MATA KULIAH

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDI DAN PEMBELAJARANNYA

Dosen Pengampu: Dr. Sri Suneki, M.Si.

Disusun Oleh:

DEDE SUHERMAN (23530541)

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

PENDIDIKAN PROPESI GURU PRAJABATAN

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

 TAHUN 2023

TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI

Setelah melakukan pengamatan terhadap peserta didik dan proses pembelajarannya di kelas,
Anda diminta untuk menemukan hubungan antara pemahaman tentang peserta didik dan
perencanaan kegiatan belajar di kelas. Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan panduan berikut
untuk membantu berpikir.

1. Menurut Anda, apakah kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru di kelas sudah
sesuai dengan latar belakang, perkembangan, dan kesiapan peserta didik?
Jawaban:
Menurut saya, kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru di kelas sudah sesai
dengan latar belakang, perkembangan, dan kesiapan peserta didik. Guru telah
mempersiapkan pembelajaran secara tersistem dengan melalui perangkat. Berdasarkan
hasil pengamatan terkait latar belakang sosial-ekonomi peserta didik beragam dan berada
di ekonomi menengah. Namun, meskipun meskipun kondisi sosial- ekonomi beragam,
hak dalam mengakses dan memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas semua
mendapatkan perlakuan yang sama tanpa dibeda-bedakan. Dengan segala fasilitas yang
telah diberikan oleh pihak sekolah, peserta didik dapat memanfaatkan dengan baik
sehingga pembelajaran maksimal, kemudian, pembelajaran juga disesuaikan dengan
tingkat kemampuan peserta didik.
Pembelajaran interaktif berlangsung ketika peserta didik dibentuk dalam
beberapa kelompok. Terkait dengan kesiapan peserta didik, sebelum pembelajaran di
lakukan guru memberikan apersepsi terkait materi sebelumnya. Guru memberikan topik
yang akan diberikan ke peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran pada modul ajar
dan peserta didik mencatat topik yang penting. Di setiap sub topik yang telah diberikan
guru akan diberikan kuis yang harus dijawab peserta didik sebagai asesmen diagnostik
dalam pembelajaran. Siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru akan diberikan
nilai tambahansebagai nilai keaktifan peserta didik.
2. Menurut Anda, apa saja hal yang harus dipertimbangkan oleh guru saat membuat
perencanaan pembelajaran agar proses pembelajaran berfokus pada peserta
didik

Jawaban:

Secara umum, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk

menciptakan kegiatan pembelajaran yang sesuai untuk siswa. Berbagai hal tersebut
mulai dari kurikulum, kemampuan dalam menyampaikan materi, penggunaan model
pembelajaran, media ajar yang digunakan, dan lain-lain. Berikut ini merupakan
beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat perencanaan pembelajaran yang
baik.

1. Kurikulum

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam perencanaan atau penyusunan

suatu program pengajaran dan pembelajaran adalah kurikulumnya. Kurikulum
mencantumkan tujuan kurikuler, tujuan instruksional, pokok bahasan, sampai jam
pelajaran yang mengajarkan pokok-pokok bahasan tersebut.

2. Kondisi dan kemampuan guru dalam menyampaikan materi

Kondisi, keadaan, dan kemampuan guru tidaklah menjadi hal yang perlu
dikhawatirkan. Ini karena guru sesungguhnya dituntut memiliki kemampuan yang
maksimal dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Guru harus selalu belajar
untuk meningkatkan dirinya jika dirasa ada sesuatu yang belum dipahami. Guru-guru
dengan pengalaman mengajar yang masih sangat sedikit harus selalu meningkatkan
kompetensinya.

3. Kondisi Siswa

Siswa adalah hal terpenting yang harus mendapatkan perhatian dalam

menyusun atau merencanakan program pengajaran. Program pengajaran, program
semester, atau program mingguan yang harus dipelajari siswa dan cara
mempelajarinya harus sudah dipikirkan dengan matang oleh guru. Bahan dan cara
belajar harus disesuaikan dengan kondisi siswa. Jadi, RPP perlu dibuat dengan
menyesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan pembelajaran siswa.

4. Berprinsip Efisien, Efektif, dan Berorientasi pada Siswa

 Setidaknya ada tiga pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran yang
baik. Tiga hal tersebut adalah berprinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada siswa.
Prinsip efisien artinya dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu
dan tenaga dalam merancangnya. Prinsip efektif artinya tujuannya jelas, yaitu untuk
mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Kemudian, berorientasi pada siswa artinya
pembelajaran harus mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar
peserta didik di kelas.

5. Penggunaan model pembelajaran

Gunakan lah model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan oleh guru dan tujuan yang diharapkan nantinya akan dicapai oleh Peserta
didik. Model pembelajaran sangatlah perlu untuk digunakan karena di dalamnya sudah
ada urut-urutan pembelajaran. Pembelajaran akan lebih menarik dan menyenangkan
jika menggunakan metode atau model yang tepat dan disukai peserta didik. Hal utama
dalam memilih model pembelajaran, yaitu sesuaikan dengan kemampuan Anda dalam
menciptakan kelas, model pembelajaran yang disukai peserta didik, kondisi belajar
atau materi yang diampu, serta pastikan peserta didik terlibat aktif di dalamnya. Ada
banyak manfaat yang dirasakan saat menggunakan model pembelajaran yang tepat,
yaitu peserta didik memahami materi dengan baik, tujuan pembelajaran tercapai,
peserta didik termotivasi belajar dan lainnya.

6. Menggunakan Media Belajar yang Menarik

Media pembelajaran digunakan untuk memperjelas pemahaman peserta didik

terhadap materi pelajaran yang sedang mereka pelajari. Media yang digunakan
cukuplah yang terjangkau. Media yang baik yaitu bagaimana media yang digunakan
bisa menyampaikan pesan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Bisa dengan media
visual, yaitu video atau dengan gambar yang menarik jadi peserta didik tidak bosan.

7. Merencanakan Metode Evaluasi Pembelajaran

Rencanakan metode evaluasi yang sesuai untuk mengukur pencapaian tujuan

pembelajaran. Gunakan berbagai instrumen evaluasi seperti tes, tugas, atau proyek untuk
mengukur pemahaman peserta didik. Evaluasi yang baik akan memberikan umpan balik
yang berguna bagi peserta didik dan membantu Anda dalam mengevaluasi efektivitas
pembelajaran.