama sebelum memulai
pembelajaran yang dipimpin oleh peserta didik yang
bertanggung jawab sebagai ketua kelas (beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa)
3. Peserta didik membaca Asmaul Husna
4. Peserta didik menyanyikan lagu “Mars PPK, Pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila”.
5. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional.
6. Guru mengecek kehadiran peserta didik/absensi
7. Peserta didik melakukan icebreaking dipimpin oleh guru
kelas.
8. Peserta didik membaca atau menyimak cerita sebagai
kegiatan literasi (Kegiatan Literasi)
9. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab terkait
pembelajaran yang telah dipelajari sebelumnya atau
pembelajaran yang akan dibahas pada saat pembelajaran
akan berlangsung (Kegiatan Apersepsi)
10. Peserta didik menyimak guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
11. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang
disampaikan guru untuk meningkatkan rasa keingintahuan
peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.
 Apakah anak-anak pernah memakan mie instan?
 Bagaimanakah cara memasak mie instan sebelum
dimakan?
 Pernahkah anak ibu melihat atau membaca tata cara
memasak mie instan yang terdapat pada bungkus.
B. KEGIATAN INTI a. Sintak 1: Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
1. Peserta didik mengamati tayangan video berupa
“contoh teks prosedur”Alaternatifnya guru
menyediakan gambar contoh teks prosedur.
2. Peserta didik mengikuti arahan guru terkait video
pembelajaran yang ditampilkan.
3. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab
terkait kegiatan yang ditampilkan video untuk
merangsang peserta didik menemukan informasi pada
video.
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan singkat yang
sampaikan oleh guru

b. Sintak 2: Mengorganisasikan peserta didik


untukbelajar
5. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok,
masing-masing kelompok terdiri (4-5 peserta didik).
6. Peserta didik duduk berdasarkan kelompoknya masing-
masing.
7. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi untuk
melakukan kegiatan serupa dengan video yang
ditayangkan barter didepan kelas.
8. Peserta didik menampilkan kegiatan implementasi teks
prosedur bersama kelompok didepan kelas
9. Setelah selesai melaksanakan, peserta didik diberikan
LKPD oleh guru.
10. Peserta didik mengikuti arahan guru untuk mengetahui
petunjuk pengerjaan LKPD.
11. Peserta didik mengerjakan LKPD yang telah dibagikan
oleh guru
c. Sintak 3: Membimbing dan penyelidikan Individu
kelompok
12. Peserta didik saling bekerja sama untuk mengerjakan
LKPD yang telah diberikan guru.
13. Peserta didik melakukan diskusi bersama anggota
kelompok dengan bimbingan guru
14. Peserta didik menyimak guru memberikan arahan untuk
menyampaikan pendapat dan setiap anggota kelompok
menghargai pendapat yang diberikan kelompok lain.
d. Sintak 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
15. Peserta didik menyajikan hasil LKPD yang telah
dikerjakan.
16. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan
bimbingan guru
17. Peserta didik dari kelompok lain memberikan
tanggapan, masukan dan saran terhadap tampilan
temannya.
18. Peserta didik diberikan motivasi dan reward untuk
bertanyan dan menjawab pertanyaan tentang materi
yang disajikan.
e. Sintak 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
19. Peserta didik diberikan apresiasi oleh guru terhadap
materi yang telah dikuasai, seperti memberikan pujian
atau reward.
20. Peserta didik bersama guru membahas materi yang
belum dikuasai
21. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
terhadap permasalahan yang ditemui
22. Peserta didik mendengarkan penguatan dan kesimpulan
tentang materi tersebut.

C. PENUTUP 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil


pembelajaran pada hari ini secara bersama-sama.
Penguatan
2. Peserta didik melaksanakan kegiatan refleksi dengan
bimbingan guru tentang kesan dan pesan pembelajaran hari
ini. Refleksi
3. Peserta didik diberikan soal evaluasi untuk mengukur
ketercapaian kompetensi setelah pembelajaran diakhiri.
Integritas
4. Guru Bersama peserta didik melakukan tindakan umpan
balik. (Feedback)
5. Peserta didik diberikan informasi berkaitan pembelajaran
berikutnya. Tindak Lanjut
6. Peserta didik mendengarkan pesan moral yang
disampaikan guru
7. Peserta didik membaca do’a secara bersama-sama sebelum
mengakhiri pembelajaran. Religius
E. REFLEKSI
Tabel refleksi Untuk Peserta didik
No. Pertanyaan Jawaban
1 Apakah materi pembelajaran hari ini
menurut ananda sulit?
2 Bagaimana perasaan ananda saat
mengikuti pelajaran ini?
3 Apakah ananda sudah memahami
pembelajaran hari ini?
4 Apakah ananda menyukai kegiatan
berkelompok?
5 Apakah ananda mengerti dengan
bahasa dalam soal evaluasi?

