Anda di halaman 1dari 2

MERUMUSKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA

Oleh : RIFKI BAHTIAR, S.Sos

Apa itu Pembelajaran Bermakna ?

Pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang menyenangkan yang akan memilikikeunggulan dalam
meraup segenap informasi secara utuh sehingga konsekuensi akhirmeningkatkan kemampuan peserta
didik. Pembelajaran bermakna merupakan suatu prosesdikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep
relevan yang terdapat dalam struktur kognitifseseorang. Pembelajaran bermakna ditandai oleh terjadinya
hubungan antara aspek-aspek,konsep-konsep, informasi atau situasi baru dengan komponen-komponen
yang relevan didalam struktur kognitif peserta didik.

Cara Merumuskan Pembelajaran Bermakna

Berdasar pengalaman emperis, dak mudah untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna bagipeserta
didik. Pendidik sering mengalami kendala berkaitan dengan masalah pengelolaan pembelajaran.Namun
demikian, bukan mustahil hal itu dapat diwujudkan. Syaratnya, pendidik selalu melakukananalisa
terhadap proses dan hasil belajar yang dicapai. Dengan landasan ini pendidik akan dapatmenarik
kesimpulan, mengapa pembelajaran dak bermakna. Dengan demikian pendidik dapatmemikirkan
bagaimana strategi pembelajaran agar bermakna.Analisis terhadap kegiatan pembelajaran mutlak
dilakukan oleh seap pendidik. Analisis dilakukanterhadap proses pembelajaran maupun hasil belajar yang
diperoleh peserta didik. Analisis ini dak selaludilakukan dalam bentuk kegiatan penilaian

Rancangan Pembelajaran Bermakna

1. Sikap dan gaya mengajar


Pendidik hendaknyamenunjukkan sikap yang demokratis dan simpati. Dua sikap ini dirasakan
berpengaruh besar terhadap suasana belajar. Boleh jadi sikap demokras dansimpati akan menjadi
senjata ampuh bagi pendidik untuk menarik perhaian peserta didik untukmengikuti pelajaran.
karena sangat berpengaruh terhadap suasana belajar.
2. Penyampaian Materi
Dalam belajar, sesungguhnya peserta didik membutuhkan kepastian akan kebenaran materi
pelajaranyang mereka terima. Oleh sebab itu pendidik perlu menguasai materi dengan baik dan
disampaikandengan lancar, tidak tersendat-sendat.
3. Penggunaan Strategi dan Metode Mengajar
Dalam hal ini dibutuhkan strategiuntuk menentukan dan memilih metode mengajar yang sesuai
dengan kondisi terkini di ruang kelas.Sesuai dengan daya tangkap peserta didik, relevansi materi dan
didukung oleh sarana belajar yangtersedia.
4. Penggunaan Media Belajar
Media belajar adalah semua alat bantu yang digunakan untuk mempermudah pendidik dalam
menyampaikan materi pelajaran. Disini media yang digunakan yaitu alat peraga atau alat bantu siswa
untuk memudahkan dalam mengurutkan tata cara sholat yang baik dan benar. Sehingga pembelajaran
lebih menyenangkan dan mudah dipahami siswa

5. Pengetahuan Peserta Didik dan Keterkaitan Materi


Materi pelajaran yang disampaikan perlu dikaitkan dengan pengetahuan dan pengalaman peserta
didik dalam sehari-hari. Jika materi pelajaran dirasa jauh dengan pengetahuan dan pengalaman
peserta didik, pendidik perlu memodifikasi materi pelajaran dalam bentuk sederhana, seperti
lingkungan alam sekitar

Anda mungkin juga menyukai