Disusun Oleh:
ALEX NURMANSYAH
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian
alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
”Pola Pembelajaran PAI Pada Institusi Pendidikan Islam di MA”.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh Karena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pola Pembelajaran......................................................................2
B. Macam-Macam Pola Pembelajaran..............................................................2
C. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah dan Pola yang
Digunakan serta Hasil Observasi di MA AL-Fatah Palembang...........................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................7
B. Saran.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan interaksi antara guru
(pendidik) dan murid (peserta didik). Kualitas hubungan antara pendidik dan
peserta didik dalam proses pembelajaran sebagian besar ditentukan oleh pribadi
pendidik dalam kegiatan mengajarnya (teaching) dan peserta didik dalam belajar
(learning). Hubungan tersebut mempengaruhi kesediaan peserta didik untuk
melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran. Jadi, bila terjadi hubungan yang
positif antara pendidik dan peserta didik, hal ini akan berdampak pada peserta
didik untuk secara bersungguh-sungguh berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran
tersebut.
Sekolah adalah lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk
membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki melalui
proses pembelajaran (school is building or institutional for teaching and learning).
Prasarana, sarana, media, dan sumber belajar merupakan fasilitas yang membantu
dan mendorong peserta didik dalam pembelajaran guna memperoleh hasil belajar
yang maksimal.
Belajar adalah proses yang harus dilakukan oleh peserta didik dan ditandai
oleh adanya perubahan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Jadi,
indikasi seseorang yang telah melakukan kegiatan belajar, pada diri seorang
pelajar akan terjadi perubahan pada ketiga ranah tersebut. Tingkat ketercapaian
tersebut sangat ditentukan oleh kualitas hubungan antara pendidik dan peserta
didik dalam proses belajar mengajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pola pembelajaran?
2. Jelaskan macam-macam pola pembelajaran?
3. Bagaimana pembelajaran PAI di Madrasah dan pola yang digunakan
serta hasil observasi di MA Al-Fatah Palembang?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian pola pembelajaran
2. Memahami dan menjelaskan macam-macam pola pembelajaran
3. Mengetahui pembelajaran PAI di Madrasah dan pola yang digunakan serta
hasil observasi di MA Al Fatah Palembang
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan secara teoritis
mengenai pola pembelajaran PAI di Madrasah
2. Sebagai bahan informasi dan bahan kajian dasar untuk pembaca
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pola Pembelajaran
Pola adalah cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran dan mendinamisasikan proses belajar mengajar. Pola bisa disebut
juga dengan metode. Pola juga dimaknai sebagai sistem cara kerja. Seorang guru
harus memperhatikan dasar-dasar metode, sebab itu sarana atau jalan untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Belajar adalah proses perubahan perilaku individu sebagai hasil dari
pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungan. Belajar juga berarti suatu
aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan
keterampilan memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.
Belajar adalah aktivitas untuk menerima, menggapai dan menganalisa
bahan-bahan yang dipelajari. Belajar adalah proses yang dilalui untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalaman dalam
interaksi dalam lingkungan.
Pembelajaran secara sederhana adalah bagaimana pembelajaran peserta
didik yaitu upaya guru untuk mengorganisir dan mengkondisikan suatu situasi
tertentu sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar.
Pembelajaran adalah penyederhanaan dari kata belajar dan mengajar,
proses belajar mengajar, atau kegiatan belajar mengajar. Menurut undang-undang
sistem pendidikan nasional pembelajaran diartikan sebagai pola interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut
pengertian ini, pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar
terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran dan tabiat,
serta pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar
dengan baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pola pembelajaran ialah suatu metode atau
cara yang dilakukan seorang pendidik dalam mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B. Macam-Macam Pola Pembelajaran
Barry Morris mengklasifikasikan empat pola pembelajaran yang
digambarkan dalam bentuk sebagai berikut:
1. Pola pembelajaran tradisional, pola pengajaran dalam bentuk
tatap muka antara guru dan peserta didik. Di mana guru merupakan
satu-satunya sumber belajar.
2
2. Pola pembelajaran yang dibantu media, pada pola pembelajaran
ini guru sudah dibantu oleh berbagai bahan pembelajaran yang
disebut alat peraga dalam menjelaskan dan meragakan suatu pesan
yang bersifat abstrak. Munculnya media pengajaran merupakan
sumber belajar lain selain guru. Dalam pola ini, guru masih tetap
memegang peranan menentukan dalam mengontrol kegiatan
belajar mengajar di kelas, namun tidak mutlak 100% karena sudah
didukung oleh sumber belajar lain, yaitu media.
3. Pola pembelajaran yang memanfaatkan media, pola pengajaran
model ini guru dapat memanfaatkan berbagai media pembelajaran
sebagai sumber belajar. Jadi peserta didik dapat memperoleh
informasi dari berbagai media sebagai sumber belajar. Dalam hal
ini kehadiran guru berfungsi untuk melakukan kontrol terhadap
disiplin dan minat belajar. Sumber belajar yang berbentuk media
akan mengontrol penyajian materi pelajaran.
4. Pola pembelajaran bermedia, di mana guru tidak berperan
langsung, akan tetapi pendekatan media saja. Dengan demikian
kehadiran guru dapat digantikan oleh media dengan
mempersiapkan bahan pengajaran secara sistematis dan terprogram
dalam bentuk modul atau paket belajar yang telah dipersiapkan
oleh para ahli media dan guru.
Pola pembelajaran tersebut memberikan gambaran seiring dengan
pesatnya perkembangan media pembelajaran, baik software maupun hardware,
akan membawa perubahan bergesernya peranan guru sebagai penyampai pesan.