Tabel Reflesi Untuk Guru


No. Pertanyaan Jawaban
1 Kegiatan yang sudah saya lakukan pada pembelajaran ini adalah.
Kegiatan yang belum saya lakukan pada pembelajaran ini adalah
2 Kesulitan yang dialamai peserta didik dalam pembelajaran ini
adalah
Hal yang akan dilakukan untuk membantu persrta didik yang
3 kesulitan adalah

F. ASSESMENT/PENILAIAN
Penilaian pembelajaran dilakukan secara terpadu, sistematis dan komprehensif melalui
aspek sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kompetensi
kewarganegaraan serta kombinasi dengan profil pelajar pancasila, penilaian dilakukan
pada proses pembelajaran dan akhir pembelajaran yang dilaksanakan melalui lembar
observasi, tertulis dan lisan

 Sikap sosial (Profil Pelajar Pancasila Mandiri Dan Berakhlak Mulia)

Nama : ……………………………………
Kelas : ……………………………………

Kategori Catatan Terhadap Penilaian Skor


1 2 3 4 Sikap Sosial Yang Dilakukan
Kategori Penilaian
No
Mengenali berbagai emosi diri
yang dialami dan
menggambarkan situasi emosi
1
tersebut dengan kata-kata
Mengenali kemampuan dan
minat diri serta menerima
keberadaan diri sendiri
2
Berani mencoba, adaptif dalam
situasi baru dan tidak mudah
menyerah serta membiasakan
3
untuk mampu mengungkapkan
pendapat
4 Menunjukan sikap menunjung
tinggi nilai-nilai kebersamaan
Total skor

Keterangan: skor 1 = kurang, skor 2 = cukup, skor 3 = baik, skor 4 = sangat baik

Skor = x 100

 Pengetahuan (Tertulis dan lisan)


Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk tes tertulis dengan menjawab soal-
soal sebagai berikut:
Kriteria Penilaian:
Skor Keterangan
No.
1. 5 Jika jawaban benar sempurna
2. 4 Jika jawaban benar mendekati sempurna
3. 3 Jika jawaban benar kurang sempurna
4. 2 Jika jawaban benar tidak sempurna
5. 1 Jika jawaban salah

Skor = x 100

Keterampilan (Praktik dan Kinerja)


Keterampilan Keterampilan Ketepatan Ketepatan
Memilih Kata Menampilkan Menjabarkan Perilaku Dengan
Dalam Bercerita Diri Di Depan Karakteristik Nilai Sila
Kategori Kelas Gambar
Penilaian
skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan: skor 1 = kurang, skor 2 = cukup, skor 3 = baik, skor 4 = sangat baik

Skor = x 100

G. PENGAYAAN/REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik yang memperoleh capaian tinggi diberikan pengayaan berupa
kegiatan tambahan terkait dengan materi pembelajaran. Mereka diminta untuk
mempelajari dan menyimak materi berikutnya.
Remedial
Peserta didik yang mengalami kesulitan atau belum mencapai ketuntasan
minimum, akan diberi pendampingan dan bimbingan secara personal atau
kelompok dengan metode/Langkah-langkah yang sederhana. Kegiatan remedial
dapat dilakukan dengan memberikan tugas latihan atau pembelajaran ulang.
LAMPIRAN
A. BAHAN AJAR
B. MEDIA
C. LKPD
D. PENILAIAN
E. GLOSARIUM
F. DAFTAR PUSTAKA