Guru tidak lagi berperan sebagai satu-satunya sumber belajar, dalam kegiatan
pembelajaran siswa dapat memperoleh informasi dari berbagai media dan sumber
belajar, dalam kegiatan pembelajaran siswa dapat memperoleh informasi dari
berbagai media dan sumber belajar, baik itu dimajalah, siaran radio, televisi,
maupun internet. Pada masa sekarang ini atau di masa yang akan datang, peran
guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi ia harus mulai berperan sebagai director
of learning, yaitu sebagai pengelola belajar yang memfasilitasi kegiatan belajar
siswa melalui pemanfaatan dan optimalisasi berbagai sumber belajar. Bahkan,
bukan tidak mungkin dimasa yang akan datang peran media sebagai sumber
informasi utama dalam kegiatan pembelajaran (pola pembelajaran bermedia),
seperti halnya penerapan pembelajaran berbasis computer, disini guru hanya
sebagai fasilitator belajar.
3
C. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah dan Pola yang
Digunakan serta Hasil Observasi di MA AL-Fatah Palembang
4
c. Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa diberi proyek atau
tugas yang lebih besar yang mengharuskan mereka untuk
menggali lebih dalam tentang topik tertentu. Mereka harus
melakukan penelitian, mengumpulkan data, dan menyajikan
hasil kerja mereka. Pola ini mendorong pemahaman yang lebih
mendalam.
d. Pembelajaran Berbasis Masalah: Dalam pola ini, siswa
diberikan masalah atau situasi nyata yang harus mereka
selesaikan menggunakan pengetahuan yang mereka pelajari. Ini
membantu siswa mengaitkan pembelajaran dengan situasi dunia
nyata.
e. Pembelajaran Berbasis Teknologi: Teknologi seperti
komputer, internet, dan perangkat lunak pembelajaran
digunakan dalam pengajaran. Siswa dapat belajar melalui
platform online, mengakses sumber daya digital, dan
menggunakan aplikasi pendidikan.
f. Pembelajaran Mandiri: Dalam pola ini, siswa diberi otonomi
untuk belajar secara mandiri. Mereka mengatur waktu dan
tempo belajar mereka sendiri, seringkali dengan panduan dari
guru.
g. Pembelajaran Berbasis Keterampilan: Fokus pada
pengembangan keterampilan praktis seperti memasak, kerajinan
tangan, atau keterampilan berbicara. Ini dapat menjadi bagian
dari kurikulum madrasah untuk mengajarkan keterampilan yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari.
h. Pembelajaran Berbasis Agama: Khusus untuk madrasah, ada
pembelajaran berbasis agama yang mencakup pelajaran
mengenai ajaran Islam, Al-Quran, hadis, dan nilai-nilai agama
Islam.
5
3. Hasil observasi pola pembelajaran PAI di Madrasah Aliyah Al-
Fatah Palembang
Madrasah Aliyah Al-Fatah Palembang terletak di Jln. Prof. KH.
Zainal Abidin Fikri 3,5 KOMP UIN Raden Fatah Palembang Tahun
berdiri Madrasah pada tanggal 04 Agustus 2001.
Kedudukan guru dalam proses belajar mengajar sangat penting dan
menentukan. Guru adalah sebagai pengelola, fasilitator,
moderator,motivator dan evaluator. Sebagaimana hasil observasi mengenai
pola pembelajaran PAI di MA Al-Fatah Palembang bersama Ibu Siti Nurul
Atiqoh, beliau mengampu mata pelajaran Qur’an Hadits Mengenai pola
atau metode pembelajaran beliau menggunakan metode bervariasi dalam
mengajar menyesuaikan dengan materi yang diajarkan. Dengan metode
yang berubah-ubah agar anak didik tidak bosan. Seperti misalnya saat ini
hafalan yang digunakan adalah metode latihan keterampilan. Beliau juga
menggunakan media untuk menayangkan video pembelajaran.
Dalam pelajaran Qur’an Hadits ini anak didik diharapkan bisa
membaca Qur’an dan Hadits dengan baik dan benar (sesuai ilmu tajwid),
hafal surah dan Hadits tertentu mengartikan dan mampu memahami isi
kandungan dari Qur’an dan Hadits.
Dengan demikian dalam proses pembelajaran ini beliau
mengatakan telah menerapkan beberapa metode yang disesuaikan dengan
materi. Seperti metode praktik, latihan keterampilan (drill), demonstrasi,
ceramah, tanya jawab, resitasi.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pola adalah cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran dan mendinamisasikan proses belajar mengajar titik pola bisa
disebut juga dengan metode.
Pola pembelajaran menurut Barry Morris ada 4, yaitu: pola pembelajaran
tradisional, yang dibantu media, memanfaatkan media dan bermedia. Adapun pola
pembelajaran di Madrasah menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi,
cerita, latihan keterampilan (drill), demonstrasi, pemberian tugas, resitasi.
Sebagaimana hasil observasi mengenai pola pembelajaran PAI di MA Al-
Fatah Palembang dalam menggunakan metode bervariasi dalam mengajar
menyesuaikan dengan materi yang diajarkan titik dengan metode yang berubah-
ubah.
B. Saran
Demikianlah makalah ini dibuat, dengan sangat menyadari di dalam
makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan agar dalam
penulisan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
[17] Drs . Johni Dimyati, Pembelajaran Terpadu..., hlm. 90-91.
[18] Dr. Ismail Sukardi, Model dan Metode Pembelajaran Modern, (Palembang:
Tunas Gemilang Press, 2011). Hlm. 27
[19] Dr. Ismail Sukardi, Model dan Metode Pembelajaran Modern..., hlm 29.
[20] Drs. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,
(Jakarta: Rineka Cipta, 2010). hlm. 91.