Padang, 16 Januari 2023


Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa

Tri Susilawati, M.Pd Elisa Rahmadani, S.Pd


NIP.197008 42005 0 120 NIM 22400301
BAHAN AJAR
BAHASA INDONESIA

MENULIS
“TEKS PROSEDUR”
1. Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur merupakan sebuah teks yang terdiri dari langkah-langkah dan petunjuk
melakukan suatu pekerjaan. Teks prosedur disebut juga teks petunjuk, karena berisi
petunjuk-petunjuk melaksanakan suatu kegiatan/pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Ciri-Ciri Teks Prosedur
a. Teks prosedur menggunakan kalimat perintah.
b. Menggunakan kata kerja aktif
c. Menggunakan kata hubung atau kongjungsi
d. Menggunakan kata keterangan

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menelaah bahasa pada teks prosedur:
a. Kalimat Perintah
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta/ memerintah
seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh :
Tolong matikan kran air itu!
Jangan membuat ribut, anak-anak!
Saya minta kerjakan tugasmu tepat waktu!

b. Menggunakan kata kerja aktif.


Kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada objeknya misalnya :
Menyiram
Membungkus
Melempar  dan lain – lain.

c. Menggunakan kata penghubun


Kata penghubung (konjungsi) digunakan untuk mengurutkan kegiatan pada bagian
langkah-langkah teks prosedur. Kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan
yang hadir dan bersifat kronologis.
Contoh: selanjutnya, berikutnya, kemudian, lalu, setelah itu.

d. Menggunakan kata keterangan


Kata keterangan digunakan untuk menyatakan rinci waktu, tempat dan cara yang
akurat. Gunanya menambahkan atau memberi keterangan pada kata lain.
Contoh:
Ibu mengiris lobak dengan menggunakan pisau tajam.
Anti menyiram bunga dengan tangki air miliknya.
Aku harus pergi ke rumah paman sekarang.

e. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung.

f. Menggunakan kalimat saran dan larangan.


g. Menggunakan akhiran -i dan -kan
Contohnya, jangan lupa selalu sirami bunganya setiap hari, lempar-kan bola tersebut
ke atas.
3. Struktur Teks Prosedur

a. Pengantar/Pembuka berupa judul.

b. Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan

c. Material atau bahan dan alat untuk melaksanakan suatu prosedur

d. Langkah/tahapan dengan urutan yang benar.

e. Simpulan
4. Macam-Macam Teks Prosedur
Macam-macam teks prosedur antara lain petunjuk penggunaan obat, petunjuk membuat
sesuatu, petunjuk melakukan sesuatu,serta petunjuk arah dan denah.

5. Jenis-jenis Teks Prosedur


Berikut jenis teks prosedur yang umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

a. Teks prosedur sederhana


Yaitu teks yang hanya berisi beberapa langkah saja dan prosesnya tidak susah untuk
diikuti dan dipraktikkan.

b. Teks prosedur kompleks


Yaitu teks yang berisi banyak langkah-langkah yang sifatnya rumit dan sangat
kompleks.

c. Teks prosedur protocol, yaitu prosedur yang bisa dilakukan secara bergantian
tidak terpaku pada urutan yang tetap.

Contoh Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana dibuat se-simple mungkin, mudah dipahami, dan dipraktikkan.


Sehingga tahapan atau material dalam teks prosedur ini tidak terlalu banyak. Biasanya hanya
membutuhkan dua hingga empat tahap untuk melakukannya. Karena sederhana, urutannya
tidak bisa dibolak-balik ya. Simak contoh teks prosedur sederhana di bawah ini!
1. Cara Mengisi Ulang Baterai Ponsel
Memiliki handphone kini sudah menjadi suatu keharusan karena setiap kegiatan yang kita
lakukan pastinya membutuhkan benda elektronik tersebut. Karena sering digunakan, daya
baterai handphone juga pastinya akan terus menurun, sehingga perlu dicharge kembali
agar dapat digunakan. Supaya baterai handphone bisa awet dan tahan lama, berikut cara
ngecas handphone yang benar.
a. Sambungkan charger handphone ke ponsel kamu.
b. Kemudian sambungkan charger ke stopkontak.
c. Cas handphone selama kurang lebih 2 jam hingga baterai handphone penuh, sekitar
90% atau 100%. 
d. Jika sudah penuh, cabut charger dari handphone dan letakkan di tempat yang aman.

 
2. Cara Membuat Lilin Aromaterapi
Lilin aromaterapi merupakan lilin khusus yang terbuat dari minyak esensial dengan
aroma khas yang dapat membuat tenang. Lilin jenis ini telah digunakan sejak beberapa
abad terakhir untuk merilekskan suasana.
Bahan:
 Lilin putih atau warna berukuran besar
 Parfum aroma terapi aroma alami, seperti parfum melati atau kayu manis (sesuai
keinginan)
 Benang kasur
 Gelas kaca ukuran kecil hingga sedang atau cetakan
 Wajan
Langkah-langkah:
 Panaskan lilin di atas wajan menggunakan api ukuran kecil. Buang sumbunya jika
sudah meleleh.
 Tambahkan parfum aroma terapi dengan hati-hati.
 Tuangkan lelehan lilin ke dalam gelas atau cetakan, letakkan benang kasur sebagai
sumbu.
 Tunggu beberapa saat hingga lilin mengeras.
 Keluarkan lilin dari cetakan.
 Tempeli bagian pinggir lilin dengan kayu manis dengan memanaskan bagian
pinggir terlebih dahulu. Susun melingkar.
 Tunggu hingga lilin mengeras kembali dan lilin sudah siap digunakan.
 

3. Cara Membuat Es Kopi Susu

Minum es kopi susu dapat meningkatkan semangat dan fokus ketika sedang mengerjakan
sesuatu. Cara membuatnya juga sangat mudah, berikut ini cara membuat es kopi susu
yang enak dan segar.

Bahan:

 2 sdt kopi bubuk

 1 sdt susu atau creamer


 Gula sesuai selera

 Air panas

Alat:

 Cangkir

 Sendok teh

Cara membuat:

 Masukkan gula dan kopi ke dalam gelas.

 Tuangkan air hangat kemudian aduk kopi hingga larut.

 Tambahkan susu atau creamer dan aduk hingga merata.

 Diamkan beberapa saat hingga kopi tidak terlalu panas.

 Masukkan es batu secukupnya.

 Es kopi susu siap untuk dinikmati.


Contoh Teks Prosedur Protokol
Jenis yang kedua yaitu teks prosedur protokol. Teks prosedur yang satu ini berisi
tahapan yang dapat dilakukan dengan fleksibel. Artinya, tujuan dalam teks tetap tercapai
meski pembaca tidak melakukan langkah-langkah secara berurutan. Kalau masih bingung,
coba lihat contohnya di bawah ini.
 
1. Cara Mengirim Paket Antar Wilayah
Paket merupakan barang yang dikirimkan dalam bungkusan melalui pos atau perusahaan
ekspedisi. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan jika kamu ingin mengirim paket.
 Packing barang yang akan dipaketkan dengan rapi dan aman. Jika barang mudah
pecah, sebaiknya beri lapisan pelindung ekstra seperti bubble wrap dan tambahkan
keterangan barang mudah pecah (fragile).
 Cantumkan informasi penerima dan pengirim, seperti nama lengkap,
nomor handphone, alamat lengkap dan kode pos.
 Cek tarif ongkos pengiriman/ongkir pada situs resmi kantor ekspedisi sesuai wilayah
dan berat barang, lalu siapkan uang sesuai dengan biaya pengiriman.
 Pergi ke kantor ekspedisi terdekat. Jangan lupa bawa barang yang sudah di-
packing dan uang ongkir sesuai biaya yang tercantum.
 Setelah sampai di kantor ekspedisi, serahkan paket kepada petugas yang ada. Jika ada
nomor antrean, maka ambil nomor antrean terlebih dahulu.
 Setelah data diinput oleh petugas, bayarlah ongkir sesuai nominal yang disebutkan
petugas.
 Terima nomor resi dan bukti pengiriman yang diberikan oleh petugas. Nomor resi
dapat digunakan untuk melacak keberadaan paket yang dikirim.
 Tunggu hingga proses pengiriman selesai.
 
2. Cara Menggunakan Conditioner Rambut Setelah Keramas
Menggunakan conditioner setelah keramas dapat membuat rambut terlihat lebih sehat,
lembab, dan juga halus. Conditioner bisa menjadi solusi bagi kamu yang memiliki rambut
kusam, kasar, dan sulit untuk diatur. Berikut cara mengaplikasikan conditioner yang tepat
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
 Keramas menggunakan shampo terlebih dahulu. Pastikan kamu menggunakan sampo
yang sesuai dengan tipe rambut.
 Bilas sampo dan keringkan sisa air yang masih ada pada rambut dengan meremasnya
secara lembut atau menepuknya dengan handuk.
 Tuangkan conditioner secukupnya ke telapak tangan, kemudian usapkan pada rambut
secara lembut dan merata.
 Diamkan rambut untuk beberapa menit, sesuai dengan instruksi yang terdapat pada
kemasan produk.
 Bilas conditioner hingga bersih lalu keringkan rambut.
 
3. Cara Mencuci Tangan yang Tepat Menurut World Health Organization (WHO)
Selama masa pandemi COVID-19, mencuci tangan menggunakan menjadi salah satu
protokol kesehatan yang perlu diterapkan secara rutin setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk
menghindari virus yang dapat diperoleh dari kontak dengan sentuhan dari orang lain dan
benda.
World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memberikan panduan
tentang tata cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun. Simak langkah-
langkahnya di bawah ini.
 Gunakan air bersih mengalir.
 Basahkan kedua tangan menggunakan air bersih mengalir tersebut.
 Tuangkan sabun antibakteri seperlunya ke telapak tangan.
 Gosok kedua telapak tangan hingga tertutup sabun.
 Bersihkan sela-sela jari dan punggung tangan.
 Genggam dan basuhlah ibu jari dengan cara memutar.
 Gosokkan ujung jari ke telapak tangan supaya bagian kuku dapat dibersihkan dengan
sabun.
 Bilas sabun dari kedua tangan menggunakan air bersih mengalir.
 Keringkan tangan menggunakan tisu atau kain yang higienis.

Contoh Teks Prosedur Kompleks


Teks prosedur kompleks biasanya membutuhkan bahan, alat, serta waktu yang
lebih banyak dibandingkan teks prosedur sederhana. Pada teks prosedur kompleks,
kita akan menemukan sub tahapan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Di
bawah ini beberapa contoh teks prosedur kompleks.
 
1. Cara Mencuci Pakaian
Mencuci pakaian menjadi salah satu rutinitas yang biasa dilakukan sehari-hari.
Meskipun terkesan sepele, ternyata masih banyak hal yang harus diperhatikan agar
pakaian yang dicuci menjadi benar-benar bersih dan tidak rusak akibat kesalahan
tertentu. Berikut ini langkah-langkah mencuci pakaian menggunakan mesin cuci
yang tepat.
a. Masukkan pakaian yang akan dicuci ke dalam mesin cuci. Secara umum, mesin
cuci memiliki dua sisi:
 Sisi sebelah kiri biasanya berukuran lebih besar dan digunakan untuk
mencuci pakaian.
 Sisi sebelah kanan yang merupakan lubang berukuran lebih kecil
digunakan untuk mengeringkan pakaian yang telah dicuci.
b. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci pakaian terlebih dahulu.
c. Masukkan pakaian ke dalam sisi sebelah kiri.
 Pastikan tidak ada satupun pakaian yang mudah luntur karena warnanya
dapat bercampur antara satu dengan yang lainnya.
 Pisahkan juga pakaian yang mudah melar seperti sweater.
d. Isi air secukupnya hingga pakaian tenggelam dengan sempurna.
e. Tuangkan detergen dan putar tombol ke arah waktu 10 menit. Setelah ini, turbin
yang ada di dalam mesin cuci akan bergerak memutar dan menggerakkan
pakaian.
f. Jika timer habis dan turbin telah berhenti berputar, buang air cucian dengan
memutar tombol ke arah ‘drain’. Setelah pembuangan air selesai, pastikan
tombol tersebut diputar kembali ke arah semula kemudian isi kembali air sesuai
takaran awal.
g. Ulangi proses tersebut sebanyak 3 kali. Tujuannya yaitu agar pakaian bersih
dan bebas dari kotoran yang menempel.
h. Keringkan pakaian dengan memindahkan pakaian ke sisi kanan, kemudian
tutup rapat dan putar tombol ke angka 5, yang berarti prosesnya akan berjalan
selama 5 menit. Lakukan proses ini satu kali saja.
i. Jemur pakaian yang telah dikeringkan.

2.Cara Membuat Paspor


Sebelum mendatangi kantor imigrasi untuk mengurus paspor, pastikan berkas-berkas berikut
ini telah disiapkan:
 Kartu Tanda Penduduk (KTP).
 Kartu Keluarga (KK)
 Akta kelahiran, Akta Perkawinan atau Buku Nikah, Ijazah (SD/SMP/SMA), atau
Surat Baptis.
 Surat Pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan atau penyampaian pernyataan
untuk memilih kewarganegaraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
 Paspor biasa lama bagi yang telah memiliki Paspor biasa

Jika berkas sudah lengkap, maka lanjutkan dengan proses berikut ini:
 Datangi kantor imigrasi sesuai domisili atau kantor imigrasi terdekat.
 Beli formulir permohonan di loket yang sudah disediakan. Isi formulir sesuai
dokumen yang dimiliki dan siapkan dokumen asli serta fotocopynya. Jika sudah,
ambil nomor antrean dan tunggu giliran.
 Serahkan formulir permohonan tadi ke loket pendaftaran.
 Ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari.
 Selanjutnya adalah tahap wawancara. Biasanya pada tahap ini diwajibkan untuk
menunjukkan dokumen asli.
 Setelah tahap wawancara selesai, barulah mendatangi loket pembayaran paspor untuk
membayar biaya pembuatan paspor. Saat ini juga kamu dapat menanyakan informasi
kapan paspor dapat diambil.
 Pada tanggal yang telah ditetapkan, barulah kita mendatangi lagi kantor imigrasi
untuk mengambil paspor. Biasanya waktu yang dibutuhkan adalah satu minggu
setelah tanggal pengajuan.
 
3. Cara Mengendarai Mobil Manual
Khusus untuk mobil manual, pengendara memang membutuhkan keahlian berkendara yang
baik serta kehati-hatian yang sangat tinggi. Sekilas memang tidak terlihat simple, namun jika
menguasai triknya maka mengendarai mobil manual akan terasa lebih mudah. Berikut cara
mengendarai mobil manual yang benar.
a. Kenali fitur mobil terlebih dahulu.
 Pastikan pengendara hafal elemen-elemen penting mobil seperti lokasi rem, gas,
dan kopling. Jangan sampai salah injak karena hal tersebut dapat membahayakan
pengendara.
 Hafalkan juga elemen lain seperti tombol lampu sign, klakson, dan tombol tangki
bensin.
b. Pelajari posisi perpindahan gigi mobil (persneling) yang biasanya ada mulai angka 1–
5 dan juga untuk posisi netral. Selain itu ada juga posisi R untuk membuat mobil
berjalan mundur.
c. Ketahui posisi tiga jenis pedal yang ada di bawah kaki. Pedal yang paling kiri yaitu
kopling, tengah rem, dan kanan gas. Pastikan jangan sampai salah dalam menginjak
ketiga pedal tersebut.
d. Pahami tentang proses menyalakan mesin mobil manual. Pastikan persneling dalam
keadaan netral sebelum mulai memutar kunci kontak untuk starter mobil.
e. Ketika semua elemen telah dikuasai, maka waktunya untuk memulai latihan.
 Mulailah dengan belajar menyeimbangkan antara gas dengan kopling. Kemudian
dilanjutkan dengan memindahkan posisi gigi, mengatur posisi parkir, dan
mengimbangkan gas dengan kopling saat tanjakan/turunan.
 Pilihlah tempat dengan lapangan yang cukup luas untuk mulai belajar mobil
manual. Ini merupakan kesempatan bagi pengendara untuk membiasakan
menyetir manual.
 Jika sudah terbiasa, barulah pengendara bisa pindah ke lokasi yang lebih
menantang seperti jalan umum yang sepi.
f. Hal yang ‘tak kalah penting dalam belajar mengemudi mobil dengan transmisi manual
adalah pengendara harus tenang, rileks, dan konsentrasi penuh. Mengendarai mobil
manual akan terasa lebih mudah jika pengendara merasa santai.
MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media Video
https://youtu.be/7gW1wQG07PI

Link penulisan angka dan nilai uang


https://youtu.be/Mjx0w1T6k50

Link Video: Contoh teks prosedur


https://youtu.be/4lF_fHA-olI

2. Media konkret Amplop Ajaib


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELOMPOK :
TUJUAN PEMBELAJARAN KELAS :
MATA PELAJARAN :
1. Dengan tanya jawab peserta didik Nama Anggota Kelompok:
dapat memisahkan (C5) teks 1. ………………………………
prosedur berdasarkan jenisnya 2. ………………………………
dengan tepat. 3. ………………………………
4. ………………………………
2. Dengan penugasan peserta didik
5. ………………………………
dapat membuat sebuah laporan
(C6) dari suatu prosedur kegiatan
dengan tepat.

“Membuat Minuman bergizi Energen Panas”

Alat dan Bahan:


 Gelas
 Sendok
 Botol tahan panas
 1 Sachet Energen rasa coklat

1. Buatlah Langkah-langkah dari kegiatan tersebut secara rinci!


Langkah kegiatan:
Langkah Pertama:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Langkah Kedua:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Langkah Ketiga
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Langkah Keempat
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Langkah Kelima
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Dst…

2. Buatlah Laporan hasil kerja secara lengkap sesuai dengan struktur teks prosedur
yang runtut.

⸟⸟SELAMAT BEKERJA⸟⸟
KISI-KISI SOAL

No Capaian Materi Tujuan Indikator Soal Soal Kunci jawaban Level Bentuk Skor
Pembelajaran Pembelajaran Kognitif Soal

1. Peserta didik Teks Prosedur Dengan Peserta didik Rebuslah air bersih Rebuslah, C3 Isian 2
mampu menulis mengamati secukupnya sampai
dapat Celupkan,
teks prosedur tayangan video mendidih! Setelah itu,
dengan rangkaian peserta didik dapat menentukan celupkan daun jeruk angkatlah,
kalimat yang melakukan (C3) purut beberapa saat
kalimat tiriskan.
beragam. kegiatan yang agar daun itu menjadi
serupa dengan perintah pada lunak! Lalu,
tayangan video angkatlah daun jeruk
teks prosedur
dengan tepat. purut itu dan tiriskan!
Tumbuk selembar
daun pandan dan
diberi air matang!
Setelah itu, peraslah
untuk diambil airnya!

Kata-kata yang
bermakna perintah
adala ,…
2 Peserta didik Teks prosedur Dengan diskusi Peserta didik Bacalah teks prosedur Salah satu langkah C4 Isian 2
mampu menulis peserta didik dapat berikut! pembuatan cincau
mampu
teks prosedur menelaah (C4)
dengan rangkaian informasi penting menemukan isi Daun cincau disiapkan
kalimat yang dalam tayangan di ember, lalu siram
sebuah teks
beragam. video dengan dengan air mendidih.
tepat.
Selama penyiraman
dengan air mendidih
daun diaduk-aduk
dengan alat agar terjadi
proses pelayuan yang
merata. Air mendidih
ini akan membuat daun
yang semula keras dan
kaku menjadi lemas
dan tidak mengkilat.
Air panas juga
membantu proses
penguapan, sehingga
mengurangi aroma
daun cincau.
Kutipan tersebut adalah
bagian isi yang
menjelaskan tentang
….
3 Peserta didik Teks Prosedur Dengan tanya Peserta didik Bacalah teks C3 Isian 2
mampu menulis jawab peserta prosedur berikut!
mampu
teks prosedur didik dapat
dengan rangkaian memisahkan (C5) memilih Daun cincau
kalimat yang teks prosedur disiapkan di ember,
kongjungsi lalu siram dengan air
beragam. berdasarkan
jenisnya dengan dalam sebuah mendidih. Selama
tepat. teks prosedur. penyiraman dengan
air mendidih daun
diaduk-aduk
denganalat agar
terjadi proses
pelayuan yang
merata. Air mendidih
ini akan membuat
daun yang semula
keras dan kaku
menjadi lemas dan
tidak mengkilat. Air
panas juga
membantu proses
penguapan, sehingga
mengurangi aroma
daun cincau.

Kutipan tersebut
adalah bagian isi
yang menjelaskan
tentang ….
4 Peserta didik Teks Prosedur Dengan penugasan Peserta didik Buatlah 3 buah Kalimat yang C6 Isian 2
mampu menulis peserta didik dapat mampu Contoh kalimat
berupa
teks prosedur membuat sebuah menghubungka imperatif
dengan rangkaian laporan (C6) dari n kalimat perintah/ajakan
kalimat yang suatu prosedur imperative
beragam. kegiatan dengan
tepat.

5 Peserta didik Dengan Peserta didik Baca cermat langkah- 2), (3), (5), (1), C6 Isian 2
mampu menulis mengamati dapat
teks prosedur tayangan video menyusun langkah pembuatan (4)
dengan rangkaian peserta didik dapat urutan teks
keripik pisang
kalimat yang melakukan (C3) prosedur
beragam. kegiatan yang dengan runtut berikut!
serupa dengan
(1) Perendaman.
tayangan video
dengan tepat. (2) Pemilihan bahan.
(3) Pengupasan.
(4) Penggorengan.
(5) Perajangan/
Pemotongan.
Urutan langkah yang tepat
adalah ….
SOAL EVALUASI

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!


1. Rebuslah air bersih secukupnya sampai mendidih! Setelah itu, celupkan daun jeruk purut
beberapa saat agar daun itu menjadi lunak! Lalu, angkatlah daun jeruk purut itu dan
tiriskan! Tumbuk selembar daun pandan dan diberi air matang! Setelah itu, peraslah
untuk diambil airnya!
Kata-kata yang bermakna perintah adalah ,…
2. Bacalah kutipan teks prosedur berikut!
Daun cincau disiapkan di ember, lalu siram dengan air mendidih. Selama penyiraman
dengan air mendidih daun diaduk-aduk dengan alat agar terjadi proses pelayuan yang
merata. Air mendidih ini akan membuat daun yang semula keras dan kaku menjadi lemas
dan tidak mengkilat. Air panas juga membantu proses penguapan, sehingga mengurangi
aroma daun cincau.
Kutipan tersebut adalah bagian isi yang menjelaskan tentang ….
3. Bacalah teks prosedur berikut!
Daun cincau disiapkan di ember, lalu siram dengan air mendidih. Selama penyiraman
dengan air mendidih daun diaduk-aduk dengan alat agar terjadi proses pelayuan yang
merata. Air mendidih ini akan membuat daun yang semula keras dan kaku menjadi lemas
dan tidak mengkilat. Air panas juga membantu proses penguapan, sehingga mengurangi
aroma daun cincau.
Kutipan tersebut adalah bagian isi yang menjelaskan tentang ….
4. Buatlah 3 buah Contoh kalimat imperatif
5. Baca cermat langkah-langkah pembuatan keripik pisang berikut!
(1) Perendaman.
(2) Pemilihan bahan.
(3) Pengupasan.
(4) Penggorengan.
(5) Perajangan/ Pemotongan.
Urutan langkah yang tepat adalah ….
GLOSARIUM
Teks
Suatu tuturan kosa kata dan kalimat yang monolog non-interaktif.

Prosedur
Sebuah proses/Langkah-langkah, Tahapan.

Struktur
Susunan /gabungan elemen-elemen dalam bentuk sebuah rancangan

Komplek
Bersifat sempurna ataupun lengkap

Sederhana
Terlalu minim, tipis dan tidak berlebih-lebihan

Protokol
Arahan/perintah ataupun aturan yang mengatur

Imperatif
Kalimat yang berifat perintah ataupun ajakan

Kalimat Perintah
Kalimat yang berisi kata-kata perintah yang pada umumnya diikuti tanda baca seru (!)

Konjungsi
Sebuah kata hubung

Temporal
Sebuah keterangan baik bersifat waktu dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Eva Y. Nukman dan Cicilia Erni Setyowati. 2021.Bahasa Indonesia: Buku Siswa Lihat Sekitar, SD
Kelas IV. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia.
Eva Y. Nukman dan Cicilia Erni Setyowati. 2021.Bahasa Indonesia: Buku Guru. Lihat Sekitar, SD
Kelas IV. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia.
Internet, misalnya:
http://repositori.kemdikbud.go.id/4782/1/flyer_literasifinansial.pdf
http://repositori.kemdikbud.go.id/11633/1/covermateripendukung-literasi-finansialgabung.pdf

Anda mungkin juga menyukai